ALIF MUSALDY
07120200009
1. Supralittorai fringe
Merupakan zona paling atas atau yang paling dekat
dengan daratan, pada saat pasang akan basah oleh adanya
pasang tertinggi atau karena adanya deburan ombak (Gambar
1). Tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah terse but
mempunyai toleransi yang tinggi terhadap perubahan suhu dan
harus mampu bertahan hidup untuk melawan kekeringan dan
dalam terekspos sinar matahari dalam waktu yang panjang
(Anonim, 20120).
Gambar 1. Zonasi yang terjadi di pantai berbatu (Webber & Thurmann, 1991)
2. Eulittoral zone
Merupakan zona tengah yang secara periodik mengalami
pasang dan surut, sehingga pada suatu saat akan digenangi
oleh air laut dan pada waktu yang lain terekspose dengan udara
terbuka. Zona tengah ini umumnya didominasi oleh teritip (di
bagian atas), rumput laut (bagian tengab) dan kelompok
kerangkerangan (bagian lebih bawah). Ketiga populasi hewan
tersebut bersaing tempat untuk meoempel pada substrat keras
atau batuao. Kerang dan rumput laut akan mendesak keJuar
teritip, akan tctapi teritip mempunyai kemampuan lebih untuk
tetap bertahan hidup. Kerang dan rumput laut tidak dapat
hidup dalam waktu yang lama apabila berada di luar air, tidak
seperti teritip yang taban hidup di luar air untuk waktu yang
lama.
3. Sublittoral fringe
Merupakan zona paling bawah yaitu daerab yang jarang
sekali terbuka dan mengalami kekeringan hanya beberapa jam
selama surut terrendab. Organisme yang bidup pada zona ini,
urnumnya dilengkapi dengan organ khusus yang dapat
diguoakan untuk menempel pada substrat keras. Beberapa
organisme terbatas hidupnya pada zona ini, karena tidak dapat
bidup lama apabila berada di Iuar air. Dibandingkan dengan
zona yang lebih tinggi, zona ini mempunyai keanekaragaman
organismeyang lebih besar (Lerman, 1986)
PENUTUP