PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
produktivitas Nasional. Keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan
dan dikondisikan oleh pihak perusahaan. Dengan kondisi keselamatan kerja yang baik
pekerja dapat melaksanakan pekerjaannya dengan aman, nyaman dan selamat. Pekerja yang
merasa aman, nyaman dan selamat saat bekerja di tempat kerja akan mendorong tercapainya
hasil kerja yang lebih baik dibandingkan dengan pekerja yang merasa tidak aman, nyaman
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan
upaya untuk melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan
pekerjaannya, melalui berbagai upaya - upaya pengendalian semua bentuk potensi bahaya
yang ada di lingkungan tempat kerjanya. Bila semua potensi bahaya telah dikendalikan dan
memenuhi batas standar aman, maka akan memberikan kontribusi terciptanya kondisi
lingkungan kerja yang aman, sehat, dan proses produksi menjadi lancar, yang pada akhirnya
akan dapat menekan risiko kerugian dan berdampak terhadap peningkatan produktivitas.
Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja
di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit
akibat kerja. Tahun sebelumnya 2012, ILO mencatatat angka kematian dikarenakan
kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun (Depkes,
2014).
Keberhasilan dalam penerapan K3 di suatu perusahaan dapat dilihat dari kasus - kasus
kecelakaan kerja yang terjadi. Kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia menunjukkan
angka - angka yang harus diberikan perhatian serius untuk pekerja Indonesia. Data
kecelakaan kerja di Indonesia atas populasi tenaga kerja 7 - 8 juta menujukan 100.000
peristiwa kecelakaan kerja dengan hilang hari kerja setiap tahunya. Kerugian rata - rata Rp.
100 - 200 milyar per tahunnya dan korban meninggal per tahunnya rata - rata antara 1500 -
2000 orang, penelitian kasus untuk tahun 2000 akibat kecelakaan kerja 70 juta hari kerja atau
500 juta jam kerja hilang. Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi selain kecelakaan kerja
berat terdapat juga kecelakaan kerja ringan atau hampir kecelakaan (Suma’mur, 2009).
seperti faktor manusia, lingkungan dan psikologis. Banyak perusahaan yang belum
memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja hal inilah yang menjadi penyebab masih
tingginya angka kejadian kecelakaan kerja dan cenderung dapat meningkat dari tahun ke
tahun.
Menurut data sekunder yang didapat Nasrullah dan Suwandi (2014) dalam
penelitiannya di PT. XYZ pada tahun 2004 sebanyak 4 kecelakaan, tahun 2005 terjadi
sebanyak 2 kecelakaan, tahun 2006 terjadi sebanyak 6 kecelakaan, tahun 2008 terjadi
sebanyak 4 kecelakaan, tahun 2009 terjadi 4 kecelakaan dan tahun 2010 terjadi 2 kecelakaan.
Sebanyak 14 kecelakaan dari 22 kecelakaan dari tahun 2004 hingga 2010 disebabkan karena
human error. Sementara data terbaru pada tahun 2012 terjadi 6 kali kecelakaan dan pada
tahun 2013 terjadi 3 kali kecelakaan yang disebabkan oleh faktor pekerja (unsafe action)
Kecelakaan saat bekerja tersebut dapat dicegah apabila karyawan secara sadar berfikir
tentang keselamatan kerja dan memenuhi aturan dari perusahaan. Untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja maka pihak perusahaan diharapkan memenuhi standar keselamatan dan
kesehatan kerja yang telah ditetapkan dalam peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan.
dengan merk dagang Sari Roti terbesar di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1995
sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing dengan nama PT. NIPPON INDOSARI
produk dengan menambahkan dua lini produksi, yakni roti tawar dan roti manis sejak tahun
2001.
Pada hal ini, kelompok mendapatkan kesempatan untuk melihat bagaimana proses
dari program keselamatan yang ada di PT. NIPPON INDOSARI CORPORATION, dan dari
hasil temuan telah ditemukan beberapa masalah dalam proses keselamatan kerja, dan dari
data tersebut akan dilakukan analisis masalah yang selanjutnya diupayakan alternatif
pemecahan masalah.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi profil prusahaan PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO, Tbk.
CORPINDO, Tbk.
CORPINDO, Tbk.
C. Manfaat
potensial serta upaya pencegahan gangguan pada keselamatan kerja dan mengetahui
masalah yang berhubungan dengan faktor yang tidak sesuai di lingkungan kerja dan
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Karyawan
Mengetahui bahaya potensial keselamatan kerja di lingkungan kerja karyawan PT.
NIPPON INDOSARI CORPINDO, Tbk dan terhindarnya karyawan dari kecelakaan kerja