Anda di halaman 1dari 49

I.

PENDAHULUAN
A.

Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu itu meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.
Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan
kebutuhan dan potensi daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah
disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar
Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari
delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi
(SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan
guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta
tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Negeri 1
Amonggedo sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah
memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikan
sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Pengembangan kurikulum ini melibatkan seluruh warga sekolah
dan dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan di lingkungan
sekitar sekolah.
Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Negeri 1
Amonggedo, yang secara keseluruhan mencakup:
a. Struktur dan muatan kurikulum;
b. Beban belajar peserta didik;
c. Kalender pendidikan;
d. Silabus, dan

KTSP SMAN 1 Amonggedo

e. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

B. LANDASAN
Landasan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SMA Negeri 1 Amonggedo adalah:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal
51 Ayat 1
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 Ayat 2 dan Pasal
49 Ayat 1
c. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
d. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
e. Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Permen Diknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006.

C. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH ATAS


Tujuan
pendidikan
menengah
atas
adalah
peningkatan
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti jenjang
pendidikan lebih lanjut.

D.

VISI dan MISI


Perkembangan dan tantangan masa kini, seperti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat;
era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang
tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespons
tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 1 Amonggedo
memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang
diinginkan di masa datang yang diwujudkan dalam visi sekolah
berikut ini.

VISI SMA NEGERI 1 AMONGGEDO


Sekolah histories berbasis teknologi informasi, mantap
dalam IMTAQ, berprestasi olahraga dan seni, serta siap
bersaing dalam era global
Visi tersebut mencerminkan cita-cita sekolah yang berorientasi
pada prinsip keunggulan dengan memperhatikan potensi
kekinian sesuai dengan norma dan harapan masayarakat.
Indikator visi tersebut sebagai berikut:
a. unggul melaksanakan dan mengamalkan ajaran agama yang
dianut untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Mahaesa;
KTSP SMAN 1 Amonggedo

b. unggul dalam berdisiplin, bersikap, dan berperilaku sopan


santun;
c. unggul dalam prestasi akademik;
d. unggul dalam prestasi nonakademik (olah raga, seni, dan
budaya);
e. unggul dalam penguasaan ICT;
f. unggul dalam penguasaan bahasa inggris;
g. unggul dalam kepedulian sosial;

MISI SMA NEGERI 1 AMONGGEDO


a. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif dalam
upaya meningkatkan mutu pembelajaran.
b. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar
sehat kepada peserta didik, guru dan karyawan sehingga
berkemauan kuat untuk terus maju.
c. Meningkatkan komitmen seluruh tenaga kependidikan terhadap
tugas pokok dan fungsinya.
d. Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran dan administrasi sekolah.

Karakteristik Misi
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Mahaesa.
b. Meningkatkan disiplin, serta membudayakan sikap dan perilaku
sopan santun.
c. Meningkatkan prestasi akademik.
d. Meningkatkan prestasi nonakademik (olah raga, seni, dan
budaya).
e. Meningkatkan penguasaan ICT dan bahasa Inggris
f. Meningkatkan kecintaan dan kelestarian lingkungan dan
budaya warga sekolah.
g. Menumbuhkembangkan kegiatan minat baca di kalangan warga
sekolah.
h. Menumbuhkan gairah berwirausaha di kalangan warga sekolah.

E. Tujuan Sekolah
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, kemandirian, keterampilan,
serta dapat melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi.

F.

Standar Kompetensi Lulusan


Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat
dipertanggung- jawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran
di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah
ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

1.

Pendidikan
Agama Islam

1. Memahami ayat-ayat Alquran yang berkaitan


dengan fungsi manusia sebagai khalifah,
demokrasi
serta
pengembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai
qadha dan qadar melalui pemahaman terhadap
sifat dan asmaul husnah.
3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat
dan raja dan meninggalkan perilaku tercela
seperti isyrof, tabzir, dan fitnah.
4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum
taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan
hukum keluarga dalam Islam.
5. Memahami Sejarah Nabi Muhammad pada
periode Mekkah dan periode Madinah serta
perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.

Pendidikan Agama
Kristen

1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam


pergaulan antarpribadi dan kehidupan sosial.
2. Merespons berbagai bentuk kehidupan modern,
perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan
dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran
Kristen.
3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen
dalam kehidupan gereja, masyarakat, dan
bangsa.

