Anda di halaman 1dari 48

FISIKA LAUT

(LL2102)

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
ATURAN PERKULIAHAN
 Datang tepat waktu. Toleransi hanya
diberikan 10 menit.
 Memakai Pakaian Sopan layaknya anda
kuliah secara luring. Boleh kemeja atau
kaos.
 10 menit awal dan 10 menit akhir wajib
menyalakan video.
 Seluruh mahasiswa harus aktif berdiskusi di
dalam kelas.

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
FISIKA LAUT

KONTRAK KULIAH

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
MANFAAT MATA KULIAH
 Manfaat mata kuliah ini adalah memberikan
pengetahuan dasar bagi mahasiswa
tentang kondisi laut baik secara teori
maupun dalam praktikum.
 Pengetahuan tentang fenomena dan kondisi
fisika laut nantinya akan menjadi bahan
kajian penting dalam aktivitas eksplorasi
sumber daya hayati laut.

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
DESKRIPSI
 Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dan
termasuk dalam pengetahuan dasar dalam kurikulum
nasional Program Studi Ilmu Kelautan (Sains
Lingkungan Kelautan) di Perguruan Tinggi.
 Mata kuliah Fisika Laut ini adalah mata kuliah yang
akan memberikan gambaran dan penjelasan tentang
fenomena-fenomena fisika yang terkait dengan
kondisi oceanografi beserta teori pembentuk dan
dampak yang diberikan.
 Materi yang diberikan antara lain sifat fisika dan
komposisi air laut, topografi dasar laut, arus,
gelombang, sirkulasi dan distribusi air laut, pasang
surut, dan kondisi oceanografi laut nusantara.

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
CPMK
 Setelah mendapat kuliah ini, mahasiswa
diharapkan mampu secara teoritis
menjelaskan fenomena dan gejala fisika
yang terjadi di laut melalui pendekatan
keilmuan oceanografi.
 Selain itu, melalui kegiatan praktikum
diharapkan mahasiswa mampu melakukan
pengolahan dan intrepretasi data dalam
penelitian oceanografi sehingga dapat
memperoleh informasi yang akurat.

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Sub-CPMK
 Mahasiswa akan dapat menyebutkan Definisi dan
Sejarah Oseanografi
 Mahasiswa akan dapat menjelaskan definisi dan
membahas Profil Dasar Laut (Bathymetry)
 Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membahas
Sifat Fisika Air Laut
 Mahasiswa akan dapat memahami Kapasitas Panas Air
Laut
 Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan membahas
mengenai Salinity, Temperature and Depth (STD)
 Instrument Pengukur STD

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
 Mahasiswa mampu menjelaskan Interaksi Laut dan
Atmosfer
 Mahasiswa mampu memahami Sirkulasi Arus Laut
 Mahasiswa mampu memahami Gelombang Air Laut
 Mahasiswa mampu memahami Pasang Surut
Permukaan Laut
 Mahasiswa mampu memahami Fenomena El-Nino dan
La Nina
 Mahasiswa mampu memahami Energi dari Laut

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
STRATEGI PERKULIAHAN
a. Ceramah pada semua pertemuan

b. Tanya Jawab pada semua pertemuan

c. Diskusi pada semua pertemuan


d. Project base learning
e. Problem base learning
f. Praktikum

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
REFERENSI
Robert H. Stewart
., 2008.
Introduction to
Physical
Oceanography .

http://oceanworld
.tamu.edu/

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
REFERENSI

MPM REDDY.
2001. descriptive
physical
Oceanography.
Oxford & IBH
Publishing Co.

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
REFERENSI
W.J. Emery dan
R.E. Thomson .
2005. Data
Analysis
Methods in
Physical
Oceanography .
Elsevier

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
REFERENSI
Pipkin et.al.,
2000. Laboratory
Exercises in
Oceanography.
W.H. Freeman.

