Terumbu
Karang
P ENGERTIAN
Terumbu karang merupakan ekosistem laut dangkal tropis yang paling kompleks dan produktif (Odum
dan Odum, 1955).
Secara alami, terumbu karang merupakan habitat bagi banyak spesies laut untuk melakukan
pemijahan, peneluran, pembesaran anak, dan mencari makan (Guntur, 2011: 3)
Terumbu karang juga berperan sebagai gudang keanekaragaman hayati yang menjadikannya sumber
penting bagi berbagai bahan bioaktif yang diperlukan di bidang medis dan farmasi (Nontji, 1999: 20)
H
Ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi terumbu
karang. Beberapa hal yenga dapat mempengaruhi
ABITAT TERUMBU KARANG
terumbu karang ini adalah:
Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai
atau di daerah yang masih mendapat sinar matahari, 1. Cahaya Matahari
yakni kurang lebih 50 meter di bawah permukaan air laut Terumbu karang memerlukan bantuan cahaya
.Namun, ada pula spesies terumbu karang yang dapat matahari). Polip- polip yang saling bersusunan dan
hidup di dasar lautan dengan cahaya yang sangatlah membentuk terumbu karang dan terletak di bagian
minim, bahkan tanpa cahaya sama sekali. Namun atas ini dapat menangkap makanan yang terbawa
terumbu karang hidup di dasar lautan ini tidak melalukan arus laut dan juga melakukan fotosintesis. Hasil
simbiosis dengan zooxanhellae sekaligus tidak fotosistesis yang berupa oksigen ini akan dapat
membentuk karang. dimanfaatkan oleh makhluk hidup lainnya.
2. Suhu
M AANFAAT TERUMBU KARANG
d. Fjord
Rumput laut cokelat merupakan salah satu divisi makroalga dari kelas
Phaeophceae yang berbentuk menyerupai seperti lembaran, bulat dan
menyerupai batang. Thalus dari alga ini berbentuk filamen, bercabang
dan berbentuk seperti lembaran daun.