Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

U
DENGAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMENT PRURITUS
DI WILAYAH KECAMATAN SUKARESIK KAB. TASIKMALAYA

Disusun Oleh:
ELANG RISMAYANTI
P2.06.20.1.18.013

III A KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN TASIKMALAYA
Jl. Cilolohan No.35 (0265) 340186 Kel. Kahuripan Kec. Tawang
Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat 46115
www.poltekkestasikmalaya.ac.id
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. U DENGAN MASALAH
PRURITUS DI WILAYAH KECAMATAN SUKARESIK KAB. TASIKMALAYA

A. Identitas Klien
Nama : Ny. U
Umur : 75
Pendidikan : Putus SD
Jenis Kelamin : P
Status Marital : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Tanggal Pengkajian : 23 Desember 2020
Tanggal masuk BPSTW :
Kp. Cimanggu 3 RT 03 RW 06 Desa Sukaaratu Kec
Alamat : Sukaresik Kab. Tasikmalaya.

B. Status Kesehatan Saat Ini


Klien mengeatakan mengeluh gatal terutama daerah kaki, namun juga terkadang
seluruh tubuh gatal, gatal semakin bertambah apabila terkena air, dan tidak
berkurang apabila diistirahatkan, klien mengeluh kesulitan memulai tidur.klien
mengatakan sangat gatal.
Klien mengatakan nyeri lengan kiri atas dikarenakan sempat jatuh waktu dulu,
awalnya jempol yang keseleo hingga nyeri ke lengan bagian atas, skala nyeri
sedang, nyeri timbul kadang-kadang.

C. Riwayat Kesehatan Dahulu


Klien mengatakan pernah dirawat karena meiliki penyakit magh.

D. Riwayat Kesehatan Keluarga


Klien mengatakan ada anggota keluarga yang mengalami gatal – gatal seperti
dirinya.

E. Pemeriksaan Fisik ( TTV dan data Fokus )


1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Komposmentis
3) Suhu : 36 drajat celcius
4) Nadi : 70x/ menit
5) Tekanan Darah : 130/70 mmHg
6) Pernafasan : 20 x / menit
7) Kepala
 Rambut : Tampak bersih, rambut depan tampak putih sebagian,
tidak ada nyeri tekan didaerah kepala.
 Mata : Reflek Pupil baik, sclera anemis, pengurangan fungsi
penglihatan (-)
 Hidung : Simetris dan Bersih
 Mulut : Gigi tampak bersih dan gigi depan tampak lengkap
tidak ada masalah.
 Hidung : Hidung Simetris, tidak ada Polip
 Telinga : Bentuk simetris, terdapat serumen , pendengaran
masih normal / kooperatif saat diajak bicara
8) Leher : Tidak pembesaran getah bening
9) Dada
 Paru :Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan, auskultaltasi paru
paru veskular tidak ada suara tambahan, perkusi paru sonor.
 Jantung : Auskultasi Jantung regular, tidak ada suara tambahan, perkusi
pekak, CRT < 2 Detik

10) Tangan : Kedua tangan simetris, ibu jari tangan kiri dislokasi, turgor
kulit > 2 derik, tidak ada kemerah merahan.

11) Kaki : Bentuk kaki simetris, turgor kulit > 2 detik, terdapat bekas garukan
pada kedua kaki klien, ada lecet pada sela – sela kaki klien.

F. Pengkajian Psikososial dan Spiritual


1. Psikososial
Klien mengatakan memiliki hubungan baik dengan keluarga, tidak memiliki
masalah dengan tetangga.

Masalah Emosional Pertanyaan Tahap 1


▪ Apakah klien mengalami sukar tidur ? Ya, Klien mengatakan sulit
memulai tidur.

▪ Apakah klien sering merasa gelisah ? Klien mengatakan merasa gelisah.


▪ Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ? Klien mengatakan
tidak sampai menangis.
▪ Apakah klien sering was-was atau kuatir ? Klien engatakan menerima
kondisinya saat ini.

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika ada lebih


dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”
Pertanyaan Tahap 2
▪ Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Keluhan sulit tidur lebih dari 3 bulan.

▪ Ada masalah atau banyak pikiran ? Klien mengatakan menjalani dengan


perasaan yang bebas.

▪ Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ? Klien mengatakan tidak


memiliki masalah dengan keluarga lain.

▪ Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ? Klien


mengatakan tidak emiliki obat penenang dari dokter.

