Anda di halaman 1dari 10

TERUMBU KARANG

(Coral reef)

KELOMPOK 8

ISRATUL HAYANI (A1J118 011)


NUR AZIZAH ( A1J118 020)
RISKATUL MUKARRAMH (A1J118 024)
Pengertian Terumbu karang

Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem


khas pada perairan pesisir di wilayah tropis.
Terumbu karang terdiri dari dua kata, yaitu
‘terumbu’ dan ‘karang’. Karang merupakan
individu-individu berukuran kecil yang disebut
polip. Setiap polip seperti kantung berisi air yang
dilengkapi dengan lingkaran tentakel yang
mengelilingi mulutnya, dan terlihat seperti anemon MERCUR
VENS MARS JUPITER
kecil. Sedangkan terumbu adalah struktur di dasar Y
laut berupa deposit kalsium karbonat yang
dihasilkan terutama oleh hewan karang yaitu hewan
yang tak bertulang belakang yang termasuk dalam
Filum Coelenterata (hewan berrongga) atau
Cnidaria.
Habitat Terumbu Karang

 Terumbu karang tersebar di laut dangkal di daerah tropis hingga


subtropis yaitu di antara 32o Lintang Utara dan 32o Lintang
Selatan mengelilingi bumi
 Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau di
daerah yang masih mendapat sinar matahari, yakni kurang lebih
10 meter di bawah permukaan air laut
 Karang pembentuk terumbu hanya dapat tumbuh dengan baik
pada daerah-daerah tertentu seperti pulau-pulau yang sedikit
mengalami proses sedimentasi atau di sebelah barat dari benua
yang umumnya tidak terpengaruh oleh adanya arus dingin yang
berasal dari kutub selatan.
Tipe-Tipe Terumbu Karang

Berdasarkan Letaknya EARTH

 Terumbu karang tepi atau karang penerus


berkembang di mayoritas pesisir pantai dari pulau-
pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai
kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas
dan ke arah luar menuju laut lepas. .
 Terumbu karang penghalang, ini terletak pada jarak
yang relatif jauh dari pulau, sekitar 0.52 km ke arah
laut lepas dengan dibatasi oleh perairan
berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang
membentuk lagoon (kolom air) atau celah perairan
yang lebarnya mencapai puluhan kilometer.
 Terumbu karang cincin, yang berbentuk cincin
yang mengelilingi batas dari pulau-pulau vulkanik
yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan
dengan daratan
 Terumbu karang Gosong (patch reefs), terkadang
disebut juga sebagai pulau datar (flat island).
Lanjutan
Lanjutan

Berdasarkan Zonasi
 Terumbu karang yang menghadap angin
 Terumbu karang yang membelakangi angin

Berdasarkan jenis terumbu karang


 Terumbu karang lunak, tidak membentuk karang.
 Terumbu karang keras, karang batu kapur yang keras yang membentuk
terumbu karang

Berdasarkan bentuk dan tempat tumbuh


 Terumbu (reef), Endapan masih batu kapur (limestone)
 Karang (koral), hewan dari Ordo Scleractinia, yang mampu mensekresi CaCO3
 Karang terumbu, disebut karang hermatipik (hermatypic coral) atau karang
yang menghasilkan kapur
 Terumbu karang, Ekosistem di dasar laut tropis yang dibangun terutama oleh
biota laut penghasil kapur
Jenis-Jenis Terumbu Karang

Acropora Grandis Millepora

Acropora Hyacinthus

Montipora Danae Acropora Elegantula


Faktor-Faktor Pembatas Pertumbuhan Terumbu Karang

Suhu terumbu karang Tanpa cahaya yang cukup, laju foto sintesis
akan berkurang dan kemampuan karang menghasilkan
Sacara geografis, suhu membatasi sebaran karang. Suhu kalsium karbonat pembentuk terumbu akan berkurang pula.
optimum untuk terumbu adalah 25 O C – 30 O C. Suhu
mempengaruhi tingkah laku makan karang, sehingga Sedimentasi
kehilangan kemampuan untuk menangkap makanan
Sedimen akan mematikan langsung karang bila ukuran
Salinitas sedimen cukup besar atau banyak sehingga menutup polip
karang. Pengaruh tidak langsung adalah menurunnya
Terumbu karang hidup dengan baik pada salinitas normal air penetrasi cahaya matahri yang penting untuk proses
laut yakni 36‰. Perairan pantai akan terus menerima fotosintesis zooxanthellae.
masukan air tawar secara teratur dari aliran sungai, sehingga
salinitasnya berkurang yang akan mengakibatkan kematian Arus dan Gelombang
terumbu karang dan membatasi sebaran terumbu karang
secara lokal Pada umumnya terumbu karang lebih berkembang pada
daerah yang bergelombang besar. Selain memberikan
Cahaya pasokan oksigen bagi karang, gelombang juga memberi
plankton yang baru untuk koloni karang. Selain itu
Cahaya diperlukan oleh alga simbiotik zooxanthellae dalam gelombang sangat membantu dalam menghalangi
proses fotosintesis guna memenuhi kebutuhan oksigen biota pengendapan pada koloni karang.
Fungsi Terumbu Karang

Fungsi Ekologi Fungsi Ekonomi

 Sebagai nutrien bagi biota  Sebagai tempat habitat dari ikan karang,
perairan laut udang karang, algae, teripang dan
 Pelindung fisik (dari kerang mutiara
gelombang)  Sebagai objek wisata
 Tempat pemijahan  Sebagai penghasil bahan konstruksi
 Tempat bermain dan asuhan bangunan dan pembuatan kapur
biota laut  Sebagai penghasil bahan aktif untuk
obat dan kosmetik
 sebagai laboratorium alam untuk
penunjang pendidikan dan penelitian.
Faktor-Faktor yang Merusak Terumbu Karang

Faktor Alam

 Derasnya gelombang mengakibatkan terjadinya patahana-patahan


di bagian ujung-ujung karang yang lebi besar akibatnya karang
tersebut mati.
 Gempa bumi
 Pemanasan global.

Faktor Manusia

 aktivitas pemanfaatan penambangan terumbu karang sebagai


pembuatan kapur sirih
 penangkapan ikan dengan cara meracun ikan-ikan yang berada
disekitar terumbu karang yang berdampak pada ekosistem terumbu
karang menjadi mati dan memutih.
Thanks
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai