۱ﺇﻗﺮﺍﺀﻭﺭﺑﻚﻷﻛﺮﺍﻡ۳•۔ﺧﻠﻖﺍﻻﻧﺴﺎﻥﻣﻦﻋﻠﻖ۲•۔ﺇﻗﺮﺍﺀﺑﺎﺳﻢﺭﺑﻚﺍﻟﺬﻯﺧﻠﻖ
۔ﻋﻠﻢﺍﻻﻧﺴﺎﻥﻣﺎﻟﻢﻳﻌﻠﻢ٥•۔ﺍﻟﺬﻯﻋﻠﻢﺑﺎﻟﻘﻠﻢ٤
Artinya : 1- Bacalah,dengan nama Tuhanmju yang menciptakan. 2- Menciptakan
manusia dari segump0al darah. 3-Bacalah.Dan Tuhanmu yang maha mulia. 4-
Yang Mengajari dengan Qolamnya. 5-Mengajari manusia apa yang manusia
mengethuinya.
Simpulan :
1- Jelas ayat ayat tersebut menjelaskan Ketuhan,mengenal Tuhan yang benar untuk
disembah.
2- Ayat ayat tersebut turun petama kali,menunjukkas bahwa ajaran keagamaan
dalam Islam diturunkan adalah ajaran Ketuhanan.
TUHAN…..? =…….
Banyak pengertian tentang Tuhan yang bersifat ego masing-
masing agama, yang kesemuanya dapat dibenarkan oleh
masing-masing kultur dan agama,kita ambil pengertian yang
bersifat universal untuk semua keyakinan sehingga Makna
Tuhan dapat dipahami oleh semua golongan agama yang
mengenal Tuhan.,yang dimaksud adalah
Tuhan ialah : Sesuatu yang disembah dialih bahasakan dengan
bahasa Al-Qur’an (bahasa Arab) = ﻣﻌﺒﻮﺩatau
sinonimnya = ﺇﻟﻪ
>Sehingga jika kita melakukan suatu sembahan kepada sesuatu
maka jadilah dia sebagai Tuhan .
>Seorang Muslim jika melakukan sembahan pada sesuatu
selain Allah maka dia akan jadi Musyrik.
>Jika seoprang Muslim dia melakukan sembahan pada sesuatu
selain Allah dan dia mengingkari sembahan yang benar kepada
Allah dia jadi Murtad dan dinyatakan sudah Kafir.
ESA……..? =…….
Esa dapat diartikan Satu.
Dalam memaknai keesaan Tuhan agama-agama berbeda dalam mengaplikasikannya,sehingga
sembahannya berbeda-beda.
Berikut gambaran Esa yang diartikan satu :
1- Esa arti satu ,tapi yang masih ada kesamaan dengan esa yang lain,dan dengan esa yang
lain,dan sterusnya.
2- Esa arti satu ,tapi masih ada kesamaannya dengan yang banyak,dua,tiga,empat dan
seterusnya.
3- Esa arti satu, tapi tidak sama sekali dapat dipersamakan dengan yang lain baik dengan satu
yang atupun dengan banyak,dua,tiga dan seterusnya.
Catatan :
>Gambaran Esa yang pertama dan Yang Kedua disebut dengan Esa Nisbi yaitu Esa yang masih
ada kesamaan dgn yang lain,atau disebut esa berbilang.
>Gambaran Esa yang ketiga disebut Esa Mutlaq yaitu esa yang tidak dapat dipersamakan
dengan yang lain.
>Dalam agama Islam Untuk mengesakan sembahannya {Allah} tidak memilih esa nisbi tapi
meyakinkan esa mutlaq (esa yang tidak dapat dipersamakan dengan yang lain),Karena Ke
Esaan Allah tidak dpat dipersamakan dengan yang lain.
>Ke Esaan sembahan yang bersifat esa nisbi (esa yang masih dapat dipersamakan dengan yang
lain) disebut Ma’bud bilbatil (sembahan yang salah).
>Ke Esaan sembahan yang bersifat esa Mutlaq(esa yang tidak dapat dipersamakan dengan yang
lain) disebut Ma’bud BiHakkin (sembahan yang benar)
APLIKASI MEMAKNAI TUHAN YANG MAHA ESA YANG SESUAI
KEYAKINAN ISLAM:
Makna Kalimat berikut:
>Allah Tuhan Yang Maha Esa berarti Allah susatu sembahan yang maha esa mutlaq (esa yang tidak
dapat dipersamakan dengan yang lain).
>Ke Esaan Allah yang Mutlaq dalam Agama Islam dinyatakan dengan Kalimat Tauhid yaitu
} ﻻﺍﻟﻪﺍﻻﺍﻟﻠﻪ.
Kalimat {
>Penggunaan kalimat ﻻﺍﻟﻪﺍﻻﺍﻟﻠﻪsebagai Kalimat Tauhid (kalimat
Mengsakan),karena dengan Kalimat tersebut kita dapat mengesakan Allah
secara Esa mutlaq yaitu Esa yang tidak ada persamaan dengan yang lain.
*Arti Kalimat Tauhid ( ) ﻻﺇﻟﻪﺍﻻﺍﻟﻠﻪdalam arti aplikasi adalah : ﻻـﻣﻌﺒﻮﺩﺑﺤﻖﺍﻻﺍﻟﻠﻪ
yang artinya adalah “Tiada Sembahan Yang Benar Kecuali Allah.
*Dengan arti aplikasi kalimat Tauhid dituntut setiap Muslim Melakukan
Persembahan atau Ibadah yang disyari’atkan dalam Islam hanya adalah kepada
Allah semata.
Contoh :Muslim wajib Sholat hanya karena Allah
Muslim berzakat hanya karena Allah
Muslim berhadji hanya karena Allah dan sebagainya.
INPLIKASI KALIMAT TAUHID DALAM KEHIDUPAN BERIMAN