Ruth Saragih
XI PMIA 4
I. PENDAHULUAN
Makanan diperlukan untuk mempertahankan kehidupan manusia. Makanan berasal dari
bahan pangan yang sudah atau tanpa mengalami pengolahan. Pangan adalah semua produk
yang dikonsumsi manusia baik dalam bentuk bahan mentah, setengah jadi atau jadi. Di era
yang modern seperti saat ini telah banyak inovasi makanan. Hal ini dikarenakan kebutuhan
manusia yang semakin besar.
Semakin bertambahnya populasi penduduk dunia otomatis kebutuhan akan pangan juga
semakin meningkat. Sementara lahan untuk kebutuhan pangan yang ada bukannya
bertambah melainkan semakin berkurang karena terus digarap untuk dijadikan infrastruktur
baik perumahan maupun industri kedepannya. Selain itu, untuk mendapatkan hasil pangan
yang lebih baik juga harus memperhatikan kualitas tanah, sedangkan beberapa hasil
penelitian yang telah dilakukan bahwa lahan yang ada sehingga menurunkan produktifitas
pangan.
Namun, berkembangnya zaman membuat teknologi juga berkembang dengan pesat dengan
peralatan dan teknologi yang sudah semakin canggih. Didukung oleh teknologi yang
sudah sangat berkembang, para ilmuan mulai mengembangkan makanan transgenik atau
yang sering disebut GM food. Dengan ditemukannyanya GM Food ini, diharapkan
membawa dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat banyak. Dengan teknologi ini,
dan ditemukannya GM Food diharapkan dihasilkannya produk dengan kualitas yang lebih
baik, serta dengan harga yang lebih mudah.
III. PEMBAHASAN
3.1. Apa itu GM Food
Organisme hasil rekayasa genetika (GMO) dapat didefinisikan sebagai organisme (yaitu
tanaman, hewan atau mikroorganisme) di mana bahan genetik (DNA) telah diubah
sedemikian rupa sehingga tidak terjadi secara alami dengan kawin dan / atau rekombinasi
alami. Teknologi ini sering disebut "bioteknologi modern" atau "teknologi gen", kadang-
kadang juga "teknologi DNA rekombinan" atau "rekayasa genetika". Hal ini
memungkinkan gen individu yang dipilih untuk ditransfer dari satu organisme ke yang lain,
juga antara spesies yang tidak terkait. Makanan yang dihasilkan dari atau menggunakan
organisme transgenik sering disebut sebagai makanan transgenik.
GM Food merupakan makanan yang direkayasa secara biologis. GM Food adalah makanan
yang diproduksi dari organisme yang telah mengalami perubahan yang dimasukkan ke
dalam DNA mereka menggunakan metode rekayasa genetika
IV. KESIMPULAN
makanan yang diproduksi dari organisme yang telah mengalami perubahan yang
dimasukkan ke dalam DNA mereka menggunakan metode rekayasa genetika. GM Food
dibuat untuk mendapatkan kemudahan dan keuntungan baru bagi masyarakat banyak. GM
food dibuat dengan tujuan untuk mendapatkan produk dengan kualitas yang lebih tinggi
namun dengan harga rendah. Bagi masyarakat banyak, GM Food sudah dianggap aman
dan tidak berbahaya. Namun, WHO mengambil peran aktif dalam mengawasi GM Food.
WHO dan yang lainnya berusaha dengan sangat aktif dalam memastikan kemanan GM
Food. Jadi, dengan adanya GM Food ini, diharapkan membawa manfaat yang baik bagi
kehidupan.