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
REFERENSI
 ABDUL GANIE ILLAHUDE

PENGANTAR KE OSEANOLOGI FISIKA

P2O-LIPI

(Bahasa Indonesia)

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
TUGAS
 Tugas yang diberikan adalah tugas perorangan
 Pembuatan 2 tinjauan pustaka dengan topik yang
terkait dengan Fisika Laut
- Daftar topik akan disediakan
- Tugas tinjauan pustaka pertama dikumpulkan
sebelum UTS, tugas kedua dikumpulkan menjelang
UAS
 tugas ini harus diketik dengan format 2 spasi, A4, Times
new roman 12.
 Minimal 5 lembar (tidak termasuk cover dan daftar
pustaka)
 Keterlambatan dikenai pengurangan 5 point setiap hari.

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
 Sumbernya :
- Jurnal : minimal 50%
- Buku
- Koran
- website

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
KRITERIA PENILAIAN
 Penilaian dalam ujian tertulis UTS dan UAS
adalah kejelasan dalam argumentasi;
dalam Praktikum adalah peran aktif
mahasiswa dan kerapian laporan; dalam
tugas akan dinilai dari kerapian proposal,
aktifitas analisa, kerapian laporan, dan
performance dalam persentasi.
 Penilaian akan mengacu pada
mekanisme evaluasi pembelajaran

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
PAP
 Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan
kriteria sebagai berikut :
 Nilai Point Range Nilai
A 4 ≥ 80
AB 3.5 75 – 79.9
B 3 70 – 74.9
BC 2.5 60 – 69.9
C 2 55 – 59.9
D 1 50 – 54.9
E 0 45 – 49.9

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Bobot nilai
Bobot nilai :
 UTS 30%
 UAS 30%
 Praktikum 30%
 Tugas = 10%

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
MATERI KULIAH
Pertemuan Materi Dosen Pengajar

1 Pendahuluan (penjelasan SAP dan kontrak Rizki Dimas Permana, S.Kel.,


kuliah) M.Si.
Definisi dan Sejarah Oseanografi

2 dan 3 Profil Dasar Laut (Bathymetry) Rizki Dimas Permana, S.Kel.,


M.Si.
.
4 Sifat Fisika Air Laut Rizki Dimas Permana, S.Kel.,
M.Si.
5 Kapasitas Panas Air Laut Rizki Dimas Permana, S.Kel.,
M.Si.
6 dan 7 Gelombang Laut Rizki Dimas Permana, S.Kel.,
M.Si.

8 Ujian Tengah Semester (UTS) Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
MATERI KULIAH
9 dan 10 Prinsip-prinsip persamaan momentum Trika Agnestasia Br Tarigan,
S.Kel., M.T.
11 Sistem arus tanpa gesekan dan dengan Trika Agnestasia Br Tarigan,
gesekan S.Kel., M.T.
12 Pasang Surut Permukaan Laut Trika Agnestasia Br Tarigan,
S.Kel., M.T.
13 Proses pantai Trika Agnestasia Br Tarigan,
S.Kel., M.T.
14 Kondisi umum oseanografi di Indonesia Trika Agnestasia Br Tarigan,
dengan pola angin, arus, SPL S.Kel., M.T.
15 Energi dari Laut Trika Agnestasia Br Tarigan,
S.Kel., M.T.
16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
PRAKTIKUM
 Pembuatan profil bathymetri
 Pengamatan pasang surut
 Analisa data STD (data sekunder)
 Pemodelan angin, arus, dan
gelombang

Laporan kelompok, dipresentasikan.


Dikumpulkan paling lambat 2 minggu setelah praktikum.
Keterlambatan dikenai pemotongan nilai 5 point setiap
hari.

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
WEBSITE
 SAP dan bahan kuliah (Slide)
nantinya dapat diakses melalui situs:

http://kelautan.site88.net

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
FISIKA LAUT
(OCEANOGRAFI FISIKA)

PENDAHULUAN

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Oseanografi
 Oseanografi (Oceanography) adalah
ilmu mengenai lautan.
 Objek penelitian: segala fenomena
dan proses yang terjadi baik di
permukaan laut, didalam kolom laut,
maupun di dasar laut

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
 Oceanografi di bagi menjadi 4 cabang ilmu :
1. Oseanografi fisika (physical oceanography)
2. Oceanografi kimia (Chemical oceanography)
3. Oceanografi biologi (biological oceanography)
4. Oceanografi geologi (geological oceanography)

