Anda di halaman 1dari 2

Jawab:

1. a. Menurut bahasa, iman adalah percaya atau membenarkan. Iman artinya dalam
Islam menurut segi istilah disebut sebagai keyakinan bulat yang dibenarkan
oleh hati, diikrarkan oleh lidah, dan dimanifestasikan dengan amalan atau
pembenaran dengan penuh keyakinan. Tanpa adanya sedikit pun keraguan mengenai
ajaran yang datang dari Allah SWT dan Rasulullah SAW
b. Nilai Positif & Negatif Keimanan dari Surat Al Quran :
- Nilai Positif dari suatu keimanan antara lain :
* Dapat membuat kita menjadi lebih bertakwa kepada Allah SWT
* Dapat mengsucikan diri dan hati kita agar tidak terpengaruh oleh
perbuatan keji dan mungkar
* Keimanan juga dapat memberi pertolongan kepada diri kita dan memudahkan
segala urusan kita di Dunia & Akhirat
- Nilai negatif dari suatu keimanan antara lain:
* Tidak ada nilai negatif mdari suatu keimanan, bahwa keimanan merupakan
bukti kita adanya sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT.

2. Ciri-ciri Keimanan sesuai dengan Dalil Al Quran :


a. Tawakal
Tawakal yaitu senantiasa hanya mengabdi (hidup) menurut apa yang
diperintahkan oleh Allah SWT. Dengan Kata lain orang yang bertawakal
adalah orang yang menyandarkan berbagai aktivitasnya atas perintah Allah SWT.
sesuai dengan firmanNya dalam QS. Al-Anfaal (8):2, QS. Al-Baqarah (2):172
b. Mawas Diri dan Bersikap Ilmiah
Mawas diri yang dimaksud dalam QS. An-Naas (114):1-3 yaitu agar seseorang
tidak terpengaruh oleh berbagai kasus dari manapun datangya, baik dari
kalangan jin dan manusia, bahkan mungkin datangnya dari diri sendiri. Bila
menurut QS. Ali Imran (3):7, mawas diri berhubungan dengan alam pikiran, yaitu
bersikap kritis dalam menerima informasi, terutama dalam memahami nilai-
nilai dasar keislaman, sedangkan menurut QS. Al-Israa' (17):36,
seseorang tidak dibenarkan menyatakan suatu sikap, sebelum mengatahui terlebih
dahulu permasalahannya.
c. Optimis Dalam Menghadapi Masa Depan
Alqur'an memberikan petunjuk bagi umat manusia antuk selalu bersikap optimis
karena pada hakikatnya tantangan merupakan pelajaran bagi umat manusia, jika
seseorang telah merasa melaksanakan sesuatu perbuatan dengan penuh
perhitungan, tidaklah perlu memikirkan bagaimana hasilnya nanti, karena hasil
adalah akibat dari suatu perbuatan seperti dinyatakan dalam QS. Al-Insyirah
(94):5-6.
d. Konsisten Dan Menepati Janji
Janji adalah hutang, menepati janji berarti membayar hutang. Sebaliknya
ingkar janji adalah suatu penghianatan. sesuai dengan firmanNya QS. Al
Maaidah (5):1
e. Tidak Sombong
Kesombongan merupakan suatu sifat dan sikap yang tercela yang membahayakan
diri maupun orang lain dan lingkungan hidupnya. Allah SWT melarang manusia
untuk bersifat dan bersikap sombong, seperti dinyatakan dalam QS. Luqman
(31):18

3. Pemikiran manusia tentang ketuhanan yang antara lain; a). Animisme/Dinamisme,


Politeisme dan Henoteisme, dan b). Monoteisme, yang terbagi pada; Deisme,
Panteisme dan Eklektisme.
a. Animisme/Dinamisme, Politeisme dan Henoteisme
- Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang
beryawa maupun tidak bernyawa mempunyai roh. Tujuan beragama dalam Animisme
adalah mengadakan hubungan baiik dengan roh-roh yang ditakuti dan dihormati
itu dengan senantiasa berusaha menyenangkan hati mereka. Sedangkan Dinamisme adalah
kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuan beragama pada dinamisme
adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib atau mana (dalam bahasa ilmiah)
sebanyak mungkin.
- Politeisme adalah kepercayaan kepada dewa-dewa. Tujuan beragama dalam
politeisme bukan hanya memberi sesajen atau persembahan kepada dewa-dewa
itu, tetapi juga menyembah dan berdoa kepada mereka untuk menjauhkan
amarahnya dari masyarakat yang bersangkutan.
- Henoteisme adalah paham tuhan nasional. Paham yang serupa terdapat dalam
perkembangan keagamaan masyarakat yahudi.
b. Monoteisme, yang terbagi pada; Deisme, Panteisme dan Eklektisme.
- Monoteisme adalah epercayaan akan keberadaan satu ketuhanan, atau pada
keesaan atau keunikan Tuhan. monotiesme terbagi pada:
* Deisme adalah keyakinan monoteisme di mana diyakini bahwa satu Tuhan itu
ada, tetapi Tuhan ini tidak campur tangan di dunia, atau mengganggu
kehidupan manusia dan hukum alam semesta. Ini mengemukakan pencipta non-
intervensionis yang mengizinkan alam semesta berjalan sendiri sesuai dengan hukum
alam.
* Panteisme adalah dalah keyakinan pada satu Tuhan yang setara dengan Alam
atau alam semesta fisik , atau bahwa segala sesuatu adalah Tuhan abstrak
imanen yang mencakup segalanya.
* Eklektisme adalah adalah sikap berfilsafat dengan mengambil teori yang
sudah ada dan memilah mana yang disetujui dan mana yang tidak sehingga
dapat selaras dengan semua teori itu.

Sumber:
- Modul Agama Islam MKDU4221/3SKS/MODUL 1-9
- https://chandrapamungkas.wordpress.com/2011/05/06/dinamisme-animisme-politeisme-
monoteisme-dan-henoteisme/
- https://www.feelsafat.com/2020/11/monoteisme.html

Anda mungkin juga menyukai