Anda di halaman 1dari 15

EKOSISTEM TERUMBU KARANG

Dr. Ir. Nadiarti Nurdin,MSc


Dr. Ir. Basse Siang Parawansa,MP
Dr. Sri Wahyuni,ST., MSi
Dr. Ir. BudimanYunus, MSi
PERAN SECARA EKOLOGI
 FISIK ➔ Penyangga fisik (Pelindung pertama daerah pantai terhadap

ombak dan arus)

 KIMIA ➔ Pemanfaatan zat hara secara efisien

 BIOLOGI ➔ Habitat,daerah mencari makan dan pemijahan bagi

berbagai jenis organisme


PERAN SECARA EKONOMI
 Berbagai jenis ikan karang

 Berbagai jenis kerang-kerangan untuk industri dan kerajinan

 Misalnya : Lola dibuat sebagai kancing baju; Kerang mutiara untuk


kerajinan

 Ekinodermata :Teripang dan bulubabi

 Berbagai jenis alga dan sponges


KONDISI LINGKUNGAN / FAKTOR
PEMBATAS EKOSISTEMTERUMBU KARANG
 SUHU : Penyebaran terumbu karang terbatas pada isoterm 20 oC
- Suhu minimal 20 oC
- Suhu maksimal 36 – 40 oC
- Suhu optimal 23 – 25 oC
◆ KEDALAMAN :
- Kedalaman erat kaitannya dengan intensitas cahaya (cahaya yang diperlukan
oleh zooxanthellayang bersimbiosis dengan karang)
- Karang tidak dapat berkembang pada kedalaman lebih dari 50 – 70 meter.
- Karang terkonsentrasi pada kedalaman dimana intensitas cahaya sekitar 15
– 20 % dari intensitas permukaan
 SALINITAS

- Karang tidak menyukai perairan bersalinitas rendah, karena itu karang


tidak dijumpai di daerah estuaria
- Salinitas optimal karang adalah 32 – 35 ppt ( %o)
➢ SEDIMENTERSUSPENSI
- Dapat mengurangi penetrasi cahaya
- Dapat menutupi/menyumbat struktur pemberian makanan
- Sedimen/substrat pada terumbu karang didominasi oleh partikel berukuran
210 – 700 mm
- Komposisi dan kandungan karbon organik dalam sedimen sangat bervariasi
dari satu lokasi ke lainnya dan satu biotrop ke lainnya
 GELOMBANG ; dapat merusak kerangka padat (CaCO3)
PEMBENTUKAN KAPUR PADATERUMBU
KARANG
 Dibentuk oleh organisme fototrofik yang hidup melekat (sesil)

 Proses pembentukan kapur oleh organisme ini menghasilkan berbagai

bentuk terumbu,tergantung bentuk batuan dasar

 Ketebalan dan umur batuan kapur pada atol sangat bervariasi dari satu

tempat ke lainnya

 Laju pembentukan kapur : sangat bervariasi dari satu jenis ke lainnya,

juga sangat tergantung pada penyinaran


LAJU PERTUMBUHAN KARANG

 Sangat lambat,bervariasi sesuai jenis yang tertinggi dijumpai pada

Acrophora (4 – 17 cm/tahun)
STRUKTURTERUMBU KARANG

 Zona dan elemen dari struktur terumbu : PULAU, MIKROATOL,

UJUNGTERUMBU,TERUMBU RATAAN BAGIAN DALAM,LAGUNA,


PERAIRAN LAGUNA,dan sebagainya

 Biotop terumbu : Karang hidup, alga berkapur,makrofita,lamun, dan

sebagainya
STRUKTUR KOMUNITAS HEWAN
PEMBENTUK KARANG
 Karang hermatifik merupakan pembentuk utama karang batu.
 Hewan dapat dikelompokkan sebagai berikut
 - Hermatifik yang bersimbiosis dengan zooxanthella
(Scleractina, Octocoralia, dan Hydrozoa)
 - Hermatifik yang tidak bersimbiosis dengan zooxanthella
dimana pertumbuhannya sangat lambat karena tanpa bantuan
zooxanthella, antara lain : Scleractina asimbiotik, misalnya :
Tubastrea dan Dendrophyll
 Ahermatifik yang tidak bersimbiosis, yaitu Hexocorallia dari ordo
Antipatharia dan Corallimorphoria
TERUMBU KARANG BERDASARKANTIPE

 Terumbu karang berdasarkan tipenya dibagi menjadi dua,yaitu terumbu karang


bertipe lunak dan terumbu karang bertipe keras.

 Lunak:jenis terumbu karang ini adalah terumbu karang yang tumbuh di sepanjang
pantai.Jenis terumbu ini tidak membentuk karang,dan cenderung subur karena
mendapatkan sinar matahari yang cukup.

