Anda di halaman 1dari 11

Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH

Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018


Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)
DOI: https://doi.org/10.14421/pjk.v11i2.1328

STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIK DALAM MEMBANGUN


PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN PTNBH
Feliza Zubair1, Retasari Dewi 2dan Ade Kadarisman3
Prodi Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Padjadjaran
felizaherison@yahoo.co.id1, retasari.dewi@unpad.ac.id2

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi publik yang dilakukan oleh Humas Institut
Pertanian Bogor (IPB) dalam membangun pemahaman mahasiswa IPB terhadap penerapan PTNBH. Metode yang
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Wawancara mendalam dilakukan kepada Kabid Humas
IPB dan Ketua Bem IPB, observasi dan studi pustaka .Teori yang digunakan adalah Kontruksi Atas Realitas, teori
Stakeholder, teori Relationship Management dan konsep Komunikasi Publik. Hasil penelitian menunjukan bahwa
pihak IPB mengkonstruksi esensi dari PTNBH yaitu otonomi, keleluasaan dalam penyelenggaraan rumah tangganya
untuk menghasilkan pendidikan yang bermutu, ke dalam program-program yang dapat mendukung kemajuan
mahasiswa. IPB dapat membangun hubungan menejerial yang alamiah dengan mahasiswa. Penelitian ini menunjukan
bahwa strategi komunikasi publik yang dilakukan lembaga dapat membentuk kesepahaman dalam upaya menjaga
relasi yang saling menguntungkan antara pengelola atau menejemen IPB/PTNBH dengan mahasiswa.
Kata kunci: PTNBH, Strategi, Komunikasi publik, Otonomi

Abstract. The purpose of the research is to analyse the strategy of public communication implemented by Institut
Pertanian Bogor (IPB) in developing comprehension of its students towards PTNBH implementation. Method used is
qualitative with case study approach. Deep interview is done with Public Relations Head of IPB and Head of BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa or Students Executive Board). In addition, this research involves observation and
literature study. Theories used in this research are social construct of reality, stakeholder theory, relationship
management, and public communication. Result shows that IPB has constructed the PTNBH’s essence of autonomy,
freedom in managing its own administration of high quality education, programs in supporting students’ activities.
IPB has the capabilities of developing a natural managerial connection with its students. The result also shows that
public communication strategy implemented by institution would be able to create understanding and beneficial
relationship between administrator/management of IPB and its students.

Keywords: PTNBH, Strategy, Public communication, Autonomy.

PENDAHULUAN pentingnya keberadaan mahasiswa pada suatu


perguruan tinggi.
Keberadaan mahasiswa pada suatu
perguruan tinggi merupakan aset yang penting. Dengan kemampuan intelektualnya
Tidak saja sebagai konsumen yang membeli jasa mahasiswa seringkali bersikap kritis sehingga
pendidikan, namun mahasiswa memiliki fungsi mampu menjadi pengontrol kehidupan sosial di
sebagai kontrol sosial, agen perubahan dan sekitarnya. Berbagai kritik, saran dan solusi
pembangunan di masa depan. Mendidik disampaikan untuk memecahkan permasalahan-
mahasiswa adalah mendidik “hari depan” permasalahan di masyarakat. Tidak jarang para
bangsa, sehingga perlu disadari betapa mahasiswa menjadi penggagas sekaligus pelaku
perubahan, meskipun “cara” yang digunakan

Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi


74
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

mengarah pada demonstrasi, mimbar bebas yang terjadi umumnya didasari oleh “kurang-
bahkan terkadang anarkis. nya” pemahaman pihak stakeholder perguruan
tinggi terutama mahasiswa mengenai perubahan
Berkaitan dengan perubahan status
status PTN menjadi PTNBH di Indonesia.
perguruan tinggi negeri menjadi badan hukum
atau PTN-BH pada beberapa tahun terakhir Perguruan Tinggi Berbadan Hukum
telah memunculkan reaksi “keras” dari para (PTN-BH) adalah salah satu konsep
mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri penyelenggaraan perguruan tinggi yang
di Indonesia.. Status PTN-BH kerap memberikan keleluasaan bagi perguruan tinggi
menimbulkan keresahan dikalangan mahasiswa, tersebut untuk mengatur dirinya sendiri.
antara lain: Aksi yang dilakukan oleh Otonomi yang diberikan awalnya merupakan
mahasiswa UNHAS (Universitas Hasanudin- solusi pemerintah untuk mempertegas
Makasar) terjadi tidak lain karena menolak penetapan status perguruan tinggi sebelumnya
komersialisasi dan privatisasi akibat penerapan yaitu BHMN.
PTN-BH yang dianggap akan merugikan Konsep PTN-BH atau Perguruan Tinggi
mahasiswa dalam mengembangkan potensi Berbadan Hukum merupakan kepercayaan dan
akademik maupun nonakademik, karena suatu prestasi yang diberikan bagi PTN-PTN
kebijakan yang dirumuskan birokrat hanya terpilih dalam menjaga kualitas serta prestasi
dapat. menyasar pada keuntungan finansial. para mahasiswanya baik di tingkat nasional
(Https://siarpersma.id/2017/08/27/ptn-bh- maupun internasional. Otonomi yang diberikan
perayaan-kemunduran-demokrasi/, n.d.) kepada PTN memungkinkan PTN tersebut
Peristiwa lain dikutip dari detik.com, untuk mengatur penyelenggaraan pendidikan
adalah ketika ribuan mahasiswa UGM tetap semaksimal mungkin khususnya dalam
bertahan menggelar aksi demo yang meningkatkan kualitas dosen maupun
berlangsung sejak pagi. Sebagian besar mahasiswanya.PTN-BH dapat mengatur diri
mahasiswa duduk sambil mendengarkan orasi di sendiri dan diberikan keleluasaan dalam
halaman Balairung UGM, Senin (2/5/2016). penyelenggaraan rumah tangganya untuk
Mereka menuntut “Revolusi Pendidikan.” menghasilkan pendidikan yang bermutu.
Bendera Merah Putih yang berada di halaman Perguruan Tinggi Negeri Berbadan
Balairung ini sengaja berkibar setengah tiang. Hukum menurut pasal 65 ayat 1 UU Nomor 12
Puluhan spanduk dan poster terpasang di Tahun 2012, merupakan suatu peningkatan bagi
tembok Rektorat diantaranya bertuliskan, PTN yang dievaluasi memiliki kinerja cukup
"Revolusi Pendidikan," "Selamat Datang di baik. Adapun dalam penerapannya PTN-BH
Kampus Universitas Gudang Masalah," "Save
memperoleh kemandirian dalam
Bonbin, Tolak Relokasi," "Judicial Review penyelenggaraan perguruan tingginya (bidang
PTN-BH," dan lain-lain, Mahasiswa menuntut keuangan, sarana prasarana dan
agar Rektor UGM turun untuk menemui para ketenagakerjaan). Otonomi yang dimiliki PTN-
mahasiswa. News detik.com. BH ini ternyata masih banyak menimbulkan
(Https://news.detik.com/berita/3201835/ribuan- berbagai permasalahan, antara lain kurangnya
mahasiswa-ugm-masih-demo-hingga-sore-ini- pemahaman nilai/hakekat/norma tentang
polisi-berjaga-jaga, n.d.) perubahan, masih rancunya persepsi aplikasi
Kenyataan di atas membuat setiap PTN-BH sehingga rentan terhadap
perguruan tinggi negeri berusaha untuk penyalahgunaan wewenang dan aturan. Belum
menjalin pengertian dan memenuhi harapan adanya manajemen/ pengelolaan komunikasi
mahasiswanya, antara lain dengan berusaha publik yang dapat membangun kesamaan
menanamkan pengertian positif tentang status pemahaman publik tentang manfaat perubahan
PTNBH itu sendiri. Berbagai aksi dan reaksi tersebut, tidak hanya pada tingkat perguruan
Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi
75
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

