Pengertian Kesehatan
lingkungan
• Ilmu yang merupakan cabang dari ilmu kesehatan
masyarakat yang lebih menitikberatkan
perhatiarrnya pada perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian dan
penilaian dari semua faktor yang ada pada
lingkungan fisik manusia yang diperkirakan ada
hubungan atau berhubungan dengan perkembangan
fisik, kesehatan ataupun kelangsungan hidup
manusia, sedemikian rupa sehingga derajat
kesehatan dapat lebih ditingkatkan.
2
Lingkungan
• Sejumlah kondisi di luar dan mem pengaruhi
kehidupan dan perkembangan organisme-organisme
(Encyclopaedia of Science and technology).
• Tempat pemukiman dengan segala sesuatunya, di
mana organisme itu hidup beserta segala keadaan dan
kondisinya, yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat.diduga ikut mempengaruhi tingkat
kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu (A.L.
Slamet Riyadi).
3
Ekologi, Pengetahuan yang Menyelamatkan Manusia
Kerjasama Kompetisi
B. Interaksi Antar Populasi yang berbeda
Bentuk interaksi antar populasi dalam ekosistem antara lain dapat
berupa predasi, kompetisi, atau simbiosis
Predasi Simbiosis
Kompetisi
C. Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Lingkungan
Interaksi ini membentuk apa yang kita sebut dengan ekosistem.
Didalam ekosistem, makhluk hidup memiliki peran dan fungi yang
berbeda, yakni sebagai produsen, konsumen, detritivor dan
dekomposer
Konsumen
ke 3 10 kcal
Konsumen
100 kcal
Ke 2
Konsumen 1,000
Ke 1 kcal
Zona
fotik
Zona Pelagik
Lantai Samudra
Zona
afotik
Figure 34.7A
Zona Litoral
Zona
fotik
Zona
Lantai Samudra Zona Pelagik
afotik
EKOSISTEM DARAT
Figure 34.10
Savana
Figure 34.12
Gurun
Figure 34.13
Padang Rumput / Stepa
Figure 34.15
Tundra
Figure 34.18
Lingkungan dibedakan menjadi
• Lingkungan alamiah, artinya yang telah
ada di alam.
• Lingkungan buatan, yang merupakan
hasil karya, karsa dan cipta makhluk
hidup (termasuk manusia).
22
Faktor lingkungan
• Lingkungan materi (substansi), dapat
berupa kehidupan (biotik) seperti
manusia, hewan ataupun tumbuhan,
atau dapat pula mati (abiotik) seperti
batu, kayu, radiasi, dan sebagainya.
• Lingkungan non materi, seperti adat
istiadat, kebudayaan dan kepercayaan.
23
Faktor lingkungan dari sudut hubungan
dengan organisme
• Lingkungan intrinsik yaitu faktor-faktor
yang ada dalam organisme.
• Lingkungan extrinsik yaitu faktor-faktor
yang datang atau berasal dari luar
organisme.
24
Pembagian lingkungan (Rogers)
• Lingkungan materi (the material environment) yang
terdiri dari :
– lingkungan intrinsik (somatic) seperti umur, jenis kelamin,
karakteristik, dan lain sebagainya.
– lingkungan extrinsik yang terdiri atas fisik, biologis dan sosial.
• Lingkungan non.materi yang dibedakan pula atas:
– lingkungan intrinsik yaitu mentalitas, temperamen dan lain
sebagainya.
– lingkungan extrinsik yakni berbagai faktor luar yang
mempengaruhi tingkah laku, kepercayaan, nilai.nilai dan lain
sebagainya dari seorang manusia.
25
Ruang lingkup perhatian ilmu kesehatan
lingkungan
• Penyediaan air, khususnya yang menyangkut
persediaan jumlah serta mutu dari air tersebut.
• Pengelolaan air bekas dan pengelolaan pencemaran
terhadap air, termasuk masalah pengumpulan,
pembersihan dan pembuangan air bekas dari rumah
tangga dan sampah lain yang dibawa air, serta kontrol
terhadap kwalitas air permukaan dan air tanah.
• Pengelolaan sampah padat.
• Kontrol vektor, termasuk anthropoda, binatang
mengerat
26
– Pencegahan dan pengontrolan pencemaran
tanah oleh kotoran manusia atau substansi
lain yang berpengaruh buruk terhadap
kehidupan manusia hewan dan tumbuhan.
– Sanitasi makanan dan susu.
– Pengotoran udara.
– Kontrol terhadap radiasi.
27
– Kesehatan kerja terutama pengaruh buruk
dari faktor fisik, kimia dan biologis.
– Kontrol terhadap kebisingan.
– Perumahan dan lingkungan sekitar terutama
aspek kesehatan masyarakat pada tempat
pemukiman umum ataupun gedung-gedung.
– Perencanaan kota dan regional.
Kesehatan Lingkungan 28
– Pencegahan terhadap kecelakaan.
– Aspek kesehatan lingkungan dari udara laut dan
transportasi.
– Tempat rekreasi dan tourisme, aspek kesehatan
lingkungan dari pantai, kolam renang tempat
berkemah dan lain sebagainya.
– Tindakan sanitasi yang dihubungkan dengan epidemi.
keadaan darurat (seperti banjir dan sebagainya) serta
imigrasi penduduk.
– Tindakan pencegahan lain yang dibutuhkan untuk
meyakinkan bahwa lingkungan telah bebas dari
bahaya yang dapat mengancam kesehatan.
29
Ruang lingkup kesehatan lingkungan (WHO)
• Masalah air .
• Masalah barang/benda sisa/bekas seperti air limbah,
sampah, tinja.
• Masalah makanan dan minuman.
• Masalah perumahan dan bangunan.
• Masalah pencemaran terhadap udara, tanah dan air.
• Masalah pengawasan arthropoda dan rodentia.
• Masalah kesehatan kerja.
30
Tujuan Kesehatan Lingkungan
• Terciptanya keadaan yang serasi
sempurna dari semua faktor yang ada
dilingkungan fisik manusia, sehingga
perkembangan fisik manusia dapat
diuntungkan, kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia dapat
dipelihara dan ditingkatkan.
31
Tujuan umum ini diperinci
• Melakukan koreksi, yakni memperkecil
atau memodifikasi terjadinya bahaya dari
lingkungan terhadap kesehatan dan
kesejahteraan hidup manusia
• Melakukan pencegahan, dalam arti
mengefisienkan pengaturan sumber-
sumber lingkungan untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan hidup
manusia serta untuk menghindarkannya
dari bahaya.
32
Pengaruh lingkungan
• Terhadap kesehatan manusia.
• Terhadap estetika, kenikmatan dan
efisiensi kehidupan manusia.
• Terhadap keseimbangan ekologi dan
sumber daya alam.
33
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan
34
Peranan faktor lingkungan dalam
menimbulkan penyakit
• Sebagai predisposing faktor, artinya
berperanan dalam menunjang
terjangkitnya suatu penyakit pada
manusia.
– Misalnya, sebuah keluarga yang berdiam di
suatu rumah yang berhawa lembab dalam
daerah yang endemis terhadap penyakit TBC.
35
Peranan faktor lingkungan dalam
menimbulkan penyakit
• Sebagai penyebab penyakit secara
langsung.
– Misalnya, saja orang yang bekerja pada
pabrik peleburan baja mudah diserang
penyakit keruh lensa, sebagai akibat sinar
atau nyala api yang hebat di pabrik peleburan
baja tersebut, karena ia tidak
mempergunakan kaca mata pelindung.
36
Peranan faktor lingkungan dalam
menimbulkan penyakit
• Sebagai medium transmisi penyakit
– Misalnya air yang merupakan medium
transmisi penyakit kolera.
• Sebagai faktor yang mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit, telah lama
diketahui bahwa udara yang panas akan
memperberat penderita yang sakit
jantung.
37
• DAMPAK LINGKUNGAN TERHADAP
KESEHATAN FISIK,PSIKIS DAN SOSIAL
. Kesehatan Manusia secara Fisik
Sehat fisik adalah komponen terpenting dari
keadaan sehat secara keseluruhan. Sehat fisik
artinya seluruh organ tubuh berada dalam ukuran
sebenarnya dan berada dalam kondisi optimal, serta
dapat berfungsi normal.
Sehat secara fisik diukur dari parameter nilai-nilai
normal dari tanda-tanda vital tubuh, antara lain:
denyut nadi pada saat istirahat, tekanan darah..
Yang di maksud dengan kesehatan fisik, ialah
keadaan baik, artinya bebas dari sakit seluruh badan
dan bagian-bagiannya .
Cara menjaga kesehatan fisik supaya tetap sehat dan
kuat, antara lain yaitu:
Memilih jenis makanan sehat (empat sehat lima
sempurna), yaitu: tidak makan sembarangan (teratur),
makan yang mengandung kalori, karbohidrat, protein,
mineral, vitamin, susu dan sejenisnya.
Menjaga kebersihan tempat tidur.
Menjaga kebersihan badan.
Pemeriksaan badan ke Puskesmas atau dokter untuk
menjaga kesehatan fisik antara lain: pemeriksaan mata,
gigi dan lain-lain.
Kesehatan Manusia secara Psikis
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan
logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang jiwa/mental.
Kesehatan mental(Jiwa) mencakup 3 komponen, yakni:
a. Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan
pikiran.
b. Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang
untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut,
gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
c. Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam
mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan
sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni
Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat
dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Secara lebih operasional, psikologi kesehatan dapat
dimanfaatkan untuk:
• Mengevaluasi tingkah laku dalam etiologi penyakit.
