0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan19 halaman
Al-Quran dan hadis menjelaskan peran penting tanah dan mikroorganisme dalam penciptaan manusia serta kehidupan. Unsur-unsur tanah membentuk tubuh Adam dari tanah dan air, sementara mikroorganisme memelihara kesuburan tanah dengan mendekomposisi bahan organik. Kematian manusia juga ditentukan oleh proses alami di tanah, kecuali untuk jasad nabi yang dilindungi Allah.
Al-Quran dan hadis menjelaskan peran penting tanah dan mikroorganisme dalam penciptaan manusia serta kehidupan. Unsur-unsur tanah membentuk tubuh Adam dari tanah dan air, sementara mikroorganisme memelihara kesuburan tanah dengan mendekomposisi bahan organik. Kematian manusia juga ditentukan oleh proses alami di tanah, kecuali untuk jasad nabi yang dilindungi Allah.
Al-Quran dan hadis menjelaskan peran penting tanah dan mikroorganisme dalam penciptaan manusia serta kehidupan. Unsur-unsur tanah membentuk tubuh Adam dari tanah dan air, sementara mikroorganisme memelihara kesuburan tanah dengan mendekomposisi bahan organik. Kematian manusia juga ditentukan oleh proses alami di tanah, kecuali untuk jasad nabi yang dilindungi Allah.
DAN PENGAMATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM” Nabilla Qurrota A’yunin 19820001
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
PENCIPTAAN NABI ADAM Di dalam Alquran sebagai sumber segala ilmu banyak ditemukan ayat- ayat yang berbicara tentang bumi/tanah sebagai karunia Allah Swt kepada manusia. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya kata al-ard ( ﴿أألرضdiungkap oleh Alquran, seperti yang terdapat di dalam QS. Al- Nahl: 16/65:
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
Pada Surat An-Nahl(16) ayat 65 Allah menjelaskan kondisi tanah yang asalnya mati menjadi hidup kembali setelah air (hujan) diturunkan dari langit. Istilah tanah mati dapat ditafsirkan sebagai kondisi biologis tanah yang dorman pada saat tanah kering. pada kondisi tanah kering bakteri akan membentuk sista (dorman). ketika kondisi lingkungan kondusif (kandungan air cukup), sista bakteri akan pecah dan membentuk organisme yang aktif kembali.
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• Allah menciptakan Nabi Adam termasuk dari tanah. Adam as. tercipta dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh unsur-unsur tanah sehingga keturunannya berpotensi memiliki warna kulit yang berbeda dan karakter yang berbeda. Proses penciptaan Adam as., mulai dari turab berubah menjadi tin, berubah menjadi hama’in masnun dan akhirnya menjadi salsal diberitakan oleh al- Qur’an, sehingga penggabungan informasi yang ditemukan dalam al-Qur’an dan hadis menguatkan tentang proses penciptaan tersebut. Hal ini Allah berfirman dalam QS Surat Al-Baqarah 2: 30.
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• Dalam al-Qur’an dan hadis, penciptaan manusia setidaknya ada 3 macam. Pertama penciptaan Adam as atau manusia pertama. Kedua penciptaan Hawa’ atau manusia kedua dan ketiga penciptaan anak cucu Adam atau melalui reproduksi. Ketika berbicara tentang penciptaan manusia pertama, al- Qur’an menunjuk kepada sang pencipta dengan menggunakan kata mufrad (tunggal) dalam QS. Saad (38): 71:
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• Sementara dalam hadis, Nabi saw. hanya menjelaskan bahwa manusia tercipta dari segenggam tanah yang terambil dari semua unsur-unsur tanah sehingga berpotensi pada perbedaan warna kulit dan prilakunya. Hal tersebut dapat terlihat pada hadis riwayat al-Turmuzi:
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• Hadis di atas menggambarkan bahwa Adam tercipta dari segenggam tanah yang diambil dari semua unsur-unsur tanah, sehingga anak cucunya berpotensi untuk berbeda warna dan tabiat atau wataknya sesuai dengan pengaruh tanah yang dominan dalam diri manusia melalui makanan yang dimakannya.32 Oleh karena itu warna asli dari kulit manusia adalah merah, putih dan hitam, sedangkan warna di luar itu merupakan hasil persilangan dari ketiga warna tersebut. • Sedangkan keempat kata terakhir yang menggambarkan tentang watak, tabiat atau karakter anak cucu Adam as. Menurut al-Tibi maksud dari al-sahl adalah manusia yang mempunyai watak lemah lembut, sedangkan al-khazn sebaliknya yakni bengis, kejam dan bodoh. Sementara al-tayyib sebagai gambaran tentang manusia yang berguna dan bermanfaat karena dari tanah yang subur dan al-khabis sebagai gambaran dari manusia yang tidak berguna karena dari tanah yang gersang.
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• Sementara Muhammad ‘Abduh sebagaimana yang dikutip Rasyid Rida menjelaskan bahwa kata turab dalam ayat tersebut bermakna tanah keras kemudian diberi air hingga menjadi tin.37 Kata tin yang terkait dengan penciptaan manusia juga berulang dalam al-Qur’an, seperti dalam QS. Ali ‘Imran (3):49, al-Maidah (5): 110, al-An‘am (6): 2, al- A‘raf (7): 12, alMu’minun (23): 12, al-Isra’ (17): 61, al-Sajadah (32): 7, al-Saffat (37): 11 dan Sad (38): 71, 76.38 Di antara ayat yang menggunakan kata tin adalah QS. as-Sajadah (32): 7.
