Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr wb.

Jadi pada kesempatan pagi ini kami akan sedikit menjelaskan mengenai
GMO (genetically modified oganism). Nah sebelum masuk ke dalam topiknya, aku izin ngenalin
temen-temen dari kelompok 10.

Pertama ada reni, bastian, nesya, aku sendiri, bintang dan fuzi.

Slide 1 :

Nah sebelum makin jauh nih jelasin tentang gmo, aku mulai dari yang paling dasar bgt yaitu
pengertian dari GMO sendiri. Apasih GMO itu? Jadi GMO adalah…….

Jadi intinya organisme ini baik hewan ataupun tumbuhan bakal dimodifikasi oleh DNA buatan melalui
penyisipan satu atau lebih gen dari spesies lain atau dari varietas lain spesies yang sama

Slide 2 :

Seleksi genetik untuk pemuliaan tanaman (perbaikan kualitas/sifat tanaman) telah dilakukan
sejak 8000 tahun SM ketika praktik pertanian dimulai di Mesopotamia. Secara konvensional,
pemuliaan tanaman dilakukan dengan memanfaatkan proses seleksi dan persilangan tanaman.
Kedua proses tersebut memakan waktu yang cukup lama dan hasil yang didapat tidak menentu
karena bergantung dari mutasi alamiah secara acak. Contoh hasil pemuliaan tanaman konvensional
adalah durian montong yang memiliki perbedaan sifat dengan tetuanya, yaitu durian liar. Hal ini
dikarenakan manusia telah menyilangkan atau mengawinkan durian liar dengan varietas lain untuk
mendapatkan durian dengan sifat unggul seperti durian montong.

Sejarah penemuan tanaman transgenik dimulai pada tahun 1977 ketika Bakteri
Agrobacterium tumefaciens diketahui dapat mentransfer DNA atau gen yang dimilikinya ke dalam
tanaman. Pada tahun 1983, berawal dari bunga matahari yang disisipi gen dari buncis (Phaseolus
vulgaris) telah berhasil dikembangkan oleh manusia. Sejak saat itu, pengembangan tanaman
transgenik untuk kebutuhan komersial dan peningkatan tanaman terus dilakukan manusia. Tanaman
transgenik pertama yang berhasil diproduksi dan dipasarkan adalah jagung dan kedelai. Keduanya
diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat pada Tahun 1996. Pada tahun 2004, lebih dari 80 juta
hektare tanah pertanian di dunia telah ditanami dengan tanaman transgenik dan 56% kedelai di
dunia merupakan kedelai transgenik.

Slide 3 :

Selanjutnya ada negara-negara penghasil produk GMO. Jadi seperti yang temen-temen bisa
liat di gambar dan yang kita ketahui juga Amerika Serikat merupakan negara penghasil produk GMO.
Selanjutnya ada Canada, Portugis, Spanyol, Malawi, Mesir, Nigeria, Brazil, dan masih banyak lainnya.

Di dunia, negara-negara terbagi menjadi dua kubu, antara yang mendukung produk GMO
dan yang menentang atau menghindari produk GMO. Pendukung produk GMO adalah negara-negara
pengekspor komoditas pangan, termasuk komoditas pangan berbasis GMO, terbesar di dunia yaitu
Amerika Serikat, Kanada, Australia, Chili, dan Argentina dan negara2 seperti

Berdasarkan data ISAA, berikut ini negara yang menerima produk GMO ada : Bangladesh;
Bolivia; Brazil; Burkina Faso; China; Colombia; Costa Rica; Cuba, Mesir; eSwatini; Ethiopia; Ghana;
Honduras; India; Indonesia; Iran; Japan; Malaysia; Mexico; Myanmar; New Zealand; Nigeria;
Norwegia; Pakistan; Panama; Paraguay; Philippine; Russia; Singapore; Africa Selatan; Korea Selatan;
Sudan; Switzerland; Taiwan; Thailand; Turkey; Uruguay; Vietnam; Zambia
Sedangkan negara-negara yang mengecam atau enggan untuk mendukung GMO terdiri atas
negara-negara Uni Eropa terutama Britania Raya dan Perancis. Pertentangan tersebut terjadi atas
perbedaan pendapat mengenai keamanan produk GMO bagi kesehatan dan lingkungan. Pihak yang
menentang atau meragukan produk GMO mendasarkan pendapat mereka atas dampak negatif yang
mungkin dimiliki oleh GMO pada kesehatan manusia dan lingkungan. Alasan tersebut dilandasi
pendapat bahwa GMO belum diuji secara memadai untuk mengetahui keamanannya untuk
kesehatan manusia dan dampak negatif yang mungkin timbul bagi lingkungan. Selain itu, terdapat
kekhawatiran bahwa produk GMO dapat menimbulkan reaksi alergi baru, meningkatkan jumlah
toksin alami, dan menurunkan nilai nutrisi bagi konsumen. Secara etika, beberapa kelompok agama
yang memiliki pantangan khusus dalam makanan mengkhawatirkan bahwa beberapa gen dari
makanan yang tidak dapat mereka makan terdapat pada buah-buahan dan sayur-sayuran yang
berasal dari GMO. Alasan lainnya adalah bahwa suatu GMO walaupun telah diuji sebelum
peluncurannya ke pasar tetap tidak dapat dipastikan dampak jangka panjangnya terhadap tubuh
manusia maupun lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai