Anda di halaman 1dari 7

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI CIRI

KHAS BANGSA GUNA MENINGKATKAN JIWA


NASIONALISME

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Bahasa Indonesia Semester V
Pengampu: Najma Thalia,S.S.,M.Hum.

Oleh:

MOHAMMAD ANDY SYAIFUL ANWAR


B 100180504

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam kehidupan sehari-hari pasti tidaklah asing dengan kata
bahasa. Bahasa adalah sebuah media yang digunakan untuk berkomunikasi
sesama manusia dengan cara berbicara maupun menggunakan isyarat. Di
dunia ini terdapat banyak sekali bahasa. Setiap bangsa tentu memiliki
bahasanya masing-masing, ada beberapa bangsa yang bahkan tidak hanya
memiliki satu bahasa saja, namun bangsa itu memiliki banyak bahasa dari
masing-masing daerah atau kota itu sendiri. Walaupun dalam bangsa itu
memiliki bermacam bahasa, pastinya bangsa itu memiliki bahasa nasional
yang mana dapat dipahami oleh semua masyarakat dari bangsa itu Sendiri.
Misalnya adalah Negara Indonesia, negara yang memiliki bermacam-macam
bahasa, suku, ras dan kebudayaan.
Indonesia merupakan sebuah negara yang dikenal memiliki beribu-
ribu pulau dan pasti juga memiliki keaneragaman bahasa, ras dan kebudayaan
berbeda-beda. Meskipun begitu indonesia adalah sebuah negara kesatuan
yang memiliki bahasa pemersatu yaitu Bahasa Indonesia. Walaupun berbeda
bahasa daerah, setiap masyarakat indonesia tetap bisa berkomunikasi dengan
mereka yang berbeda bahasa daerah, yaitu dengan menggunakan bahasa
pemersatu bahasa indonesia. Tanpa adanya bahasa Indonesia, masyarakat
Indonesia mungkin tidak dapat berkomunikasi dengan satu sama lainnya yang
berbeda bahasa daerah. Masyarakat Indonesia seharusnya bangga memiliki
bahasa pemersatu karena dengan adanya bahasa indonesia semua masyarakat
indonesia menjadi rukun, damai dan tentram. Apabila masyarakat dari bangsa
indonesia bangga dalam menggunakan bahasa indonesia maka itu merupakan
wujud dari jiwa nasionalisme bangsa indonesia.
Bahasa dapat menjadi ciri khas atau jati diri dari bangsa itu sendiri,
yang mana dapat dikenal atau menjadi tanda untuk diketahui oleh negara lain.
Ciri khas adalah hal khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain. Bahasa dapat
membedakan antara bangsa yang satu dengan bangsa lain. Jika suatu bangsa
tidak bisa menggunakan bahasanya sendiri maka bangsa itu sama saja
menjatuhkan jati diri bangsanya sendiri. Maka sangat penting bagi seseorang
atau bangsa untuk mempelajari bahasanya sendiri guna meningkatkan jiwa
nasionalisnya.
Menjadi warga negara yang baik adalah dengan menanamkan jiwa
nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sikap nasionalisme adalah
tidak melanggar peraturan yang ada, mencintai produk dalam negeri, bangga
menggunakan bahasa Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Dari pendahuluan tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa Pengertian Dari Nasionalisme
2. Apa Saja Ciri Khas Dari Bangsa Indonesia?
3. Apa Pentingnya Mempelajari Bahasa Indonesia?
4. Bagaimana Bahasa Bisa Meningkatkan Jiwa Nasionalisme?

C. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah tersebuk maka dapat disimpulkan bahwa tujuan
penulisan dari makalah ini adalah:
1. Menjelaskan pengertian dari nasionalisme
2. Mengetahui apa saja ciri khas dari bangsa indonesia
3. Memahami pentingnya mempelajari bahasa indonesia
4. Menjelaskan bagaimana bahasa dapat meningkatkan jiwa nasionalsime
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Nasionalisme
Kata Nasionalisme berasal dari bahasa inggris yaitu berasal dari kata
“nation”, yang memiliki arti bangsa/ rakyat/ negara. Jadi nasionalisme adalah
suatu paham yang berhubungan dengan bangsa/ rakyat. Menurut KBBI,
nasionalisme adalah suatu pandangan yang mengajarkan untuk cinta dan
bangga terhadap bangsa atau negaranya sendiri.
Berikut ini adalah pengertian nasionalisme menurut para ahli:
1. L. Stoddard
Nasionalisme adalah suatu keyakinan dari masyarakat yang menunjukkan
rasa kebangsaannya sebagai perasaan memiliki secara bersama didalam
suatu bangsa.
2. Dr. Hertz
Nasionalisme adalah suatu kehendak atau keinginan untuk menggapai
kesatuan dan persatuan, keinginan menggapai kemerdekaan dan
keinginan meraih cita-cita bersama.
3. Otto Baua
Nasionalisme adalah suatu persatuan dari perilaku atau kepribadian yang
muncul akibat perasaan senasib.