• Memprediksi tingkah laku tidak sehat.
• Memahami peran psikologi dalam experience of
illness.
• Mengevaluasi peran psikologi dalam treatmen.
• Selain itu, teori-teori psikologi juga dapat
dimanfaatkan dalam mempromosikan tingkah laku
sehat dan mencegah sakit/munculnya penyakit
dalam skala individu maupun yang lebih luas
(kelompok, komunitas maupun masyarakat).
Kesehatan Manusia secara Sosial
Individu yang sehat secara sosial adalah seseorang yang mudah
bergaul dengan masyarakat di sekelilingnya, seseorang yang
bisa menerima keadaan dirinya dalam lingkungan tersebut dan
seseorang yang bisa menerima segala peraturan yang berlaku
dalam masyarakat itu dengan baik.
Faktor2 berikut berhubungan erat dengan kesehatan sosial
sesorang :
• status pekerjaan dan penghasilan
• tingkat pendidikan dan kemampuan berkarya
• lingkungan sosial dan kehidupannya sehari-hari
• lingkungan fisik
• perkembangan kehidupan yang sehat sejak dalam kandungan
• perkembangan kehidupan sejak bayi
• pelayanan kesehatan setempat
• fasilitas rekreasi dan kebugaan setempat
Parameter Kesehatan Lingkungan
a. Parameter kimia
• Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas,
fosfor dan kadang aktifitas berat.
b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi, yaitu jumlah
oksigen yang terkandung atau terlalur di air.
c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna,
rasa, bau, kejernihan dan kandungan bahan
radiokatif.
d. Parameter biologi
• Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya
bahan orgaink/mikroorganisme seperti bakteri
coli, virus, bentos dan plakton. Organisme
yang peka akan mati di lingkungan air yang
tercemar
Masalah Kesehatan Lingkungan
1. Urbanisasi penduduk
Misal:
•Di dalam rumah,
•sekolah,
•kampus,
•kantor
disebut pencemaran dalam ruang (indoor air pollution)
PADA HEWAN
Terjadi melalui pakan hewan yang dicemari polusi udara.
Udara di atas normal: menyebabkan produksi hewan menurun dan
pada musim kering: menyebabkan pasokan rumput kurang
PADA TANAMAN
Menurunkan produksi beberapa jenis pangan, sayuran dan buah2an
8.Menipisnya lapisan
ozon
1979 1998
9 Pemanasan global
kadar CO yang tinggi
akibat aktivitas manusia
menyebabkan suhu permukaan
bumi meningkat
Efek Rumah Kaca
Cahaya PenambahanCO2 di
Efek Rumah Kaca: Pengurangan CO2 dari udara oleh
Matahari udara dapat tumbuhan dan alga fotosintetik
Cahaya matahari masuk ke bumi meningkatkan efek
Kemudian dipantulkan. Oleh CO2 akan mengurangi efek rumah kaca
rumah kaca
Cahaya matahari tersebut
dipantulkan kembali ke bumi
kembali
CO2
Panas
CO2 CO2
GLOBAL WARMING
PEMANASAN GLOBAL
• Bumi yang semakin panas karena adanya akumulasi
gas gas rumah kaca yang dapat menimbulkan efek gas
rumah kaca(Greenhouseeffect)
• Pemanfaatan minyak gas, batubara (industri,pembangkit
tenaga listrik, pemukiman penduduk, kegiatan komersil
hotel dan restoran);Pemanfaatan sumber bergerak
(kendaraan bermotor, kereta api, pesawat udara, kapal
laut); pembakaran limbah padat;sumber non
pembakaran (pengolahan bahan kimia, pengolahan
mineral, pengolahan minyak dsb.
• Penggunaan Kendaraan bermotor/ industri
mengeluarkan gas NO2,SO2,SO3,Ozon, CO, HC,debu.
• Bahan Bakar fosil mengeluarkan NO2,SO2,HC dan CO
KRITERIA UDARA BERSIH DAN UDARA TERCEMAR
Parameter Udara bersih Udara Tercemar
• Merusak tumbuhan
• Mengganggu kehidupan binatang
• Terjadi kanker kulit
• Timbulnya katarak
• Menurunkan kekebalan tubuh
NO2,SO2, CO,O3,NH3,H2S
• Mengganggu kesehatan berupa keluhan pada
mata (mata terasa pedas dan berair), radang
saluran pernapasan, sembab paru, bronkitis
menahun dan kelainan paru menahun (Saric,
1980;Xu & Dockery, 1991, Mukono, 1997).
