Anda di halaman 1dari 26

EKOSISTEM LAUT

Nabilla Qurrota A

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Total luas wilayah lautan tropis di
Indonesia 5,8 juta km2

Perairan kepulauan sering disebut Zona Ekonomi Eksklusif adalah satu


dengan perairan Nusantara, zona ekonomi yang diperuntukkan
merupakan perairan yang berada di secara eksklusif (utama) bagi negara
bagian dalam kepulauan Indonesia. pantai. Zona Ekonomi Eksklusif ini
milik Internasional dan tunduk pada
hukum Internasional.

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Ekosistem Contoh : Ekosistem Pantai, ekosistem mangrove, ekosistem
estuaria, ekosistem terumbu karang, dan eksistem
lautan dalam

Contoh : Komunitas fitoplankton, komunitas bakau,


Komunitas
komunitas bentos, dll

Contoh : Kelompok inividual dari satu spesies. Misal:


Populasi Kepiting, Cumi-cumi, dll

Contoh : Udang jerbung Spesies: Penaeus merguensis


Spesies/individu

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Ekosistem Estuaria

Estuaria adalah perairan yang semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut,
sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air tawar,
dikatakan Estuaria (muara sungai) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut.
Ekosistem estuaria memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi.
Komunitas tumbuhan yang hidup di estuaria antara lain rumput rawa garam, ganggang,
dan fitoplankton.
Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan.

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Ekosistem Terumbu Karang

 Di laut tropis, pada daerah neritik, terdapat


suatu komunitas khusus yang terdiri dari karang
batu clan organisme-organisme lainnya.
Komunitas ini disebut terumbu karang.
Daerah komunitas ini masih dapat ditembus
cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat
berlangsung.
Terumbu karang didominasi oleh karang, (koral)
yang merupakan kelompok Cnidaria yang
menyekresikan kalsium karbonat.

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Ekosistem Lautan

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Komponen Biotik di perairan Laut
• Produsen : Kelompok ini adalah awal rantai makanan. Dalam laut dikenal
kelompok alga uniseluler dan multiseluler yang berguna untuk
menghasilkan senyawa organik (glukosa) dan oksigen dari reaksi
fotosintesis, serta terdapat fitoplankton sebagai produsen.
• Konsumen : Ada banyak jenis kelompok konsumen dalam komponen
biotik ekosistem laut seperti zooplankton serta hewan invertebrata hingga
vertebrata.
• Dekomposer: Dekomposer yang ditemukan di laut adalah kelompok
bakteri dan juga protista mirip jamur (oomycota dan mycota).
dekomposer penting bagi kehidupan laut untuk menguraikan bangkai
organisme yang mati dan sebagai kunci rantai makanan detritur yang
terbentuk di lautan dalam.

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


KOMPONEN BIOTIK

Zooplanton
Molusca
Crustacea
Protozoa Ikan-ikan

Produsen Konsumen 1

Konsumen 2
Detritur hasil
penguraian

Bakteri Ikan-ikan
Protista besar / Burung
Jamur pemakan ikan
(oomycota)
Konsumen 3
Dekomposer

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Komponen abiotik
• Suhu Laut : Ekosistem laut memiliki suhu yang tidak merata
bergantung kedalaman laut. Organisme laut dapat beradaptasi untuk
hidup dan berkembang biak dalam kisaran suhu 0 – 40 0C. Organisme
laut bersifat poikilotermik atau ektotermik, artinya suhu tubuhnya
dipengaruhi suhu massa air di sekitarnya. Burung dan mamalia laut
bersifat homiotermik atau endotermik artnya mempunyai kemampuan
mengatur sendiri suhu tubuhnya tanpa dipengaruhi oleh suhu massa
air. Suhu dalam lautan pada wilayah tropik yaitu 20 – 30 0C
• Salinitas : Salinitas pada berbagai tempat di lautan terbuka yang jauh
dari daerah pantai variasinya antara 34-37% dengan rata-rata 35%.
perbedaan salinitas terjadi karena perbedaan dalam penguapan dan
presipitasi.
• Kadar Oksigen : di laut oksigen dalam bentuk terlarut bersama partikel
air
• Cahaya: matahari sebagai sumber cahaya bagi kehidupan di laut

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


HUBUNGAN SIMBIOTIK
• Komensalisme Simbiosis pada hewan
• Inkuilinisme • Epizoit
• Mutualisme • endozoit
• Parasitisme

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Interaksi komensalisme udang-timun laut

• Udang mengambil keuntungan pada timun


laut dengan menungganginya untuk
memungut sisa makanan pada tubuh timun
laut. Namun timun laut tidak dirugikan dengan
adanya udang.

