Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.

S DENGAN
MASALAH SISTEM PERNAFASAN
DI KEC SUKARESIK KAB TASIKMALAYA

A. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 61
Pendidikan : SMA
Jenis Kelamin : L
Status Marital : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Tanggal Pengkajian : 18 Desember 2020
Tanggal masuk BPSTW :
Kp. Cimanggu 3 RT. 03 RW 06 Desa
Alamat : Sukaratu Kec Sukaresik.

B. Status Kesehatan Saat Ini


Tn. S mengatakan saat ini sudah batuk selama kurang lebih 7 hari,
batuk tampak kering, batuk bertambah apabila kedinginan, dan
berkurang apabila meminum jahe.
Tn. S mengatakan gatal pada daerah tangan, gatal bertambah apabila
kedinginan, skla gatal 7, dan gatal timbul kadang – kadang.
C. Riwayat Kesehatan Dahulu
Tn. S mengatakan tidak pernah dirawat karena penyakit tertentu.

D. Riwayat Kesehatan Keluarga

Tn. S mengatakan ada yang mengalami gatal – gatal di anggota


keluarga.

E. Pemeriksaan Fisik ( TTV dan data Fokus )


1) Keadaan Umum : Baik
2) Kesadaran : Komposmentis
3) Suhu : 36 drajat celcius
4) Nadi : 70x/ menit
5) Tekanan Darah : 100/70 mmHg
6) Pernafasan : 20 x / menit
7) Kepala
 Rambut : Tampak bersih, rambut depan tampak putih
sebagian, tidak ada nyeri tekan didaerah kepala.
 Mata : Reflek Pupil baik, sclera anemis,
pengurangan fungsi penglihatan (+)
 Hidung : Simetris dan Bersih
 Mulut : Gigi tampak bersih dan menggunakan alat
bantu gigi palsu.
 Hidung : Hidung Simetris, tidak ada Polip
 Telinga : Bentuk simetris, terdapat serumen ,
pendengaran masih normal / kooperatif saat diajak bicara
8) Leher : Tidak pembesaran getah bening
9) Dada
 Paru :Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan,
auskultaltasi paru paru veskular tidak ada suara tambahan,
perkusi paru sonor.
 Jantung : Auskultasi Jantung regular, tidak ada suara
tambahan, perkusi pekak, CRT < 2 Detik

10) Tangan : turgor kulit > 2 detik, terdapat bekas


garukan dan beberapa jamur kulit.

11) Kaki : Kaki simetris, turgor kulit > 2 detik, kulit tampak kering.

Pengkajian Psikososial dan Spiritual

1. Psikososial
Tn. S mengatakan memiliki hubungan baik dengan tetangga, tidak
memiliki banyak masalah.

1. Masalah Emosional Pertanyaan Tahap 1


C.Klien mengatakan sulit tidur
D. Klien mengatakan merasa gelisah karena sukar tidur
E.Klien mengatakan tidak sampai nangis / murung
F. Klien mengatakan menerima penyakitnya tidak terlalu
dipikirkan.

2. Pertanyaan Tahap 2
▪ Tn. S Mengatakan keluhan lebih dari 3 bulan
▪ Tn. S Mengatakan merasa gelisah
▪ Tn. S Mengatakan tidak memiliki masalah dengan keluarga
atau orang lain.
▪ Tn. S Mengatakan tidak memiliki obat tidur / penenang.
▪ Tn. S Mengatakan dapat beraktifitas seperti biasanya.
Dari kesimpulan tahap 1 dan dua maka Tn. S mengalami
masalah emosional positif (+)
3. Spiritual
Tn. S mengatakan senantiasa menjalankan ibadah yang lima waktu, Tn. S
mengatakan bahwa penyakit yang dialami merupakan cobaan dari Allah Swt.
G. Pengkajian Fungsional Klien Gerontik
1. KATZ Indeks :
Klien termasuk kategori A
A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian,
pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas.
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain.
F. Mandiri, kecuali mandi berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang
lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.