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• Al-Razi menguraikan bahwa pemilihan kata tin oleh Allah terhadap permulaan penciptaan dimaksudkan bahwa manusia tercipta dari unsur tanah kering dan air. Prosesnya adalah semua manusia pada dasarnya tercipta dari sperma, sedang sperma asalnya dari makanan, sementara makanan terdiri dari nabati dan hewan, sedang keduanya selalu berada di tanah dan air dan itulah yang disebut tin. Sedangkan kata hama’in masnu>n selalu digandengan dengan salsal, di mana salsal berasal dari hama’in masnun. kedua kata tersebut berulang 3 kali dalam satu surah saja, yaitu pada QS. al-Hijr (15): 26, 28 dan 33. Salah satu bunyi ayat tersebut adalah QS. :
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
2.2 Unsur-Unsur Tanah dalam ilmu Biologi secara fisik tanah merupakan lapisan-lapisan atau horizon- horizon yang tersusun mulai dari permukaan yang kontak engan atmosfer sampai ke batuan induk di dalam tanah. susunan horizon-horizon tersebut membentuk profil tanah. pembentukan tanah diisyaratkan dalam surat Al-Abasa 26 sedangkan fungsi tanah disebutkan pada ayat 27:
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• kehidupan di alam ini mungkin tidak akan berlanjut seandainya mikroorganisme yang hidup di dalam tanah musnah. mikroorganisme itu sangat berperan keberadaannya, yaitu untuk mendekomposisi dan mengurai bahan-bahan organik berupa sisa-sisa tumbuhan, bangkai hewan, sampai buangan manusia yang tertumpah dan terkumpul di permukaan bumi. hidrolisis makromolekul tersebut oleh aktivitas mikroorganisme dengan kerja enzimnya memberikan suplai dan pengisian kembali unsur-unsur hara ke dalam tanah, seperti unsur karbon dioksida, nitrat, nitrit, nitrogen dan unsur-unsur hara menjadi makromolekul organik yang berguna untuk menumbuhkan dan meengembangkan organ tumbuhan sendiri. selanjutnya, tumbuhan yang disebut sebagai produsen primer dengan fotosintatnya menjadi sumber makanan bagi hewan herbivora.
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• dalam surat al-mu’minun ayat 12-14 Allah SWT menjelaskan perkembangan kejadian manusia mulai dari sel hidup (nutfah/sperma) yang uniseluler (bersel tunggal) mikroskopis sampai makhluk (manusia) baru yang multiseluler (bersel banyak) wujudnya makro.
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
Tanah sebagai habitat jasad renik
• tanah merupakan salah satu habitat yang dipilih oleh jasad
renik menjadi tempat hidupnya. diperkirakan hanya satu persen saja dari seluruh jenis jasad renik yang hidup di tanah yang telah berhasil diidentifikasi. semua organisme ini, baik yang sudah maupun belum dikenal manusia, turut berperan dalam membentuk ekosistem tanah yang ada saat ini. mereka bertanggung jawab terhadap terjadinya transfer nutrien seperti karbon, nitrogen, dan sulfur ke tanaman dan hewan.
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• berkat kemajuan ilmu pengetahuan, diketahui bahwa air ludah dan tanah mengandung material yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan menyembuhkan luka. ditanah terdapat banyak jasad renik yang di antaranya dapat mencegah dan menyembuhkan infeksi pada luka, seperti clostridium sporogenes. bahkan saat ini, jasad renik tersebut sedang diuji coba untuk dapat mengobati penyakit kanker dan tumor. salah satu hadist yang membicarakan penyembuhan luka dengan air liur dan tanah adalah :
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi • di dalam tanah beribu-ribu jasad renik dapat menghancurkan/ membusukkan jasad manusia. namun Allah telah mengkhususkan jasad para nabi dalam hadist sebagai berikut.
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
• Artinya: “Sesungguhnya di antara hari yang paling mulia adalah hari jumat. pada hari itu adam diciptakan, padanya ia diwafatkan, padanya sangkakala (kiamat) ditiup, dan padanya seluruh makhluk diwafatkan. karena itu, perbanyaklah bershalawat kepadaku pada hari itu, karena shalawat kalian akan di haturkan kepadaku. para sahabat bertanya, wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami dihaturkan kepadamu, padahal engkau telah lenyap atau hancur? beliau menjawab, sesungguhnya Allah telah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para nabi alaihissalam. (Riwayat Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa’iy, dan Ibnu Majah dari Aus bin Aus).
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
Artinya: semua jasad anak adam akan dimakan tanah, kecuali tulang ekornya. darinya ia diciptakan, dan padanya ia kelak disusun kembali. (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah)
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi
Kesimpulan Di dalamnya terdapat mikroorganisme, unsur-unsur kimia, dan juga jasad renik. Sehingga kita sebagai manusia selalu bersyukur dan bertasbih serta dapat mengingat kematian akan datang. Kita sebagai khalifah Allah hendaknya menjaga lingkungan. Sungguh kekuasaan Allah yang tiada duanya. Kematianpun telah difirmankan Allah dalam QS. Al-Anbiya’ (21) :34-35:
Studi Qur’an Dan Hadist Tematik – Magister Biologi