Sedangkan rukun iman yang tertuang dalam Al Quran itu ada 6,diantaranya :
Jelaskan secara detail ciri ciri keimanan serta dilengkapi dengan ayat ayat Al Quran yang sesuai !
Tawakal
Tawakal yaitu berserah diri kepada Allah. Dalam artian perbuatan yang menyerahkan segala
perkara,ikhtiar dan usaha kita kepada Allah SWT. Tawakal juga dapat diartikan dengan
senantiasa mengabdi hidup menurut apa yang diperintahkan Allah.
Ayat Al Quran yang sesuai dengan Tawakal dinyatakan dalam surat QS. Al – Anfaal (8) : 2 ,
Al-Mulk ayat 29
Tidak sombong
Sombong merupakan sikap atau sifat tercela dan sombong dapat diartikan dengan menolak
kebenaran dan meremehkan manusia.
Ayat Al Quran yang sesuai dengan Sombong dinyatakan dalam surat QS. Luqman(31) : 18
Animisme/dinamisme
Animisme diambil dari kata anima yang artinya roh. Dengan begitu para penganut animisme
berkeyakinan bahwa setiap benda memiliki roh didalamnya. Maka dari itu para penganut
animisme memberi sesajen bertujuan agar roh yang mereka percayai tidak marah.
Henoteisme
Henoteime atau satu bangsa adalah satu Tuhan. Dengan artian jumlah tuhan setiap bangsa
adalah satu Tuhan,kesimpulan ini diambil atas pemikiran dasar yaitu setiap satu kesatuan
tidak mungkin diatur oleh lebih dari satu pengatur.
Monoteisme
Monoteisme terbagi menjadi 3 yaitu :
- Deisme
Deisme yaitu paham yang beranggapan bahwa Tuhan Yang Maha Esa memiliki sifat
serba Maha. Dengan artian Tuhan menciptakan alam dengan serba Maha pula,maka
dari itu paham ini mempercayai alam semesta dapat bertahan dan berkembang
dengan sendiri tanpa peranan Tuhan. Sehingga paham ini mengakibatkan Tuhan
hanya diakui kehebatan-Nya,diagungkan kebesaran-Nya,disanjung dan dipuja tetapi
ajaran-Nya tidak berlaku dalm kehidupan. Paham ini dalam teologi Islam disebut
aliran Qadariyah.
- Panteisme
Panteisme adalah paham yang mempercayai bahwa pencipta alam,yaitu Tuhan ada
bersama alam. Dengan artian bahwa setiap bagian alam itulah Tuhan. Dan dalam
teologi Islam paham ini disebut aliran Jabariyah.
- Eklektisme
Eklektisme diambil dari kata electic atau gabungan. Eklektisme dapat diartikan
dengan menggabungkan kedua paham yaitu deime dan panteisme. Maka dari itu,
eklektisme diartikan dengan manusia sebagai perencana dan Tuhan sebagai
penentu.
Sumber referensi :
- MKDU4221/MODUL 1 HAL 1.8 – 1.12
- MKDU4221/MODUL 1 HAL 1.25 – 1.27
- https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-iman/