Nama Kelompok :

Ratu Intan Putri Rembulan (190610179)

Sintia Rahma Asterina Candra (190610286)

Albertus Dwi Cahyo Adi Saputro (190610409)

Louisse Andrew Hardianto (190610425)

Hizkia Marcell Armudhya Pambudi (190610456)

Bagus Teja Lelana (190610472)

Tugas Aplikasi Ekosistem

1.Buatlah perbandingan aneka macam ekosistem darat, air, laut dan rawa yang ditinjau dari
komponennya serta organisme yang dominan berperan apa saja!
Jawab :
Macam Ekosistem Jenis Organisme
Darat • Komponen biotik
Ekosistem darat atau bioma merupakan daerah
yang memiliki sifat, iklim, dan tempat Komponen biotik atau komponen hidup
berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup yang dimiliki oleh ekosistem gurun atau
dengan tingkat geografis yang sama. Berikut ini padang pasir ini jumlahnya banyak dan
jenis-jenis ekosistem darat: ada beberapa jenis. Komponen biotik
yang ada di ekosistem gurun atau
• Ekosistem bioma gurun, terdapat di padang pasir antara lain tanaman dan
daerah tropik yang berbatasan dengan juga binatang yang hidup di wilayah
padang rumput. Ekosistem padang ekosistem gurun atau padang pasir
rumput, terdapat di wilayah atau daerah tersebut. Tumbuhan yang hidup di
tropis hingga mempunyai iklim sedang. padang pasir ini adalah jenis tumbuhan
• Ekosistem hutan hujan tropis, yang mampu bertahan hidup dengan
terdapat di daerah yang memiliki iklim pasokan air yang sangat sedikit.
tropis, yakni negara atau daerah yang Demikian pula binatang yang bisa hidup
dilalui oleh garis khatulistiwa. di daerah ini juga jenis binatang yang
• Ekosistem hutan gugur, terdapat di mampu bertahan hidup di daerah
daerah yeng mengalami empat musim, kering.
yakni musim panas, musim gugur,
musim dingin, dan musim semi. • Komponen abiotik –
• Ekosistem taiga, berada di wilayah
atau daerah di antara daerah pemiliki Selain komponen yang hidup,
iklim sub tropis denagan daerah yang ekosistem gurun atau padang pasir juga
memiliki iklim kutub. memiliki komponen yang tidak hidup.
• Ekosistem tundra, berada di daerah Komponen yang tidak hidup ini disebut
terdingin yang ada di bumi, seperti sebagai komponen abiotik. Komponen
 A,ntartika yang biasanya selama musim
dingin tidak adanya cahaya matahari
yang masuk.
• Ekosistem savana, atau sabana
berupa padang rumput dengan diselingi
oleh beberapa pohon serta berada di
daerah yang memiliki iklim tropis.
Air
Ekosistem air merupakan ekosistem yang
komponen terbesarnya terdiri dari air. Secara
umum, ekosistem air dibedakan menjadi
ekosistem air tawar dan air laut. Berikut ini
jenis-jenis ekosistem air:
• Ekosistem air tawar, memiliki kadar
garam yang sedikit dan dapat
dibedakan berdasarkan keadaan air.
• Ekosistem laut, memiliki kadar garam
yang tinggi dan memiliki pergerakan air
yang dapat dipengaruhi oleh arah
angin.
• Ekosistem Estuary, merupakan tempat
bersatunya sungai dengan laut. Estuari
sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam.
• Ekosistem pantai, letaknya berbatasan
dengan ekosistem darat dan daerah
pasang surut. Kondisi ekosistem pantai
sangat dipengaruhi oleh siklus harian
pasang surut air laut.
• Ekosistem sungai. Sungai adalah
suatu badan air yang mengalir ke satu
arah. Air sungai dingin dan jernih serta
mengandung sedikit sedimen dan
makanan.
• Ekosistem terumbu karang, adalah
daerah neritik yang perairannya masih
dapat ditembus matahari, sering
ditumbuhi suatu komunitas khusus
berupa karang batu dan organisme-
organisme tertentu.
• Ekosistem laut dalam, yang dimaksud
ekosistem laut dalam di sini adalah laut
abiotik ini adalah komponen fisik dan
juga komponen kimia yang dijadikan
media maupun substrat yang dijadikan
sebagai tempat hidup makhluk hidup.
Beberapa komponen abiotik yang
dimiliki oleh ekosistem gurun atau
padang pasir ini antara lain adalah
suhu, air, cahaya matahari, angin, batu,
pasir, dan tingkat keasaman atau pH.
1. Plankton
Terdiri atas fitoplankton dan
zooplankton, Organisme ini dapat
bergerak dan berpindah tempat
secara pasif karena pengaruh arus
air, seperti ganggung uniseluler dan
protozoa.
2. Nekton
Organisme yang bergerak aktif (
berenag ) seperti katak dan ikan.
3. Neuston
Organisme yang mengapung di
permukaan air, seperti eceng
gondok, serangga air, ganggang
dan teratai.
4. Bentos
Organisme yang berada di dasar
perairan, seperti cacing, udang,
ganggang dan kepiting.
5. Perifiton
Organisme yang melekat pada
organisme lain seperti siput dan
ganggang.
 dengan kedalaman lebih dari 6.000
meter. Ekosistem ini tidak mendapat
akses cahaya matahari yang cukup dan
sangat gelap karena berada di
kedalaman laut.

