HAYATI
INDONESIA
TINGKAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) = variasi organisme hidup pada tiga
tingkatan yaitu tingakatn gen, spesies, dan ekosistem
Keanekaragaman hayati menyangkut keunikan suatu spesies atau genetik
dimana makhluk hidup itu berada
Contoh :
Komodo yang hanya hidup di pulau komodo, Rinca, Flores.
Panda yang hidup di china hanya makan daun bambu
Koala yang hidup di australia hanya makan daun eucalyptus
Adalah ekosistem yang komponen abiotiknya sebagian besar terdiri tas air.
Makhluk hidup penyusun ekosistem perairan :
Plankton : organisme yang dapat berpindah tepat dan bergerak secara pasif karena
pengaruh arus air . Contoh fitoplankton (ganggang) dan zooplankton (protozoa)
Nekton : organisme yang bergerak aktif. Contoh ikan dan katak
Neuston : organisme yang mengapung di permukaan air. Contoh serangga air, teratai,
eceng gondok
Bentos : organisme yang berada di dasar perairan. Contoh udang, kepiting, cacing
Perifiton : organisme yang melekat pada organisme lain
Terbagi menjadi :
Ekosistem air tawar
Ekosistem air laut
Ekosistem air tawar
Ciri-ciri :
Memiliki kadar garam (salinitas) yang rendah
Dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Penetrasi atau masuknya cahaya matahari kurang
Berdasarkan intesitas cahaya matahari yang menembus air, ekosistem ini dibagi
menjadi beberapa zona :
Zona litoral : daerah dangkal yang dapa ditembus cahaya matahari hingga ke
dasar perairan
Zona limnetik : daerah terbuka yang jauh dari tepian sampai kedalaman yang
masih dapat ditembus cahaya matahari
Zona profundal : daerah dalam yang tidak dapat ditembus matahari (tidak ada
produsen, tetapi dapat konsumen dan pengurai)
Ekosistem air laut
Ciri-ciri :
Memiliki kadar garam (salinitas) yang tinggi
Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan yang
lain
Memiliki variasi perbedaan suhu dibagian permukaan dengan bagian
dalam laut
Terdapat arus laut yang pergerakannya dipengaruhi oleh arah angin,
perbedaan densitas (massa jenis) air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi,
dan gaya tektonik batuan bumi
Berdasarkan intensitas cahaya matahari yang menembus air, dapat dibagi
menjadi beberapa zona :
Zona litoral : daerah yang terendam saat terjadi pasang dan daerah yang
menjadi daratan saat terjadi surut
Zona neritik: daerah lautt dangkal (kurang dari 200 m) dan dapat
ditembus cahaya matahari
Zona batial : kedalaman air 200-2000 m dan remang-remang
Zona abisal : daerah palung laut yang gelap dan lebih dari 2000 m
Macam-macam ekosistem air laut :
Taiga
Terdapat didaerah anatar subtropis dan kutub.
Tumbuhan dominan yaitu berdaun jarum yang tampak hijau (spruce, birch, alder,
juniper,dan cemara)
Hewan dominan yaiu moose, ajak, beruang hitam, lynx, serigala, serangga, dan burung
Hutan hujan tropis
Ciri-ciri :
Terdapat di wilayah khatulistiwa
Curah hujan tinggi
Matahari bersinar sepanjang tahun
Tanaman tumbuh tinggi dan berkanopi
Terbentuk iklim mikro, kelembaban tinggi, cahaya matahari sedikit, dan suhu
rendah pada area dibawah kanopi
Sabana (savana)
Adalah padang rumput yang diselingi pohon-pohon
Terdapat 2 jenis :
Sabana murni (tersusun atas 1 jenis pohon)
Sabana campuran (tersusun atas banyak pohon)
Tanaman dominan yaitu rumput, eucalyptus, acasia, Corypha utan (gebang)
Hewan dominan yaitu serangga, rayap, kuda, gajah, kijang, zebra, macam tutul, singa
Padang rumput
Terdapat didaerah torpis hingga beriklim sedang dan curah hujan tidak teratur
Diderah bercurah hujan tinggi, terdapat rumput yang subur dengan tinggi 3 m seperti
bluestem grasses
Didaerah bercurah hujan rendah, terdapat rumput yang pendek seperti gramma grasses
Hewan dominan yaitu serangga, hewan pengerat, reptil, ular, burung, bison, kanguru,
zebra
Gurun
Adalah padang luas yang tandus karena hujan sangat jarang turun
Ciri-ciri :
Curah hujan rendah
Tanah tandus dan tidak dapat menyimpan air
Kecepatan evaporasi 9penguapan air) tinggi
Kelembapan rendah
Suhu sangat panas
Tumbuhan bersifat xerofit (tumbuhan yang hidup di habitat kering) seperti kaktus
Hewan dominan yaitu kalajengking, kadal, ular, tikus, unta
Hutan gugur
Terdapat didaerah yang mengalami 4 musim
Saat musim dingin, air membeku dan tidak mampu diserap tumbuhan sehingga
tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Akibatnya daun akan berubah warna
menjadi merah lalu coklat dan akhirnya gugur
Saat musim dingin tiba, hewan yang menempati hutan gugur akan hibernasi
Tumbuhan dominan yaitu tumbuhan berdaun lebar seperti elm, beech, oak, dan maple
Hewan dominan adalah hamster dan kelelawar
Tundra
Adalah bioma yang paling dingin
Bioma tundra dibedakan atas 2 macam :
Tundra arktik : terdapat di daerah kutub dimana tanahnya ditutupi oleh salju yang
mencair di musim panas.
