Anda di halaman 1dari 6

Ekosistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi antara Contoh Interaksi:

komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (lingkungan fisik). Pemahaman


tentang komponen-komponen ini penting untuk memahami bagaimana Predasi: Interaksi antara konsumen dan produsen di mana satu organisme
ekosistem berfungsi dan bagaimana manusia dapat berinteraksi dengan memangsa organisme lain untuk mendapatkan makanan. Contohnya, singa
lingkungan mereka. memangsa rusa.
Simbiosis: Hubungan antara dua organisme yang hidup bersama. Contoh-contoh
1. Komponen Biotik: simbiosis meliputi mutualisme (kedua organisme saling menguntungkan),
parasitisme (satu organisme merugikan yang lain), dan komensalisme (satu
Produsen: Merupakan organisme yang memproduksi makanannya sendiri organisme diuntungkan tanpa memengaruhi organisme lain).
melalui proses fotosintesis. Contohnya adalah tumbuhan hijau yang Dampak Manusia:
menggunakan energi matahari untuk membuat makanan.
Konsumen: Merupakan organisme yang mendapatkan energi dengan memakan Aktivitas manusia seperti deforestasi, polusi, dan perubahan iklim dapat
organisme lain. Terbagi menjadi: mengganggu keseimbangan ekosistem dengan merusak komponen biotik dan
Herbivora: Konsumen yang hanya memakan tumbuhan. abiotiknya.
Karnivora: Konsumen yang memakan hewan. Pelestarian ekosistem dan upaya pengelolaan sumber daya alam sangat penting
Omnivora: Konsumen yang memakan tumbuhan dan hewan. untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan memastikan kelangsungan
Pelapuk dan Dekomposer: Organisme seperti bakteri dan jamur yang hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
menguraikan bahan organik mati menjadi unsur hara yang dapat digunakan
kembali oleh produsen. Peran mereka penting dalam siklus nutrisi ekosistem. 1. Ekosistem Daratan:
2. Komponen Abiotik:  Memiliki lingkungan fisik berupa daratan.