▪ Cenderung mengurung diri ? Klien mengatakan lebih sering berada di


rumah.

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)


3. Spiritual
Klien mengatakan mengikuti pengajian 1 minggu sekali dan menjalankan
ibadah yang 5 waktu.
G. Pengkajian Fungsional Klien Gerontik

1. KATZ Indeks :
Termasuk/katagori yang manakah klien ?
Klien masuk dalam kategori A

A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan


pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas.
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain.
F. Mandiri, kecuali mandi berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang
lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.

Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

3. BARTHEL INDEKS

Nilai
No. Kriteria Dengan Mandiri KET.
Bantuan
Maka
1. n 5 10 Frekuensi : 3X
Jumlah : Porsi
Sedikit
Jenis: Nasi .
Daging / Lauk
Pauk.
Frekuensi : 3
2. Minum 5 10 Gelas
Jumlah : 600 L
Jenis: Air The
3. Berpindah dari kursi 5-10 15 Dapat
melakukan
dengan hati –
hati
roda ke tempat tidur,
Sebaliknya
4. Personal toilet (cuci Frekuensi Cuci
muka 7 x,
menyisir rambut
5 hari sekali,
gosok gigi 3x
0 5 Sehari
muka, menyisir
rambut, gosok gigi)
5. Keluar masuk toilet 5 10 Mandiri
(menyeka tubuh,
menyiram)
Mand Frekuensi 3x
6. i 5 15 sehari
7. Jalan di permukaan 0 5 Mandiri
datar
8. Naik turun tangga 5 10 Mandiri

9. Mengenakan pakaian 5 10 Mandiri

Frekuensi : 2- 3
10. Kontrol bowel (BAB) 5 10 x sehari
Konsistensi
:semi padat
Frekuensi : 4 –
11. Kontrol bladder 5 10 3 x sehari
Konsistensi :
(BAK cair kekuning –
) kuningan
12. Olah raga/latihan 5 10 Frekuensi : -
Jenis : -
Diam saja
13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 dirumah
waktu luang
Jumlah nilai dr semua item 130

Keterangan :
a. Score 130 : Mandiri
b. Score 65 – 125 : Ketergantungan
sebagian
c. Score 60 : Ketergantungan total

H. Pengkajian Status Mental Gerontik


1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPSMQ)

Instruksi :

Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban . Catat jumlah
kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.

BENAR SALAH NO PERTANYAAN


V 01 Tanggal berapa hari ini ?

V 02 Hari apa sekarang ini ?

V 03 Apa nama tempat ini ?

V 04 Dimana alamat Anda ?

V 05 Berapa umur Anda ?

V 06 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)

V 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?

V 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?

V 09 Siapa nama ibu Anda ?

Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari


V 10 setiap
angka baru, semua secara menurun.

Interpretasi hasil : Salah 1 Fungsi Intelektual Utuh


▪ Salah 0 –3 : Fungsi intelektual utuh.

▪ Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan

▪ Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang

▪ Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat


2. Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan Menggunakan MMSE ( Mini
Mental Status Exam )

NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA


KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
Menyebutkan dengan
1 Orientasi 5 4 benar :

Tahun 2020

Musim hujan

Tanggal 23

Hari Rabu

Bulan Desember

Dimana kita sekarang


1 Orientasi 5 1 berada
?

Negara Indonesia

Propinsi Jawa Barat

Kota / Kab. Tasikmalaya

PSTW ……

Wisma …….

Sebutkan nama 3 obyek


2. Registrasi 3 3 (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
ObyekKemudian tanyakan
kepada klien
Ketiga obyek tadi. (Untuk
disebutka)

Obyek. Pulpen

Obyek Pensil

Obyek Kertas

klie Untu
3. Perhatian dan 5 1 Minta n k memulai
Kalkulasi dar Angk 100 kemudian
i a
dikurangi 7 sampai5
kali/tingka
t.

