Ekologi Laut Tropis

Minggu ke-9
Ekologi dan Interaksi Organisme pada Pantai Berbatu dan Berpasir
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan karaktersistik pantai
berpasir dan berbatu serta interaksi ekologi di
dalamnya
In Lampung, we can see various types
of beaches. Can you tell?
See maps and explore! Keywords: “pantai pesisir barat lampung”
Pantai Berbatu
PANTAI
BERBATU

Stony/pebble
beaches
Pantai
Berbatu
Pantai berbatu merupakan jenis
pantai yang lebih padat
makroorganismenya (menempel)
serta keragaman jenis hewan
dan tumbuhan, terutama algae,
dibanding pantai berpasir dan
berlumpur. Beberapa
penjelasannya yaitu:
1. Kandungan oksigen yang
baik
2. Suplai makanan yang lebih
baik
3. Menyediakan perlindungan
yang lebih baik bagi
berbagai organisme
Pantai
Berbatu
Karakteristik organisme pada
pantai berbatu:
1. Organisme berukuran kecil dan
sesil
2. Mempunyai waktu hidup
singkat
3. Mampu bertahan pada kondisi
lingkungan fisik yang
berfluktuasi (akibat adanya
fenomena pasang surut ->
dessication and thermal stress,
gelombang, dll)
4. Organisme mempunyai fitur
spesial untuk beradaptasi
secara morfologi dan tingkah
laku, contohnya cangkang
dapat mengurangi tekanan
suhu (thermal stress)
 Zonasi merupakan suatu ciri khusus dari
komunitas pantai berbatu:
1. Supralittoral fringe
Zona paling atas atau paling dekat dengan
daratan. Organisme mempunyai tolerasi
tinggi terhadap suhu dan kekeringan.
Paling banyak terdapat gartropoda dari
Pembagian marga Littorina (periwinkle), teritip, dan
isopoda
Zona di 2. Eulittoral (mid litoral) zone
Pantai Zona tengah; didominasi oleh teritip pada
bagian atas, rumput laut pada bagian
Berbatu tengah, dan kerang-kerangan pada bagian
bawah
3. Sublittoral fringe
Daerah bawah dengan keanekaragaman
lebih tinggi dibanding kedua zona di atas.
Jarang sekali terpapar oleh kekeringan
selama surut terendah. Kompetisi
intraspesifik lebih tinggi pada zonasi ini.
 Kompetisi untuk
ruang dan makanan
Pembagian Zona di Pantai Berbatu
 Zonasi pada pantai NSW
https://www.youtube.com/watch?v=60VlG9MzuiE

https://www.youtube.com/watch?v=-KFfKTjOumU
Tide Pools (kolam pasut) dan crevices
(celah batu)

• Tide pools merupakan sebuah

ruang tertutup yang umumnya
berada pantai berbatu dengan
karakteristik genangan air yang
terperangkap pada saat air laut
surut
• Crevecies merupakan celah antar
batuan
• Baik tide pools dan crevices
menyediakan ruang dan makanan
untuk berbagai macam organisme
intertidal
• https://www.youtube.com/watch
?v=hTlJ3RJm50c
Jaring makanan pada pantai berbatu
Pengaruh Pasut pada Pantai Berbatu
• Pasang
Banyak organisme aktif saat pasang, untuk mencari
makan, menemukan pasangan, reproduksi.
Terutama organisme filter feeded mendapatkan
makanan berupa organisme planktonik yang
terbawa oleh air serta kandungan oksigen yang
dibawa oleh arus
• Surut
organisme terekspos oleh udara, organisme filter
feeder melindungi tubuhnya dengan adaptasi
tertentu
Pantai Berpasir
Pantai
Berpasir
• Zonasi tidak terlalu tampak
• substrat tidak stabil (tidak seperti pantai
berbatu), dan tidak tampak banyak
organisme pada permukaan pantai
• Banyak dipengaruhi oleh angin, pasut,
gelombang/ombak dan sedimen
ü Gelombang kuat membawa sedimen
pasir yang halus -> menjadikan
sedimen pada pantai menjadi lebih
kasar (coarse sandy beaches), ex
Pantai di Kab. Pesisir Barat
ü Pasir dengan karakteristik pasir halus
(fine sandy beaches) mempunyai
karakteristik gelombang yang lemah,
ex. Pantai di pesisir timur lampung
(silty and muddy)
ü Pantai dengan sedimen berpasir yang
halus, baik bagi organisme
bersembunyi (burrowing) dari
predator, misalnya kepiting, serta
mampu menyimpan lebih banyak air
(high watre retention)
• Karakteristik pantai berpasir: cepet
mengering dan hanya mendukung
sebagian kecil jenis organisme
Pantai
Berpasir
Karakteristik organisme:
1. Didominasi oleh 4
taxonomic groups
macrofauna, yaitu
polychaeta, crustacean,
echinodermata, dan
mollusca
2. Pantai berpasir kasar
(coarse sandy beach)
didominasi oleh suspension
feeder;
3. Pantai berpasir halus (silty Mendapat makanan
and muddy beach) dari materi-materi
didominasi oleh deposit organik yang berada Mendapat makanan
feeder. pada sedimen dari materi-materi
organik yang
tersuspensi dalam air
Zonasi Horizontal Pantai Berpasir
Pantai Berpasir
Meiofauna

• Organisme mikroskopik
• Hidup diantara ruang partikel sedimen
bagian midlitoral dan subtidal zone
• Membutuhkan air yang berada pada ruang
antarpartikel pasir untuk bertahan hidup
• Jumlahnya sangat berlimpah pantai berpasir
dengan ombak yang lemah
• https://www.youtube.com/watch?v=VW2f2m
edVXA