Anda di halaman 1dari 19

PERKEMBANGAN MIKROORGANISME DAN UNSUR-

UNSUR TANAH DALAM PERKEMBANGAN, KAJIAN,


DAN PENGAMATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM”
Nabilla Qurrota A’yunin 19820001

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


PENCIPTAAN NABI ADAM
Di dalam Alquran sebagai sumber segala ilmu banyak ditemukan ayat-
ayat yang berbicara tentang bumi/tanah sebagai karunia Allah Swt
kepada manusia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kata al-ard (
‫﴿أألرض‬diungkap oleh Alquran, seperti yang terdapat di dalam QS. Al-
Nahl: 16/65:

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


Pada Surat An-Nahl(16) ayat 65 Allah menjelaskan
kondisi tanah yang asalnya mati menjadi hidup
kembali setelah air (hujan) diturunkan dari langit.
Istilah tanah mati dapat ditafsirkan sebagai
kondisi biologis tanah yang dorman pada saat
tanah kering. pada kondisi tanah kering bakteri
akan membentuk sista (dorman). ketika kondisi
lingkungan kondusif (kandungan air cukup), sista
bakteri akan pecah dan membentuk organisme
yang aktif kembali.

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• Allah menciptakan Nabi Adam termasuk dari tanah. Adam as. tercipta dari
segenggam tanah yang diambil dari seluruh unsur-unsur tanah sehingga
keturunannya berpotensi memiliki warna kulit yang berbeda dan karakter yang
berbeda. Proses penciptaan Adam as., mulai dari turab berubah menjadi tin,
berubah menjadi hama’in masnun dan akhirnya menjadi salsal diberitakan oleh al-
Qur’an, sehingga penggabungan informasi yang ditemukan dalam al-Qur’an dan
hadis menguatkan tentang proses penciptaan tersebut. Hal ini Allah berfirman
dalam QS Surat Al-Baqarah 2: 30.

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• Dalam al-Qur’an dan hadis, penciptaan manusia setidaknya
ada 3 macam. Pertama penciptaan Adam as atau manusia
pertama. Kedua penciptaan Hawa’ atau manusia kedua dan
ketiga penciptaan anak cucu Adam atau melalui reproduksi.
Ketika berbicara tentang penciptaan manusia pertama, al-
Qur’an menunjuk kepada sang pencipta dengan
menggunakan kata mufrad (tunggal) dalam QS. Saad (38):
71:

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• Sementara dalam hadis, Nabi saw. hanya menjelaskan
bahwa manusia tercipta dari segenggam tanah yang
terambil dari semua unsur-unsur tanah sehingga
berpotensi pada perbedaan warna kulit dan prilakunya. Hal
tersebut dapat terlihat pada hadis riwayat al-Turmuzi:

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• Hadis di atas menggambarkan bahwa Adam tercipta dari
segenggam tanah yang diambil dari semua unsur-unsur tanah,
sehingga anak cucunya berpotensi untuk berbeda warna dan tabiat
atau wataknya sesuai dengan pengaruh tanah yang dominan dalam
diri manusia melalui makanan yang dimakannya.32 Oleh karena itu
warna asli dari kulit manusia adalah merah, putih dan hitam,
sedangkan warna di luar itu merupakan hasil persilangan dari ketiga
warna tersebut.
• Sedangkan keempat kata terakhir yang menggambarkan tentang
watak, tabiat atau karakter anak cucu Adam as. Menurut al-Tibi
maksud dari al-sahl adalah manusia yang mempunyai watak lemah
lembut, sedangkan al-khazn sebaliknya yakni bengis, kejam dan
bodoh. Sementara al-tayyib sebagai gambaran tentang manusia
yang berguna dan bermanfaat karena dari tanah yang subur dan
al-khabis sebagai gambaran dari manusia yang tidak berguna
karena dari tanah yang gersang.

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• Sementara Muhammad ‘Abduh sebagaimana yang dikutip Rasyid Rida
menjelaskan bahwa kata turab dalam ayat tersebut bermakna tanah
keras kemudian diberi air hingga menjadi tin.37 Kata tin yang terkait
dengan penciptaan manusia juga berulang dalam al-Qur’an, seperti
dalam QS. Ali ‘Imran (3):49, al-Maidah (5): 110, al-An‘am (6): 2, al-
A‘raf (7): 12, alMu’minun (23): 12, al-Isra’ (17): 61, al-Sajadah (32): 7,
al-Saffat (37): 11 dan Sad (38): 71, 76.38 Di antara ayat yang
menggunakan kata tin adalah QS. as-Sajadah (32): 7.

