Jawab:
1. Menurut pendapat saya: Keadaan masyarakat kita sekarang ini, banyak di antaranya
yang memilih fasih berbahasa asing tanpa memedulikan bahasa Indonesia. Lebih
parahnya lagi, para orangtua justru bangga jika nilai bahasa asing anaknya di
sekolah lebih baik daripada nilai mata pelajaran bahasa Indonesianya. Inilah yang
menyebabkan bangsa ini selalu bergantungan dengan bangsa lain, tidak pernah
mandiri.
seberapa besar rasa bangga, cinta, serta setia kita terhadap bahasa pemersatu kita?
Tidak sedikit orang-orang pembesar kita yang masih salah dalam menggunakan bahasa
Indonesia. Tidak jarang mereka kesulitan merangkai kata demi kata yang benar dalam
menggunakan bahasa Indonesia. Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, dari bahasa
kita belajar mengenal satu sama lainnya, dari bahasa kita menjadi satu, dan dari
bahasa kita memiliki jati diri. Bahasa itu racun, racun yang dapat menjadikan
seseorang terlihat baik atau buruk. Dengan bahasa kita berdiri, bahasa pula
penunjuk ciri, dan dengan bahasa kita mandiri.
Bahasa Indonesia sangat mungkin menjadi bahasa dunia, jika masyarakat Indonesianya
sendiri bangga menggunakan bahasa Indonesia dibelahan duania manapun mereka berada.
Atau Jika bangsa ini menjadi bangsa yang maju sekali serta menjadi pusat dunia atas
segalanya maka bukan tidak mungkin orang-orang dunia akan belajar, berdagang, atau
bahkan belajar budaya Indonesia sehingga akan banyak manusia yang mengetahui dan
mempelajari bahasa Indonesia.