Anda di halaman 1dari 23

Kebijakan

Penilaian untuk
Pendidikan
Kesetaraan

Mira Josy Moestadi


Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Oktober 2020
Pokok-pokok Kebijakan Merdeka Belajar
PERMENDIKBUD NO 43 TAHUN 2019 TENTANG
PENYELENGGARAAN UJIAN YANG DISELENGGARAKAN
SATUAN PENDIDIKAN DAN UJIAN NASIONAL

Pasal 5

(1) Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 berupa: a. portofolio; b. penugasan; c. tes tertulis;
dan/atau d. bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai
dengan kompetensi yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan

(2) Bentuk Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan pada semester ganjil dan/atau semester
genap pada akhir jenjang dengan mempertimbangkan capaian standar
kompetensi lulusan.

.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi hasil
belajar peserta didik untuk mengetahui perkembangan
pembelajaran dan menyimpulkan hasil pencapaian
pembelajaran peserta didik.

Dilakukan oleh pendidik selama dan di akhir proses


pembelajaran
• Formatif - membentuk karakter dan
perilaku, menjadikan pembelajar
sepanjang hayat

FUNGSI • Diagnostik - melihat perkembangan


peserta didik dan umpan balik
PENILAIAN pembelajaran

• Sumatif - Mengukur capaian agar dapat


dilakukan evaluasi hasil pembelajaran
Penilaian untuk, sebagai, dan atas pembelajaran
Diagnostic assessment Assessment for learning
Penilaian untuk mengetahui kesulitan belajar
Memungkinkan pendidik menggunakan informasi
peserta didik sebagai dasar untuk melakukan
kondisi peserta didik untuk pembelajaran
perbaikan
Formative assessment Assessment as learning

Memungkinkan peserta didik untuk bercermin


Fokus pada pemantauan untuk meningkatkan
pada capaian dan kemajuan belajarnya sendiri
pembelajaran peserta didik
serta menentukan target belajarnya

Summative assessment Assessment of learning


Membantu pendidik untuk mengukur capaian
Menggambarkan capaian yang telah dicapai
peserta didik terhadap tujuan kompetensi dan
terhadap acuan standar
standar yang ada
PENILAIAN KELAS SECARA UMUM
❖PENILAIAN TERTULIS
▪ Tersedia Pilihan Jawaban
- Pilihan Ganda
- Pilihan Ganda Kompleks
- Menjodohkan
▪ Tidak Tersedia Pilihan Jawaban
- Uraian
- Isian/Jawaban Singkat

❖PENILAIAN KINERJA
menuntut peserta didik mempraktikkan dan mengaplikasikan pengetahuan yang sudah
dipelajari ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan
- Praktik
- Produk
- Proyek
❖PENILAIAN PORTOFOLIO
- Kerja
- Dokumentasi
- PIlihan
Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh
sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

Mutu diukur menggunakan 3 instrumen. Diikuti oleh murid, guru, dan kepala satuan.

Murid/warga belajar
Asesmen Kompetensi Minimum ● Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa
Mengukur literasi membaca dan numerasi Kelas 5, 8, dan 11 (dipilih secara acak)
sebagai hasil belajar kognitif ● Untuk pendidikan kesetaraan peserta adalah warga
belajar kelas 6, 9, 12 yang memerlukan
● Setiap peserta mengerjakan AKM, Survei Karakter,
Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar.
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai
(values) sebagai hasil belajar non-kognitif Guru
Semua guru mengerjakan Survei Lingkungan Belajar
secara mandiri.
Survei Lingkungan Belajar
Mengukur kualitas pembelajaran dan iklim Kepala Satuan Pendidikan
sekolah yang menunjang pembelajaran Semua kepala satuan pendidikan mengerjakan Survei
Lingkungan Belajar secara mandiri.
Asesmen Nasional mendorong guru untuk mengembangkan
kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid
secara utuh
Mengapa mengukur literasi dan numerasi? Mengapa juga mengukur karakter?
● Literasi membaca dan numerasi adalah dua ● Pendidikan bertujuan mengembangkan
kompetensi minimum bagi murid untuk bisa potensi murid secara utuh.
belajar sepanjang hayat dan berkontribusi ● Asesmen nasional mendorong
pada masyarakat. mengembangkan sikap, nilai (values), dan
● Menurut studi nasional dan internasional, perilaku yang mencirikan Pelajar Pancasila.
tingkat literasi murid Indonesia masih rendah.