Keterangan :

Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.
3. BARTHEL INDEKS

Nilai
No. Kriteria Dengan Mandiri KET.
Bantuan
1. Makan 5 10 Frekuensi : 3- 4x
Jumlah : 1 Porsi
Jenis: nasi +
Lauk pauk.
Frekuensi : 6 – 8
2. Minum 5 10 kali
Jumlah :1200 ml
Jenis: Air Putih
Dapat melakukan
3. Berpindah dari kursi 5-10 15 secara mandiri.
roda ke tempat tidur,
Sebaliknya
4. Personal toilet (cuci Frekuensi cuci
muka, menyisir rambut, muka 7 x / hari,
gosok gigi gosok gigi 2x/
hri, menyisir
rambut tidak
0 5 tentu.

5. Keluar masuk toilet 5 10 Mandiri


(menyeka tubuh,
menyiram)
Frekuensi : 3 x
6. Mandi 5 15 sehari
Dapat berjalan
7. Jalan di permukaan 0 5 secara mandiri
datar
8. Naik turun tangga 5 10 Dapat mandiri
9. Mengenakan pakaian 5 10 Dapat mandiri
Frekuensi : 1 x
10. Kontrol bowel (BAB) 5 10 Sehari
Konsistensi :
semi padat
Frekuensi : 3 – 4
11. Kontrol bladder 5 10 x / hari
Konsistensi :
Bening kekuning
(BAK) kuningan.
Frekuensi : 1 x
12. Olah raga/latihan 5 10 seminggu
Jenis : Jalan
santai
Bermain dengan
13. Rekreasi/pemanfaatan 5 10 cucu
waktu luang
Jumlah nilai dr semua item - 130 130
Keterangan : Klien mandiri
a. Score 130 : Mandiri
b. Score 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. Score 60 : Ketergantungan total

H. Pengkajian Status Mental Gerontik

1. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable


Mental Status Questioner (SPSMQ)

Instruksi :

Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban . Catat jumlah
kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.

BENAR SALAH NO PERTANYAAN


v 01 Tanggal berapa hari ini ?

V 02 Hari apa sekarang ini ?

V 03 Apa nama tempat ini ?

V 04 Dimana alamat Anda ?

V 05 Berapa umur Anda ?

V 06 Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)

V 07 Siapa Presiden Indonesia sekarang ?

V 08 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?

V 09 Siapa nama ibu Anda ?

Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari


V 10 setiap
V angka baru, semua secara menurun.

Interpretasi hasil : Fungsi intelektual utuh


▪ Salah 0 –3 : Fungsi intelektual utuh.
▪ Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan

▪ Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang

▪ Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat

2. Identifikasi Aspek Kognitif dari Fungsi Mental dengan Menggunakan MMSE


( Mini Mental Status Exam )

NO ASPEK NILAI NILAI KRITERIA


KOGNITIF MAKSIMAL KLIEN
Menyebutkan dengan
1A Orientasi 5 5 benar :

Tahun 2020

Musim Hujan

Tanggal 21 Desember
2020

Hari Senin

Bulan Desember

Dimana kita sekarang


1B Orientasi 5 5 berada?

Negara Indonesia

Propinsi Jawa Barat

Kota Tasikmalaya

PSTW ……

Wisma …….
Sebutkan nama 3 obyek
2. Registrasi 3 3 (oleh
pemeriksa) 1 detik Untuk
mengatakan masing-masing
obyek.
Kemudian Tanyakan
kepada klien
ketig
a obyek tadi. (Untuk
disebutkan
)

Obyek Pena

Obyek Pensil

Obyek Kertas

klie Untu
3. Perhatian Dan 5 5 Minta n k Memulai
dar angk Kemudia
Kalkulasi i a 100 n
dikurangi 7 sampai5
kali/tingka
t.

93

86

79

72

65
4. Mengingat 3 3 Minta Klien Untuk
mengulang Menyebutka
i n
ketiga obyek pada no. 2.
Bila
benar 1 point untuk masing-
masing obyek

Tunjukkan pada klien


5 Bahasa 9 9 suatu
benda dan tanyakan
namanya
:

Misal jam tangan

Misal balpoin
Minta klien untuk
mengulang
kata berikut : “tak, ada, jika
dan atau tetapi “. Bila benar
nilai 1 (satu)
point

Minta klien untuk mengikuti


perintah Yan
berikut g Terdiri
dari tiga langkah:
Tanga

Ambil kertas ke n
anda

Lipatkan ( dua )

Taruh dilantai
Perintahkan pada klien
untuk
(bil
hal berikut a Aktivitas
sesuai perintah nilai 1 point)

“Tutup mata Anda”
Perintahkan pada klien
untuk
menulis satu kalimat dan
menyalin gambar.