tinggi akan tetapi juga pada tingkatan pendidikan dimana perguruan tinggi harus
pemerintah dan lembaga legislatif. membiayai “diri sendiri”, Uang Kuliah Tunggal
(UKT) melambung tinggi karena digunakan
Pada umumnya pemasalahan terjadi
untuk semua kegiatan operasional kampus
pada aspek tata kelola, sumber daya dan
(Https://www.kompasiana.com/ratnapratiwi/pe
keuangan dimana aspek-aspek ini merupakan
rguruan-tinggi-negeri-badan-hukum-di-
pendukung dalam implementasi PTN-BH.
indonesia., n.d.)
Kemandirian dalam pengelolaan ini merupakan
tanggung jawab bersama para pengelola, namun Peran Humas Universitas sangat
dengan pemahaman terbatas penanganan semua berperan di dalam mengantisipasi dan
aspek menjadi tidak maksimal. Penterjemahan menangani masalah ini, salah satunya dengan
“otonomi” menjadi kebebasan “tanpa batas” pengelolaan komunikasi publik yang maksimal
setiap PTN-BH dalam mengelola sistem oleh Humas PTN, seperti halnya penanganan
keuangan menimbulkan berbagai prasangka reputasi melalui komunikasi digital (Maudia et
seperti penentuan Sumbangan Penyelenggaraan al. 2018), juga dalam (Ilmiati 2016) lembaga PR
Pendidikan (SPP) yang setinggi-tingginya, berperan dalam menjaga juga mengkontruksi
hilangnya hak-hak mahasiswa seperti uang citra baik Perguruan tinggi, Penelitian
praktikum, dana kegiatan ekstra kurikuler dan (Herdiana and Khoiruddin 2016) juga
lainnya. Keluhan dari para tenaga pendidikan mengemukakan pentingnya humas dalam
yang kehilangan beberapa hak yang biasa meningkatkan citra secara eksternal. Keresahan
mereka dapatkan salah satunya adalah yang terjadi di kalangan mahasiswa maupun
tunjangan pendidikan atau Tunjangan Kinerja stakeholder PTN lainnya adalah akibat kurang
(Tukin). Sistem penggajian dosen yang tidak maksimalnya sosialisasi yang dilakukan pihak
proporsional akibatnya menurunkan semangat PTN terkait perubahan staus menjadi PTN-BH
kerja. inilah pentingnya humas, dalam penelitian
(Annisarizki 2015) humas memang mempunyai
Seperti yang disampaikan Kepala
pemecah masalah dalam berkomunikasi pada
Bidang Humas IPB:” Saya cerita yang
institusi dan publik, bila humas tersumbat yang
internalnya dulu ya bu, internal ini tentu
terjadi kemudian para mahasiswa serta sivitas
stakeholders-nya mahasiswa, dosen dengan
akademik yang terkena dampaknya kemudian
pegawai. Nah, tentu mungkin dialami oleh
mencari sendiri informasi tentang PTNBH dari
perguruan tinggi lain ya, perubahan sesuatu
berbagai sumber dan terbentuklah opini yang
yang biasanya A kemudian tiba-tiba kemudian
keliru serta berbeda-beda. Kondisi ini
menjadi B, ada dinamika resistensi,
memunculkan ketidakpuasan serta
ketidaksiapan, ketidaksuakaan, kaget. Nah itu
menimbulkan sikap pro dan kontra terhadap
juga kami alami, yaitu banyak pro-kontra, yaitu
pengelola.
dalam para dosen juga kan tajam gitu ya
perbedaan terkait dengan itu.” Apa yang Adapun fungsi Hubungan Masyarakat
disampaikan Ibu Siti Nuryati, S.TP., M.Si menurut The British Institute of Public
adalah realitas yang terjadi hampir pada semua Relations, dalam (Effendi,2008:134)adalah
PTN yang berubah statusnya menjadi PTN-BH. upaya yang mantap, berencana dan
berkesinambungan untuk menciptakan dan
Bagi Mahasiswa pada umumnya
membina pengertian bersama antara organisasi
kehadiran PTN-BH membangun berbagai
dan khalayaknya. Dalam melaksanakan
persepsi dan aksi. PTN-BH membuat perguruan
fungsinya Humas PTN harus peka terhadap
tinggi tidak lagi berkonsentrasi pada Tridharma
pendapat umum dan harus cepat tanggap
Perguruan Tinggi karena harus mengikuti
menanganinya. Bila berbagai opini dibiarkan
permintaan “pasar”. Dalam hal ini dimaknai
merebak tanpa kendali, dapat menimbulkan
munculnya “komersialisasi” dalam dunia
Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi
76
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