Laut • Dalam ekosistem lautan, ekosistem

• Ekosistem Lautan ini terbagi menjadi beberapa bagian
• Ekosistem Pantai Pasir berdasarkan kedalaman kedalaman
• Ekosistem Estuari menjadi litoral, neritic, batial dan
• Ekosistem Terumbu Karang abisal dan berdasarkan permukaan
• Ekosistem Pantai Batu menjadi epipelagik, mesopelagik,
batipelagik, abisalpelagik dan
hadalpelagik. Organisme yang
berperan disini bervariasi
tergantung kedalamannya yang
merentang dari 200 – 6000 meter.
Pada kedalaman dangkal terdapat
ikan kecil, tuna dan juga hiu, pada
kedalaman 200 – 2500 terdapat
gurita besar dan hewan besar
lainnnya dan pada kedalaman
diatas 4000 meter dimana sudah
tidak ada cahaya biasanya dihuni
oleh hewan yang dapat
memancarkan cahayanya sendiri
seperti angler fish, lele laui dll. Pada
ekosistem ini, organisme yang
paling dominant adalah bakteri yang
dapat bersimbiosis dengan jenis
karang tertentu beserta fitoplankton
yang menjadi sumber fotosintesis
atau produsen makanan pada
kedalaman 200 – 2500 meter.
Sedangkan pada kedalaman diatas
2500 meter hingga 6000 meter
organisme yang paling berperan
 adalah bakteri yang bersifat sebagai
pengurai, hewan yang dapat
memancarkan cahaya dan juga
fitopankton yang bersifat sebagai
produksi makanan didalam laut.
• Ekosistem pantai pasir memiliki
ekosistem yang bervariasi dengan
berada pada pesisir pantai dengan
paparan matahari dan ombak yang
kuat, Organisme didalamnya
meliputi bintang laut, kerang,
bintang laut, penyu, kepiting, burung
dll. Organisme dominan pada
ekosistem ini antara lain alga dan
plankton sebagai pengurai dan
produsen dalam ekosistem ini.
• Ekosistem estuari adalah ekosistem
campuran dimana terdapat
ekosistem sungat dan laut. Contoh
ekosistem ini adalah ekosistem
mangrove dan padang lamun.
• Ekosistem terumbu karang terdiri
dari bintang laut, ganggang, hewan
famili spons, beberapa jenis ikan,
mollusca dan terumbu karang.
Organisme terpenting dalam
ekosistem ini adalah ganggang dan
terumbu karang sebagai tempat
tinggal dari beberapa organisme
lain dan produsen makanan di
ekosistem ini.
• Ekosistem yang memiliki banyak
bongkahan batu, baik kecil maupun
besar, ini berada di kedalaman
sekitar 200 meter dan cahaya
matahari dapat masuk ke dalamnya.
 Di dalam ekosistem pantai batu,
hidup berbagai organisme, seperti
siput, kerang, kepiting, dan
ganggang cokelat.sebagai
organisme dominant sebagai
produsen.
Rawa Sedang untuk komponen biotiknya
menyangkut seperti ganggang, eceng
gondok, katak, belalang, dan segala
mahluk hidup yang mendiami rawa
tersebut. Komponen dominan pada
ekosistem ini adalah eceng gondok
sebagai tempat menempelnya beberapa
organisme lain dan perodusen oksigen
utama.

2. Beri 2 contoh kelompok mikroba yang berperan dalam lingkungan terutama terkait
produksi makanan/pertanian!
Jawab :
Beberapa contoh mikroba perusak bahan makanan :

a. Pseudomonas Cocovenenans penghasil asam bongkrek pada tempe bongkrek.

b. Clostridium Botulinun penghasil toksin pada makanan dan minuman kaleng.
c. Erwinia, Bacillus & Enterobacter Aerogenes menyebabkan pelendiran pada susu.
d. Alcaligens Viscolactis & Enterobacter Aerogenes menyebabkan pelendiran pada susu.