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
OSEANOGRAFI FISIKA
 Mempelajari segala sesuatu tentang
fenomena dan proses-proses fisika di laut.
 Objek studi :
1. Interaksi lautan dan atmosfer
2. Kapasitas panas laut (oceanic heat budget)
3. Formasi massa air
4. Arus
5. Gelombang
6. Pasang surut
7. Sifat fisika seperti suhu, salinitas

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Era explorasi oseanografi
Era explorasi oseanografi dapat dibagi mejadi 7 era :
1. Era oseanografi permukaan (permulaan tahun 1873)
Era ini ditandai dengan penelitian tentang angin, arus,
gelombang, suhu, dan fenomena lain yang diamati dari atas
dek kapal.
contoh : Halley’s chart of winds, Franklin’s map of gulf stream
2. Era Explorasi laut dalam (1873-1914)
Ditandai dengan expedisi untuk survei kondisi permukaan dan
sub permukaan. Umumnya dilakukan di laut dekat daerah
kekuasaan kolonial
contoh : challenger expedition
3. Era survey sistematik secara nasional (1925-1940)
ditandai dengan adanya survei yang detail didaerah kolonial
contoh : meteor survey di samudra atlantik

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera
Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera
Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera
4. Era metode baru (1947-1956)
ditandai dengan survei yang lama dengan alat-alat baru.
contoh : seismik survei di atlantik oleh vema
5. Era kerjasama internasional (1957-1978)
ditandai dengan survei multinasional tentang lautan dan proses
yang terjadi dilaut.
contoh : International decade of ocean exploration
6. Era satelit (1978-1995)
ditandai dengan survei global lautan dari angkasa.
contoh : SEASAT, NOAA
7. Era ilmu sistem kebumian (1995-sekarang)
ditandai oleh studi global dari interaksi proses biologi, fisika, kimia
dilaut dan atmosphere secara insitu dan dari udara.
contoh : the Global Ocean Data Assimilation Experiment (godae)

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera
Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera
Sains Lingkungan Kelautan
Institut Teknologi Sumatera
Expedisi yang terkenal dalam
sejarah
1. Challenger (1872-1876)
2. Albatros (1890-1910)
3. Meteor (1925-1927)
4. Discovery ( 1925-1939)
5. Willebrord Snellius (1929-1930)
Expedisi di perairan indonesia timur. Data yang dihasilkan
masih merupakan data utama di perairan tersebut
6. Atlantis
7. Vitiaz

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
HMS Challenger
Studi menyeluruh
(komprehensif)
mengenai laut dimulai
pertama kali dengan
dilakukannya ekspedisi
Challenger (1872-1876)
yang dipimpin oleh
naturalis bernama C.W.
Thomson (yang
berkebangsaan
Skotlandia) dan John
Murray (yang
berkebangsaan
Kanada).

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Albatros

 Kapal pertama yang dibuat khusus


untuk survei oseanografi

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Meteor
 German
expedition
 Melintasi
antartika dan
atlantik selatan

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
Konsep penting
 Lautan belum sepenuhnya di
ketahui/dipelajari
 Pengamatan sangat penting untuk
memahami lautan
 Penelitian sekarang lebih banyak
dilakukan lewat udara daripada di
atas kapal

Sains Lingkungan Kelautan


Institut Teknologi Sumatera
I. Major Oceans

• The three major oceans are:


Pacific 1._______- largest, deepest, coldest, least
salty.Atlantic
2.__________- second largest, shallow, warm,
salty. 3.
_________- intermediate in depth, temperature, and
Indian
salinity.

• The _______Ocean near the North Pole, and the


Arctic Ocean near the South Pole contain
____________
Antarctic
vast expanses of sea ice.
II. Salinity
The amount of salt per unit water is known as salinity.

NaCl
The most abundant salt in seawater is ________, but
there are many other salts present in the form of ions.

The average salinity of seawater is _____


35 ppt. Therefore, for
every 1,000 ml water, there are ___
35 grams of dissolved salts.

Near the equator salinity is __________


lower than average due to
greater precipitation
___________________.
lower
Near the poles salinity is __________ than average due to
melting sea ice
_______________.
higher
In the Mediterranean the salinity is __________than
average due to __________.
evaporation
Welcome to the Ocean
“You cant stop the wave but you can learn to surf.”

Anda mungkin juga menyukai