meresahkan pada stakeholder khususnya METODE PENELITIAN


mahasiswa yang terkena dampak langsung Metode yang digunakan adalah metode
akibat perubahan status tersebut, diperteguh kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
dalam penelitian (Rini et al. 2017) bahwa humas Melalui pendekatan studi kasus peneliti akan
mengerem opini yang tidak baik di perguruan melakukan pendekatan dari berbagai sisi yang
tinggi dalam meningkatkan harmonitas menjadi ciri khas dari studi ini. Studi kasus
lembaga. adalah salah sattu metode penelitian ilmu-ilmu
Ibu Nur menyampaikan langkah awal sosial. Secara umum, studi kasus merupakan
yang dilakukan oleh IPB berkaitan dengan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan
keberadaan mahasiswa mereka (IPB), penelitian berkaitan dengan how dan why (Yin
“ ….kedua digrup mahasiswa, kalau di grup 2012:1).
mahasiswa kami punya grup banyak, kalau Dalam aplikasinya studi kasus dapat
mahasiswa ini berdasarkan jenis organisasinya, dilakukan pada penelitian mengenai
jadi ada yang grup itu ormawa, jadi seluruh perkembangan sesuatu, dapat pula memberi
organisasi kemahasiswaan mulai dari BEM gambaran tentang keadaan yang ada. Dalam
pusat, BEM fakultas, himpunan profesi, sampai
penelitian ini digunakan studi kasus karena
UKM (unik kegiatan mahasiswa) nah kami ada
di grup tersebut. Jadi kalau mahasiswa ada di objek penelitian yang dikaji merupakan system
sisi aktivis, dan strukturnya itu ada hal-hal yang yang unik, spesifik dan khusus, yaitu perguruan
terkait dengan apa yang mereka rasakan tinggi berbadan hukum yang melakukan
dengan perubahan-perubahan di institusi kegiatan komunikasi publik sebagai bentuk
mereka, nah kami coba jembatankan dengan tanggung jawab institusi terhadap publik namun
forum diskusi tersebut. di grup dan kemudian didasari oleh kesadaran institusi dalam
bisa kopi darat. Jadi kalau bu ini tidak cukup menyelenggarakan konsep “otonomi” secara
(diobrolkan) di grup, ya…udah monggo kalian tepat. .
cari waktu kapan yang nyaman, kemudian kami
menjembatani untuk ngobrol diskusi”. Studi kasus menurut (Denzin dan
Lincoln 2009:300) adalah suatu penelitian yang
Penelitian ini berkaitan dengan kegiatan spesifik dimana tema-tema yang diteliti bersifat
komunikasi publik yang dilakukan oleh Humas khusus. Kasus adalah suatu sistem yang terbatas
IPB terutama strategi komunikasi publik yang atau bounded system. Dalam bahasa umum
dilakukan dalam membangun pemahaman maka studi kasus adalah penelitian yang
mahasiswa IPB terhadap penerapan PTN-BH. dibingkai secara khusus, keterbingkaian
Metode yang digunakan adalah kualitatif (boundedness) memberi arah pada penelitian
dengan pendekatan studi kasus. Teknik studi kasus, seperti pola-pola perilaku dari
penelitian menggunakan wawancara, observasi sistem yang diteliti dapat membantu penelitian
dan studi pustaka. Adapun tujuan dari penelitian dalam memahami sebuah kasus.
ini adalah ingin mengetahui: Hal-hal apa saja
yang melatar belakangi IPB menerapkan Kasus memiliki bagian-bagian
strategi komunikasi publiknya; Bagaimana IPB operasional, memiliki tujuan dan bahkan
menerapkan dan mensosialisasikan penerapan memiliki jiwa (Denzin & Lincoln
PTNBH ini; Bagaimana pemahaman mahasiswa 2009:300),semua menjadi sistem yang terpadu,
terhadap keberadaan PTN-BH di Institut namun dalam pendekatannya peneliti tidak
Pertanian Bogor. dapat fokus pada satu kasus tanpa menyelami
konteks disekitar kasus tersebut. Selagi peneliti
mengkaji suatu kasus maka kompleksitas dari
kasus tersebut akan menguras energi peneliti
yang terbatas.

Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi


77
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

Untuk memperoleh gambaran tentang pemikiran tentang “konstruksi sosial” yang


bagaimana Strategi Komunikasi Publik pada menjelaskan bahwa seseoang dalam
Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum di kehidupannya mengembangkan suatu perilaku
Indonesia, sample dipilih dengan teknik yang repetitif (habits/kebiasaan). Kebiasaan ini
purposive sampling dengan terlebih dahulu memungkinkan seseorang mampu mengatasi
menentukan stakeholder dan pengelola suatu situasi secara otomatis dimana hal tersebut
komunikasi publik pada PTN-BH, yaitu Institut berguna juga untuk orang lain.
Pertanian Bogor. Stakeholder adalah Berdasarkan kenyataan sosial, unsur
mahasiswa IPB dan pengelola komunikasi terpenting dalam konstruksi sosial adalah
publik adalah bagian Humas IPB. masyarakat. Yang di dalamnya terdapat aturan-
Penelitian ini menggunakan beberapa aturan atau norma, baik itu norma adat, agama,
teknik pengumpulan data: observasi atau moral dan lain-lain yang akan membentuk
pengamatan langsung, wawancara mendalam sebuah struktur sosial yang besar atau suatu
(depth interview) yang dilakukan para institusi dalam penelitian ini yaitu Institut
pengambil kebijakan, para penanggung jawab Pertanian Bogor.
dan stakeholder IPB; studi pustaka. Studi
referensi bahan pustaka dilakukan untuk
memperoleh data sekunder tentang strategi Stakeholder Theory
peningkatan kualitas komunikasi publik dan Teori ini dikemukakan oleh Jones,
Focus Group Discussion (FGD) dengan Thomas dan Andrew (1999) dalam (Ardianto
narasumber dan stakeholder untuk menjaring 2011:76) menyatakan bahwa Stakeholder
permasalahan yang dihadapi. Theory mempunyai asumsi, bahwa perusahaan
memiliki hubungan dengan banyak kelompok
kepentingan yang mempengaruhi dan
HASIL DAN PEMBAHASAN dipengaruhi oleh keputusan perusahaan. Dan
Dalam penelitian ini penulis teori ini juga memfokuskan pada pengambilan
menggunakan beberapa teori yang akan keputusan menejerial. Dengan demikian,
digunakan sebagai pedoman dan memberi arah pengelola IPB mengelola dan mengendalikan
pada peneliti dalam mengungkapkan realitas perguruan tinggi tidak sebatas didasarkan pada
(fenomena) yang diteliti.Adapun teori-teori economi motive, namun juga social motive.
tersebut adalah :
Relationship Management Theory
Teori ini dikembangkan oleh John
Teori Konstruksi Sosial Atas Realitas Ledingham dan Steven Bruning dalam
(Kriyantono 2014:28). Perspektif Relationship
Istilah konstruksi sosial atas realitas
Management menyatakan bahwa public
(Social Construction of Reality), menjadi
relations untuk dapat menyeimbangkan
terkenal sejak diperkenalkan oleh
kepentingan organisasi dengan publiknya dapat
Peter.L.Berger dan Thomas Luckman melalui
dicapai melalui pengelolaan hubungan antara
bukunya yang berjudul “The Social
organisasi dan publik.
Construction of Reality, A Treatise in the
Sociological of Knowledge” (1996). Teori ini Perspektif relational telah dieksplorasi dalam
menganggap bahwa realitas sosial eksis dengan berbagai konteks fungsi public relations,
sendirinya dan struktur dunia sosial bergantung termasuk public affairs, community relations,
pada manusia yang menjadi subjeknya manajemen isu , manajemen kritis ,dan media
(Kuswarno 2013:11). Bersama Thomas relations. Keterkaitan teori ini dengan penelitian
Luckmann kemudian Berger mengembangkan adalah apa yang harus dikerjakan PR atau

Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi


78
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

Humas perguruan tinggi melalui kegiatan memang paling efektif. Kalau di dunia
komunikasi publik adalah bertujuan untuk mahasiswa, mahasiswa adalah pengguna line
membina hubungan baik dengan publik, sejati. Jadi kita main di line.”
menciptakan mutual understanding antara Informasi melalui media cetak internal dan
institusi dengan komunitas (stakeholder). selebaran masih digunakan oleh Humas IPB
Hasil penelitian menjelaskan tentang meskipun jumlahnya tidak banyak. “Paling
hal-hal yang menjadi latar belakang Humas IPB cetak kami taruh di kantin. Tapi sebenarnya juga
penerapan strategi komunikasi publiknya. IPB udah jarang, tetep kami terbitkan tapi dalam
menerapkan PTN-BH adalah karena lembaga jumlah terbatas, lebih besar kami share via
mereka dianggap layak untuk memiliki status medsos.” Ibu Siti menambahkan bahwa
PTN-BH. Berdasarkan Peraturan Pemerintah pemantauan media sosial oleh admin Humas
Nomor 67 Tahun 2013 syarat PTN untuk berlangsung hamper 24 jam. Pemantauan lini
memiliki status PTN-BH adalah telah masa melalui media sosial Line, Whatshapp
melaksanakan kegiatan pendidikan tinggi serta group, Twitter, dan Facebook secara maksimal
pengelolaan perguruan tinggi dengan baik pada karena mengikuti perkembangan zaman. Cara
bidang finansial, salah satunya yaitu telah ini dilakukan agar pihak pengelola universitas
meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tetap menjaga arus informasi yang berlangsung
selama 2 tahun berturut-turut. IPB sebelumnya pada seluruh tingkatan atau birokrasi,
berstatus BHMN sehingga perubahan yang khususnya mahasiswa. Menurut Humas IPB
terjadi juga tidak terlalu signifikan, namun semua upaya dilakukan dalam membangun
stutus PTN-BH membuat lembaga menjadi kesamaan pemahaman tentang berbagai hal
lebih “mantap” melakukan pembenahan. yang berkaitan dengan perubahan status PTN
menjadi PTN-BH.
Ketika status PTN-BH di IPB
diberlakukan tahun 2013 maka pihak lembaga Peneliti menganalisa hasil penelitian di
langsung melakukan berbagai pembenahan atas dengan menggunakan teori konstruksi atas
dalam pengelolaan kampus secara keseluruhan. realitas Berger dan Luckman, berdasarkan hasil
Meskipun tidak mudah mereka mencoba menata telaah dari (Karman, 2015:11)dalam Jurnal
sistem komunikasi publik yang tepat, seperti Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan
yang disampaikan narasumber Kabid Informatika Badan Litbang SDM
Kehumasan IPB, ” Kalau di awal-awal tahun Kemenkominfo. Seperti yang dikutip Karman,
2013 waktu itu memang yang paling banyak Peter L. Berger dan Thomas Luckmann
media konvensional, newslatter yang menjadi bukunya yang berjudul:” The Social
andalan. Dan itu secara frekuensi dari tahun ke Construction of Reality”, Berger dan Luckmann
tahun terus berubah…,” Ibu Siti menjelaskan menggambarkan suatu situasi komunikasi
bahwa strategi komunikasi publik mereka interpersonal dimana tiap individu saling
bersifat dinamis, dalam arti berubah mengikuti mengamati namun juga saling merespon
kemajuan jaman dan teknologi. kebiasaan mereka satu sama lain sehingga
semua peserta komunikasi (partisipan) dapat
Humas IPB menyesuaikan penggunaan
mengantisiapasi dan menggantungkan diri pada
media dalam komunikasi publik mereka dengan
kebiasaan orang lain. Berkaitan dengan
media yang banyak digunakan oleh mahasiswa
penelitian ini maka pihak lembaga/IPB
IPB, hal ini dilakukan agar informasi dapat tepat
melakukan kegiatan interaksinya melalui
sasaran. Namun demikian beberapa media
strategi komunikasi publik dimana setiap
konvensional yang dianggap efektif masih
individu dapat saling merespon dan mengawasi
mereka gunakan. “Selain media cetak, era gini
situasi sehingga terbentuk pemahaman bersama
masih medsos. Cetak masih ada, tapi dikurangi,
terhadap latar belakang perubahan status
kami tingkatkan di social media-nya. Karena
Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi
79
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