93

86

79

72

65
4. Mengingat 3 3 Minta Klien untuk
Mengulan
gi menyebutkan
ketiga obyek pada no. 2.
Bila
benar 1 point untuk masing-
masing obyek

Tunjukkan pada klien


5 Bahasa 9 9 suatu
benda dan tanyakan
namanya
:

Misal jam tangan

Misal balpoin
Minta klien untuk
mengulang
kata berikut : “tak, ada, jika
dan atau tetapi “. Bila benar
nilai 1 (satu)
point

Minta klien untuk mengikuti


perintah Yan
berikut g Terdiri
dari tiga langkah:
Kerta Tanga

Ambil s ke n
anda

Lipatkan ( dua )

Taruh
dilantai
Perintahkan pada klien
untuk
(bil
hal berikut a aktivitas
sesuai perintah nilai 1 point)

“Tutup mata Anda”
Perintahkan pada klien
untuk

menulis satu kalimat dan


menyalin gambar.

Tulis satu kalimat

Menyalin gambar

Interpretasi hasil : : Score 21 kerusakan aspek fungsi mental ringan


Score >23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
Score 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
Score ≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

I. Pengkajian Keseimbangan ( Tinneti, ME dan Ginter,SF, 1989)

1. Perubahan Posisi atau gerakan keseimbangan


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1
jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini :
a. Bangun dari kursi

Tidak bangun dari duduk dengan satu gerakan, tetapi mendorong tubuhnya ke
atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak
stabil pada saat berdiri pertama kali

Score : 0
Klien dapat duduk dengan hati hati dan tidak menunjukan prilaku seperti
keterangan di atas.

b. Duduk di kursi ( kursi yang keras )


Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah-tengah kursi
Score : 0
Klien dapat duduk dengan tidak menjatuhkan diri.

c. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum perlahan-


lahan sebanyak tiga kali)
Klien menggerakan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
Score : 0
Klien tidak menggerakan kaki / memegang objek lainnya.

d. Perlakuan seperti no. c dengan mata tertutup

Periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk keseimbangannya


Score : 0
Klien tampak seimbang.

e. Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
Score : 0
Klien tidak mengeluh pusing

f. Gerakan menggapai sesuatu


Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya,
sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu
obyek untuk dukungan

Score : 0

Klien mampu menggapai Sesuatu dengan stabil.

g. Membungkuk

Tidak mampu membungkuk untuk mengambil benda-benda kecil (misalnya


ballpoin) dari lantai, memegang obyek untuk bias berdiri lagi, memerlukan
usaha kompleks untuk bangun
Score : 0
Klien mampu untuk membungkuk.
2. Komponen Gaya Berjalan atau Gerakan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini, atau beri nilai 1
jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini

a. Minta klien untuk berjalan ke tempat yang di tentukan


Ragu-ragu, tersandung, memegang obyek untuk
dukungan
Score : 1
Klien tampak ragu dan berhati – hati.

b. Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)


Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (digeser atau diseret, mengangkat
kaki terlalu tinggi ( > 5 cm )
Score : 0
Klien tampak bejalan normal tidak diseret / geser.

c. Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien)


Setelah langkah –langkah awal, langkah mnejadi tidak konsisten, memulai,
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
Score : 0
Klien tampak melangkah dengan konsisten.
d. Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari satu sisi ke sisi lain
Score : 0
Klien dapat berjalan sesua tujuan / arah dengan simetris.

e. Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang
klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari satu sisi ke sisi lain
Score : 0
Klien tampak dapat berjalan sesuai arah / tujuan.

f. Berbalik
Berhenti sebelum berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang obyek
untuk dukungan
Score : 1
Klien berhenti seblu balik namun tidak sepoyongan.

Interpretasi hasil : 2
Jumlah nilai klien diinterpretasikan : Resiko jatuh rendah
Score 0 – 5 : Resiko jatuh rendah
Score 6 – 10 : Resiko jatuh rendah
Score 11 – 15 : Resiko jatuh rendah
J. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
DS : Klien mengeatakan Kerusakan integritas kulit
Daya tahan tubuh rendah
mengeluh gatal terutama
daerah kaki, namun juga ↓
terkadang seluruh tubuh gatal,
gatal semakin bertambah Penularan bakteri / virus kulit

apabila terkena air, dan tidak secara langsung / tidak

berkurang apabila langsung

diistirahatkan, klien mengeluh



kesulitan memulai tidur
karena gatal. Terajadi pruritus

DO : turgor kulit > 2 detik, ↓


terdapat bekas garukan pada
Kerusakan integritas kulit
kedua kaki klien, ada lecet
pada sela – sela kaki klien.