• Peradangan paru sehingga terjadi penurunan
fungsi paru akhirnya dapat terjadi kelainan paru
(Koenig & Pierson, 1991, Mukono, 1997)
Pencemaran
Tanah
Dan Metode
Penanganannya
Apa Pencemaran Itu?
• Pencemaran tanah
adalah keadaan di
mana bahan kimia
(buatan manusia)
masuk dan
merubah
lingkungan tanah
alami
Soil contamination
• Penyebabnya : kebocoran
limbah cair, bahan kimia
industri, fasilitas
komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air
permukaan tanah
tercemar; kecelakaan
kendaraaan; air limbah
dari
tempat penimbunan sampah
serta limbah industri yang
langsung dibuang ke
tanah secara tidak
memenuhi syarat (ilegal
dumping).
Pencemaran tanah di areal pertambangan
Freeport
Tanah di NAD pasca tsunami
• Pasca tsunami
tingkat salinitas
tanah di
daerah yg
terkena
tsunami
meningkat
tinggi.
Akibat Pencemaran Tanah
Pada kesehatan,
• pencemaran tanah dapat
mengakibatkan berbagai
gangguan kesehatan.
Pada Ekosistim
• terganggunya rantai
makanan
• Penurunan fungsi tanaman
kaitannya dengan erosi
tanah.
Upaya Penanganan
Remediasi
• Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah yang
tercemar.
• Remediasi tanah:
in-situ
ex-situ
Upaya Penanganan
* Bioremediasi
Bioremediasi adalah
proses pembersihan
pencemaran tanah
dengan
menggunakan
mikroorganisme (
jamur, bakteri).
Fitoremediasi
• Fitoremediasi teknologi
pembersihan, penghilangan atau
pengurangan polutan berbahaya,
seperti logam berat, pestisida, dan
senyawa organik beracun dalam tanah
atau air dengan menggunakan bantuan
tanaman (hiperakumulator plant).
Fitoremediasi
Tanaman hiperakumulator :
• Mampu menyerap lebih dari 10.000 ppm
Mn, Zn, Ni
• Lebih dari 1.000 ppm untuk Cu dan Se
• Lebih dari 100 ppm untuk Cd, Cr, Pb, dan
Co.
Contoh Tanaman Hiperakumulator
Jenis Tanaman Unsur Yg Diserap
Zink (Zn) dan Kadmium (Cd)
Thlaspi caerulescens
Alyssum sp., Berkheya sp.,
Nikel (Ni)
Sebertia acuminata
Brassicacea sp. Sulfate
Pteris vittata, Pityrogramma Arsenik (As)
calomelanos
Pteris vittata, Nicotiana tabacum, Mercuri (Hg)
Liriodendron tulipifera.
Thlaspi caerulescens, Alyssum Senyawa organik (petroleum
murale, Oryza sativa hydrocarbons, PCBs, PAHs, TCE
juga TNT)
Brassica sp. Emas (Au)
Selenium (Se)
Brassica juncea.
Berkheya sp.
Nikel (Ni)
Zink (Zn) ,
Kadmium (Cd)
Thlaspi caerulescens
petroleum
hydrocarbon,
PCBs, PAHs,
TCE, TNT
Alyssum murale
Mercuri (Hg)
Nicotiana tabacum
Oryza sativa
Senyawa organik
• Pteris vittata
• Pityrogramma
calomelanos
• Alyssum sp
Liriodendro
tulipifera
Brassicacea
sp.
Brassica
juncea
Proses Fitoremediasi
1. Phytoacumulation : tumbuhan menarik zat
kontaminan sehingga berakumulasi disekitar
akar tumbuhan
2. Rhizofiltration : proses adsorpsi /
pengendapan zat kontaminan oleh akar untuk
menempel pada akar.
3. Phytostabilization : penempelan zat-zat
contaminan tertentu pada akar yang tidak
mungkin terserap kedalam batang tumbuhan.
Proses Fitoremediasi
4. Rhyzodegradetion : penguraian zat-zat
kontaminan oleh aktivitas microba
5. Phytodegradation : penguraian zat
kontamin
6. Phytovolatization : transpirasi zat
contaminan oleh tumbuhan dalam
bentuk yang telah menjadi larutan terurai
sebagai bahan yang tidak berbahaya
Keuntungan Fitoremediasi
• Biaya operasi lebih murah
• Tanaman juga bisa dijadikan bahan
bakar.
• Pencemaran pada tanah bisa
berkurang secara alamiah
Keuntungan Fitoremediasi
• Tanah juga akan mengalami
perbaikan akibat adanya aktivitas
akar.
• Tanah menjadi lebih subur kembali.
• Tanaman yang mampu menyerap
unsur bernilai ekonomi seperti emas
(au) dan nikel (ni) bisa digunakan
untuk pertambangan.
Faktor yang mendukung
kesuksesan fitoremediasi