Saat suatu daerah melakukan pemekaran daerah, maka daerah yang
terpisah akan membentuk daerahnya sendiri, dengan semua sistem pemerintahannya, dan tidak bergantung pada daerahnya yang lama. 2. - Peningkatan pelayanan bagi masyarakat. - Pengembangan demokrasi. - Pemerataan keadilan nasional. - Pemerataan wilayah. - Menjalin hubungan daerah dengan pemerintah pusat. 3. Penerapan Otonomi Daerah dalam Konteks NKRI adalah menurut UU No.22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah diartikan sebagai kewenangan daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang - undangan. Berdasarkan pengertian tersebut maka ada 2 pandangan yang menjiwai makna otonomi, yaitu : legal self sufficiency dan yang kedua adalah actual independence 4. Adanya kewenangan dan adanya keterlibatan masyarakat 5. Daerah otonom adalah daerah di dalam suatu negara yang memiliki kekuasaan otonom, atau kebebasan dari pemerintah di luar daerah tersebut. 6. Pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia saat ini telah terselenggara dengan cukup baik. Pada beberapa daerah otonom, otonomi daerah dapat menjadikan rakyat semakin sejahtera, daerah otonom semakin berkembang, serta memunculkan ciri khas tersendiri di setiap daerah. Walaupun demikian, pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia harus senantiasa mengalami perbaikan dan perkembangan ke arah yang positif. 7. 1. Agar tidak terjadi pemusatan kekuasaan di pusat sehingga penyelenggaraan pemerintahan berjalan lancar. 2. Pemerintahan bukan hanya dijalankan oleh pemerintah pusat, melainkan pemerintah daerah juga terlibat. 3. Kesejahteraan masyarakat di daerah semakin meningkat. 8. Hubungan antara pembangunan daerah dengan otonomi daerah adalah pembangunan dapat dilakukan dengan menitikberatkan pada kebutuhan lokal dengan dasar kewenangan otonomi.