Anda di halaman 1dari 8

ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE

RUANG LINGKUP AJARAN


ISLAM

Dosen Pengampu:
Gigih Setyanto, M.Pd.I
Kelompok 2 :
Amelia Azzahra 202202030002
Elma Siti Khofifah 202202030036
Riani Cahya Ningsih 202202030027
TUHAN
a.) Konsep Tuhan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Ketuhanan yaitu
segala sesuatu yang berhubungan dengan sifat keadaan Tuhan
atau segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan.

b.) Tuhan Menurut Pandangan Islam


Pengkajian manusia tentang Tuhan, yang hanya didasarkan atas pengamatan dan
pengalaman serta pemikiran manusia, tidak akan pernah benar
Informasi tentang asal-usul kepercayaan terhadap Tuhan antara lain tertera dalam:

‫ُأ‬ ‫ُأ‬
ِ ‫ِإنَّ ٰ َه ِذ ِهۦٓ َّم ُت ُك ْم م ًَّة ٰ َوحِدَ ًة َوَأ َن ۠ا َر ُّب ُك ْم َفٱعْ ُب ُد‬
• ‫ون‬
• Arab-Latin: Inna hāżihī ummatukum ummataw wāḥidataw
wa ana rabbukum fa'budụn

Artinya: Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama
yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.
c.) Bukti Adanya Tuhan
Prinsip dasar dalam teologi islam yang dikemukakan oleh Ismail Rj’i
Al-Faruqi yakni Khalik dan makhluk. Khalik merupaka sang pencipta,
yaitu Allah Swt, hanya Dialah Tuhan yang kekal, abadi, dan
transenden
• Berikut adalah contoh beberapa bukti adanya
Tuhan

1
• 1. Setiap ciptaan pasti ada penciptanya.
Seperti terciptanya langit, bumi, gunung,
matahari, tumbuh-tumbuhan yang menciptakan
yaitu Allah Tuhan semesta alam.
• 2. Keindahan alam semesta seperti motif
sayap pada kupu-kupu, bentuk dan warna
burung, ikan hias. Hal tersebut membuktikan
bahwa adanya tuhan sebagai perancang yang
indah, cerdas dan maha agung.
• 3. Keteraturan gerak benda-benda langit
MANUSIA
a.) Manusia Dalam Pandangan Islam
Dalam Al-Quran manusia dipanggil dengan beberapa istilah, antara lain al-insaan, al-naas, al-
abd, dan bani adam dan sebagainya. Al-insaan berarti suka, senang, jinak, ramah, atau makhluk
yang sering lupa. Al-naas berarti manusia (jama’). Al-abd berarti manusia sebagai hamba Allah.
Bani adam berarti anak-anak Adam karena berasal dari keturunan nabi Adam.

Allah SWT menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya cipta


(ahsanutaqwim), dan menundukkan alam semesta baginya agar
dia dapat memakmurkan dan memelihara kemudian melestarikan
keberlangsungan hidup di alam semesta ini. Dengan hatinya
manusia dapat memutuskan sesuatu sesuai dengan petunjuk
Robbnya, dengan raganya, diharapkan aktif untuk menciptakan
karya besar dan tindakan yang benar, hingga ia tetap pada posisi
kemuliaan yang sudah diberikan Allah kepadanya seperti ahsanu
taqwim, ulul albab, rabbaniun dan lai-lain. Maka, dengan semua
sifat kemuliaan dan semua sifat insaniah yang ada dengan
kekurangan dan keterbatasan, Allah SWT menugaskan misi
khusus kepada umat manusia untuk menguji dan mengetahui
mana yang jujur, beriman dan dusta dalam beragam
TUJUAN PENCIPTAANYA
MANUSIA

1 Untuk menyembah kepadanya

2 Khalifah Allah di bumi. Manusia adalah


2 makhluk yang bertugas mengurus bumi
1 3 dengan seluruh isinya dan berkewajiban
memakmurkannya sebagai amanah dari
Allah SWT.
ALAM SEMESTA

a.) Pengertian Alam Semesta Menurut Muhamad Abdu, orang-orang


Alam semesta adalah segala sesuatau Arab sepakat bahwa kata “alamin” tidak
selain Allah SWT yang ada dilangit dan di merujuk pada segala sesuatu yang ada,
seperti tanah, batu, dan alam, tapi
bumi. Secara filisofi, alam merupakan
mereka memakai kata alamin untuk
kumpulan yang tersusun oleh materi dan
merujuk kepada semu
bentuk yang ada di langit dan bumi ini.
b.) Proses Terbentuknya Alam Semesta

 1. Proses terbentuknya alam semesta menurut teori


big bang
• Pada teori ini juga menjelaskan bahwa alam semesta
berkembang dengan sangat cepat pada beberapa
mikrodetik pertama. Hal ini dimulai pada saat kabut
hydrogen yang melanda berputar, kemudian dari suatu
materi yang terdiri dari proton, electron, dan neutron
yang terdapat di dalam larutan radiasi dengan suhu
tinggi, alam semesta berkembang.
2.proses penciptaanya menurut Al-Quran adalah secara bertahap.
Hal tersebut dapat diketahui melalu firman Allah SWT yang terdapat
dalam Q.S. Al-Anbiya ayat 30 disebutkan bahwa:
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak
mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu
dahulu keduanya adalah sesuatu yang padu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan daripada air Kami jadikan segala sesuatu
yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak
juga yang beriman?
TUJUAN PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
Quran menegaskan bahwa tujuan dari penciptaan alam semesta ini yaitu untuk
memperlihatkan kepada manusia akan tanda-tanda Allah SWT. Allah SWT
menciptakan alam semesta untuk kepentingan manusia, keseimbangan alam, dan
makhluk hidup untuk mempengaruhi kesejahteraan manusia.

#Keselamatan
Pandangan Keselamatan Menurut Islam
1. kejahatan akan dibalas setimpal dengan kejahatan
tersebut, sedangkan kebaikan akan mendapatkan ganjaran
berlipat ganda,
2. kaum Muslim percaya ada sebuah timbangan pada
hari penghakiman nanti.
3. Islam mempercayai bahwa keselamatan harus
dikerjakan dan diusahakan oleh manusia sendiri

Anda mungkin juga menyukai