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Interaksi mutualisme alga-coral
• Peranan alga zooxanthellae dalam tubuh coral dapat memanfaatkan atau
menyerap karbon sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis. Proses
fotosisntensis yang terjadi pada simbiosis coral-algae dapat memicu terjadinya
poses kalsifikasi yang menjadikan hewan karang dapat membuat terumbu.
Terumbu karang inilah yang merupakan habitat bagi banyak biota laut.
• Fungsi bangunan terumbu sebagian besar dibentuk oleh karang pembangun
terumbu (hermatypic), yang membentuk endapan kapur (aragonit) massif.
Karang hermatypic mengandung alga simbion zooxanthellae yang sangat
mempercepat proses klasifikasi, dengan demikian memungkinkan karang
inangnya membangun koloni massif.
• Zooxanthellae memberikan makanan bagi coral yang dibentuk melalui proses
fotosintesis, sebaliknya coral memberikan perlindungan dan akses terhadap
cahaya kepada zooxanthellae. Maka terjadilah simbiosis mutualisme yang unik
antara karang (coral) hermatipik dengan zooxanthellae.

Ekologi akuatik – Magister Biologi UIN Maliki Malang


Simbiosis parasitisme Ikan pearl-timun laut
• Hubungan ikan pearl dan timur laut menguntungkan
satu pihak dan merugikan pihak lain. Ikan pearl
biasanya hidup di dalam membran pernapasan atau
kloaka dari timur laut. Caranya yaitu dengan masuk
melalui anus dan kemudian menuju kloaka.
• Keuntungan akan didapatkan oleh ikan pearl dengan
memakan jaringan pernapasan dan gonad dari timun
laut. Sementara timun laut akan dirugikan dengan
adanya ikan pearl dalam tubuhnya.
Asosiasi epizoit
• Komensal lautan yang hidup pada atau di atas
invertebrata lain = epizoit
• Clytia bakeri epizoik pada kerang Donax gouldi di
daerah berpasir di Kalifornia Selatan, tidak dapat
hidup di daerah ini tanpa kerang sebagai tempat
tinggalnya
Asosiasi endozoit
• Komensal lautan yang hidup di dalam hewan-
hewan lain tetapi bukan parasit = endozoit
• Cacing pipih turbelaria sering endozonik pada
saluran pencernaan invertebrata laut yang besar
dan dalam ruang mantel berbagai moluska.
Metode penelitian
• Pengambilan data tutupan karang, dilakukan pada 3 daerah berbeda yaitu
inner reef, middle reef dan outer reef dengan menggunakan metode LIT (Line
Intercept Transek) dengan panjang meteran 50m dimana pengambilan data
organisme bentik hanya dalam bentuk bentuk pertumbuhan sesuai dengan
pengkodean bentuk pertumbuhan

• Sedangkan untuk pengambilan data nilai ekonomi ekosistem terumbu


karang dilakukan wawancara terhadap masyarakat yang beraktivitas di
ekosistem terumbu karang dengan menggunakan metode purposive
sampling
Analisis data
Hasil penelitian
• hal ini merupakan karakteristik umum daerah rataan terumbu dimana
daerah inner reef dan outer reef banyak di pengaruhi oleh pasang surut
• karena lokasi outer reef dekat dengan daerah reef
crest dimana daerah tersebut banyak mengalami aktivitas hidrodinamis
seperti gelombang dan koloni bercabang lebih resisten dengan
keadaan lingkungan seperti itu.
• Jenis manfaat yang diidentifikasi dan dikuantifikasi dari ekosistem
terumbu karang di Perairan Desa Mattiro Deceng Pulau Badi
adalah manfaat langsung dan manfaat tidak langsung, dengan nilai
ekonomi total (Total Economic Value) sebesar Rp. 10.567.286.000.

Anda mungkin juga menyukai