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• Al-Razi menguraikan bahwa pemilihan kata tin oleh Allah terhadap
permulaan penciptaan dimaksudkan bahwa manusia tercipta dari
unsur tanah kering dan air. Prosesnya adalah semua manusia pada
dasarnya tercipta dari sperma, sedang sperma asalnya dari
makanan, sementara makanan terdiri dari nabati dan hewan,
sedang keduanya selalu berada di tanah dan air dan itulah yang
disebut tin. Sedangkan kata hama’in masnu>n selalu digandengan
dengan salsal, di mana salsal berasal dari hama’in masnun. kedua
kata tersebut berulang 3 kali dalam satu surah saja, yaitu pada QS.
al-Hijr (15): 26, 28 dan 33. Salah satu bunyi ayat tersebut adalah
QS. :

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


2.2 Unsur-Unsur Tanah dalam ilmu Biologi
secara fisik tanah merupakan lapisan-lapisan atau horizon-
horizon yang tersusun mulai dari permukaan yang kontak
engan atmosfer sampai ke batuan induk di dalam tanah.
susunan horizon-horizon tersebut membentuk profil tanah.
pembentukan tanah diisyaratkan dalam surat Al-Abasa 26
sedangkan fungsi tanah disebutkan pada ayat 27:

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• kehidupan di alam ini mungkin tidak akan berlanjut
seandainya mikroorganisme yang hidup di dalam tanah
musnah. mikroorganisme itu sangat berperan keberadaannya,
yaitu untuk mendekomposisi dan mengurai bahan-bahan
organik berupa sisa-sisa tumbuhan, bangkai hewan, sampai
buangan manusia yang tertumpah dan terkumpul di
permukaan bumi. hidrolisis makromolekul tersebut oleh
aktivitas mikroorganisme dengan kerja enzimnya memberikan
suplai dan pengisian kembali unsur-unsur hara ke dalam
tanah, seperti unsur karbon dioksida, nitrat, nitrit, nitrogen
dan unsur-unsur hara menjadi makromolekul organik yang
berguna untuk menumbuhkan dan meengembangkan organ
tumbuhan sendiri. selanjutnya, tumbuhan yang disebut
sebagai produsen primer dengan fotosintatnya menjadi
sumber makanan bagi hewan herbivora.

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• dalam surat al-mu’minun ayat 12-14 Allah SWT
menjelaskan perkembangan kejadian manusia
mulai dari sel hidup (nutfah/sperma) yang
uniseluler (bersel tunggal) mikroskopis sampai
makhluk (manusia) baru yang multiseluler (bersel
banyak) wujudnya makro.

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


Tanah sebagai habitat jasad renik

• tanah merupakan salah satu habitat yang dipilih oleh jasad


renik menjadi tempat hidupnya. diperkirakan hanya satu
persen saja dari seluruh jenis jasad renik yang hidup di
tanah yang telah berhasil diidentifikasi. semua organisme
ini, baik yang sudah maupun belum dikenal manusia, turut
berperan dalam membentuk ekosistem tanah yang ada
saat ini. mereka bertanggung jawab terhadap terjadinya
transfer nutrien seperti karbon, nitrogen, dan sulfur ke
tanaman dan hewan.

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• berkat kemajuan ilmu pengetahuan, diketahui
bahwa air ludah dan tanah mengandung material
yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan
menyembuhkan luka. ditanah terdapat banyak
jasad renik yang di antaranya dapat mencegah
dan menyembuhkan infeksi pada luka, seperti
clostridium sporogenes. bahkan saat ini, jasad
renik tersebut sedang diuji coba untuk dapat
mengobati penyakit kanker dan tumor. salah satu
hadist yang membicarakan penyembuhan luka
dengan air liur dan tanah adalah :

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• di dalam tanah beribu-ribu jasad renik dapat menghancurkan/ membusukkan jasad
manusia. namun Allah telah mengkhususkan jasad para nabi dalam hadist sebagai
berikut.

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


• Artinya: “Sesungguhnya di antara hari yang paling
mulia adalah hari jumat. pada hari itu adam diciptakan,
padanya ia diwafatkan, padanya sangkakala (kiamat)
ditiup, dan padanya seluruh makhluk diwafatkan.
karena itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku pada
hari itu, karena shalawat kalian akan di haturkan
kepadaku. para sahabat bertanya, wahai Rasulullah,
bagaimana shalawat kami dihaturkan kepadamu,
padahal engkau telah lenyap atau hancur? beliau
menjawab, sesungguhnya Allah telah mengharamkan
bumi untuk memakan jasad para nabi alaihissalam.
(Riwayat Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’iy, dan Ibnu
Majah dari Aus bin Aus).

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


Artinya: semua jasad anak adam akan dimakan
tanah, kecuali tulang ekornya. darinya ia diciptakan,
dan padanya ia kelak disusun kembali. (Riwayat
Muslim dari Abu Hurairah)

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi


Kesimpulan
Di dalamnya terdapat mikroorganisme, unsur-unsur kimia, dan juga
jasad renik. Sehingga kita sebagai manusia selalu bersyukur dan
bertasbih serta dapat mengingat kematian akan datang. Kita sebagai
khalifah Allah hendaknya menjaga lingkungan. Sungguh kekuasaan
Allah yang tiada duanya. Kematianpun telah difirmankan Allah dalam
QS. Al-Anbiya’ (21) :34-35:

Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi

Anda mungkin juga menyukai