Agar berdampak positif, hasil asesmen perlu ditindaklanjuti.

● Hasil Asesmen Nasional perlu digunakan untuk diagnosis


masalah dan perencanaan perbaikan pembelajaran oleh
guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.
Komponen AKM Bentuk Soal
Literasi Membaca Numerasi
Konten Obyektif
Konten Bilangan
Teks Informasi Pengukuran dan Pilihan Ganda (hanya 1 jawaban
Teks Sastra Geometri benar)
Data dan Uncertainty Pilihan Ganda kompleks (jawaban
Proses kognitif Aljabar benar lebih dari 1)
Menemukan infomasi
Proses kognitif Menjodohkan
Interpretasi dan integrasi
Pemahaman
Evaluasi dan Refleksi Isian Singkat (angka, nama/benda
Aplikasi
yang sudah fixed)
Penalaran
Konteks Non - Obyektif (Uraian)
Personal Konteks
Sosial budaya Personal
Saintifik Sosial Budaya
Saintifik
Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan sebagai (1) pemetaan awal
(baseline) mutu sistem, serta (2) penyetaraan hasil belajar bagi peserta
didik program kesetaraan.

1. Pemetaan mutu sistem pendidikan • 2. Ujian penyetaraan


● Hasil Asesmen Nasional 2021 tidak ● Khusus untuk program pendidikan
digunakan untuk menilai prestasi kesetaraan, Asesmen Nasional
murid ataupun kinerja guru dan memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai
sekolah. alat pemetaan mutu dan ujian
● Laporan hasil Asesmen Nasional 2021 penyetaraan hasil belajar bagi
diberikan kepada guru dan sekolah peserta didik yang memerlukan.
sebagai alat untuk melakukan ● Yang digunakan sebagai ujian
evaluasi diri dan perbaikan penyetaraan adalah AKM Literasi
pembelajaran. dan AKM Numerasi.
● Murid, orangtua, guru, dan sekolah
tidak perlu cemas dan tidak perlu
melakukan persiapan khusus untuk
menghadapi Asesmen Nasional.
ALOKASI WAKTU
Jenjang Hari ke-1 Hari ke-2

• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit


SD/MI
• survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit

SMP/MTs • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit


SMA/MA
SMK • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit
Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar)

Pendataan mulai awal November, dibahas lebih lanjut dalam pertemuan teknis

Materi diskusi rapat koordinasi Asesmen Nasional


(06.10.2020)
Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru
Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid

AKM Nasional tidak melaporkan di tingkat individu murid. Diagnosa hasil belajar
setiap murid dapat didiagnosa oleh guru menggunakan AKM Kelas.
Hasil AKM Kelas digunakan untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan
tingkat kompetensi murid (teaching at the right level)
AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah

AKM Nasional AKM Kelas

Berfungsi untuk mengevaluasi kualitas Fungsi formatif untuk memahami hasil


sistem pendidikan belajar individu peserta didik

Sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11 Peserta didik kelas 2-12 sesuai
ditentukan oleh Kemdikbud kebutuhan diagnosa guru

Pelaksanaan terstandar oleh Pusat Pelaksanaan oleh guru di kelas


Learning to Read → Reading to Learn

18
Mengajar Sesuai Tingkat Kompetensi (Teaching at The
Right Level)

19
Contoh Membangun Kompetensi Literasi Membaca

20
Contoh Membangun Kompetensi Numerasi

21
Contoh Strategi Menguasai Konten berdasarkan Tingkat Literasi Membaca

22
Contoh Strategi Menguasai Konten Berdasarkan Tingkat Numerasi

23

Anda mungkin juga menyukai