Disusun
Oleh :
Kelompok 3
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai pemenuhan tugas dari Ibu Miftahul Husnah,
S.Pd, M.Si selaku dosen mata kuliah Fisika.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata pengantar...........................................................................................................
Daftar isi.....................................................................................................................
BAB 1.Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................
BAB 2. Pembahasan
2.1 Usaha........................................................................................................
2.1.1 Usaha oleh Beberapa gaya.............................................................
2.1.2 Usaha Negatif.................................................................................
2.2 Energi.......................................................................................................
2.2.1 Energi dan Sumber-sumbernya......................................................
2.2.2 Energi Potensial..............................................................................
2.2.3 Energi Kinetik................................................................................
2.2.4 Hukum Kekekalan Energi..............................................................
2.2.5 Daya...............................................................................................
BAB 3. Penutup.........................................................................................................
3.1 Kesimpulan...............................................................................................
3.2 Saran.........................................................................................................
Daftar pustaka............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha dan energi sebenarnya merupakan ungkapan yang sering digunakan dalam
percakapan sehari-hari. Usaha yang dalam kehidupan sehari-hari sering disebut kerja
merupakan segala kegiatan untuk mencapai tujuan tidak memperdulikan apakah tujuan
tersebut tercapai atau tidak selama orang sudah melakukan kegiatan dapat dikatakan
bahwa orang tersebut sudah berusaha atau bekerja sedangkan energi atau orang
menyebutnya dengan tenaga adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
Oleh karena itu, kita sering menyebut seseorang yang banyak melakukan kegiatan dan
seakan-akan tanpa lelah sebagai orang yang energik.
Dalam fisika, usaha dipengaruhi oleh gaya(F), jarak perpindahan(s) dan arah
perpindahan(α). Yang artinya usaha dapat terjadi apabila suatu benda diberikan gaya
oleh seseorang yang mengakibatkan benda tersebut mengalami perpindahan dan gaya
yang diberikan tidak vertical dengan arah perpindahannya (α≠900/2700).
1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam
penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui dan mampu memberikan penjelasan apa yang dimaksud dengan
usaha dalam fisika.
2. Mengetahui bagaimana usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya.
3. Mengetahui apa yang dimaksud dengan usaha negative.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Usaha
Usaha merupakan sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada sebuah benda, yang
menyebabkan benda bergerak. Usaha dikatakan telah dilakukan hanya jika gaya
menyebabkan sebuah benda bergerak. Secara matematis, usaha yang dilakukan oleh
gaya yang konstan didefinisikan sebagai hasil kali perpindahan dengan gaya yang
sejajar dengan perpindahan.
Untuk memindahkan sebuah benda yang bermassa lebih besar, diperlukan usaha
yang lebih besar pula. Juga untuk memindahkan suatu benda pada jarak yang lebih
jauh, diperlukan pula usaha yang lebih besar. Dengan berdasarkan pada kenyataan
tersebut, Usaha didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan perpindahan yang terjadi.
Bila usaha kita simbolkan dengan W, gaya F, dan perpindahan s, maka W = F . s
( Persamaan 1.1)
F
S
Baik gaya maupun perpindahan merupakan besaran vektor. Sesuai dengan
konsep perkalian titik antara dua buah vektor, maka usaha W merupakan besaran
skalar. Bila sudut yang dibentuk oleh gaya F, dengan perpindahan s adalah α, maka
besaranya usaha dapat dituliskan sebagai :
W = (F cos α) s
W = F s cos α ( Persamaan 1.2 )
Dalam sistem satuaan SI, satuan usaha adalah joule, yang dilambangkan dengan
huruf J. Satu joule didefinisikan sebagai besarnya usaha yang dilakukan oleh
sebuah gaya 1 newton yang bekerja searah dengan perpindahan benda, yang
menyebabkan perpindahan sejauh 1 meter. Dengan demikian,
1 joule = 1 newton x 1 meter
joule = Newton x meter
Untuk usaha yang lebih besar, biasanya menggunakan satuan kilojoule (kJ) dan
megajoule (MJ).
1 kJ = 1000 J
1 MJ = 1000 000 J
Contoh soal 1 : Sebuah balok bermassa 30 kg ditarik gaya 60 N yang membentuk
sudut α = 600 terhadap arah perpindahan. Pada saat balok dapat
bergeser mendatar sejauh 3 m maka tentukan usaha yang
dilakukan gaya tersebut!