Tulis satu kalimat

Menyalin gambar

Interpretasi hasil : 30 Aspek kognitif dari fungsi Mental Baik


Score >23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
Score 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
Score ≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

I. Pengkajian Keseimbangan ( Tinneti, ME dan Ginter,SF, 1989)


1. Perubahan Posisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi di bawah ini, atau beri nilai 1
jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini :
a. Bangun dari kursi (0)
Tidak bangun dari duduk dengan satu gerakan, tetapi mendorong tubuhnya
ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu,
tidak stabil pada saat berdiri pertama kali
b. Duduk di kursi ( kursi yang keras ) (0)
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah-tengah kursi
c. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa mendorong sternum perlahan-
lahan sebanyak tiga kali) (0)
Klien menggerakan kaki, memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya
d. Perlakuan seperti no. c dengan mata tertutup (0)
Periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan untuk keseimbangannya
e. Perputaran leher (0)
Menggerakan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi-sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
f. Gerakan menggapai sesuatu (0)
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya,
sementara berdiri pada ujung-ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu
obyek untuk dukungan
g. Membungkuk (0)
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil benda-benda kecil (misalnya
ballpoin) dari lantai, memegang obyek untuk bias berdiri lagi, memerlukan
usaha kompleks untuk bangun

2. Komponen Gaya Berjalan atau Gerakan


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukkan kondisi dibawah ini, atau beri nilai 1
jika klien menunjukkan salah satu dari kondisi dibawah ini

a. Minta klien untuk berjalan ke tempat yang di tentukan Ragu-ragu, tersandung,


memegang obyek untuk dukungan (0)
b. Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah) (0)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (digeser atau diseret, mengangkat
kaki terlalu tinggi ( > 5 cm )
c. Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping klien) (0)
Setelah langkah –langkah awal, langkah mnejadi tidak konsisten, memulai,
mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
d. Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping klien (0)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari satu sisi ke sisi lain
I. Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang
klien) (0)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari satu sisi ke sisi lain
J. Berbalik (0)
Berhenti sebelum berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang obyek
untuk dukungan

Interpretasi hasil : 0 Resiko Jatuh Rendah


Jumlah nilai klien diinterpretasikan :
Score 0 – 5 : Resiko jatuh rendah
Score 6 – 10 : Resiko jatuh rendah
Score 11 – 15 : Resiko jatuh
I. Analisa Data
No. Analisa data Data Etiologi Masalah Keperawatan
1 DS : Tn. S mengatakan Infeksi bakteri / virus Ketidakefektifan bersihan
↓ jalan nafas.
saat ini sudah batuk selama Masuk saluran pernafasan
kurang lebih 7 hari, batuk ↓
Radang pernafasan
bertambah apabila ↓
kedinginan. Respon batuk

DO : Klien tampak batuk Perawatan batuk kurang
tidak efektif, klien tampak efektif

lelah, klien tampak Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
terganggu ketika bicara.

2. DS : Tn. S mengatakan Infeksi jamur kulit Kerusakan integritas kulit



gatal pada daerah tangan, Rangsangan untuk
gatal bertambah apabila menggaruk

kedinginan, skla gatal 7, Kerusakan integritas kulit
dan gatal timbul kadang –
kadang.

DO : turgor kulit > 2 detik,


terdapat bekas garukan dan
beberapa jamur kulit.

3. DS : Tn. S mengatakan saat Respon batuk, gatal Gangguan Pola Tidur



ini sudah batuk selama Gelisah
kurang lebih 7 hari, batuk ↓
Istirahat terganggu
bertambah apabila ↓
kedinginan. Gangguan Pola tidur
Tn. S mengatakan gatal
pada daerah tangan, gatal
bertambah apabila
kedinginan, skla gatal 7,
dan gatal timbul kadang –
kadang.