Pendidikan Agama
Katolik

1. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman


tentang pribadinya sebagai pria dan wanita
serta sebagai citra Allah yang memiliki akal
budi untuk berpikir kritis serta memiliki suara
hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak
secara bertanggung jawab.
2. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang
pribadi Yesus Kristus yang diwartakan oleh
Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan
bagaimana upaya nyata meneladani dalam
hidup sehari-hari.
3. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman
makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya serta
hubungannya dengan dunia dan bagaimana
menghayati dalam hidup bergereja.
4. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu
melanjutkan
perutusan
Yesus
untuk
mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri
dalam perutusan itu untuk memperjuangkan
martabat dan hak asasi manusia
dengan
menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara
lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan

KTSP SMAN 1 Amonggedo

lingkungan hidup.

Pendidikan Agama
Hindu

1. Memahami Atman sebagai sumber hidup,


Hukum Karma dan Punarbhawa, dan ajaran
Moksa sebagai tujuan tertinggi.
2. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala,
ajaran Tat Twam Asi, Catur Warna, Catur
Asrama, dan Catur Purusartha.
3. Memahami tata cara persembahyangan,
pelaksanaan Yadnya dalam kehidupan, dan
perkawinan menurut Hindu (Wiwaha).
4. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda
Sruti dan Smerti) sebagai sumber hukum
Hindu.
5. Memahami struktur, hakikat, dan pelestarian
kesucian tempat suci.
6. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut
Hindu.
7. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra
dan hakikatnya.
8. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam
semesta.
9. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita,
seni
keagamaan
Hindu
dan
sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan
negara lainnya.

Pendidikan Agama
Budha

1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri


Ratna dengan mengetahui fungsi serta
terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi
(samadhi), dan kebijaksanaan (panna).
2. Memiliki kemampuan untuk memahami dan
meyakini hukum alam.
3. Membaca Paritta dan Dhammapada serta
mengerti artinya.
4. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar
sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran.
5. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian
Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama
Buddha.
6. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis,
kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

7. Memahami

sejarah

kehidupan

Buddha
5

Goutama.
8. Memahami peran agama dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan
untuk melanjutkan pendidikan di perguruan
tinggi.
2.

Pendidikan
Kewarganegaraan

1. Memahami hakikat bangsa


Kesatuan Repubilik Indonesia.

dan

Negara

2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan


hukum, peradilan nasional, dan tindakan
antikorupsi.
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif
dalam
pemajuan,
penghormatan
serta
penegakan HAM baik di Indonesia maupun di
luar negeri.
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan
sistem pemerintahan NKRI.
5. Menganalisis budaya politik demokrasi,
konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan
keadilan di Indonesia.
6. Mengevaluasi hubungan internasional
sistem hukum internasional.

dan

7. Mengevaluasi
sikap
berpolitik
dan
bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan
hubungan internasional, regional, dan kerja
sama global lainnya.

3.

Bahasa Indonesia

9. Menganalisis sistem hukum internasional,


timbulnya konflik internasional, dan mahkamah
internasional.
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan
penyampaian berita, laporan, saran, berberita,
pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan
pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita
rakyat, drama, cerpen, dan novel.
2. Berbicara
Menggunakan
wacana
lisan
untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi,
bercerita, presentasi hasil penelitian, serta
mengomentari
pembacaan
puisi
dan
pementasan drama

KTSP SMAN 1 Amonggedo

3.

4.

Bahasa Inggris

Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk
memahami wacana tulis teks nonsastra
berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana,
teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi,
hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer,
karya sastra berbagai angkatan dan sastra
Melayu klasik

4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis
untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi,
eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal,
surat dinas, surat dagang, rangkuman,
ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya
ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk
puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan
interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item,
report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam
wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis
interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item,
report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam
wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
5.

Matematika

Program IPA
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran
pernyataan
majemuk
dan
pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika
matematika dalam pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi
aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi
eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan
fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan
garis singgungnya, suku banyak, algoritma
pembagian dan teorema sisa, program linear,
matriks dan determinan, vektor, transformasi
geometri dan komposisinya, barisan dan deret,
serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut
yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang
dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri, rumus
sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut,
rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus,
serta
menggunakannya dalam pemecahan
masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya,
turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu
dan integral tentu fungsi aljabar dan
trigonometri, serta
menerapkannya dalam
pemecahan masalah.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian


data dalam bentuk tabel, diagram, gambar,
grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan
8

ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi,


ruang sampel dan peluang kejadian dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,
sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama

Program IPS
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran
pernyataan
majemuk
dan
pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika
matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi
aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan
grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program
linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan komposisinya,
barisan dan deret, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut
yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang
dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya,
turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu
dan integral tentu fungsi aljabar dan
trigonometri, serta
menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive,
ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang
sampel dan peluang kejadian, dalam
pemecahan masalah.
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
KTSP SMAN 1 Amonggedo

8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis,


sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai
kemampuan bekerjasama.

6.