Tanah: Merupakan lapisan fisik tempat tumbuhnya tumbuhan dan organisme


 Memiliki tipe struktur vegetasi dominan dalam skala
lainnya. Tanah menyediakan nutrisi, air, dan tempat untuk akar tumbuhan. luas.
Air: Penting untuk semua bentuk kehidupan. Air dapat ditemukan dalam  Jenis tumbuhan dan hewan beradaptasi pada wilayah
berbagai bentuk seperti air permukaan, air tanah, dan uap air. Proses siklus air daratan.
sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.  Contoh: ekosistem hutan, ekosistem padang rumput,
Iklim: Termasuk suhu, curah hujan, kelembaban udara, dan faktor lain yang dan ekosistem tasik.
mempengaruhi lingkungan. Iklim memainkan peran penting dalam menentukan 2. Ekosistem Perairan:
jenis tumbuhan dan hewan yang dapat hidup dalam suatu ekosistem.
 Didominasi perairan.
 Dihuni makhluk air, seperti ikan yang bernafas  Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai
dengan insang dan tumbuhan air. dengan laut.
 Dihuni makhluk amphibi, yang dapat bertahan hidup  Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
di perairan maupun daratan. intertidal yang luas atau rawa garam.
 Contoh: ekosistem tasik, ekosistem laut, dan  Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi
ekosistem air tawar. dan kaya akan nutrisi.
3. Ekosistem Air Tawar:  Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara
 Variasi suhu tidak menyolok. lain rumput rawa garam, ganggang,...
 Penetrasi cahaya kurang.  Contoh: ekosistem estuari.
 Terpengaruh oleh iklim dan cuaca. 6. Ekosistem Hutan Gugur:
 Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis  Ekosistem hutan gugur merupakan ekosistem yang
ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. terdapat di daerah subtropis yang memiliki 4 musim.
 Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.  Pada daerah ini cahaya matahari tidak diterima
 Contoh: ekosistem tasik, dan ekosistem air tawar. secara penuh sepanjang tahun.
4. Ekosistem Air Laut:  Tumbuhan di sini memiliki kemampuan untuk
menggugurkan daunnya saat musim panas dan
 Habitat laut (oseanik) ditandai salinitas (kadar garam)
gugur.
yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55%.
 Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25 °C.
 Contoh: ekosistem hutan gugur.
7. Ekosistem Taiga:
 Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi,
sehingga terdapat batas antara lapisan air yang  Ekosistem taiga juga merupakan ekosistem yang
panas di bagian atas dengan air yang dingin di terdapat di daerah subtropis yang memiliki 4 musim.
bagian bawah yang disebut.  Ciri khas dari ekosistem ini adalah tumbuhan yang
 Contoh: ekosistem laut, dan ekosistem laut dalam. terdapat di sana sangat sedikit jenisnya, didominasi
5. Ekosistem Estuary: oleh pohon pinus dan cemara.
 Taiga banyak terdapat di Eropa dan Amerika Utara.
 Contoh: ekosistem taiga.
8. Ekosistem Padang Rumput: Interaksi antar spesies dalam ekosistem dapat dikelompokkan menjadi
beberapa jenis, seperti predasi, simbiose, kompetisi, amensalisme, dan
 Pada ekosistem ini memiliki ciri khas yang mencolok
mutualisme.
yaitu, komponen biotik rumput tumbuh dalam
1. Predasi: Interaksi antar spesies di mana salah satu spesies
hamparan yang sangat luas.
menjadi predator (penyerang) dan yang lainnya menjadi prey
 Pada padang rumput curah hujan cukup kurang dan
(pradon). Contohnya, ikan menjadi predator terhadap kriksalid,
tidak terlalu tinggi.
sedangkan kriksalid menjadi prey.
 Oleh karena itu, padang rumput banyak terdapat di 2. Simbiose: Interaksi antar spesies yang membantu masing-
daerah subtropis, walaupun ada beberapa padang masing, seperti jenis tumbuhan yang membentuk simbiosis
rumput di daerah tropis. dengan bakteri yang membantu mengubah nutrisi.
 Contoh: ekosistem padang rumput. 3. Kompetisi: Interaksi antar spesies yang mengumpulkan sumber
9. Ekosistem Hutan Tropis: daya yang sama, seperti dua tumbuhan yang mengumpulkan
 Ekosistem ini terletak di daerah sekitar katulistiwa air dan nutrisi dari sama sumber.
yang memiliki iklim tropis dengan 2 musim, di mana 4. Amensalisme: Interaksi antar spesies yang tidak memiliki efek
hujan dan sinar matahari menjadi salah satu positif bagi salah satu spesies. Contohnya, pada ekosistem
komponen yang sangat jelas dalam ekosistem ini. perairan, ikan menghapuskan karang yang menjadi tempat
 Sinar matahari bersinar dan melimpah sepanjang tinggal bagi berbagai jenis hewan.
tahun. 5. Mutualisme: Interaksi antar spesies yang membantu masing-
masing, seperti jenis tumbuhan yang membentuk mutualisme
 Curah hujan relatif cukup tinggi, sehingga tanaman
