t u r e Here
c
Yo ur Pi
Place
MENYEBABKAN ALERGI
KEMANDULAN
1. Keturunan tikus diberi makan kedelai transgenik menunjukkan peningkatan lima kali lipat resiko
kematian, bayi yang di lahirkan tidak cukup berat badan, ketidakmampuan bereproduksi
2. Tikus jantan yang diberi makan kedelai Transgenik, mengalami kerusakan sel-sel sperma muda
3. Dapat merubah Fungsi DNA dari Embrio Tikus yang di berikan makan Kedele Transgenik (GMO)
4. Beberapa petani di AS telah melaporkan masalah kemandulan atau kesuburan antara babi dan sapi
yang diberi makan Varietas Jagung GMO
5. Penyidik di India telah mendokumentasikan masalah kesuburan, aborsi, kelahiran prematur, dan
masalah kesehatan serius, termasuk kematian, di antara kerbau yang diberi makan biji kapas GMO .
6. Hewan yang mengkonsumsi makanan GMO mengalami pendarahan perut, berpotensi
bertumbuhnya sel pra-kanker, kerusakan organ dan sistem kekebalan tubuh, peradangan ginjal,
masalah dengan darah, sel hati, dan kematian yang tidak dapat dijelaskan.
7. Alergi terhadap kedelai telah meningkat setelah pengenalan cara menanam dengan metode GMO /
Kedelai Transgenik
8. Gen dari tanaman GMO men transfer bakteri usus manusia, yang mungkin akan mengubah flora
usus Anda menjadi “hidup seperti pabrik pestisida”
Tidak seorang pun yang mengetahui sepenuhnya apa yang terjadi pada produk
akhir ketika Anda menyambung gen baru (proses mutasi genetik) dan kemudian
mengkonsumsi produk hasil mutasi tersebut selama berapa generasi. Satu-satunya
hal yang dijamin adalah bahwa hal itu akan menciptakan efek samping yang
mengejutkan. Namun, menurut penelitian Smith, bahwa antara tahun 1994 dan
2001 – saat yang bersamaan dengan produk GMO’s membanjiri pasar – penyakit
yang berhubungan dengan makanan meningkat dua kali lipat. Produk Hasil GMO
dapat menyebabkan alergis, toxic, karsinogenik /potensi kanker, dan anti-gizi. Di
sisi lain, banyak yang beranggapan bahwa keberadaan produk ini dikhawatirkan
menimbulkan dampak yang merugikan bagi konservasi dan pemanfaatan
berkelanjutan keanekaragaman hayati serta kesehatan manusia.
KONTRA
DAMPAK GMO BAGI PERTANIAN
Biaya produksi lebih tinggi
Harga benih transgenk jauh lebih mahal disbanding benih hibrida maupun
varietas lokal. Selain itu, seringkali petani terpaksa juga harus membeli
paket pestisida dan pupuk tambahan.
Peningkatan penggunaan bahan kimia pertanian
Sebagian besar tanaman transgenik (tahan herbisida) diciptakan agar petani
menggunakan lebih banyak herbisida di lahannya. Ada pula kasus lain
dimana tanaman transgenik tahan hama (tanaman Bt) justru membutuhkan
lebih banyak insektisida.
Hilangnya varietas lokal
Seperti halnya kasus pemasyarakatan tanaman hibrida secara besar
besaran, penggunaan benih transgenik juga dapat menyebabkan hilangnya
varietas-varietas lokal. Petani tidak akan lagi melestarikan benih lokalnya.
Di samping itu, tanaman transgenik dapat mencemari varietas lokal yang
telah ada.
Memicu pertanian monokultur yang tidak berkelanjutan
Penanaman tanaman transgenik secara luas akan menciptakan system
pertanian monokultur yang sejarah telah membuktikan tidaklah berkelanjutan
dan beresiko tinggi secara ekonomi (petani menjadi tergantung pada harga
saat panen raya), maupun secara ekologi (ledakan hama dan penyakit).
Hilangnya organik Bt semprot
Salah satu pilihan petani organik dalam penyemprotan hama adalah dengan
menggunakan tanaman Bt (Bacillus thuringiensis). Menggunakan gen Bt
akan mengakitbatkan hama menjadi kebal terhadapnya dan menyebabkan
petani organik tak punya pilihan lain.
Perawatan yang rumit
Untuk mencegah terjadinya kekebalan hama, penanaman tanaman
transgenik Bt harus dilakukan dengan strategi tertentu dimana setidaknya 25%
dari lahan petani harus ditanami varietas biasa. Sehingga hal ini
menyebabkan pengolahan lahan menjadi lebih rumit.
THANK YOU