Tn. S mengatakan sulit


tidur , sulit tidur dirasakan
lebih dari 3 bulan.

Tn. S mengatakan gelisah

DO : Klien tampak batuk


tidak efektif, klien tampak
lelah, klien tampak
terganggu ketika bicara.

DX Prioritas :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan insfeksi oleh bakteri
/ virus ditandai dengan :
DS : Tn. S mengatakan saat ini sudah batuk selama kurang lebih 7 hari, batuk
bertambah apabila kedinginan.
DO : Klien tampak batuk tidak efektif, klien tampak lelah, klien tampak terganggu
ketika bicara.
2. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan kulit kering ditandai dengan:
DS : Tn. S mengatakan gatal pada daerah tangan, gatal bertambah apabila kedinginan,
skla gatal 7, dan gatal timbul kadang – kadang.

DO : turgor kulit > 2 detik, terdapat bekas garukan dan beberapa jamur kulit.

3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan status kesehatan ditandai dengan :


DS :
- Tn. S mengatakan saat ini sudah batuk selama kurang lebih 7 hari, batuk
bertambah apabila kedinginan.
- Tn. S mengatakan gatal pada daerah tangan, gatal bertambah apabila kedinginan,
skla gatal 7, dan gatal timbul kadang – kadang.
- Tn. S mengatakan sulit tidur , sulit tidur dirasakan lebih dari 3 bulan.
- Tn. S mengatakan gelisah
DO : Klien tampak batuk tidak efektif, klien tampak lelah, klien tampak terganggu
ketika bicara.
TABEL PERENCANAAN KEPERAWATAN
n DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
o KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL Implementasi Evaluasi
(NOC) (NIC)
1. Ketidakefektifn Status Pernafasan Manajemen jalan S: Klien
bersihan jalan nafas
Setelah dilakukan tindakan nafas mengatakan dapat
berhubungan
dengan insfeksi oleh keperawatan selama 2x 24 Aktifitas – aktifitas : memahami cara
bakteri / virus
ditandai dengan : jam diharapkan batuk klien 1. Instruksikan 1. Bertujuan untuk 1. Menjelaskan batuk efektif.
DS : Tn. S menjadi efektif dengan bagaimana cara agar membersihkan cara prosedur - Klien
mengatakan saat ini kriteria hasil: dapat melakukan laring, trakea, tindakan : mengatakan
sudah batuk selama - Klien dapat engetahui cara batuk efektif bronkus dari benda 2) belum tau etika
kurang lebih 7 hari, batuk efektif asing di jalan menginstruksik batuk yang
batuk bertambah - Klien dapat melakukan cara nafas an klien untuk mendengar.
apabila kedinginan. batuk efektif tahan nafas 1 – O: Klien tampak
DO : Klien tampak 2 detik dan kooperatif , dan
batuk tidak efektif, mengkosnstraks dapat mengulangi
klien tampak lelah, ikan otot – otot batuk efektif.
klien tampak abdomen. A: Masalah
terganggu ketika 2) teratasi sebagian.
bicara. menginstruksik P : Lanjutkan
an klien untuk intervensi kedua
batuk dengan
kuat, untuk
engeluarkan
benda asing
pada tissue,
3)
membereskan
alat, rapikan
pasien.