dengan bakteri yang membantu mengubah nutrisi.
menjadi sangat subur.
 Tanaman pada ekosistem ini didominasi oleh
tumbuhan kayu tropis yang lebat dan selalu hijau Rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan yang
sepanjang tahun. menunjukkan hubungan antar spesies dalam suatu ekosistem. Rantai
 Contoh: ekosistem hutan tropis. makanan terdiri dari tingkatan trofik yang berbeda-beda, yang terdiri dari
produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai).
Komponen rantai makanan dan jaring makanan dalam ekosistem terdiri 4. Konsumen tersier: Organisme yang memakan konsumen
dari: sekunder. Contoh dari konsumen ini adalah elang yang
1. Spesies produsen: Spesies yang memproduksi makanan, memakan ular.
biasanya tumbuhan. Manusia adalah omnivora, yang berarti manusia bisa menjadi konsumen
2. Spesies konsumen: Spesies yang mengonsumsi spesies primer ketika memakan sayur dan buah, konsumen sekunder ketika
produsen. makan daging, dan seterusnya.
3. Spesies konsumen tinggi: Spesies yang mengonsumsi spesies
konsumen. Daur biogeokimia adalah proses siklus unsur atau senyawa kimia yang
4. Spesies pengurai: Spesies yang membantu mengurai sisa berasal dari komponen abiotik (faktor non-hidup) menuju ke komponen
makanan spesies konsumen. biotik (organisme hidup) dan kembali ke komponen abiotik. Daur
biogeokimia melibatkan interaksi antara organisme hidup dan lingkungan
fisik dan kimia di alam, yang memungkinkan unsur-unsur tersebut
Piramida makanan terdiri dari empat tingkatan penting: berpindah dari satu bentuk ke bentuk lainnya dan saling mempengaruhi
1. Dasar piramida makanan: Disusun oleh produsen, yang dalam proses hidup dan keseimbangan alam.Contoh daur biogeokimia
merupakan segala macam organisme yang menciptakan yang penting bagi kelangsungan hidup semua sebagai berikut:
makanannya sendiri. Contohnya adalah berbagai macam 1. Siklus Karbon: Ini adalah proses pergerakan unsur karbon
tumbuhan yang membuat makanannya melalui proses dalam berbagai bentuk antara komponen biotik (organisme
fotosintesis. hidup) dan abiotik (faktor non-hidup) yang memengaruhi
2. Konsumen primer: Organisme yang memakan produsen, yang berbagai aspek kehidupan di planet ini. Siklus karbon
merupakan organisme herbivor atau pemakan tumbuhan. melibatkan proses seperti fotosintesis, respirasi, dekomposisi,
Contohnya adalah tikus yang memakan padi atau kambing pembentukan batuan, dan perubahan iklim.
yang memakan rumput. 2. Siklus Nitrogen: Daur nitrogen adalah proses pergerakan dan
3. Konsumen sekunder: Karnivora, yang merupakan organisme transformasi unsur nitrogen melalui organisme hidup dan
yang memakan konsumen primer. Contohnya adalah ular yang lingkungan. Nitrogen, yang melimpah di atmosfer dalam
memakan tikus. bentuk gas, perlu diubah menjadi bentuk yang dapat
dimanfaatkan oleh organisme. Daur nitrogen dimulai dengan
fiksasi nitrogen, dimana bakteri tertentu mengubah nitrogen dan pengeluaran hidrogen oleh tumbuhan dan
gas menjadi nitrogen yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. mikroorganisme.
3. Siklus Fosfor: Daur fosfor adalah proses pergerakan dan
transformasi unsur fosfor melalui organisme hidup dan
lingkungan. Fosfor, yang merupakan unsur yang penting bagi
kelangsungan hidup, terdapat dalam air, tanah, dan udara.
Siklus fosfor melibatkan proses seperti pengumpulan fosfor
oleh tumbuhan, pengumpulan fosfor oleh mikroorganisme, dan
pengeluaran fosfor oleh tumbuhan dan mikroorganisme.
4. Siklus Sulfur: Daur sulfur adalah proses pergerakan dan
transformasi unsur sulfur melalui organisme hidup dan
lingkungan. Sulfur, yang merupakan unsur yang penting bagi
kelangsungan hidup, terdapat dalam air, tanah, dan udara.
Siklus sulfur melibatkan proses seperti pengumpulan sulfur
oleh tumbuhan, pengumpulan sulfur oleh mikroorganisme, dan
pengeluaran sulfur oleh tumbuhan dan mikroorganisme.
5. Siklus Oksigen: Daur oksigen adalah proses pergerakan dan
transformasi unsur oksigen melalui organisme hidup dan
lingkungan. Oksigen, yang merupakan unsur yang penting bagi
kelangsungan hidup, terdapat dalam air, tanah, dan udara.
Siklus oksigen melibatkan proses seperti fotosintesis, respirasi,
dan pengeluaran oksigen oleh tumbuhan dan ganggang.
6. Siklus Hidrogen: Daur hidrogen adalah proses pergerakan dan
transformasi unsur hidrogen melalui organisme hidup dan
lingkungan. Hidrogen, yang merupakan unsur yang penting
bagi kelangsungan hidup, terdapat dalam air, tanah, dan udara.
Siklus hidrogen melibatkan proses seperti fotosintesis, respirasi,

Anda mungkin juga menyukai