lembaga. Berangkat dari interaksi yang intens Bagaimana IPB Mensosialisasikan PTN-BH
maka terkonstruksi berbagai kebiasaan yang Kepada Para Mahasiswa
terintegrasi dari semua sivitas akademik IPB Pendekatan berikutnya adalah melalui
untuk mencapai tujuan (keberhasilan) bersama. stakeholder yang merupakan pihak internal dan
Langkah yang ditempuh berkaitan eksternal perusahaan, seperti pemerintah,
dengan strategi komunikasi publik adalah perusahaan pesaing, masyarakat sekitar,
perubahan kebijakan akibat perubahan status lingkungan internasional, lembaga luar
kampus menjadi PTN-BH antara lain: perusahaan (LSM dan semacamnya), kaum
mengelola grup-grup komunikasi, masuk ke minoritas dan semacamnya (Hadi Nor,2011).
dalam grup-grup Whatsapp civitas academika Dalam penelitian ini stakeholder di fokuskan
IPB, baik grup dosen, grup tendik dan grup pada mahasiswa IPB. Jones, Thomas dan
mahasiswa, menampung keluhan berkaitan Andrew (1999) menyatakan bahwa perusahaan
dengan PTN-BH untuk kemudian mencari memiliki hubungan dengan banyak kelompok
solusinya. Menjadi jembatan antara kebijakan kepentingan yang mempengaruhi dan
lembaga dengan harapan stakeholder. dipengaruhi oleh keputusan perusahaan. Teori
Menyediakan forum tatap muka untuk berbagai ini menekankan sifat alami suatu hubungan
permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dalam proses dan keluaran bagi perusahaan dan
lewat media. Menyediakan kotak layanan stakeholder, Kepentingan semua legitimasi
pengaduan. Semua dilakukan baik secara tatap stakeholder memiliki nilai secara hakiki, dan
muka ataupun tidak, baik dalam forum formal tidak membentuk kepentingan yang didominasi
maupun informal. satu sama lain. Dan teori ini juga memfokuskan
pada pengambilan keputusan menejerial
Pembahasan melalui teori konstruksi
(Ardianto, 2011: 76).
atas realitas adalah berkaitan dengan latar
belakang Humas IPB melakukan strategi Maka dalam keterkaitan teori dengan
komunikasi publik dalam upaya penyamaan penelitian ini adalah ditekankan pada
persepsi guna mencapai pemahaman bersama stakeholder orientation, dimana dalam
tentang status PTN-BH yang harus disikapi operasionalnya IPB dengan status PTN-BH
secara bersama-sama oleh semua sivitas diarahkan untuk mendahulukan keberpihakan
akademika, terutama mahasiswa. Perilaku terhadap stakeholder, baik internal maupun
repetitif pihak Humas IPB dalam melakukan eksternal, memegang kaidah peraturan yang
komunikasi publik melalui berbagai media, berlaku, serta transparan dalam banyak
terutama media yang menjangkau mahasiswa tindakan. Dengan demikian, pengelola PTN-BH
IPB dapat dikatakan sebagai “habit” yang mengelola dan mengendalikan perguruan tinggi
intensif. Maka terbangun ke khasan yang tidak sebatas didasarkan pada motif ekonomi
merupakan strategi komunikasi public IPB yang saja tetapi juga motif sosial.
di sebut “tipikasi”. Seluruh upaya membangun Disampaikan oleh Kabid Kehumasan
kebiasaan bersama dengan para mahasiswa IPB, bahwa: “Jadi otonom ini berdampak
sehingga sudah tercipta semacam “aturan” kepada kebolehan IPB memiliki bisnis yang
bahwa komunikasi publik yang dilakukan diharapkan bisa menambah tingkat
Humas IPB berkaitan PTN-BH harus tuntas kesejahteraan pegawai dosen maupun tendik,
menjangkau seluruh sasarannya terutama hal-hal itu kita sampaikan kita komunikasikan,
mahasiswa IPB. bahkan kita sebutkan, kita punya holding
company, bergeraknya di apa saja, dalam satu
tahun berapa yang bisa dia peroleh dari bisnis-
bisnisnya.” Penjelasan Kabid Humas IPB
menggambarkan bahwa kegiatan komunikasi
Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi
80
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