Tanaman dominan adalah lumut sphagnum, liken reindeer
Tundra alpin :terdapat di puncak pegunungan tinggi
Tanaman dominan yaitu rumput alang-alang, perdu, lumut daun, liken
PENYEBARAN FLORA DI INDONESIA
• Menurut ketinggian tempat dari permukaan laut, flora di indonesia dibagi
menjadi :
Daerah dengan ketinggian 0-650 m merupakan dataran rendah pantai dan
hutan mangrove dengan jenis tanaman pandan, bakau, kayu api, bogem,
sagu, dan nipah
Daerah dengan ketinggian 650-1500 m ditumbuhi tanaman rasamala,
kina, aren, pinang, kopi, tembakau, dan the
Daerah dengan ketinggian 1500-2500 m ditumbuhi tanaman cantigi
koneng, cemara gunung, anggrek tanah, dan berri
Daerah dengan ketinggian diatas 2500 m merupakan daerah pegunungan
yang dingin. Di ketinggian ini ditumbuhi lumut, liken, dan bunga
edelweiss
Penyebaran fauna indonesia
• Daerah persebaran fauna dibagi menjadi :
Kawasan indonesia bagian barat
Meliputi daerah sumatra, jawa, kalimantan dan bali
Jenis fauna yaitu harimau, macan tuutl, gajah, badak jawa, banteng,
dll
Kawasan indonesia bagian timur
Meliputi daerah papua dan pulau kecil disekitarnya
Jenis fauna yaitu walabi kecil, kanguru pohon, kasuari, kakatua raja,
cendrawasih
Kawasan peralihan
Meliputi daerah sulawesi, maluku, sumbawa, sumba, lombok, dan
timor
Jenis fauna anoa, komodo, maleo, babirusa, kuskus beruang
Fungsi keanekaragaman hayati:
Sebagai sumber pangan
Sumber obat-obatan
Sumber kosmetik
Sumber papan
Aspek budaya
Sumber plasma nutfah
plasma nutfah adalah bagian tubuh makhluk hidup yang mempunyai
fungsi dan kemampuan mewariskan sifat
Plasma nutfah berguna untuk merakit varietas unggul pada suatu
spesies, misalnya spesies tahan penyakit
.
1. Sistem artifisial / buatan
• Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
persamaan ciri yang ditetapkan oleh peneliti sendiri, misalnya,
ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup.
• Adalah sistem klasifikasi dengan tujuan praktis, misalnya
berdasarkan kegunaanya
• Cont : tumbuhan dikelompokkan menjadi tanaman obat,
tanaman hias, dan tanaman bahan makanan pokok
2. Sistem natural / alami
• Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
persamaan ciri struktur tubuh eksternal (morfologi) dan struktur
tubuh internal (anatomi) secara alamiah.
• Adalah sistem klasifikasi dnegan membentuk takson-takson yang
bersifat alamiah dengan dasar adanya persamaan sifat, terutama sifat
morfologinya
3. Sistem filogenetik
• Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan
kekerabatan secara evolusioner (berdasarkan jauh dekatnya
hubungan kekerabatan antar organisme / kelompok organisme
dnegan memperhatikan morfologi, anatomi, fisiologi, dan etologi
• Filogeni : hubunagn kekerabatan antar organisme berdasarkan
proses evolusinya dan dgambarkan dalam pohon filogeni
4. Klasifikasi sistem modern