Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

FAKULTAS SAINSTEK
UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN 2021/2022
Mata Kuliah/Jur : Metodologi Studi Islam/ Ilkom
Semester/Kelas : 3 (Tiga)/ -
Sifat : Ujian di Ruangan Kelas
Dosen : Agus Suyanto, M.Pd.I, (agussuyanto346@gmail.com)
……………………………………………………………………………………………......
1. Diera moderen ini kemajuan teknologi berkembang begitu pesat (Memandang dari
posisi metodologi studi islam), bagaimana sikap saudara dalam meminimalisir dari
sisi negatif dari keberadaan sosial media saat ini? Jelaskan
2. Jelaskan apa pengertian metodologi studi islam secara etimologi dan terminologi
beserta tujuan mempelajarinya?
3. Jelaskan apa perbedaan syariat dengan fiqh yang saudara ketahui beserta berikan
contoh yang kongkrit ?
4. Bagaimana perkembagan islam di Indonesia saat ini yang saudara ketahui dan
fahami?
5. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang:
a. Studi kalam
b. Studi tasauf beserta bagian-bagian dari tasauf itu sendiri
6. Coba saudara jabarkan bagaimana pendekatan studi islam jika dilihat dari:
a. Filosofis
b. Historis
c. Spikolois

SELAMAT BEKERJA!
Nama : Syauqi Rahmatullah
Nim : 0701193204
Kelas : ilkomp – 4

UJIAN AKHIR SEMESTER


1. Sikap kita untuk meminimalisir penggunaan negatif dari sosial media dengan tidak
membuka situs – situs terlarang, menjauhi pornografi, menghindari pencurian data yang
bisa menyalahgunakan data tersebut.
a. Agar lebih bijak dalam penggunaan sosial media dengan menggunakan
seperlunya saja dan yang penting – penting saja.

2. Pengertian metodologi studi islam secara :


 Etimologi metode berasal dari bahasa Yunani, yaitu meta (sepanjang), hodos
(jalan). Jadi, metode adalah suatu ilmu tentang cara atau lanhkah-langkah yang di
tempuh dalam suatu disiplin tertentu untuk mencapai tujuan tertentu.
 Terminologi metode adalah ajaran yang memberi uraian, penjelasan, dan
penentuan nilai. Metode biasa digunakan dalam penyelidikan keilmuan. Hugo F.
Reading mengatakan bahwa metode adalah kelogisan penelitan ilmiah, sistem
tentang prosedur dan teknik riset.

3. Perbedaan Syariah dan Fiqh


A. Perbedaan dalam Objek :
Syariah

Objeknya meliputi bukan saja batin manusia akan tetapi juga lahiriah manusia dengan
Tuhannya (ibadah)

Fiqih

Objeknya peraturan manusia yaitu hubungan lahir antara manusia dengan manusia,
manusia dengan makhluk lain.
B. Perbedaan dalam Sumber Pokok
Syariah

Sumber Pokoknya ialah berasal dari wahyu ilahi dan atau kesimpulan-kesimpulan yang
diambil dari wahyu.

Fiqih

Berasal dari hasil pemikiran manusia dan kebiasaan-kebiasaan yang terdapat dalam
masyarakat atau hasil ciptaan manusia dalam bentuk peraturan atau UU

C. Perbedaan dalam Sanksi


Syariah

Sanksinya adalah pembalasan Tuhan di Yaumul Mahsyar, tapi kadang-kadang tidak


terasa oleh manusia di dunia ada hukuman yang tidak langsung

Fiqih

Semua norma sanksi bersifat sekunder, dengan Menunjuk sebagai Pelaksana alat
pelaksana Negara sebagai pelaksana sanksinya.

4. Perkembangan Islam di Indonesia saat ini sedang tidak baik, dimana islam di
diskriminisasi oleh pemerintah, dimana keadilan tidak berpihak kepada umat muslim.
a. Ketika umat islam membuat kesalahan langsung disorot oleh publik,banyak
keadilan yang belum di tegakkan di negara ini.

5. Penjelasan tentang :
a. Studi kalam adalah ialah ilmu berisi alasan-alasan yang mempertahankan
kepercayaan-kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi
bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan-kepercayaan
aliran golongan salaf dan Ahli Sunnah.
b. Studi Tasawuf adalah aliran dalam islam yang lebih mengutamakan soal-soal
keperibadatan dalam rangka mendekatkan diri pada tuhan.
Jenis-jenis Tasawuf
1. Tasawuf Falsafi
2. Tasawuf Akhlaki
3. Tasawuf Irfani

6. Pendekatan studi islam jika dilihat dari:


a. Filosofis Metode filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang
universal dengan meneliti akar permasalahnya. Metode ini bersifat mendasar dengan cara
radikal dan integral, karena memperbincangkan sesuatu dari segi esensi (hakikat sesuatu).
b. Historis Pendekatan historis mempergunakan analisa atas peristiwa-peristiwa dalam
masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum. Metode ini dapat dipakai misalnya,
dalam mempelajari masyarakat Islam dalam pengalaman, yang disebut dengan
“Masyarakat Muslim” atau “Kebudayaan Muslim”.
c. Psikologis Pendekatan psikologis diartikan sebagai penerapan metode-metode dan data
psikologis ke studi tentang keyakinan dan pemahaman keagamaan untuk menjelaskan
gejala atau sikap keagamaan seseorang.

Anda mungkin juga menyukai