Akuntansi Syariah

Oleh : Fina Syifa’ur Rohmah

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi

yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak, dan pembuatan keputusan yang lain
untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi non profit, dan
lembaga pemerintah. Sedangkan program studi akuntansi sendiri adalah program studi yang
menghasilkan sarjana ekonomi di bidang akuntansi yang professional dengan memiliki
kemampuan dasar bidang : pemeriksaan eksternal, dan internal, akuntansi manajemen,
perpajakan, dan system informasi serta dilandasi oleh jiwa kewirausahaan.

Selain program studi akuntansi ada juga program studi akuntansi syariah, yaitu program
studi akuntansi yang menekankan pada dua hal, yaitu akuntabilitas dan pelaporan. Akuntabilitas
tercermin dari tauhid yaitu dengan menjalankan segala aktivitas ekonomi sesuai dengan
ketentuan islam. Sedangkan pelaporan ialah bentuk pertanggung jawaban kepada Allah dan
manusia.

Akuntansi ayariah termasuk di dalam salah satu jurusan di Fakultas ekonomi dan bisnis
islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Salatiga (IAIN Salatiga). Akuntannsi syariah
merupakan program studi yang baru saja dibuka sekitar tiga tahun lalu, tahun 2017. Saat ini
program studi tersebut sudah mempunyai tiga tingkatan, yaitu tahun 2017/2018, 2018/2019,
2019/2020.

Program studi ini belum mendapatkan akreditasi, dikarenakan program studi ini masih
baru, sehingga belum memiliki lulusan yang menjadi salah satu syarat dalam mendapatkan
akreditasi bagi program studi ini.

Dan di akuntansi sendiri menurut mahasiswa, akuntansi saat ini kekukarangan akan jiwa
kekeluargaan, kekurangan mahasiswa yang berprestasi, kekurang siswa yang berkeinginan turun
ke dalam organisasi. Padahal berorganisasi merupakan salah satu cara agar mahasiswa dapat
menuangkan bakat, pendapat, dan berpikir lebih kritis dalam suatu urusan. Dalam berorganisasi
juga kita belajar tentang kedisiplinan, mengatur waktu yang baik, agar kita juga dapat melaukan
aktifitas lain. Selain itu kita juga dapat melatih mental kita saat berbicara di muka umum, karena
hal tersebut sangat penting dalam kehidupan sosial. Yang lebih penting lagi kita belajar
mengambil keputusan sendiri dan berani mempertanggung jawabkannya. Kita juga dapat
membangun relasi yang lebih luas lagi diarenakan di organisasi kita bertemu dengan lebih
banyak orang, kita juga bisa mendapat wawasan lebih.

Mahasiswa akuntansi juga menginginkan adanya pemilihan KRS sendiri, tidak paketan
(untuk mahasiswa baru), dikarenakan dengan kita memilih sendiri kita dapat bertemu dengan
lebih banyak orang lagi dengan berbeda pemikiran, dan disitu kita belajar mengenal orang lebih
banyak lagi. Kita juga tidak harus terus di dalam zona nyaman, kita juga berhak seperti
mahasiswa lain yang sudah tidak menggunakan sistem paketan dalam pemilihan KRS.

Yang harus dilakukan mahasiswa akuntansi agar akuntansi menjadi lebih baik lagi, yaitu
dengan cara memperbaiki kualitas pada diri mahasiswa itu sendiri, seperti halnya memperbaiki
pola pikir, perbuatan, menumbuhkan rasa sosial pada diri kita, agar tidak terjadi kesenjangan
sosial antar mahasiswa akuntansi maupun prodi lain.

Selain itu, dari HMPS sendiri dalam memajukan program studi akuntansi syari’ah yaitu
dengan cara meningkatkan mutu dan kualitas pada diri HMPS akuntasi, dengan begitu program
studi akuntansi akan lebih menonjol dikarenakan dari HMPSnya sendiri terlahir dari orang-orang
yang berkualitas.