Fisika

1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan


masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan
menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara
lisan dan tertulis
2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan
melakukan pengukuran besaran fisika secara
langsung dan tidak langsung secara cermat,
teliti, dan obyektif
3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya
dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan
energi, impuls, dan momentum
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi
kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya
yang menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan
gelombang dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk teknologi
6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan
kemagnetan dalam berbagai masalah dan
produk teknologi

7.

Biologi

1. Merumuskan masalah, mengajukan dan


menguji hipotesis, menentukan variabel,
merancang
dan
merakit
instrumen,
menggunakan berbagai peralatan untuk
melakukan pengamatan dan pengukuran yang
tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah,
menafsirkan dan menyajikan data secara
sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai
dengan
bukti
yang
diperoleh,
serta
berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara
lisan dan tertulis.
2. Memahami keanekaragaman hayati dan
klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati
bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.
3. Menganalisis hubungan antarkomponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta
peranan manusia dlm keseimbangan ekosistem.
4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan

KTSP SMAN 1 Amonggedo

10

antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan


penyakit yang mungkin terjadi pada sistem
organ, serta implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan, proses
metabolisme dan hereditas, evolusi dan
implikasinya dengan sains, lingkungan,
teknologi dan masyarakat
6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi
serta implikasinya pada sains, lingkungan,
teknologi dan masyarakat

8.

Kimia

1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan


masalah, mengajukan dan menguji hipotesis,
menentukan variabel, merancang dan merakit
instrumen, mengumpulkan, mengolah dan
menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara
lisan dan tertulis
2. Memahami hukum dasar dan penerapannya,
cara perhitungan dan pengukuran, fenomena
reaksi kimia yang terkait dengan kinetika,
kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan
energi
3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa,
larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit,
termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan
elektrokimia serta penerapannya dalam
fenomena pembentukan energi listrik, korosi
logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5.

9.

Sejarah

Memahami struktur molekul dan reaksi


senyawa organik yang meliputi benzena dan
turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan
polimer serta kegunaannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Kelas X
1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah
2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian
sejarah

KTSP SMAN 1 Amonggedo

3. Menganalisis masa praaksara dan masyarakat


aksara pada masyarakat Indonesia
11

4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di


Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul
dan
persebaran
manusia
di
wilayah
Nusantara/Indonesia

Program IPA
1. Menganalisis perkembangan masa negaranegara tradisional yang meliputi masa HinduBuddha, Islam di Indonesia
2. Membandingkan perkembangan masyarakat
Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan
Pemerintahan Pendudukan Jepang
3. Menganalisis
proses
kelahiran
pertumbuhan nasionalisme di Indonesia

dan

4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat


Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan
sampai dengan periode Demokrasi terpimpin
5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa
awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi
Terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan
Orde Baru (1967-1998) sampai periode
Reformasi (sejak 1998 s.d. sekarang)
6. Merekonstruksi perkembangan
pada masa Orde Baru

masyarakat

7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan


dan teknologi sesudah Perang Dunia II sampai
dengan pertumbuhan teknologi mutahir

Program IPS
1. Menganalisis
kehidupan awal, peradaban
manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di
dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di
Indonesia
2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia
pada masa Negara tradisional, meliputi
perkembangan budaya, agama, dan sistem
pemerintahan masa Hindu-Buddha,
masa
Islam, proses interaksi antara tradisi lokal,
Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
3. Menganalisis
kesejarahan masa kolonial
Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi
perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta
politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi
perubahan sosial-ekonomi, politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi
politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis,
revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap
perubahan sosial, ekonomi, dan politik di
KTSP SMAN 1 Amonggedo

12

Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17
Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan lahirnya UUD 1945.
6. Menganalisis
perkembangan
masyarakat
Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan HinduBuddha,
kerajaan-kerajaan
Islam,
permerintahan colonial Belanda, Inggris,
Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi
politik (lahirnya gerakan pendidikan dan
nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara
merdeka dan sebagainya
7. Menganalisis
perjuangan
dalam
mempertahankan kemerdekaan dan persatuan
NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara
lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan
DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi
Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI
8. Menganalisis
perkembangan
masyarakat
Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan
masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi
Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin
(Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi
Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa
peralihan ke masa Reformasi(1998 sekarang)
10. Geografi

1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup,


struktur, dan pendekatan Geografi
2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan
memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer
3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai
wahana memvisualkan geosfer
4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan
perubahan
unsur-unsur
geosfer
serta
dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi.
5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad
raya dalam kaitannya dengan kehidupan di
muka bumi.
6. Memahami
sumber
daya
pemanfaatannya secara arif.

alam

dan

7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian


lingkungan hidup dalam kaitannya dengan
pembangunan berkelanjutan.
8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan
dalam
kaitannya
dengan
perencanaan
pembangunan
wilayah,
pedesaan
dan
KTSP SMAN 1 Amonggedo

13

perkotaan, serta negara maju dan berkembang.