21 Desember
2020

Elang
Rismayanti

2. Memotivasi klien Untuk


untuk melakukan meminimalisir
batuk efektif. penyebaran virus /
bakteri
2 1. Kerusakan Integritas jaringan kulit dan Manajemen pruritus : S: Klien
integritas kulit membrane mukosa 1. Tentukan penyebab engatakan sudah
berhubungan dari terjadinya 1. Untuk 1. Menentukan engetahui
dengan kulit Setelah dilakukan tindakan pruritus ( misalnya menentukan penyebab dari penyebab gatal
kering ditandai keperawatan selama 2 x 24 dermatitis kontak, tindakan terjadinya adalah jamur.
dengan: jam diharapkan perawatan kelainan obat, atau keperawatan pruritus - Klien
DS : Tn. S kulit klien dapat efektif sisteik ) sesuai penyebab (misalnya mengatakan gatal
mengatakan dengan kriteria hasil : penyakit. dermatitis tidak akan sering
gatal pada 1. Klien mengerti pengertian , kontak, digaruk
daerah tangan, penyebab, tanda gejala dan kelainan obat,
gatal bertambah cara pencegakan. atau sisteik ) O ; Tampak
apabila 1. klien mengerti cara R: jamur di lengan
kedinginan, skla perawatan kulit Priritus atas kedua pasien
gatal 7, dan disbabkan oleh enjalar hingga ke
gatal timbul jamur. lengan bawah.
kadang – - klien tampak
kadang. Elang kooperatif
Rismayanti
DO : turgor kulit
A ; Masalah
> 2 detik,
21 desember teratasi sebagian
terdapat bekas
2020
garukan dan
P ; Lanjutkan
beberapa jamur
intervensi 6 7
kulit.

2. Lakukan 2. Untuk 2. Melakukan


pemeriksaan fisik mengetahui pemeriksaan
untuk engidentifikasi keadaan kulit dan fisik untuk
terjadinya kerusakan lokasi kerusakan mengidentifikas
kulit. integritas kulit. i terjadinya
- Berikan krim / lotion kerusakan kulit.
yang mengandung R:
obat, sesuai dengan Lokasi Pruritus
kebutuhan. oleh jamur
berada di
lengan atas
menyebar ke
seluruh tangan

Elang
Rismayanti

21 Desember
2020

3. Instruksikan klien 3. efek buruk 3.


untuk enghidari sabun parfum dapat Mengisnstruksi
mandi dan inyak yang menyebabkan kan klien untuk
mengandung parfum. gatal / urtikaria enghidari sabun
mandi dan
minyak yang
mengandung
parfum.
R: Klien
kooperatif

Elang
Rismayanti
21 Desember
2020
4. Instruksikan pasien 4. Bertujuan agar Menginstruksik
untuk enggunakan kulit tidak kering / an paasien
lotion di ruamah terhidrasi. enggunakan
lotin dirumah
R: Klien
Kooperatif dan
menyadari
bahwa kulitnya
kering

Elang
Rismayanti

21 Desember
2020
5. Instruksikan klien 5. Untuk menjaga 5.
untuk agar kerusakan Menginstruksik
mempertahankan kulit tidak an klien untuk
potongan kuku dalam memburuk / mempertahanka
keadaan pendek. meluas. n potongan
kuku dalam
keadaan
pendek.
R : Kooperatif

Elang
Rismayanti

21 Desember
2020
6. Instruksikan pasien 6 Keringat yang
untuk meminalisir mengendap akan
keringat dengan menjadi sarang
enghindari lingkungan bakteri , jamur
yang hangat dan atau virus apabila
panas. terlalu lama tidak
dibersihkan.

7. Instruksikan pasien 7. Untuk


untuk mandi dengan menambahkan
air hangat kuku. sensasi
kenyamanan untuk
kulit.
3 Tidur Manajemen S : Klien
Gangguan pola tidur
Setelah dilakukan tindakna lingkungan mengatakan
berhubungan
keperawatan selama 2x 24 kenyamanan mengerti cara
dengan status
jam diharapkan tidur klien 1. Sediakan kamar 1. Bertujuan agar 1. untuk memulai
kesehatan ditandai
dapat menjadi teratur dengan terpisah jika terdapat pasien mendapat Menyarankan tidur yaitu diawali
dengan :
kriteria hasil : kebutuhan pasien ketenangan. klien untuk dengan
DS : 1. Tidak kesulitan memulai untuk mendapat memiliki kamar lingkungan aman,
- Tn. S mengatakan tidur ketenangan. terpisah sesuai bersih, tidak
saat ini sudah batuk - Kualitas tidur baik kebuthan klien, bisng dan suhu
selama kurang lebih - Dapat emodifikasi R : Kooperatif lingkungan yang
7 hari, batuk lingakungan tidur yang hangat
bertambah apabila nyaman. Elang
kedinginan. Rismayanti O : Klien tampak
- Tn. S mengatakan kooperatif
gatal pada daerah 21 Desember
tangan, gatal 2020 A ; Maasalah
bertambah apabila teratasi
kedinginan, skla
gatal 7, dan gatal P Hentikan
timbul kadang – Intervensi
kadang.
- Tn. S mengatakan
sulit tidur , sulit
tidur dirasakan
lebih dari 3 bulan.
- Tn. S mengatakan
gelisah

DO : Klien tampak
batuk tidak efektif,
klien tampak lelah,
klien tampak
terganggu ketika
bicara.

