Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nur Rahma Deni

NIM : 210203787
Matkul : Pendidikan Agama PI1C

BAB II
Manusia Dalam Perspektif Islam

1. Hakekat dan Martabat manusia dalam Islam


Manusia disebut makhluk ciptaan Allah yang misterius, dikarenakan masih
banyak yang belum terungkapkan, oleh karena itu para ilmuwan tak berhenti
untuk mengkaji menurut bidang studinya masing masing walau sampai sekarang
para ahli masih belum mencapai kata sepakat mengenai manusia.
Selama manusia menggunakan akalnya, Al-Qur’an tidak menggolongkan
manusia ke dalam kelompok binatang. Adapun jika manusia tidak
mempergunakan akalnya dan karunia Tuhan yang lainnya, ia akan menurunkan
derajatnya sendiri menjadi hewan yang telah Allah sebut di dalam Al-Qur’an surat
Al-A’raf ayat 179.
2. Kelebihan Manusia dari Makhluk Lainnya, Fungsi dan Tanggung
Jawab Manusia dalam Islam

a. Manusia yang paling unik


Diciptakan Allah dalam bentuk paling baik, ciptaan Tuhan yang
paling sempurna. Dapat dilihat dari bentuk struktur tubuhnya, jiwanya,
mekanisme organ tubuhnya, proses pertumbuhan, hubungan kepada
manusia lainnya seperti Firman Allah dalam surat At-Tin ayat 4.

b. Manusia memiliki potensi


Berarti secara potensial manusia percaya atau beriman kepada
ajaran agama yang diajarkan Allah SWT, sebab sebelum ruh
dipertemukan dengan jasad di Rahim ibunya, ruh yang berada di alam
ghaib itu, Allah menanyakan tentang keimanan ruh tsb

c. Manusia diciptakan Allah untuk mengabdi kepada-Nya


Mengabdi kepada Allah dapat dilakukan manusia dalam dua jalur,
yaitu khusus dan umum. Ibadah khusus dapat berupa shalat, zakat, haji.
Pengabdian jalur umum dapat berupa amal saleh bagi diri sendiri maupun
masyarakat.

d. Manusia diciptakan Allah untuk menjadi Khalifah-Nya di bumi.


Manusia diharapkan mampu mengemban Amanah sebagai khalifah
Allah dengan bertugas memakmurkan bumi dan segala isinya, untuk itu
manusia diwajibkan bekerja,berama lshaleh dan menjaga keseimbangan
bumi

e. Manusia dilengkapi dengan perasaan dan kemauan atau kehendak.


Selain akal, Allah memberi perasaan dan kemauan, memang
dengan kemauan atau kehendaknya yang bebas manusia dapat memilih
jalan yang ia mau, kelak manusia akan dimintai pertanggung jawabannya
di akhirat mengenai pilihan hidupnya Ketika masih di dunia.
f. Manusiai bertanggung jawab atas segala perbuatannya
Disebut dalam QS.At-Thur:21 yang artinya setiap orang terikat
(bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya)
g. Manusia memiliki akhlak
Manusia memiliki akhlaq adalah ciri utama yang membedakan dari
makhluk lain. Artinya manusia diberikan kemampuang untuk
membedakan yang baik dengan yang buruk.

3. Asal usul Kejadian Manusia Menurut Islam

Dalam Al-Quran QS. Nuh ayat 17, QS. As-Shaffat ayat 11, QS. Al-
Imron ayat 59, QS. Al-Hijr ayat 28, QS. Al-Mukminun ayat 12, QS. As-
Sajadah ayat 7-9, Allah mengatakan bahwa manusia berasal dari zat yang
sama yaitu tanah. Pada kesempatan lain Al-Qur’an mengatakan bahwa
manusia diciptakan dar air, tulang sulbi, dan tulang dada, begitu juga
segala sesuatu yang hidup diciptakan oleh Allah berasal dari air, artinya air
merupakan sumber kehidupan di dunia ini.
Al-Qur’an tidak memberi penjelasan tentang sifat ruh, Firman
Allah menunjukkan bahwa masalah ruh adalah urusan Tuhan dan akal
manusia terlalu picik untuk memikirkan serta memahami kenyataan yang gaib
mutlak itu.
Uraian singkat mengenai asal manusia itu dapat digarisbawahi
bahwa manusia menurut agama islam terdir dari dua unsur materi (tubuh dari
tanah) dan immateri (berasal dari ghaib/ruh)

4. Filsafat Menurut Ali Syari’ati

pertama, manusia tidak sama, tetapi bersaudara.


kedua, terdapat persamaan antara pria dan wanita.
ketiga manusia memiliki derajad tinggi dibanding malaikat.
keempat manusia memiliki fenomena dualistis.

5. Tahapan Perjalanan Hidup Manusia

Pertama manusia hidup di alam ghaib.


Kedua dalam kandungan wanita.
Ketiga kehidupan manusia yang menentuka kehidupan selanjutnya.
Keempat ruh menunggu sampai dunia kiamat.
Kelima semua manusia dihidupkan Kembali

Karena pentingnya kehidupan manusia di dunia, maka selama hayatnya di


alam fana ini, seperti telah disebut di atas, manusia dikarunai Allah dengan
berbagai alat perlengkapan dan bekal supaya manusia dapat melakukan
tugasnya. Allah sudah memberi pedoman hidup yang mutlak
kebenarannya, yaitu Agama.
Rangkuman
Video tersebut menjelaskan bahwa sebelum manusia dilahirkan ke muka bumi,
ruh yang ditiupkan kedalam tubuh, sesungguhnya Allah sudah bertanya tentang ke Esaan
Allah SWT.
“ Bukankah Aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab,
“Betul, (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.”

Agar pada hari kiamat, saat Allah bertanya lagi mengenai keimanan, manusia tidak
mengatakan
“Sesungguhnya, kami (Bani Adam) adalah orang orang yang lengah terhadap ini
(Keesaan Tuhan)”

Anda mungkin juga menyukai