11.

Ekonomi

1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam


kaitannya dengan kebutuhan manusia dan
sistem ekonomi.
2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen,
konsumen, permintaan, penawaran dan harga
keseimbangan melalui mekanisme pasar
3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam
bidang ekonomi dalam kaitannya dengan
pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan
investasi, uang dan perbankan
4. Memahami pembangunan ekonomi suatu
negara
dalam
kaitannya
dengan
ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan
ekonomi terbuka
5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan
perusahaan dagang
6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan
usaha, koperasi dan kewirausahaan.

12.

Sosiologi

1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang


mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam
masyarakat dan norma yang mengatur
hubungan tersebut serta kaitannya dengan
dinamika kehidupan sosial
3. Mengidentifikasi
kegiatan
bersosialisasi
sebagai proses pembentukan kepribadian
4. Mengidentifikasi
berbagai
perilaku
menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat
5. Menganalisis hubungan antara struktur dan
mobilitas sosial dalam kaitannya dengan
konflik sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok
sosial dan perkembangannya dalam masyarakat
yang multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada
masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan
masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga
sosial dan fungsinya dalam masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana

KTSP SMAN 1 Amonggedo

14

dan mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan


dan lisan

13. Seni Budaya

Seni Musik
1.

Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


musik tradisional dan nontradisional dengan
beragam teknik, media, dan materi musik daerah
setempat.

2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


musik tradisional dan nontradisional dengan
beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi
musik Nusantara

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


musik tradisional dan nontradisional dengan
beragam proses, teknik, prosedur, media, dan
materi musik mancanegara (NonAsia)
Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
tari kreasi bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok dalam konteks budaya
masyarakat daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
tari kreasi bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok dalam konteks budaya
masyarakat Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
tari kreasi bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
mancanegara
(NonAsia)
dalam
konteks
budaya
masyarakatnya.
Seni Teater
1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah
tubuh, pikiran dan suara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
teater tradisional dan nontradisional dan seni
teater kreatif daerah setempat dalam konteks
budaya masyarakat
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
teater tradisional dan nontradisional dan seni
teater kreatif Nusantara dalam konteks budaya
masyarakat
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
teater tradisional, dan nontradisional dan seni
teater kreatif mancanegara (NonAsia) dalam
konteks budaya masyarakat
KTSP SMAN 1 Amonggedo

15

Seni Rupa (Program IPA)


1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan

corak daerah setempat dan Nusantara.


2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya
terapan dengan memanfaatkan teknik mistar
proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi
corak seni rupa terapan Nusantara
mancanegara.

seni
dan
dan
dan

3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni


rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer)
yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan
teknik seni rupa Nusantara

Seni Rupa (Program IPS dan Bahasa)


1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan
corak daerah setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak
Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
rupa murni dan terapan (modern/kontemporer)
yang dikembangkan dari beragam unsur, corak
dan teknik seni rupa Nusantara
14. Pendidikan
Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan

1. Mempraktikkan keterampilan permainan dan


olahraga dengan menggunakan peraturan
2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan
irama serta nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya
3. Mempraktikkan pengembangan mekanik sikap
tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
4. Mempraktikkan gerak ritmik yang meliputi
senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas
lainnya
5. Mempraktikkan kegiatan dalam air seperti
renang, permainan di air dan keselamatan di air
6. Mempraktikkan kegiatan-kegiatn di luar kelas
seperti melakukan perkemahan, penjelajahan
alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain

KTSP SMAN 1 Amonggedo

16

7. Memahami budaya hidup sehat dalam


kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh
serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
penyakit dan cara mencegahnya serta
menghindari narkoba dan HIV
15. Teknologi
Informasi dan
Komunikasi (TIK)

1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai


peralatan teknologi informasi dan komunikasi
yang ditopang oleh sikap cermat dan
menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual
2. Menggunakan perangkat pengolah kata,
pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat
presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar
dan diagram untuk menghasilkan informasi

16.

3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan


menggunakannya untuk memperoleh informasi,
berkomunikasi dan bertukar informasi.
1. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam
wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari

Keterampilan
Speaking

G. Sasaran Program:
Kepala sekolah dan para guru melalui persetujuan komite sekolah menetapkan
sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
Sasaran Program Sekolah
SASARAN PROGRAM
1 TAHUN
( 2009/2010 )
(Program Jangka Pendek)
1.

2.

3.

Pemahaman guru
terhadap pembuatan
perangkat pembellajaran lebih dari 85%
Target pencapaian
rata-rata nilai UAN
6,0.
Target KKM mata
pelajaran IPA 60%

SASARAN PROGRAM
4 TAHUN
( 2009/ 2013 )
(Program Jangka Menengah)
1.

