Anda di halaman 1dari 3

Kebakaran adalah proses perusakan suatu benda oleh api.

Di daerah perkotaan yang penuh perumahan


penduduk, kebakaran sering terjadi dan dapat meluas dari satu rumah ke rumah yang lain. Jika tidak
diantisipasi, maka kebakaran dapat menimbulkan bencana atau kerugian harta benda bahkan jiwa.Sifat
dari kebakaran adalah cepat menyebar, panas, menghasilkan asap yang gelap dan mematikan
dikarenakan berasal dari api. Ada 4 unsur utama pemicu awal terjadinya kebakaran, yaitu adanya
oksigen, adanya bahan bakar/bahan-bahan mudah terbakar, adanya reaksi kimia, atau keadaan panas
yang melampaui titik suhu kebakaran.

Tahapan kebakaran dalam ruangan:

Suhu ruangan yang terbakar meningkat hingga 100°C, bahkan ada yang

sampai 600°C.

Dapat membakar pakaian dan kulit manusia.

Dalam waktu 5 menit ruangan yang terbakar akan terasa panas dan dalam

waktu yang sangat singkat semua barang akan habis dilahap api.

Dalam waktu singkat api akan merebak ke seluruh bangunan dan melahap

semua yang ada.


Akan keluar asap tebal yang memenuhi ruangan. Jika seseorang bernapas

dalam keadaan asap tebal dan beracun, akibatnya orang tersebut menjadi

pusing dan sesak napas bahkan kematian.

Kebakaran adalah proses perusakan suatu benda oleh api. Di daerah perkotaan yang penuh perumahan
penduduk, kebakaran sering terjadi dan dapat meluas dari satu rumah ke rumah yang lain. Jika tidak
diantisipasi, maka kebakaran dapat menimbulkan bencana atau kerugian harta benda bahkan jiwa.Sifat
dari kebakaran adalah cepat menyebar, panas, menghasilkan asap yang gelap dan mematikan
dikarenakan berasal dari api. Ada 4 unsur utama pemicu awal terjadinya kebakaran, yaitu adanya
oksigen, adanya bahan bakar/bahan-bahan mudah terbakar, adanya reaksi kimia, atau keadaan panas
yang melampaui titik suhu kebakaran.

Kebakaran merupakan suatu bencana yang di akibatkan oleh adanya api. Yang mana bencana
kebakaran tersebut pastinya menimbulkan kerugian. Api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi)
cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu: panas, udara dan bahan bakar yang menimbulkan
atau menghasilkan panas dan cahaya. Segitiga api adalah elemen-elemen pendukung terjadinya
kebakaran dimana elemen tersebut adalah panas, bahan bakar dan oksigen. Namun dengan
adanya ketiga elemen tersebut, kebakaran belum terjadi dan hanya menghasilkan pijar (ILO,
2018).
Berlangsungnya suatu pembakaran diperlukan komponen keempat, yaitu rantai reaksi kimia
(chemical chain reaction). Teori ini dikenal sebagai Piramida Api atau Tetrahedron. Rantai
reaksi kimia adalah peristiwa dimana ketiga elemen yang ada saling bereaksi secara kimiawi,
sehingga yang dihasilkan bukan hanya pijar tetapi berupa nyala api atau peristiwa pembakaran.

Tindakan Sebelum Bencana


Tidak bermain-main dengan bendabenda
yang memicu api.
Menyimpan cairan yang mudah
terbakar, seperti bensin, solar, minyak
tanah di tempat aman.
Merapikan instalasi listrik karena
kebakaran biasanya disebabkan oleh
arus pendek listrik.
Menjauhkan benda-benda padat
seperti kertas, kayu, plastik, karet,
busa dari sumber api.

Anda mungkin juga menyukai