Anda di halaman 1dari 8

Manusia dalam Perspektif Islam

A. Penyebutan Nama Manusia dalam Al-Qur’an dillihat dari


berbagai aspek:
1- Aspek Historis manusia disebut dengan Bani Adam.
contoh ayat : surat Al-Baqarah ayat 30.
2- Aspek Biologis manusia disebut dengan Basyar.
contoh ayat : surat Al-Mukminun ayat 33.
3- Aspek Kecerdesan manusia disebut Al-Insan.
contoh ayat : surat Ar-Rahman ayat 3-4.
4- Aspek Sosiologi manusia disebut dengan An-Naas.
contoh ayat : surat Al-Baqarah ayat 21.
5- Aspek Posisinya manusia disebut dengan Abdun.
contoh ayat : surat Saba ayat 9
B. Aspek Historis Penciptaan Manusia.
• Landasan ayat-ayat berikut :
 Surat Al-Anbiya ayat 30 – Pembentukan Alam semesta dan
penciptaan unsur kehidupan yaitu Air.
 Surat An-Nur ayat 45 – Asal usul penciptaan hewan/binatang
melata dari unsur air.
 Surat Nuh ayat 17-18 – Allah tumbuhkkan tumbuhan dari
bumi sebagai gambaran manusis sebagai makhluk bumi.
 Surat Al’araf ayat 11-25 – Bercerita tentang penciptaan
manusia.
 Surat Al-Hijir ayat 26-42 – Proses historis penciptaan manusia.
Simpulan ayat-ayat :
1. Manusia bukan makhluk pertama diciptakan.
2. Manusia yang pertama diciptakan oleh Allah adalah Adam.
C. Komponen Biologis Penciptaan Manusia :
Manusia adalah makhluk bumi dan diciptakan oleh Allah dari
unsur bumi/tanah,dalam Al-Qur’an istilah tanah sebagai
berikut:
 Turaab = tanah gemuk .
contoh ayat : surat Al-Kahfi ayat 37.
 Tiin = Tanah lempung .
contoh ayat : surat As-Sajadah ayat 7.
 Tiin Lazib = Tanah lempung yang pekat.
contoh ayat : surat As-Saffat ayat 11.
 Salsal = tanah seperti tanah tembikar/keras.
contoh ayat : Surat Al-Hijir ayat 26.
 Campuran Ma’/Air ,contoh ayat : surat Al-Furqan ayat 54.
D. Reproduksi Manusia.
Asal kejadian Manusia dilihan dari reproduksinya,manusia
diciptakan dari: terdapat 2 istilah dalam Al-Qur’an tujuan sama
yaitu :
1. Nutfah artinya Setetes air – Surat Abas ayat 19.
2. Mani artinya Sperma laki – Surat Al-Qiyamah 37-38.
Prosesnya :
Perhatikan ayat Surat Al-Mukminun ayat 14 , sebagai berikut :
Nutfah=Setetes air Alaqah=Segumpal darah Mudgah
=Segumpal daging Idzom=Tulang Idzom + Laham =
Perpaduan tulang dan daging Bentuk manusia sempurna.

Al=Hadis menjelaskan:
Proses kejadian manusia dari satu kebentuk yang lain didalam
rahim adalah 40 hari ,setelah proses 40 hari yg ketiga (120 hari)
Allah mengutus Malaikat untuk meniupkan Ruh,maka hiduplah
manusia.
E. Karakteristik Manusia dilihat dari beberapa
aspek :
1. Aspek Kreasi Allah,
Manusia dirakit oleh Allah dalam tatanan yang terbaik dan
sempurna. Surat At-Tiin ayat 4.
2. Aspek Ilmu.
Manusia punya kemampuan dan kesempatan lebih jauh tentang
hakikat Alam semesta Surat Al-Baqarah ayat 31.
3. Aspek Kehendak.
Manusia memiliki kehendak yang dapat mengadakan pilihan pilihan
dalam hidupnya. Surat Al-Insan ayat 3.
4. Pengaarahan Akhlaq.
Manusia adalah makhluk yang dapat dibentuk akhlaknya.

Al-Hadist : Setiap seseorang dilahirkan dalam keadaan fitrah


maka orang tuanya yang membuatnya Yahudi,Nasrani atau
Penyembah api
ِّ ‫سا ِن ِه أَ ْو ُي َن‬
‫ص َرا ِن ِه‬ َ ‫ َفأ َ َب َواهُ ُي َه ِّودَ ا ِن ِه أَ ْو ُي َم ِّج‬،ِ‫ُكل ُّ َم ْولُ ْو ٍد ُي ْو َل ُد َع َلى ا ْلف ِْط َرة‬
F. Missi dan Fungsi Manusia.
Hikmah diciptakan oleh Allah manusia adalah:
1.Sebagai Penyembah/Pengabdi : Manusia
diciptakan oleh Allah untuk menyembah,tun-
duk.patuh dan taat kepadanya dan
syariatnya.
Surat Adz-Dzariyat ayat 56.
2.Sebagai Khalifah ialah manusia diciptakan oleh
Allah sebagai penguasa di Alam untuk
mengatur dan mengendalikan segala isinya.
Sutat Al-Baqarah ayat 30.
G. Rumusan Manusia dalam Ayat ayat Al-Qur’an :
Landasan ayat yang digunakan:
1. Surat At-Tiin ayat 4 Manusia ciptaan Allah paling
sempurna.
2. Surat Al-Insan ayat 2-3 Dengan akalnya manusia mampu
menentukan kemauannya sesuai hukum.
3. Surat Adz-Dzariyat 56 Manusia diciptakan sebagai
Pengabdi.
4. Surat Yunus ayat 14 Manusia diciptakan sebagai khalifah di
Bumi.
5. Surat At-Thur ayat 21 Secara individual manusia
bertanggung jawab atas segala tingkah lakunya.
Didefenisikan dari ayat :
Manusia adalah Makhluk ciptaan Allah paling baik yang memiliki potensi
untu beriman kepada Allah dan dengan akalnya mampu memahami dan
mengamalkan wahyu dan memahami gejala alam lainnya,memiliki
tanggung jawab atas segala tingkah lakunya dan berakhlak.
H.Hubungan Manusia dengan Agama
• Untuk menjalankan misi dan fungsi manusia di atas
permukaan Bumi,manusia butuh aturan atau syari’ah
sebagai pedoman untuk menjalankannya,maka Allah
turunkanlah Agama bagi rasulnya untuk memenuhi
kebutuhan manusia terhadap syari’ah/aturan,maka
agama bagi kehidupan manusia adalah suatu yang tak
dapat tidak.
• Surat As-Syura ayat 13 :
• “ Dia telah mensyaria’atkan bagi kamu tentang agama
apa yang telah diwasiatkannya kepada Nuh,dan apa
yang telah kami wahyukan kepadamu,dan apa yang
telah kami wasiatkan kepada Ibrahim,Musa,dan Isa
yaitu tegakkan Agama dan jangan kamu bercera berai
padanya………………”

Anda mungkin juga menyukai