2.

3.

Pemahaman guru
terhadap pembuatan
perangkat pembelajaran
lebih dari 95%
Target pencapaian ratarata nilai UAN lulusan
6,5
Target KKM mata
pelajaran IPA 65%

SASARAN PROGRAM
8 TAHUN
( 2009/2017 )
(Program Jangka Panjang)
1.

Semua guru (100%)


memahamai pembuatan
perangkat pembelajaran.

2.

Target pencapaian rata-rata


nilai UAN lulusan 7,0.

3.

Target KKM mata


pelajaran IPA 70%

KTSP SMAN 1 Amonggedo

17

4.
5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.
16.

17.

18.

19.

Target KKM mata


pelajaran IPS 60%
Lulusan yang diterima
di PTN baik melalui
jalur PMDK maupun
UMPTN mencapai
35%.
Pelaksanaan supervisi
terhadap seluruh guru
mata pelajaran lebih
dari 65%
Memiliki ekstrakurikuler unggulan (Olim
piade, KIR, Olah Raga, dan Kesenian, )
Peserta didik yang
dapat berbahasa
Inggris aktif mencapai
45%.
Peserta didik yang
dapat mengoperasikan
program Ms Word dan
Ms Excel mencapai
60%.
Peserta didik yang
beragama Islam dapat
membaca
Alquran
dengan baik dan benar
mencapai 90%.
Pemanfaatan perpustakaan sebagai
sumber belajar lebih
dari 40%
Pemanfaatan lab
sebagai pendukung
pembelajaran lebih
dari 40%
Kurang dari 10%
siswa yang
bermasalah
Kehadiran guru dan
karyawan lebih dari
90%.
Kehadiran peserta
didik lebih 90%.
Kualifikasi guru/TU
pada jenjang S-1 lebih
dari 85%
Kualifikasi guru/TU
pada jenjang S-2 dan
S-3 lebih dari 5%
Evaluasi berkala tentang manajemen
sekolah 6 kali
Pertemuan berkala
dengan orang tua
siswa/komite 4 kali

KTSP SMAN 1 Amonggedo

4.
5.

6.

7.

8.

Target KKM mata


pelajaran IPS 65%
Lulusan yang diterima di
PTN baik melalui jalur
PMDK maupun UMPTN
mencapai 45%

4.

Target KKM mata


pelajaran IPS 70%
5. Lulusan yang diterima di
PTN baik melalui jalur
PMDK maupun UMPTN
mencapai 65%.

Pelaksanaan supervisi
terhadap seluruh guru
mata pelajaran lebih dari
75%
Ekstrakurikuler unggulan
dapat menjuarai tingkat
Kota/provinsi

6.

Peserta didik yang dapat


berbahasa Inggris aktif
mencapai 65%.

8.

Pelaksanaan supervisi
terhadap seluruh guru
mata pelajaran lebih dari
100%.
7. Ekstrakurikuler ung-gulan
dapat meraih prestasi
tingkat nasional.
Peserta didik yang dapat
berbahasa Inggris aktif
mencapai 75%.

Peserta didik yang


9.
Peserta didik yang
dapat mengoperasikan
dapat mengoperasikan
program Ms Word, Ms
program Ms Word, Ms
Excel , power point dan
Excel , power point dan
internet mencapai 65%.
internet mencapai 85%.
10. Peserta didik yang
10. Peserta didik yang
beragama Islam dapat
beragama Islam dapat
membaca Alquran dengan
membaca Alquran dengan
baik dan benar mencapai
baik dan benar mencapai
95%.
100%.
11.
Pemanfaatan perpus- 11. Pemanfaatan perpustakaan sebaga sumber
takaan sebaga sumber
belajar lebih dari 50%
belajar lebih dari 60%
9.

12.

Pemanfaatan lab
sebagai pendukung pembelajaran lebih dari 50%

12.

Pemanfaatan lab seba-gai


pendukung pem-belajaran
lebih dari 60%

13.

Kurang dari 5% siswa


yang bermasalah

13.

Kurang dari 5% siswa


yang bermasalah

14.

Kehadiran guru dan


karyawan lebih dari 96%.

14.

Kehadiran guru dan


karyawan lebih dari 98%.

15.

Kehadiran peserta
didik lebih dari 92%.
Kualifikasi guru/TU pada
jenjang S-1 lebih dari
90%
Kualifikasi guru/TU
pada jenjang S-2 dan S-3
lebih dari 5%
Evaluasi berkala
tentang manajemen
sekolah 24 kali
Pertemuan berkala
dengan orang tua
siswa/komite 6 kali

15.

