PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan atau maritim yang memiliki pulau sangat
banyak yaitu mencapai 17.508 pulau dan mempunyai garis pantai terpanjang kedua di dunia
setelahKanada yaitu 81.209 km. Sekitar 60% wilayah Indonesia merupakan laut . Sehingga
tak dapat dipungkiri apabila negara kita mempunyai keanekaragaman hayati laut yang
melimpah dan umumnya tidak dimiliki oleh negara lain di dunia. Biota laut terbagi menjadi 2
Biota laut sangat banyak jenisnya, tetapi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa
kelompok (taksa). Kelompok hewan meliputi ikan, moluska, krustasea, koral, echinodermata,
dan sponge. Sedangkan dari kelompok tumbuhan antara lain alga (rumput laut), lamun
(seagrass) dan bakau (mangrove). Biota-biota tersebut dapat kita jumpai di daerah pesisir dan
laut. Kita dapat menemukan adanya moluska, krustasea, echinodermata, ikan, lamun, rumput
laut dan lainnya. Seringkali kita juga tidak bisa menentukan dari golongan manakah biota
laut yang kita temukan. Sehingga sangat diperlukan pengenalan yang lebih mendalam agar
1
1.2 TUJUAN DAN KEGUNAAN PENGAMATAN
Adapun tujuan dibuatnya Teks Laporan Hasil Observasi ini adalah untuk :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Biota laut terdiri dari dua kata yakni “biota” dan “laut”. Biota adalah segala jenis
makhluk hidup, baik tanaman dan hewan. Sedangkan laut adalah tempat bagi makhluk hidup
tersebut tinggal, hidup, dan berkembang biak. Sehingga, biota laut merupakan segala jenis
makhluk hidup yang tinggal, hidup, dan berkembang biak di laut. Biota Laut adalah semua
makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang . Secara umum kita
dapat mengelompokkan biota laut menjadi tiga kelompok besar, yakni Plankton, Nekton, dan
Bentos. Bahwa pembagian ini tidak ada kaitannya dengan kalsifikasi ilmiah, ukuran, atau jenis
spesies saja, tetapi berdasarkan pada kebiasaan hidupnya secara umum masing-masing, juga
Biota laut dapat digolongkan menjadi tiga jenis, berdasarkan sifatnya berikut ini:
1. Planktonik
Planktonik adalah jenis biota laut yang berenang dan mengapung mengikuti arus, dan
karena keterbatasannya, plantonik ini tidak dapat berenang melawan arus. Planktonik sendiri
masih dibagi menjadi 2, yaitu planktonik tumbuhan (Fitoplankton) dan planktonik kelompok
hewan (Zooplankton).
a. Fitoplankton
(permukaan remang) laut yang mampu mensistensis makanannya sendiri yaitu berupa bahan
organik yang proses dari bahan-bahan anorganik dengan bantuan sinar matahari.
3
b. Zooplankton
Zooplankton adalah jenis organisme yang sebagian besar hidupnya diperairan permukaan
dengan ukuran tubuh lebih dari 0,05 mm. Zooplankton adalah mencakup organisme termasuk
protozoa kecil dan metazoans besar, dan zooplankton menjadikan fitoplankton sebagai sumber
makanannya. Spesies zooplankton tidak menyebar merata tetapi secara acak di dalam suatu
wilayah laut.
2. Bentik
Bentik adalah jenis biota laut yang hidup di daerah dasar, dan pada umumnya bersifat
merayap, yang dapat terdiri dari hewan dan tumbuhan. Berdasarkan karakteristiknya, bentik
Bentik menggunakan ganggang dan limpasan organik dari tanah sebagai makanan
utamanya. Perkembangan jenis organisme ini juga sangat dipengaruhi oleh faktor suhu, salinitas,
kedalaman air dan jenis subtrat lokal. Beberapa contoh jenis organisme yang termasuk dalam
kategori bentik adalah kelompok protozoa, rotifera, nematode, sponge, coelenterate, bryozoa,
bentik dikenal dengan siklus hidup yang panjang dan pergerakan yang terbatas.