publik yang dilakukan kepada stakeholder tidak yang intensif dan tidak terbatas kepada pihak
terbatas pada masalah aturan saja, tetapi juga internal maupun eksternal maka pihak Humas
hal-hal yang dapat memberikan harapan baik. IPB berusaha mengajak stakeholder
Mahasiswa IPB dilibatkan dalam pengelolaan (mahasiswa) untuk ikut mendukung program-
bisnis-bisnis ini karena semua kerjasama adalah program penerapan PTN-BH di IPB.
berkaitan dengan bidang keilmuan mereka. Keberadaan stakeholder menjadi pertimbangan
bagi pengambilan keputusan manajerial mereka.
Lebih lanjut Kabid Humas menjelaskan
bahwa usaha bisnis itu sudah terealisasi
meskipun belum sepenuhnya,
PEMAHAMAN MAHASISWA
”Terealisasikannya itu dalam beberapa,
TERHADAP KEBERADAAN PTN BH DI
memang sih belum intensif tetapi ada program
IPB.
yang modelnya tematik. Misalnya September
Ceria, itu ada satu formula insentif khusus yang Berkaitan dengan masalah stakeholder
diberikan dalam bulan tersebut. Istilah IPB yang salah satunya adalah mahasiswa,
September Ceria itu sudah menjadi hal yang maka hubungan yang dibangun secara alamiah
umum populer. Yang kedua, kebanggaan oleh pihak IPB dengan mahasiswa. Kabid
bersama kalau kita punya bisnis bersama, itu Humas IPB menyampaikan bahwa divisi Humas
ibaratnya kita punya bisnis peternakan, padi, IPB juga mengelola group organisasi
kita sudah produksi benih, punya lahan sendiri, mahasiswa berbasis kedaerahan. Hal ini
kerja sama dengan Pemda (Pemerintah Daerah), dikarenakan banyak mahasiswa yang tidak
panen dan hasilnya dijual. Sehingga jangan tergabung dalam organisasi formal. Tujuan dari
sampe civitas itu tidak pernah nyicipin yang divisi Humas dengan ikut dalam group
sudah diproduksi oleh kampus. Jadi diberikan komunikasi mahasiswa adalah agar dapat
paket natura, daging, beras, tapi memang belum memantau isu yang menjadi pembicaraan di
setiap bulan. Minimal satu tahun sekali, bisanya grup tersebut. Bila ada informasi atau diskusi
kita mengambil momen sebelum lebaran…” yang tidak selesai dalam grup di media sosial,
maka divisi Humas akan memfasilitasi diskusi
Pemberian paket hasil usaha itu tidak secara langsung.
terbatas pada dosen dan tendik saja, tetapi para
mahasiswa juga ikut mencicipinya. Pemerataan Sebenarnya saluran atau media yang
seperti ini menimbulkan sikap saling digunakan Humas IPB cukup banyak, mulai dari
menghargai antara pengelola universitas dengan media konvensional hingga media digital.
mahasiswa. Gambaran di atas merupakan Semua dilakukan untuk membentuk
upaya-upaya yang dilatarbelakangi oleh pemahaman yang terintegrasi berkaitan
keinginan untuk mewujudkan “kesejahteraan” penerapan PTN-BH, seperti disampaikan Kabid
yang sama, setidaknya dapat memperbaiki Humas IPB: ”…padahal saluran itu banyak, tapi
kondisi sosial dan ekonomi semua sivitas yang namanya mahasiswa ribuan, terkadang
akademika IPB. Langkah yang disampaikan mempunyai pola yang berbeda-beda. Yang
oleh Kabid Kehumasan di atas adalah untuk paling sulit bagi kami adalah mengelola
mewujudkan harapan bersama. Hingga saat ini komunikasi medsos yang tidak terintregtrasi
belum sepenuhnya berhasil, namun berkat dengan kami. Ini yang masih berat”. Namun
interaksi yang terus menerus perlahan tapi pasti diakuinya bahwa hubungan baik yang telah
bahwa pada akhirnya lembaga akan dapat dijalin dengan lembaga kemahasiswaan sangat
mencapai harapan mereka semaksimal membantu Divisi Humas ketika ada informasi
mungkin. negatif terkait kebijakan IPB yang tidak
terdeteksi sebelumnya. Inisiatif mahasiswa
Analisa pendekatan Stakeholder Theory untuk saling berbagi informasi, menciptakan
menjelaskan bahwa melalui komunikasi publik
Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi
81
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