Kehadiran peserta didik


lebih dari 95%.
Kualifikasi guru/TU
jenjang S-1 lebih dari
95%
Kualifikasi guru/TU pa-da
jenjang S-2 dan S-3 lebih
dari 10%
Evaluasi berkala ten-tang
manajemen sekolah 48
kali
Pertemuan berkala dengan orang tua
siswa/komite 6 kali

16.

17.

18.

19.

16.

17.

18.

19.

18

20.

21.

22.
23.

24.

25.

Pertemuan berkala
tentang evaluasi
kemajuan pelaksanaan program pada
setiap rumpun mata
pelajaran 6 kali
Jumlah iuran komite
setiap siswa sebanyak
Rp35.000
Insentif guru setiap
jam/hari Rp 7.500
Terciptanya
lingkungan sekolah
yang bersih, indah,
aman, dan tertib lebih
dari 90%
Lebih dari 85% siswa
berperan aktif
terhadap lingkungan
sekolah yang bersih,
indah, aman dan tertib
Pengadaan
media/sarana
pembelajaran
(Komputer dan
warles).

Pertemuan berkala
tentang evaluasi
kemajuan pelaksanaan
program pada setiap
rumpun mata pelajaran
12 kali
21.
Jumlah iuran komite
setiap siswa sebanyak
Rp35.000
22.
Insentif guru setiap
jam/hari Rp 7.500
23.
Terciptanya
lingkungan sekolah yang
aman, kondusif dan tertib
lebih dari 95%

20.

Lebih dari 90% siswa


berperan aktif terhadap
lingkungan sekolah yang
bersih, indah, aman dan
tertib
25.
Penambahan
komputer dan
pemeliharan fasilitas Lab
Komputer.

24.

20.

24.

Pertemuan berkala tentang evaluasi kemajuan


pelaksanaan program pada
setiap rumpun ma-ta
pelajaran 24 kali

Jumlah iuran komite


setiap siswa sebanyak Rp
35.000
22. Insentif guru setiap
jam/hari Rp 7.500
23. Terciptanya lingkungan
sekolah yang aman,
kondusif dan tertib
mencapai 100%
21.

Seluruh siswa (100%)


berperan aktif terhadap
lingkungan sekolah yang
bersih, indah, aman dan
tertib
25. Pembuatan selasar yang
menghubungkan ruang
kelas.

Sasaran program tersebut dapat terwujud melalui strategi pelaksanaan yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah yang terdiri dari bidang-bidang sebagai
berikut.
a. Bidang Kurikulum
1. Melaksanakan pelatihan guru tentang perangkat pembelajaran dan
penilaian.
2. Melaksanakan les mata pelajaran di sore hari dengan mekanisme yang
disepakati sekolah.
3. Menerapkan pembelajaran yang bersifat PAKEM (pembelajaran aktif
kreatif, efektif, dan menyenangkan).
4. Melaksanakan remedial dan pengayaan sebagai tindak lanjut dari evaluasi
ulangan harian.
5. Mengefektifkan pemanfaatan lab baik lab IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi)
maupun Lab. Bahasa, dan Komputer untuk menunjang pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran.
6. Melaksanakan praktik.
7. Melaksanakan supervisi.
8. Melaksanakan evaluasi yang berkelanjutan.
9. Melaksanakan pengayaan bagi siswa kelas XII selama 3 bulan sebagai
persiapan menghadapi Ujian Akhir Nasional.
10. Melaksanakan ujicoba bagi siswa kelas XII minimal 3 kali.
11. Melaksanakan

KTSP SMAN 1 Amonggedo

pelatihan-pelatihan

yang

bersifat

internal

dalam
19

mengembangkan kemampuan mengajar guru dalam wadah MGMP


12. Menyiapkan siswa yang berpotensi untuk masuk perguruan tinggi melalui
jalur Penelusuran Bakat dan Minat.
13. Melaksanakan bimbingan bagi siswa yang bermasalah.
14. Melaksanakan bimbingan karier bagi siswa yang mempunyai potensi
untuk berkembang.