Beberapa contoh mikroba yang berperan menguntungkan dalam bahan pangan :

a. Leuconostoc mesenteroides, Enterobacter aerogenes, Erwinia herbicola, dan

Lactobacillus plantarum yang mempunyai peran dalam pembuatan saverkaut (kubis
fermentasi)
b. Streptococcus thermophylus dan Lactobacillus bulgaricus berperan dalam pembuatan
Yogurt.
c. Pediococcus cerevisiae dan Micrococcus sp. mempunyai peran dalam pembuatan sosis.
d. Acetobacter Xylinum yang berperan dalam pembuatan nata de coco.
3. Jelaskan hubungan gas rumah kaca dan pemanasan global!
Jawab :
Gas rumah kaca merupakan hasil dari kegiatan manusia dimana kegiatan ini mengandung
emisi gas CO2 yang meningkat oleh karena industri yang semakin maju dan berbanding
lurus dengan konsumsi energi yang ada. Gas rumah kaca dapat dihasilkan dari aktivitas
kendaraan bermotor, penggunaan energi listrik, dan pembakaran sampah. Efek rumah kaca
ini dibutuhkan sebagai pembeda suhu antara siang dan malam, serta menjaga suhu bumi.
Pemanasan global (Global Warming) adalah suatu proses dengan kenaikan suhu atmosfer
yang meningkat dan suhu rata-rata global yang melonjak dan berdampak pada suhu yang
semakin memanas

Gas rumah kaca dan pemanasan global berkaitan pada dampak yang akan dihasilkan.
Adanya gas rumah kaca yang berlebih akan menyebabkan pemanasan global pada suhu
yang ada di permukaan bumi akan naik secara signifikan dan berdampak pada mencairnya
es di kutub, perubahan iklim yang ekstrim, bahkan kerisakan ekosistem.

4. Jelaskan dampak polusi dan cara pencegahannya!

Jawab :
Dampak polusi dan pencegahannya

Polusi Udara
Dampak polusi udara :
1. Menyebabkan ISPA meliputi asma, bronkitis dan gangguan pernapasan lainnya
2. Pertumbuhan tanaman terganggu karena mengalami klorosis, nekrosis dan bintik hitam
3. Hujan asam
4. Efek rumah kaca
5. Kerusakan pada lapisan ozon

Pencegahan polusi udara :

1. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
2. Mengganti bahan bakar fosil dengan energi listrik
3. Mengurangi penebangan pohon secara liar
4. Melakukan reboisasi

Polusi Air
Dampak polusi air :
1. Tergangunya kehidupan organisme air karene kandungan oksigen di air berkurang
2. Terjadinya pertumbuhan ganggang yang tidak terkendali
3. Membuat air menjadi kotor
4. Menurunkan kualitas air tanah
5. Pendangkalan dasar perairan
6. Menimbulkan penyakit
7. Perubahan pH air
8. Kematian biota kuno seperti planlton dan ikan

Pencegahan polusi air :

1. Mengurangi penggunaan detergen yang berlebihan
2. Mengurangi penggunaan pestisida
3. Tidak membuang sampah ke singai atau danau
4. Mengurangi penggunaan plastik atau bahan yang sulit terurai
5. Mengelola sampah rumah tangga dan limbah dengan baik

Polusi Tanah
Dampak polusi tanah :
1. Menurunkan tingkat kesuburan tanah
2. Menurunkan produktivitas tanah
3. Hilangnya nutrisi di dalam tanah
4. Keseimbangan flora dan fauna di dalam tanah terganggu
5. Mengganggu pertumbuhan tanaman
6. Meingkatkan salinitas tanah
7. Menimbulkan debu yang beracun
8. Menimbulkan bibit peyakit
9. Merusak ekosistem

Pencegahan polusi tanah :

1. Mengelola sampah dengan baik
2. Tidak membuang sampah yang sulit terurai secara sembarangan
3. Melakukan daur ulang
4. Mengurangi penggunaan detergen yang berlebih
5. Mengurangi penggunaan pestisida yang berlebihan

5. Sebutkan species apa saja yang saat ini kondisi terancam punah?, dan apa yang harus
kita lakukan untuk melindungi mereka agar tidak punah?
Jawab :
Berikut merupakan spesies yang saat ini terancam punah :

1. Macan Tutul Amur

2. Gajah Sumatra
3. Badak Jawa
4. Komodo
5. Penyu Belimbing
6. Gorilla Dataran Rendah
7. Saola
8. Vaquita
9. Harimau Siberia
10. Gorilla Gunung
11. Lemur Bambu Besar
12. Orangutan Sumatera
13. Badak Hitam
14. Lumba-lumba Tak Bersirip Yangtze

Upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi spesies yang terancam punah adalah
sebagai berikut :

1. Mengedukasi masyarakat mengenai satwa langka

2. Menetapkan target edukasi masyarakat terutama pada target tempat terjadinya
perusakan lingkungan
3. Memberi dukungan terhadap upaya pelestarian seperti, dukungan moril dalam
kampanye atau memberi bantuan finansial
4. Membuat papan larangan dan peringatan
5. Melaporkan orang yang merusak lingkungan
6. Melaporkan orang yang berburu satwa langka
7. Menghindari transaksi satwa langka
8. Membuat penangkaran
9. Memberikan sanksi terhadap pelaku yang melakukan perdagangan illegal terhadap
satwa langka