 Keras:jenis terumbu ini adalaj terumbu karang yang membentuk batuan kapur di
dalam laut.Jenis terumbu ini sangat rapuh dan rentan pada perubahan iklim.Terumbu
karang ini adalah pembentuk utama ekosistem terumbu karang.
TERUMBU KARANG BERDASARKAN
BENTUK DANTEMPATTUMBUH
 Terumbu karang jenis ini,dibagi menjadi 4 jenis,yaitu
 TERUMBU: terumbu adalah endapan dari batuan kapur. Endapan ini
berbetuk seperti punggung laut yang menjadi salah satu pembentuk
ekosistem pesisir.
 KARANG: karang adalah biota laut yang memiliki peran dalam pembentukan
terumbu.Bentuk karang beruas- ruas seperti bambu.
 KARANG TERUMBU: karang terumbu adalah karang lunak yang tidak
menghsilkan kapur. Karang terumbu banyak di jumpai di daerah pesisir
pantai.
 TERUMBU KARANG: terumbu karang adalah ekosistem di dalam laut,yang
pembuatan akibat adanya simbiosis antara hewan dan tumbuhan laut.
TERUMBU KARANG BERDASARKAN
LETAKNYA
 Dapat dibedakan atas empat,yaitu :
 Terumbu KarangTepi:terumbu ini adalah terumbu yang paling banyak ditemukan
disekitar pesisir pantai.Terumbu ini bisa hidup hingga kedalaman 40 m.Terumbu ini
berbentuk melingkar ke arah lautan lepas.Terumbu ini banyak ditemukan di Bunaken,
Pulau Panaitan,dan Nusa Dua Bali.
 Terumbu Karang Penghalang:Terumbu ini hampir sama dengan terumbu karang tepi.
Hanya saja,terumbu ini letaknya jauh dari pesisir.Terumbu ini dapat tumbuh hingga
kedalaman 75 m.Terumbu ini banyak ditemukan di Kepulauan Riau,Sulawesi Selatan,
Kepulauan Banggai SulawesiTenggara.
 Terumbu Karang Cincin:terumbu karang ini bebentu seperti cincin.Terumbu ini
banyak ditemukan di sekitar samudra atlantik.
 Terumbu Karang Datar:terumbu ini adalah terumbu karang yang membentuk pulau-
pulau.Terumbu karang ini,tumbuh dari dasar laut menuju permukaan laut.Terumbu
karang ini banyak ditemukan di Kepulauan Seribu dan Kepulauan Ujung BatuAceh.
TERUMBU KARANG BERDASARKAN
ZONASI
 Terumbu karang berdasarkan zonasi dibagi menjadi 2,yaitu yang
menghadap ke arah angin,dan membelakangi angin.
 Terumbu yang menghadap ke angin:terumbu ini adalah terumbu yang
lerengnya mengarah ke lautan lepas.Terumbu ini bisa hidup hingga
kedalaman 50 m dan cenderung subur.Terumbu karang ini juga bisa
disebut dengan pamatang alga.
 Terumbu yang membelakangi angin:terumbu ini adalah terumbu yang
umumnya bersifat keras.Bisa ditemukan pada kedalaman laut kurang dari
50 m.Bentuk terumbu ini seperti hampatan karang yang sempit.
HABITATTERUMBU KARANG
 Biasanya kita mengetahui bahwa terumbu karang merupakan sekumpulan

hewan kecil yang berada di bawah laut.Namun,terumbu karang ini ternyata


mempuyai habitat sendiri.Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir
pantai atau di daerah yang masih mendapat sinar matahari,yakni kurang
lebih 50 meter di bawah permukaan air laut .Namun,ada pula spesies
terumbu karang yang dapat hidup di dasar lautan dengan cahaya yang
sangatlah minim,bahkan tanpa cahaya sama sekali.Namun terumbu karang
hidup di dasar lautan ini tidak melalukan simbiosis dengan zooxanhellae
sekaligus tidak membentuk karang.
LANJUTAN …

 Agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, terumbu karang


membutuhkan kondisi lingkungan hidup yang yang optimal.Lingkungan
hidup yang optimal bagi terumbu karang adalah lingkungan yang memiliki
suhu hangat yakni sekitar di atas 20ᵒ Celcius.Selain itu terumbu karang
juga lebih menyukai berada di lingkungan perairan yang jernih dan tidak
mengandung banyak polusi.Lingkungan yang demikian ini sangat
berperan pada penetrasi cahaya oleh terumbu karang. Ada beberapa hal
yang sangat mempengaruhi terumbu karang.Beberapa hal yenga dapat

Anda mungkin juga menyukai