hubungan yang solid antara Humas dan positif ini merupakan bentuk hubungan baik
mahasiswa. yang sudah dibangun antara Divisi Humas dan
Lembaga Kemahasiswaan BEM.
Upaya membentuk pemahaman
mahasiswa terhadap penerapan PTN-BH di IPB Seorang aktivis lain dari Badan
diwujudkan dalam pembentukan program- Eksekutif Mahasiswa (BEM) IPB menjelaskan
program yang dapat meningkatkan prestasi bahwa sebagai mahasiswa ia memahami kalau
mahasiswa. Seperti yang disampaikan Rektor ada sisi negatif dari perubahan status ke PTN-
IPB dan dikutip Kabid Humas IPB bahwa: BH, akan tetapi ada kebijakan lain dari
”Kelebihan PTN-BH itu adalah adanya Kemenristekdikti yang tidak mereka sepakati. Ia
keleluasaan perguruan tinggi dalam mengelola menambahkan, “..ini berkaitan dengan
institusi, terutama yang targetnya adalah untuk kemenristekdikti, jadi temen-temen aliasi BEM
pencapaian kualitas. Misalnya kegiatan seluruh Indonesia mengkaji (bagaimana)
akademik, dibukanya prodi baru yang ternyata kemenristekdikti menentukan UKT. Penentuan
dibutuhkan pasar. PTN-BH banyak kelulasaan UKT ini tujuannya agar beban mahasiswa tidak
institusi yang akan berdampak kepada kualitas. menumpuk di semester awal. Saat perubahan ke
Lebih bisa dinamis dalam mengatur kebutuhan PTN-BH agak lucunya kemenristekdikti
mahasiswa. Nanti setelah lulus mereka mau jadi kemudian malah membolehkan adanya uang
apa, itu perlu dibimbing. Ketika masih pangkal buat jalur-jalur mandiri.” Jalur masuk
mahasiswa hingga kelulusan ada pembimbingan mandiri menurutnya tidak sejalan dengan
karir.” semangat UKT yang memangkas uang pangkal.
Karena menurutnya lagi, jalur masuk mandiri
Pemahaman mahasiswa IPB terhadap
membuat PTN-BH memiliki keleluasaan untu
penerapan PTN-BH terbentuk dan merupakan
menentukan uang pangkal, disini sisi liberalisasi
hasil dari upaya kegiatan komunikasi publik
Pendidikan yang dikritisi oleh Aliansi BEM se-
Humas IPB yang begitu “gencar.” Presiden
Indonesia. Ia menambahkan lagi, “saya tidak
BEM IPB Panji Laksono dalam wawancara
sertamerta mempersalahkan ini ke institusi IPB
dengan penulis, menjelaskan bahwa mahasiswa
secara khusus, karena memang harus-nya
memahami perubahan bentuk PTN menjadi
pemerintah, kemenristekdikti.” Jalur
PTN-BH memiliki sisi positif dan negatif.
komunikasi yang terus dibangun dua arah antara
Keuntungan dari perubahan status ini menurut
Humas dengan organisasi kemahasiswaan,
Panji yaitu PTN-BH mendukung mahasiswa
membuat mahasiswa memahami latarbelakang
dan dosen untuk berprestasi, karena hal ini juga
sebuah PTN-BH membuat keputusan terutama
mampu mendongkrak prestasi PTN. Disisi lain
mengenai hal yang sensitif seperti penentuan
kekurangan dari PTN-BH seperti yang diketahui
UKT dan uang pangkal.
adalah berkurangnya dukungan dana dari
pemerintah sehingga PTN harus mampu Para pemimpin organisasi
mengelola keuangannya seacara mandiri. Hal kemahasiswaan di IPB merasa amat bersyukur
ini berdampak pada dana operasional PTN yang karena memililki hubungan yang baik dengan
dibebankan pada mahasiswa. Ketika ditanyakan Manajemen melalui Divisi Humas. Koordinas
lebih jauh mengenai pendapatnya seputar dan kolaborasi mereka selama ini berhasil
komersialisasi Pendidikan PTN, Panji menangkal berita-berita negatif yang
menjelaskan, ”..saya tidak bilang bahwa berkembang di masyarakat sehingga tidak
pendidikan dikomersialisasi, karna memang menjatuhkan nama baik IPB. Panji
PTN berhak mengatur ini itu terkait keuangan.. menceritakan beberapa waktu yang lalu hampir
Saya rasa enggak karna IPB sudah punya terjadi kericuhan mahasiswa daerah di kampus
holding company milik IPB.” Pemahaman Panji IPB Baranangsiang, “kemarin, yang baru-baru
terkait perubahan status PTN-BH IPB yang ini di kampus Baranagsiang, itu juga penangan

Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi


82
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

untuk pelayanan mahasiswa juga cepat. Saya Institut Pertanian Bogor


dapat dari mahasiswa, RPH datang dari mensosialisasikan penerapan PTN-BH kepada
atasnya.” Namun berkat grup komunikasi Line, mahasiswa ini adalah stakeholder orientation,
informasi segera diketahui dan langsung diatasi. dimana dalam kegiatan operasional IPB dengan
status PTN-BH diarahkan untuk mendahulukan
Harapan mahasiswa terkait perubahan
keberpihakan terhadap stakeholder, baik
status PTN-BH ini adalah dengan
internal maupun eksternal, memegang kaidah
penyelenggaraan manajemen perguruan tinggi
peraturan yang berlaku, serta transparan dalam
yang mandiri kualitas penyelenggaraan
banyak tindakan. Dengan demikian, pengelola
perguruan tinggi tetap ditingkatkan. Jangan
PTN-BH mengelola dan mengendalikan
melupakan koor kompetensi pergurun tinggi
perguruan tinggi tidak sebatas didasarkan pada
yaitu Tridharma Perguruan Tinggi. Otonomi
motif ekonomi saja tetapi juga motif sosial.
perguruan tinggi dalam hal keuangan
Bentuk sosialisai adalah mengerahkan seluruh
diharapkan mampu meningkatkan kualitas
kemampuan dan media yang ada, mulai dari
pendidikan, penelitian dan tidak lupa
media cetak, elektronik hingga digital. Dalam
pengabdian kepada masyarakat. Semua hasil
penyampaian informasi dilakukan secara
pencapaian dan prestasi perguruan tinggi
intensif hingga masuk ke setiap grup Whatsapp
diharapkan dapat berdampak langsung pada
dan Line mahasiswa, tenaga pendidikan dan
lingkungan dan masyarakat. Jangan sampai citra
dosen untuk menjawab setiap permasalahan
PTN-BH menjadi buruk karena isu
yang meresahkan akibat perubahan status ke
komersialisasi pendidikan.
PTN-BH ini. Diharapkan melalui komunikasi
publik yang intensif dan tidak terbatas kepada
KESIMPULAN pihak internal maupun eksternal maka pihak
Humas IPB berusaha mengajak stakeholder
Dari penelitian yang telah di lakukan, (mahasiswa) untuk ikut mendukung program-
maka dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang program penerapan PTN-BH di IPB.
melatar belakangi IPB menerapkan strategi Keberadaan stakeholder menjadi pertimbangan
komunikasi publiknya adalah dalam bagi pengambilan keputusan manajerial mereka.
membangun kesamaan pemahaman tentang Pemahaman mahasiswa IPB terhadap
berbagai hal yang berkaitan dengan perubahan keberadaan PTN-BH di IPB adalah bahwa
status PTN menjadi PTN-BH. Pihak lembaga perubahan status PTN-BH diyakini sebagai
dalam hal ini Humas IPB melakukan kegiatan langkah perbaikan bagi situasi dan kondisi
interaksi melalui strategi komunikasi publik perguruan tinggi negeri. Pemahaman
dimana setiap individu dapat saling merespon mahasiswa IPB terhadap penerapan PTN-BH ini
dan mengawasi situasi sehingga terbentuk terbentuk dari upaya kegiatan komunikasi
pemahaman bersama terhadap latar belakang publik Divisi Humas IPB yang intensif.
perubahan status lembaga; strategi komunikasi
publik dilakukan pula dalam meredam dan Penelitian ini memberikan pengertian bagi
memberikan solusi atas keresahan yang terjadi berkembangnya PTN-BH yang diterapkan
pada sivitas akademika IPB. Berangkat dari untuk mendorong mahasiswa mendapatkan
interaksi yang intens maka terkonstruksi prestasi dan inovasi, tetapi tidak melupakan
berbagai kebiasaan yang terintegrasi dari semua esensi Tridrama Perguruan Tinggi yaitu,
sivitas akademik IPB untuk mencapai tujuan pendidikan, penelitian dan pengabdian. Pilihan
(keberhasilan) bersama. Strategi komunikasi untuk menjadi PTN-BH berawal dari sebuah
publik mereka bersifat dinamis, dalam arti niat yang baik yaitu, pencapaian kualitas
berubah mengikuti kemajuan jaman dan penyelenggaraan manajemen di perguruan
teknologi. tinggi. Penelitian ini memberikan hasil yang

Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi


83
Strategi Komunikasi Publik Dalam Membangun Pemahaman Mahasiswa Terhadap Penerapan PTNBH
Submitted: 19 April 2018 , Accepted: 24 Oktober 2018
Profetik Jurnal Komunikasi, hlm 74-84
ISSN: 1979-2522 (print), ISSN:2549-0168 (online)

dapat menjadi acuan penelitian selanjutnya Https://www.kompasiana.com/ratnapratiwi/


tentang bagaimana PTN-BH menjaga kualitas perguruan-tinggi-negeri-badan-
itu dalam dan penelitian selanjutnya ini bias hukum-di-indonesia. n.d. “No.”
memberikan bahasan yang semakin Ilmiati, Novi Rahma. 2016. “Peran PR
memberikan nilai lebih bagi PTN-BH. Dalam Konstruksi Citra Perguruan
Tinggi Muhammadiyah Di
Yogyakarta.” Jurnal Ilmu Komunikasi
DAFTAR PUSTAKA
12 (12): 1–81.
Karman. n.d. Konstruksi Realitas Sosial,
Annisarizki. 2015. “Peran Humas PT. PLN Sebagai Gerakan Pemikiran: Sebuah
(Persero) APJ Banten Utara Sebagai Telaah Teoretis Terhadap Konstruksi
Proses Pemecahan Masalah.” Fakultas Dan Informatika. Volume 5 No 3 2015
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Hal. 11-23.
Universitas Serang Raya.
Kriyantono, Rachmat. 2014. Teori-Teori
Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodologi Public Reltions Perspektif Barat Dan
Penelitian Untuk Public Relations. Lokal. Jakarta: Media Grup Kencana
Bandung: Simbiosa. Prenada.
Denzin, N.K. dan Linkoln Y.S. 2009. Kuswarno, Engkus. 2013. Metode
Handbook of Qualitative Research Penelitian Komunikasi Fenomenologi.
(Edisi Bahasa Indonesia). Jogyakarta: Jakarta: Widya Padjajaran.
Puataka Pelajar.
Maudia, Fasya, Hanny Hafiar, Anwar Sani,
Effendi, Onong Uchjana. 2008. Dinamika Fakultas Ilmu Komunikasi, and
Komunikasi. Bandung: PT Remaja Universitas Padjajaran. 2018.
Rosdakarya. “Kontruksi Makna Reputasi Digital
Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Melalui Perspektif Penyiar Radio.”
Responsibility. Yogyakarta: Graha. Profetik Jurnal Komunikasi 11 (01):
54–70.
Herdiana, Dedi, and Khoiruddin. 2016.
“Peran Dan Strategi Humas Dalam Rini, Kurnia Setiyo, Sugeng Rusmiwari,
Pembentukan Citra Perguruan Tinggi Herru Prasetya Widodo, Program
Islam.” ANIDA (Aktualisasi Nuansa Studi, Ilmu Komunikasi, and
Ilmu Dakwah) 15 (2): 317–38. Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
2017. “Peran Humas Dalam
Https://news.detik.com/berita/3201835/ribu Meningkatkan Citra Universitas
an-mahasiswa-ugm-masih-demo- Tribhuwana Tunggadewi.” JISIP:
hingga-sore-ini-polisi-berjaga-jaga. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik 6 (1):
n.d. “No Titl.” 34–37.
Https://siarpersma.id/2017/08/27/ptn-bh- Yin, R.K. 2012. Studi Kasus Desain Dan
perayaan-kemunduran-demokrasi/. Metode. Jakarta: Raja Grafindo
n.d. “No Tit.” Persada.

Vol.11/No.2 / Oktober 2018 - Profetik Jurnal Komunikasi


84

Anda mungkin juga menyukai