4
3. Nektonik
Nektonik adalah jenis biota laut dengan karakteristiknya yaitu perenang yang aktif, baik
di daerah perairan air tawar atau air laut. Nekton adalah predator teratas pada sebagian besar
rantai makanan di laut. Ikan merupakan spesies nekton terbesar dengan jumlah lebih dari 16.000
Aktif berenang dan dapat bergerak tanpa mengandalkan bantuan arus air.
Berdasarkan kelompok ikan, nekton bisa dibagi menjadi 2 jenis, diantaranya yaitu :
a. Mereopilagik
diwilayah epipelagik laut, yaitu wilayah atau zona laut yang mempunyai kedalaman 0 hingga
b. Holoepipelagik
Holoepipelagik adalah kelompok organisme perairan yang semua waktu hidupnya hidup
di zona epipelagik. Beberapa spesies yang termasuk kelompok ini adalah ikan hiu, ikah hiu
mackerel, ikan hiu cucut biru, ikan cucut martil, ikan tuna, ikan cucut gergaji, setuthuk, lemuru,
5
Berdasarkan kelasnya, nekton diklasifikasikan menjadi 3, antara lain :
1. Vertebrata
Vertebrata adalah kelompok nekton yang terdiri atas hewan-hewan bertulang belakang
2. Mollusca
Mollusca adalah kelompok nekton yang terdiri dari hewan invertebrata yang memiliki
3. Crustacea
Crustacea adalah kelompok antropoda yang memiliki kulit keras atau cangkang,
Keberadaan biota laut merupakan hal yang tidak sia-sia, keberadaanya memiliki berbagai
2. Menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, terutama yang tinggal di dekat perairan.
3. Menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan lokal maupun manca-negara, melalui
4. Biota laut seperti ikan dan rumput laut dapat diolah menjadi makanan yang bergizi setiap
hari
6
2.4 CARA MELINDUNGI BIOTA LAUT
Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, tentu saja perlu upaya untuk melestarikan
biota laut agar kelangsungannya dapat senantiasa terjaga. Upaya melestarikan biota laut secara
langsung menjadi cara paling baik untuk menjaga kondisi dan ekosistem laut secara umum.
Seperti yang diketahui bersama bahwa perusakan ekosistem laut saat ini sudah kerap terjadi.
Contohnya destructive fishing dan berbagai aktivitas membuang sampah di laut yang berpotensi
merusak ekosistem laut dan mengancam keberlangsungan hidup biota yang hidup di dalamnya.
Adapun beberapa cara untuk melindungi ekosistem laut dan melestarikan biota laut, di
antaranya:
1. Menanam hutan bakau di daerah bibir pantai sebagai upaya untuk mencegah abrasi dan
2. Memberikan batasan jumlah bagi pemungutan terumbu karang sebagai tempat tinggal
menangkap ikan.
4. Tidak membuang sampah ataupun limbah industri ke laut secara asal-asalan yang sangat
5. Menangkap ikan yang sudah besar sebagai upaya untuk menjaga kelangsungan hidup
6. Tidak mengambil terumbu karang secara asal-asalan, apalagi dengan alasan untuk
dijadikan hiasan.
7. Menghindari perburuan biota laut yang dilindungi, seperti perburuan sirip hiu untuk
7
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Biota laut yang
ada di perairan Indonesia merupakan salah satu kekayaan Indonesia yang sangat berlimpah.
Biota laut itu di antaranya terumbu karang, ikan, dan tumbuh-tumbuhan laut yang menjadi
bagian dari ekosistem laut. Biota laut sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, seperti ikan
dan rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena banyak mengandung gizi. Terumbu karang itu
juga berguna bagi ekologi dan ekonomi. Di samping itu, biota laut Indonesia juga bermanfaat
bagi perkembangan pariwisata. Keragaman biota laut ini juga bermanfaat bagi lingkungan,
terutama bakau yang telah menahan abrasi dari besarnya hantaman gelombang dan ombak laut.
Semua dapat hidup karena perawatannya dipantau secara berkala untuk melihat perkembangan
3.2 Saran
Demikian pemaparan hasil observasi tentang biota laut di atas diharapkan pembaca dapat
memahami makna pentingnya menjaga keanekaragaman hayati laut. Dan kami sarankan untuk
mencaritahu lebih banyak lagi mengenai informasi tentang biota laut, guna memperdalam