Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

KORALOGI
Coral Bleaching Brain Coral Ahermatipic Coral

Oleh:

DESY SHINTYA IRENE


1414511042

FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN


UNIVERSITAS UDAYANA
BADUNG
2017
1. Apakah coral bleaching selalu disebabkan peningkatan suhu?
Terumbu karang sangat peka terhadap perubahan lingkungan, dimana
daerah hidupnya bukan di tempat dengan keadaan lingkungan ekstrim.
Namun pemutihan karang tidak hanya disebabkan oleh peningkatan suhu.
Salinitas tempat terumbu karang hiduppun memiliki batas, yaitu dari 32
hingga 40 ppm, perubahan salinitas secara drastis juga mengakibatkan
kematian untuk terumbu karang. Selain salinitas dan temperature, intensitas
cahaya juga mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang karena suplai
makanan untuk terumbu karang, yaitu zooxanthellae (zooxanthellae harus
berfotosistesis). Konsentrasi klorofil dan pigmen fotosintesis lain dan
zooxanthellae meningkat di intensitas cahaya rendah dan menurun di
intensitas cahaya tinggi. Ketiadaan zooxanthellae di sekitar terumbu karang
mengakibatkan terumbu karang tersebut menjadi stress, karena 80% lebih
gizi yang dibutuhkan terumbu karang berasal dari zooxanthellae (Rachman,
2015).

Westmacott (2000) juga menyatakan tekanan penyebab pemutihan


antara lain tingginya suhu air laut yang tidak normal, tingginya tingkat sinar
ultraviolet, kurangnya cahaya, tingginya tingkat kekeruhan dan sedimentasi
air, penyakit, kadar garam yang tidak normal dan polusi. Analisa ancaman-
ancaman yang potensial bagi terumbu karang dari kegiatan manusia
(pembangunan daerah pesisir, eksploitasi berlebihan dan praktek perikanan
yang merusak, polusi darat dan erosi dan polusi laut) di tahun 1998
memperkirakan bahwa 27% dari terumbu berada di tingkat berisiko tinggi
dan 31% lainnya berada di risiko sedang. Terumbu yang telah mengalami
tekanan akibat kegiatan manusia dapat menjadi lebih rentan untuk memutih
bilamana HotSpots meluas.

2. Bagaimana polip dibrain coral?


Polip karang kecil adalah pembangun terumbu karang. Kalsium kecil
mereka telah terakumulasi selama ribuan tahun untuk membentuk struktur
hidup terbesar di dunia.
Karang otak adalah nama umum yang diberikan pada karang di
keluarga Mussidae, yang disebut karena bentuknya yang berbentuk bola
bulat dan permukaan beralur yang menyerupai otak. [Meragukan -
mendiskusikan] Setiap kepala karang terbentuk oleh koloni polip yang
identik secara genetis yang mengeluarkan Kerangka keras kalsium karbonat;
Hal ini membuat mereka penting pembangun terumbu karang seperti karang
berbatu lainnya dalam urutan Scleractinia (Wikipedia, 2017).
Karang otak ditemukan di terumbu karang air hangat dangkal di semua
samudra di dunia. Mereka adalah bagian dari filum Cnidaria, di kelas yang
disebut Anthozoa atau "flower animals". Umur dari karang otak terbesar
adalah 900 tahun. Koloni bisa tumbuh setinggi 1,8 m (6 kaki) atau lebih
tinggi. Beberapa jenis karang otak ditemukan di seluruh dunia. Spesies ini
mendapatkan nama mereka dari pegunungan otak yang melintasi
permukaannya. Karang otak halus tumbuh dengan struktur berbentuk kubah
besar 4 diameter kaki. Ini adalah spesies umum di Caribbean dari Florida ke
Bahama

3. Mengapa terdapat coral ahermatipik yang tidak memiliki


zooxanthellae?
Karang ahermatipik merupakan kelompok yang hidup dalam bentuk
polip tunggal dan kecil sehingga tidak masuk dalam pembangun terumbu.
Di antara anggotanya adalah genus Heteropsammia dan
Diaseris(Sclerentina: Fungiidae) dan Leptoseris (Agaricidae), kelompok ini
terisiri dari ordo Alcyonacea dan Gorgonacea. Anggota lain dari kelompok
ini terdiri dari genus Dendrophylia dan Tubastrea (Ordo Sclerentina) dengan
ciri ciri memiliki polip yang kecil. Termasuk juga dalam kelompok ini
adalah Ordo Antipatharia dan Corallimorpha (Subkelas Hexacorallia) dan
Subkelas Octocorallia asimbiotik. Kelompok karang ahermatifik tidak
memiliki kemampuan membentuk terumbu sehingga banyak dari kelompok
karang ahermatifik yang tidak ditinggali zooxanthellae yang bermanfaat
dalam mengendapkan kapur. Hal ini juga dikarenakan kelompok ini mampu
hidup di dalam perairan yang tidak terdapat cahaya yangmana berbanding
terbalik dengan tempat hidup zooxanthela yang memerlukan cahaya untuk
hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Rachman, Taufik. 2015. Coral Bleaching. Bandung: Prodi Oseanografi, Fakultas


Teknologi dan Ilmu Kebumian, Institut Teknologi Bandung.

Westmacott. 2000. Pengelolaan Terumbu Karang Yang Telah Memutih dan Rusak
Kritis. Inggris: IUCN, Gland Swiss and Cambridge.
Wikipedia.2017. Brain Coral. https://en.wikipedia.org/wiki/Brain_coral. Diakses
pada tanggal 1 Mei 2017.

Anda mungkin juga menyukai