2. ciptakan lingkungan 2. Lingkungan 2. Memotivasi


yang tenang dan yang yang ramai akan klien untuk
mendukung. mengganggu menciptakan
istirahat klien lingkungan
yang tenang
dan
mendukung.

Elang
Rismayanti

21 Desember
2020

3. Sediakan 3. Lingkungan 3. Memotivasi


lingkungan yang aman yang bersih klien untuk
dan bersih menjaga tubuh menjaga
tetapa sehat kebersihan
lingkungan
untuk
kenyamanan
tidur
R: Kooperatif

Elang
Rismayanti
21 Desember
2020
4. Sesuaikan suhu 4. Untuk mebantu 4. Menjelaskan
ruangan yang paling meredakan batuk, suhu ruangan
menyamankan dan perbaikan yang hangat
individu, jika kulit juga. untuk
memungkinkan meminimalisir
respon batuk
R: Kooperatif
klien mau
engatur suhu
ruangan,
dengan cara
memberi
kehangatan
pada tubuh oleh
selimut.
5. Fasilitasi tindakan – 5. Membantu 5.
tindakan kebersihan penyembuhan Menganjurkan
untuk enjaga kulit klien untuk
kenyamanan memanfaatkan
( misalnya fasilitas
mengoleskan krim kesaehatan
kulit) untuk
mendapatkan
krim jamur
kulit,
R : Klien
kooperatif

Elang
Rismayanti

21 Desember
2020
CATATAN PERKEMBANGAN

NO Tanggal DX Catatan Perkembangan


. 22 DESEMBER 2020 Ketidakefektifn bersihan jalan nafas S: Klien mengatakan dapat memahami cara batuk
berhubungan dengan insfeksi oleh
efektif.
bakteri / virus ditandai dengan :
DS : Tn. S mengatakan saat ini sudah - Klien mengatakan mengetahui cara etika batuk,
batuk selama kurang lebih 7 hari, batuk menggunakan tissue, lengan baju, masker, dan
bertambah apabila kedinginan. handsanitizer
DO : Klien tampak batuk tidak efektif, O: Klien tampak kooperatif , dan dapat mengulangi
klien tampak lelah, klien tampak batuk efektif.
terganggu ketika bicara. - Klien tampak memeragakan apa yang
diinstruksikan mengenai etika batuk
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Evaluasi
I ; Mengingatkan kembali cara batuk efektif
- Mendemonstrasikan etika batuk
E; Masalah Teratasi
2. Kerusakan integritas kulit S: Klien engatakan sudah engetahui penyebab gatal
berhubungan dengan kulit kering adalah jamur.
ditandai dengan: - Klien mengatakan gatal tidak akan sering digaruk
DS : Tn. S mengatakan gatal pada - Klien mengatakan akan segera membersihkan
daerah tangan, gatal bertambah keringat dan tidak banyak aktivitas terlebih dahulu
apabila kedinginan, skla gatal 7, - Klien mengatakan selama jamur kulit ada akan
dan gatal timbul kadang – kadang. diusahakan mandi dengan air hangat kuku

DO : turgor kulit > 2 detik, terdapat


O ; Tampak jamur di lengan atas kedua pasien
bekas garukan dan beberapa jamur
enjalar hingga ke lengan bawah.
kulit.
- Kuku Klien tampak pendek dan bersih
- klien tampak kooperatif

A ; Masalah teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
I : Evaluasi kembali penyebab gatal
- Memastikan kuku klien pendek
- Menginstrukan pasien untuk tidak beraktifitas yang
enyebabkan kulit lebab oleh keringat
- Memotivasi klien untuk mandi dengan air hangat
kuku
E : maasalah kerusakan integritas kulit teratasi

Anda mungkin juga menyukai