Anda di halaman 1dari 16

EKOSISTEM

TERUMBU KARANG

KELOMPOK 2
Anggota
Vega Lestari 01
Warren Raphael 02
Selsa Apriella N 03
Farel Surya P 04
Adilla Salsabilla 05
Mutia 06
Aditya 07
Wardhana
Daftar Isi
Pengertian Terumbu Karang
karakteristik/Ciri-ciri Terumbu Karang
Faktor Biotik Terumbu Karang
Faktor Abiotik Terumbu Karang
Contoh Rantai Makanan yang ada di
Ekosistem Terumbu Karang
Manfaat ekosistem terumbu karang bagi
kehidupan manusia/biota lainnya.
1.Pengertian Terumbu Karang
Terumbu Karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan
sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae, yang terdiri
organisme-organisme laut yang hidup di struktur karang yang terbentuk oleh
koloni polip Karang.
2.Karakteristik / Ciri-ciri
Terumbu Karang

Coral atau Karang merupakan sekumpulan hewan kecil


bernama polip. Yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

•Bentuk Tubuh, Pada Karang terdapat polip yang berbentuk tabung seperti kantung
dengan tengah mulut dikelilingi oleh tentakel. Polip berfungsi sebagai mulut yang
memakan plankton yang terbawa arus laut.

•Ukuran, Karang memiliki ukuran yang berbeda tergantung jenisnya, contohnya coral
jamur adalah coral terbesardengan ukuran diameter mencapai 25 cm.

•Warna,menghasilkan warna Putih, merah, kuning, hijau, biru dan ungu.


alga yang tumbuh di sekitar Karang terlihat berwarna coklat, hijau atau jingga.
1.Laut Temperatur Tinggi
Laut yang memiliki terumbu karang biasanya memiliki
temperatur lebih dari 20°C.Terumbu Karang menyukai laut
dengan suhu stabil.

2.Laut Kadar Garam Tinggi


Terumbu Karang menyukai laut dengan kadar garam yang
tinggi. Hal tersebut berhubungan dengan pembentukan
kapur oleh Karang dan alga.

3.Intensitas Cahaya Tinggi


Terumbu Karanf pada umumnya berada di laut dengan
kedalaman yang masih terjangkau sinar cahaya matahari.

4.Iklim dan cuaca stabil


Indonesia adalah salah satu negara dengan iklim tropis
dimana mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun.
5. Arus Terus Bergerak
Terumbu Karang hanya akan ditemukan di laut dengan ombak yang terus
bergerak. Pergerakan ombak tersebut dipengaruhi oleh perbedaan iklim,
temperatur dan rotasi bumi.

6. Terbentuk Karena Ribuan Hewan Polip


Terumbu Jarang terbentuk karena adanya ribuan polip yang memancarkan
warna menarik. Polip-polip tersebut awalnya tinggal, namun kemudian
berkembang menjadi koloni koloni yang indah.

7. Terdapat Banyak Organisme Laut


Jika Kita Mengunjungi tetumbu karang, kita akan menemukan berbagai
hewan laut yang saling bersimbiosis. Terumbu Karang berguna sebagai habitat
para makhluk hidup di laut.
3.FAKTOR
BIOTIK
Produsen
Di dalam ekosistem terumbu Karang terdapat
produsen yang menghasilkan makanannya sendiri
dengan bantuin sinar matahari, seperti:

•cyanobacteria dan dinoflagellata (Jenis Fitoplankton)


merupakan jenis spesies yang sangat populer
karena dapat menghasilkan terumbu karang sendiri.

}
•ganggang merah ( Rhodophyta ) Termasuk jenis Makro
ganggang hijau (Chlorophyta) alga/ganggang besar
ganggang coklat ( Phaeophyta )
konsumen Dekomposer
Dalam habitat terumbu Karang juga
terdapat faktor biotik yang berperan dekomposer adalah organisme yang mendapat
sebagai konsumen: energi dengan memecah organisme mati
• Zooplankton
menjadi nutrisi .
merupakan jenis plankton hetorotofik yang Organisme ini bertugas mengurai tiap
berkisar dari organisme mikroskopis organisme yang mati, baik herbivora,
hingga spesies besar seperti ubur-ubur.
contohnya:
TERUMBU karnivora, maupun predator–menjadi ukuran
-Calanus Finmarchius yang lebih kecil supaya bisa menjadi sumber
-Radiolaria
-Acartia tonsa KARANG nutrisi bagi fitoplankton. Contoh organisme
dekomposer yaitu :
-Ubur-ubur Bulan
-Surai Singa
•bakteri plankton (jenis zooplankton)
•Vertebrata
yaitu jenis hewan bertulang belakang,
hewan seperti ini yang hidup di ekosistem •cacing laut (jenis vertebrata filum annelida)
terumbu karang iialah ikan ikan yang hidup
disekitar terumbu karang, contohnya:
-Ikan Kupu-kupu
•bintang laut (jenis invertebrata)
-Ikan kakap invertebrata adalah hewan yang tidak
-Ikan kakatua bertulang belakang atau disebut juga jenis
dan ikan lainnya yang hidup di area
terumbu karang.
avertebrata
4.FAKTOR ABIOTIK
Faktor abiotik yang dapat ditemukan di
ekosistem terumbu karang seperti:
•karang mati
•pasir
•pecahan karang
•batuan
•lumpur
•air
•cahaya matahari
5.Contoh Rantai Makanan
Ekosistem Terumbu Karang
Contoh Rantai Makanan Yang terdapat di ekosistem
terumbu karang seperti:

Produsen (Fitoplankton)
:Contohnya alga merah
Konsumen I (Zooplankton)
:Contohnya larva dan cacing pelagis
Konsumen II
: Contohnya ikan ikan kecil pemakan zooplankton
Konsumen III
:Contohnya gurita yang dapat memakan
berBagaimacam jenis makanan,seperti
ikan,cumi,udang,bahkan gurita lainya.
Dekomposer
:Contohnya Bintang laut
6.Manfaat bagi lingkungan sekitar

MANFAAT SECARA LANGSUNG MANFAAT SECARA TIDAK LANGSUNG

Terumbu karang dapat menjadi tempat Terumbu karang sebagai penahan abrasi
berlindung bagi ikan ikan/hewan hewan laut pantai yang disebabkan oleh ombak dan
yang berukuran kecil, maka tidak heran gelombang lautan. Serta sebagai sumber
banyak ikan dan hewan laut yang hidup di keanekaragaman hayati.
area terumbu karang.
Manfaat bagi manusia

}
Namun banyak manusia yang
Terumbu karang juga dapat dimanfaatkan
memanfaatkan ekosistem terumbu
oleh manusia,Terumbu karang yang sangat karang dengan cara yang salah
keras, seperti terumbu karang batu, dapat sehingga dapat mengurangi
digunakan sebagai bahan baku pembuatan ekosistemnya dan juga ada nelayan
aksesoris dan perhiasan yang memiliki nilai yang menggunakan bom untuk
ekonomi tinggi. Selain itu, terumbu karang menangkap ikan sehingg bom
tersebut dapat m erusak terumbu
juga dapat digunakan sebagai bahan baku
karang yang berada di laut
pada industri.
THANK YOU!
www.reallygreatsite.com
Resources page

Anda mungkin juga menyukai