Oleh :
Lukman Pranoto Yudo (3216500011)
Mohammad Bustomi Ichsan (3216500012)
2. Barrier reef
PEMBENTUKAN TERUMBU KARANG
PENYEBARAN KARANG DAN
ZONASI TERUMBU
Jumlah spesies dan genera karang terumbu yang terbesar
berada di daerah Indo-Pasifik,
Perkembangan terumbu dan zonasi pada atol sangat
dipengaruhi oleh gelombang yang dihasilkan oleh gerakan
angin
Dimulai dari sisi yang menghadap kearah datangnya angin
(windward), zona pertama terumbu karang adalah lereng
terluar menghadap ke laut (outer seaweard slope), dimana
kehidupan karang mulai melimpah pada kedalaman kira-
kira 50 m. Karang didaerah ini lebih sedikit dan sering kali
lunak.
LANJUTAN
Pada terumbu tepi dan terumbu penghalang kompleksitas
zona-zona atol berkurang, sehingga bila dilihat pada skema
zonasi atol, seperti bagian yang terpotong.
Terumbu tepi dan terumbu penghalang pada sisi atas angin
pulau mempunyai zonasi seperti sisi atas angin pada atol,
sedangkan sisi bawah anginnya sama dengan terumbu
bawah angin atol.
TERUMBU ATLANTIK DAN INDO
PASIFIK
Diterumbu atlantik umunya terdapat sejumlah besar kipas
laut dan cambuk laut (gorgonian), yang hanya sedikit
terdapat diterumbu Indo-Pasifik.
Terumbu di Indo-Pasifik mempunyai sejumlah besar karang
lunak atau karang Alcyonari seperti sarcophyton dan
lobophyton, yang tidak mencolok di Atlantik.
Terumbu Atlantik mempunyai zona penopang yang lebih
dalam dari pada trumbu Pasifik, dan pertumbuhan karang
yang aktif sampai 100m di Atlantik, sedangkan di Pasifik
hanya sampai 60m.
PRODUKTIVITAS
Kemampuan terumbu untuk menahan nutrient-
nutrien dalam system dan berperan sebagai
kolam untuk menampung segala sesuatu yang
berasal dari luar memungkinkan makanan
berputar dalam system terumbu dan tidak hilang
perairan lepas pantai yang lebih dalam.
PERANAN ALGA DALAM SISTEM
TERUMBU
KERUSAKKAN TERUMBU KARANG
Faktor Fisik :
Kenaikan suhu air laut sekitar 3-4 derajat Celcius dan suhu
normal dapat menyebabkan karang "Bleaching" yang
kadang-kadang diikuti dengan kematian karang.
Pasang surut yang sangat rendah Radiasi sinar ultra violet
yang dipancarkan di atas kemampuan adaptasi karang.
Perubahan salinitas
Gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami
Taifun dan badai
LANJUTAN
Fakfor Biologi:
Predasi
Penyakit
Bio Erosi
Faktor aktivitas manusia :
Penambangan karang dan pasir laut
Pengeboman karang
Penggunaan cyanida dan potas
Penangkapan ikan (ikan karang) yang dilakukan dengan merusak
terumbu karang,
Penempatan jangkar kapal/perahu di atas karang.
Kegiatan wisata dan olah raga yang dapat merusak karang
JENIS-JENIS KORAL YANG DAPAT DIPELIHARA
Koral Jamur (Actinodiscus sp., Ricordea sp.,
dan Rhodactis sp.)
Karang Piring Pendek (Fungia sp.)