DS : Klien mengatakan nyeri Dislokasi Ibu Jari Nyeri Kronis


lengan kiri atas dikarenakan ↓
sempat jatuh waktu dulu, Tidak Segera
awalnya jempol yang keseleo Ditangani
hingga nyeri ke lengan bagian ↓
atas, skala nyeri sedang, nyeri Nyeri Kronis
timbul kadang-kadang.

DO : Kedua tangan simetris,


ibu jari tangan kiri dislokasi,
turgor kulit > 2 derik, tidak
ada kemerah merahan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS:
1) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan pruritus ditandai dengan :
DS : Klien mengeatakan mengeluh gatal terutama daerah kaki, namun juga terkadang
seluruh tubuh gatal, gatal semakin bertambah apabila terkena air, dan tidak berkurang
apabila diistirahatkan, klien mengeluh kesulitan memulai tidur karena gatal.
DO : turgor kulit > 2 detik, terdapat bekas garukan pada kedua kaki klien, ada lecet
pada sela – sela kaki klien.

2) Nyeri kronis berhubungan dengan dislokasi ibu jari ditandai dengan :


DS : Klien mengatakan nyeri lengan kiri atas dikarenakan sempat jatuh waktu dulu,
awalnya jempol yang keseleo hingga nyeri ke lengan bagian atas, skala nyeri sedang,
nyeri timbul kadang-kadang.
DO : Kedua tangan simetris, ibu jari tangan kiri dislokasi, turgor kulit > 2 derik, tidak
ada kemerah merahan.
TABEL PERENCANAAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI


TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC) RASIONAL
KEPERAAWATAN
1 DS : Klien Pengetahuan Proses Pengajaran Proses S: klien
mengeatakan penyakit Penyakit : mengatakan
mengeluh gatal Setelah dilakukan 1. Jelaskan patofisiologi 1. Untuk menabah 1. Menjelaskan pada gatal dapat
terutama daerah kaki, tindakan penyakit dan bagaimana pengetahuan klien klien mengenai ditularkan
namun juga keperawatan hubungannya dengan terkait pruritus. pengertian penyakit langsung dari
terkadang seluruh selama 1 x 24 jam anatomi kulit penderita, atau
tubuh gatal, gatal diharapkan klien R: Klien kooperatif memakai
semakin bertambah dapat memahami barang secara
apabila terkena air, perawatan kulit Jam 13. 00 WIB bersamaan.
dan tidak berkurang dengan baik.
apabila Dengan kriteria Elang Rismayanti - Klien
diistirahatkan, klien hasil : mengatakan
mengeluh kesulitan 1. Mengetahui 23 Desember 2020 tanda dan gejala
memulai tidur karena pengertian penyakit penyakit kulit
gatal. 2. Mengetahui diantaranya
DO : turgor kulit > 2 factor penyebab gatal sepanjang
detik, terdapat bekas pruritus hari, juga ada
garukan pada kedua 3. Mengetahui lecet
kaki klien, ada lecet tanda dan gejala - Klien
pada sela – sela kaki penyakit kulit mengatakan
klien. 4. Mengetahui untuk
strategi untuk memnimalkan
meminimalkan gejala yaitu
penyakit kulit. dengan cara
meningkatkan
kebersihan diri,
makan bergizi
dan tidak
menggaruk area
yang gatal.

Klien
mengatakan
Memakai air
hangat untuk
mengurangi
gatal.

O: Klien
tampak
kooperatif
- Terdapat ruam
hitam dan lecet
di kedua sela
kaki
A: masalah
kerusakan
integritas kulit
teratasi
sebagian
P : Pertahankan
Intervensi
2. Jelaskan tanda dan 2. Untuk menambah 2. Menjelaskan tanda
gejala yang umu dari pengetahuan klien dan gejala yang umum
penyakit terkait gejala pada penyaakit kulit
penyakit kulit seperti gatal – gatal
(Saat pagi, siang,
malam ataupun sehari)
- Muncul bintik – bintik
merah / bula – bula
yang berisi cairan
bening.
- Timbul ruam – ruam
R:
Klien mengatakan
bahwa tanda da gejala
gatal sepanjang hari dan
ruam sama dengan yang
dialami.

Jam 13. 02 Wib

Elang Rismayanti

23 Desember 2020

3. Eksplorasi bersama 3. Untuk mengkaji 3. Mengkaji bersama


pasien apakah dia telah pemahaman pasien pasien apakah pasien
melakukan manajemen terkait penyakit telah melakukan
gejala. yang diderita. manajemen gejala?