b. Bidang Kesiswaan
1. Melaksanakan sistem penerimaan siswa baru secara transparan, terbuka
dan akuntabel.
2. Melaksanakan orientasi siswa baru
3. Pembinaan yang berkelanjutan bagi siswa yang dipersiapkan untuk
mengikuti olimpiade dengan bekerjasama dengan LOSI (lembaga
Olimpiade Scince Indonesia).
4. Melaksanakan pembinaan KIR yang terjadwal
5. Melaksanakan pembinaan PMR yang terjadwal
6. Melaksanakan pembinaan Pramuka yang terjadwal
7. Mengidentifikasi, menyeleksi, dan mengusulkan siswa penerima beasiswa.
8. Mempersiapkan siswa yang berpotensi untuk mengikuti Paskibraka
9. Melaksanakan pembinaan bakat dan prestasi seperti olah raga, teater, dan
kesenian
10. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa (LKS) yang berkesinambungan
11. Melaksanakan karyawisata.
12. Mengikutsertakan siswa dalam setiap kompetisi baik yang bersifat
intrakurikuler maupun yang bersifat ekstrakurikuler
13. Melaksanakan bakti sosial (baksos) setiap menjelang Hari Kemerdekaan
14. Melaksanakan perayaan hari-hari besar keagamaan
15. Melaksanakan pesantren kilat secara kontinu dan terjadwal
16. Melaksanakan pembinaan keagamaan setiap hari Jumat
17. Melaksanakan razia narkoba, senjata tajam, HP kamera secara berkala
18. Melaksanakan pentas seni dan olahraga
19. Mempersiapkan siswa menghadapi perayaan hari-hari besar agama dan
hari-hari besar nasional

c. Bidang Sarana dan Prasarana


1. Mepersiapkan ATK Kelas (spidol, penghapus, sapu) satu kali per semester
2. Pengadaan lemari setiap MGMP.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

20

3. Pengadaan meja dan kursi guru dan staf TU


4. Pengadaan gedung laboratorium dan gudang
5. Pengadaan Gedung Perpustakaan
6. Melengkapi buku-buku penunjang perpustakaan.
7. Pengadaan gedung sekolah (RKB)
8. Pengadaan kursi dan meja siswa serta papan tulis
9. Pengadaan alat-alat Laboratorium
10. Pengadaan seragam guru dan karyawan
11. Pembuatan selasar penghubung antargedung
12. Pembuatan aula mini
13. Pengadaan LCD
14. Pengadaan kamera digital dan Hand Cam
15. Pemasangan jaringan internet/fast net bekerjasama dengan PT Telkom
16. Pengadaan Laptop dan Komputer
17. Menfasilitasi siswa untuk memperoleh buku pelajaran melalui koperasi

sekolah dengan mekanisme yang telah disepakati sekolah


d. Bidang Pembiayaan dan Pendanaan
1. Mencari dana tambahan untuk mengembangkan program kegiatan sekolah

melalui dana pemerintah seperti (BIS RKB, BIS MUTU, BOMM, bantuan
dari Pemda TK I dan Pemda TK II) dan dari dana masyarakat seperti
(sumbangan bagi siswa baru, pihak swasta, dll).
2. Menyediakan dana untuk program peningkatan profesionalisme.
3. Menyediakan dana untuk program peningkatan kreatifitas guru dan siswa
4. Mencarikan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu
5. Melaksanakan sistim subsidi silang bagi siswa yang kurang mampu dalam

pembiayaan pendidikan
6. Menyediakan dana untuk kelebihan jam bagi guru diluar KJM yang di

bayar pemerintah
7. Melaksanakan laporan pertanggungjawaban keuangan secara terbuka

e. Bidang Ketenagaan
1. Memberikan bantuan, mendorong guru/TU untuk mengembangkan

kompetensi/kualifikasi pendidikan
2. Mengundang

nara sumber untuk memberikan


meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran

presentasi

untuk

3. Melaksanakan apel pagi bagi TU yang dipimpin Kasek atau TU

f. Bidang Kehumasan
1. Pengadaan koran masuk sekolah,

KTSP SMAN 1 Amonggedo

21

2. Penyediaan megaphon,
3. Penyediaan Hand Cam,
4. Penyediaan kamera digital,
5. Menyiapkan biaya operasional publikasi,
6. Pembuatan buletin sekolah,

H. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah


1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manajer, administrator dan
supervisor, pemimpin/leader, inovator dan motivator.
a. Kepala sekolah selaku edukator
Kepala sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pembelajaran
secara efektif dan efeisien
b. Kepala sekolah selaku manager, mempuyai tugas:
menyusun perencanaan,
mengorganisasikan kegiatan,
mengarahkan kegiatan,
mengoordinasikan kegiatan,
melaksanakan pengawasan,
melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan,
menentukan kebijakan,
mengadakan rapat,
mengambil keputusan,
mengatur proses belajar mengajar,
mengatur administrasi, ketatausahaan, siswa, ketenagaan, sarana dan
prasarana, keuangan (RAPBS),
mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS),
mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
c. Kepala sekolah selaku administrator, bertugas menyelenggarakan:
perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan,
pengoordinasian,
pengawasan,
kurikulum,
kesiswaan,
ketatausahaan,
ketenagaan,
kantor,
keuangan,
perpustakaan,