B. Ciri Khas Bangsa Indonesia


Indonesia merupakan Negara kesatuan dipenuhi keanekaragaman dan
memiliki sekitar 17.504 pulau, 668 bahasa dan 1.340 suku. Keanekaragaman
tersebut menjadi ciri khas tersendiri dari Indonesia yang sudah dikenal oleh
negara-negara lainnya.
1. Bahasa
Indonesia memiliki bahasa daerah yang terbilang sangat banyak.
Meskipun begitu bangsa indonesia tetap bisa berkomunikasi dengan satu
sama lain yang berbeda daerah menggunakan Bahasa persatuan yaitu
Bahasa Indonesia. Jika orang Jawa bertemu dengan orang Kalimantan dan
akan melakukan komunikasi pasti tidak akan mengerti Bahasa yang satu
sama lainnya ucapkan. Tetapi dengan adanya bahasa pemersatu, maka
bangsa indonesia akan dapat lebih mudah untuk berkomunikasi.
2. Suku
Indonesia juga memiliki banyak suku bangsa, kurang lebih sekitar 1.340
suku bangsa. Keanekaragaman ini tidak menghalangi suku bangsa yang
ada di indonesia untuk hidup damai dan rukun secara berdampingan.
Hidup rukun dan damai juga merupakan contoh dari meningkatkan jiwa
nasionalisme. Karena mempererat tali persaudaraan merupakan salah satu
tujuan dari nasionalisme.
3. Kebudayaan
Setiap suku atau daerah pasti mempunyai kebudayaan sendiri-sendiri, dan
kebudayaan itu tidak boleh melanggar nilai-nilai pancasila. Tujuan dari
nasionalisme harus searah dengan tujuan negara. Agar dapat
meningkatkan jiwa nasionalisme maka bangsa itu harus bisa menghargai
dna menerima kebudayaan yang searah dengan nilai-nilai pancasila atau
tujuan negara.

C. Pentingnya Mempelajari Bahasa Indonesia


Bahasa indonesia merupakan bahasa pemersatu yang wajib diketahui
oleh bangsa Indonesia. Setiap warga negara Indonesia seharusnya dapat
berbicara menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar. Bahasa
indonesia merupakan jati diri bangsa indonesia, jika bangsanya saja tidak
dapat berbicara bahasanya maka negara itu telah kehilangan jati dirinya.
Maka dari pendidikan dasar sampai sekolah menengah keatas(SMA) bahkan
perguruan tinggi masih diajarkan materi bahasa Indonesia, agar dapat
menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan benar.
Sebagai bangsa Indonesia, seharusnya tidak menyepelekan bahasa
Indonesia dan menganggap bahasa Indonesia tidak penting, malah
bersemangat mempelajari bahasa asing. Tidaklah mudah menggunakan
bahasa Indonesia secara baik, baku dan benar. Untuk mencapai itu, harus
melalui proses belajar, memperkaya kata-kata bahasa indonesia, mempelajari
kata baku yang baik dan benar serta sopan.

D. Bahasa Meningkatkan Jiwa Nasionalisme Bangsa Indonesia


Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa seperti yang termuat
dalam Sumpah Pemuda. Perjuangan muda mudi di masa lalu menjadikan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah sebuah bukti jiwa
nasionalisme bangsa Indonesia pada saat itu. Apakah ada sangkut paut antara
sikap nasionalisme dengan bangga dan cinta terhadap bahasa? Jika bahasa
sudah menjadi ciri khas atau identitas suatu bangsa maka sudah dipastikan
ada hubungan yang erat antara bahasa dan nasionalisme.
Mempelajari dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sudah
termasuk bukti nasionalisme. Upaya dalam meningkatkan jiwa nasionalisme
masyarakat atau bangsa indonesia antara lain adalah menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar sesuai EBI, memakai bahasa Indonesia
ketika berbicara dengan orang atau masyarakat yang berbeda daerah, bangga
menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai