Kerjasama Kompetisi
B. Interaksi Antar individu/Populasi yang berbeda
Bentuk interaksi antar individu/populasi yang berbeda dalam suatu
ekosistem antara lain dapat berupa simbiosis, predasi dan kompetisi
Simbiosis
1. Simbiosis
Simbiosis adalah hubungan yang terjadi antara 2 organisme.
Simbiosis itu sendiri dibagi menjadi 3, yaitu simbiosis mutualisme,
simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan yang saling
menguntungkan antara individu yang terlibat. Contohnya
antara lebah dan bunga. Lebah akan mendapatkan nektar dari
bunga sekaligus menjadi agen penyerbukan bagi bunga.
simbiosis komensalisme adalah hubungan yang terjadi ketika
satu individu diuntungkan, tetapi individu yang lain tidak
merasa dirugikan atau diuntungkan. contohnya ikan remora dan
ikan hiu.
Simbiosis parasitisme adalah simbiosis yang menguntungkan
salah satu pihak, sedangkan pihak lainnya dirugikan. Contohnya
antara lain benalu dan inangnya.
2. Kompetisi
Kompetisi merupakan persaingan yang terjadi di antara 2
spesies yang berbeda misalnya cheetah dan hyena yang
memperebutkan mangsa yang sama.
3. Predasi
Predasi adalah interaksi antara pemangsa (predator) dan
mangsanya. Contohnya itu kaya cheetah yang memangsa
rusa, atau singa yang memanga zebra
C. Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Interaksi ini membentuk apa yang kita sebut dengan ekosistem.
Didalam ekosistem akan terjadi aliran energi dari produsen, konsumen
sampai ke detritivor dan dekomposer
Konsumen
ke 3 10 kcal
Konsumen
100 kcal
Ke 2
Konsumen 1,000
Ke 1 kcal
Zona litoral
Zona laut dangkal
Zona
fotik
Zona Pelagik
Lantai Samudra
Zona
afotik
Figure 34.7A
Zona Litoral
Zona
fotik
Zona
Lantai Samudra Zona Pelagik
afotik
EKOSISTEM DARAT
Memiliki bentuk-bentuk yang bervariasi tergantung
dari iklim posisinya secara geografi
Figure 34.10
Savana
Figure 34.12
Gurun
Figure 34.13
Padang Rumput / Stepa
Figure 34.15
Tundra
Figure 34.18
Clements menyusun urutan kejadian secara rasional ke dalam
5 fase, yaitu:
Fase 1. NUDASI : proses awal terjadinya pertumbuhan
pada lahan terbuka/kosong.
Fase 2. MIGRASI : proses hadirnya biji-biji tumbuhan, spora
dan lain-lainnya.
Fase 3. ECESIS : proses kemantapan pertumbuhan biji-biji
tersebut.
Fase 4. REAKSI : proses persaingan atau kompetisi antara
jenis tumbuhan yang telah ada/hidup, dan pengaruhnya
terhadap habitat setempat.
Fase 5. STABILISASI: proses manakala populasi jenis
tumbuhan mencapai titik akhir kondisi yang seimbang
(equilibrium), di dalam keseimbangan dengan kondisi
habitat lokal maupun regional.
SUKSESI PRIMER
adalah pembentukan
kembali suatu komunitas
ke bentuk kondisi awal
setelah mengalami
kerusakan
Contoh:karena
kebakaran komunitas
hutan rusak,lama
kelamaan akan kembali
pulih
sawah atau ladang
tegalan-tegalan, padang
alang-alang, belukar
bekas ladang, dan
kebun karet yang
ditinggalkan tak terurus
SUKSESI SEKUNDER