Penyelesaian.
Diketahui : F = 60 N
α = 600
S=3m
Ditanya : W = ……….?
Jawab : W = F.S cos α
= 60N.3m.cos 600 = 180.0,5 = 90 joule
Penyelesaian.
Diketahui : Fb = 100 N S = 2 meter
Fg = -50 N Fw=Fn=mg
2.2 Energi
Agar benda dipercepat beraturan sampai bergerak dengan laju v maka pada
benda tersebut harus diberikan gaya total yang konstan dan searah dengan arah
gerak benda sejauh s. Untuk itu dilakukan usaha alias kerja pada benda tersebut
sebesar W = F s. Besar gaya F = m a.
Karena benda memiliki laju awal vo, laju akhir vt dan bergerak sejauh s, maka
untuk menghitung nilai percepatan a, kita menggunakan persamaan vt2 = vo2 + 2as.
a = vt2 – vo2 ( Persamaan 2.8 )
2s
Kita subtitusikan nilai percepatan a ke dalam persamaan gaya F = m a, untuk
menentukan besar usaha :
W = F.s = (m.a)(s) = (m)(vt2 – vo2)s
2s
W = m(vt2 – vo2) = ½ m(vt2 – vo2)
2
W = ½ mvt2 – ½ mvo2 ( Persamaan 2.9 )
W = ½ mvt2 vo = 0
Persamaan ini menjelaskan usaha total yang dikerjakan pada benda. Karena W =
Ek maka kita dapat menyimpulkan bahwa besar energi kinetik translasi pada benda
tersebut adalah :
Contoh soal 1 :
Sebuah bola sepak bermassa 150 gram ditendang oleh Ronaldo dan bola tersebut
bergerak lurus menuju gawang dengan laju 30 m/s. Hitunglah :
1 a. Energi kinetik bola tersebut !
1 b. Berapa usaha yang dilakukan Ronaldo pada bola untuk mencapai laju ini,
jika bola mulai bergerak dari keadaan diam ?
Penyelesaian.
Diketahui : m = 150 gram = 0,15 kg
V = 30 m/s
Ditanya : Ek = ……..?
W = ……..?
Jawab :
1 Energi Kinetik bola
EK= ½ mv2 = ½ (0,15 kg) (30 m/s)2 = 67,5 Joule
Usaha total
W = Ek2– Ek1
Ek2 = 67,5 Joule
Ek1 = ½ mv2 = ½ m (0) = 0 laju awal bola (vo) = 0
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2. Energi merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam fisika. Secara
sederhana, energi merupakan kemampuan melakukan usaha. Secara umum,
tanpa energi kita tidak dapat melakukan kerja. Dengan satuan dari energy yaitu
joule yang dilambangkan dengan J. Energi dapat dibagi menjadi 2 yaitu energy
potensial dan energy kinetic.
3. Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam sebuah benda atau dalam
suatu kedaan tertentu. Energi potensial grafitasi dapat dirumuskan dengan E p =
m g h dan energy potensial elastic pegas dirumuskan dengan Ep = ½ k x2.
4. Energi Kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya atau
kecepatannya. Energi kinetic dirumuskan dengan Ek = ½ mv2.
3.2 Saran
Dari penjelasan diatas, yang dapat kami sarankan adalah belajar materi
pembelajaran tentang Usaha dan Energi harus dengan konsentrasi, memahami dari
setiap permasalahannya karena materi tentang Usaha dan Energi bukan materi
pembelajaran yang mudah. Persering latihan soal, melakukan percobaan-percobaan
tentang Usaha dan Energi.
Pembelajaran materi tentang Usaha dan Energi di sekolah harus terperinci.
Jangan hanya memberikan rumus-rumus yang sudah jadi kepada peserta didik,
namun berikan bagaimana cara rumus tersebut diperoleh. Berikan contoh-contoh
soal, dengan variasi soal yang berbeda-beda.
DAFTAR PUSTAKA
Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Halliday dan Resnick. 1991. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penerbit Erlangga.
Tipler, P.A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik–Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Penebit
Erlangga.
Young, Hugh D. & Freedman, Roger A. 2002. Fisika Universitas (Terjemahan). Jakarta
: Penerbit Erlangga.
Sutrisno. 1997. Fisika Dasar (Edisi kelima). Jakarta. Penerbit Erlangga.