R: Klien mengatakan
pernah menggunakan
obat secara traditional
dengan menggunakan
kunyit dan garam, juga
menggunakan obat
salep namun tidak reda
juga dikarenakan sering
terkena air.

Jam 13. 06 wib

Elang Rismayanti

23 Desember 2020
4. Jelaskan mengenai 4. Agar pasien 4. Menjelaskan
proses penyularan menghindari paktor mengenai proses
penyakit pencentus proses penularan penyakit
penyakit. dengan langsung
ataupun melalui
perantara
R: Klien mengatakan
tertular secara langsung.

Jam 13. 10 WIB


Elang Rismayanti

23 Desember 2020
5. Identifikasi 5. Untuk 5. Mengidentifikasi
perubahan kondisi fisik mengetahui perubahan fisik klien
pasien perubahan fisik R: Kaki klien tampak
klien, sehingga banyak ruam dan ada
memudahkan dalam lecet pada sela – sela
menentukan jari
perawatan.
Jam 13. 15 Wib

Elang Rismayanti

23 Desember 2020
6. Jelaskan komplikasi 6. Agar klien dapat 6. Menjelaskan
kronik yang mungkin merawat pruritus komplikasi kronik yang
ada, sesuai kebutuhan dengan tepat dan mungkin ada ,
memotivasi klien gangguan rasa nyaman
untuk segera meningkat berlarut-
ditangani larut, meningkatkan
resiko penularan kepada
keluarga yang lain,
kerusakan jaringan
kulit, gangguan
pemenuhan kebutuhan
istirahat,

R: Klien kooperatif.

Jam 13.15 Wib

Elang Rismayanti

23 Desember 2020
7. Edukasi pasien 7. Bertujuan agar 7. Mengedukasi pasien
mengenai tindakan pasien dapat mengenai tindakan
untuk mengontrol / mengaplikasikan untuk mengontrol /
meminimalkan gejala manajeman meminimalkan gejala
pruritus. pruritus, pruritus dengan cara:
1. Hindari menggaruk
are yang gatal, bila
gatal lebih baik diusap –
usap juga direndam air
hangat tetapi harus di
pastikan tidak ada luka.
2. Pada area yang gatal
dan terdapat luka /
bekas luka yang pecah
hindari terkaena air
3. Bila terdapat nanah /
cairan yang pecah
segera keringkan
menggunakan kapas,
dan buang kapas ke
tempat sampah.
4. Jaga kebersaihan diri
dang anti pakaian
minimal sekali.
Tingkatkan kekebelan
tubuh dengan
mengkonsumsi
makanan bergizi dan
istirahat yang cukup.
R: Klien mengatakan
kalau gatal jangan
digaruk diusap – usap.
- Klien mengatakan
selama memiliki gatal
ada baiknya tidak
terkena air dulu
- Klien mengatakan
apabila gatl juga dapat
memakai air hangat.

Jam 13. 20

Elang Rismayanti

23 Desember 2020
2 Nyeri kronis Kontrol Nyeri Manajemen Nyeri

berhubungan dengan 1. Klien dapat 1. Lakukan 1. Agar tindakan


dislokasi ibu jari menggunakan pengkajian nyeri pengurangan nyeri
komprehensif
ditandai dengan : tindakan lebih akurat
yang meliputi
DS : Klien pengurangan
lokasi,
mengatakan nyeri nyeri tanpa
lengan kiri atas analgetik karakteristik,
dikarenakan sempat 2. Melaporkan onset/durasi,

jatuh waktu dulu, perubahan frekuensi,


kualitas, intensitas
awalnya jempol yang terhadap gejala
atau beratnya
keseleo hingga nyeri nyeri pada
nyeri dan faktor
ke lengan bagian professional
pencetus
atas, skala nyeri kesehatan Untuk mengurangi
2. Ajarkan teknik
sedang, nyeri timbul 3. Melaporkan nyeri secara
nonfarmakologi
kadang-kadang. nyeri yang mandiri
DO : Kedua tangan terkontrol 3. Untuk
3. pengkajian nyeri
simetris, ibu jari dilakukan
mengetahui
tangan kiri dislokasi, kemajuan
turgor kulit > 2 derik, pemulihan nyeri
tidak ada kemerah klien.
merahan.

Anda mungkin juga menyukai