KTSP SMAN 1 Amonggedo

22

laboratorium,
ruang ketrampilan dan kesenian,
bimbingan konseling,
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS),
serbaguna,
media,
gudang,

d. Kepala sekolah selaku supervisor, bertugas menyelenggarakan supervisi


mengenai:
proses belajar mengajar,
kegiatan bimbingan dan konseling,
kegiatan ekstrakurikuler,
kegiatan ketataushaan,
kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait,
sarana dan prasarana,
kegiatan OSIS,
e. Kepala sekolah sebagai pemimpin/leader seharusnya:
dapat dipercaya, jujur, dan bertanggungjawab;
memahami kondisi guru, karyawan tata usaha, dan siswa;
memiliki visi dan memahami misi sekolah;
mengambil keputusan urusan intern dan ekstern sekolah;
membuat, mencari, dan memilih gagasan baru.
f. Kepala sekolah sebagai inovator seharusnya:
(1) melakukan pembaharuan di bidang:
kegiatan pembelajaran,
Bimbingan Konseling (BK),
ekstrakurikuler,
pengadaan.
(2) melaksanakan bimbingan guru dan karyawan;
(3) melakukan pembaharuan dalam sumber daya di komite dan
masyarakat.
g. Kepala Sekolah sebagai motivator mempunyai tugas:
mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja;
mengatur ruang kelas yang kondusif untuk pembelajaran dan BK;
mengatur ruang laboratorium yang kondusif untuk praktikum;
mengatuir ruang perpustakaan yang kondusif untuk belajar;
mengatur halaman/lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur;
menciptakan hubungan kerjasama yang harmonis sesama guru dan
karyawan;
menciptakan hubungan kerjasama yang harmonis antarsekolah dan
lingkungan;
menciptakan prinsip penghargaan dan hukuman.
KTSP SMAN 1 Amonggedo

23

Dalam melaksanakan tugasnya kepala sekolah dapat mendelegasikan sebagian


dari tugas tersebut kepada wakil kepala sekolah, guru, serta tatausaha.

2. Wakil Kepala Sekolah


Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai
berikut:
a. menyusun perencanaan, membuat program kegiatan, dan melaksanakan
program,
b. pengorganisasian,
c. pengarahan,
d. ketenagaan,
e. pengoordinasian,
f. pengawasan,
g. penilaian,
h. identifikasi dan pengumpulan data,
i. penyusunan laporan.
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan sebagai
berikut:
a. Wakasek Kurikulum
Mempunyai tugas sebagai berikut.
1. Memberdayakan tenaga kependidikan sekolah agar mampu menyediakan
dokumen kurikulum (Dokumen Kurikulum 1984, 1994, KBK, dan
KTSP), perangkat pembelajaran (analisis jam afektif, silabus, program
tahunan, program semester, KKM, dan RPP).
2. Menfasilitasi guru untuk mengembangkan standar kompetensi setiap mata
pelajaran.
3. Menfasilitasi guru untuk mengembangkan kompetensi dasar, indikator,
dan tujuan pembelajaran setiap mata pelajaran.
4. Menfasilitasi guru untuk memilih buku sumber yang sesuai untuk setiap
mata pelajaran.
5. Mengarahkan tenaga kependidikan untuk menyusun rencana dan program
pelaksanaan kurikulum.
6. Membimbing guru dalam mengembangkan dan memperbaiki proses
pembelajaran.
7. Menggali dan memobilisasi sumber daya pendidikan.
8. Mengidentifikasi kebutuhan bagi pengembangan kurikulum lokal.
9. Mengawasi pelaksanaan kurikulum.
10. Membantu kepala sekolah dalam pembagian tugas mengajar guru.
11. Menyusun kalender pendidikan.
12. Membuat jadwal pembelajaran.
13. Menyusun program pengayaan bagi siswa kelas XII bekerja sama dengan
wakasek kehumasan dan kesiswaan.
14. Mengkoordinasikan pelaksanaan les bagi siswa kelas X dan XI
bekerjasama dengan kehumasan dan kesiswaan.
KTSP SMAN 1 Amonggedo

24

15. Mengkoordinasikan pelaksanaan ulangan mide semester, ulangan


semester, UAN, dan UAS serta mendokumentasikan hasil pelaksanaan
kegiatannya.
16. Merekapitulasi kehadiran guru dalam melaksanakan kegiatan PBM di
kelas.
17. Merencanakan program penelusuran minat dan kemampuan (PMDK) bagi
siswa kelas XII.
18. Menyusun program supervisi guru mata pelajaran.
19. Menyusun absen guru.
20. Menfasilitasi In House Training (Penyusunan Program Kerja Kepala
Sekolah, RAPBS, kegiatan pelatihan dan lokakarya, serta seminar
pendidikan).
21. Meneliti aktivitas sekolah (analisis SWOT) dan mencari alternatif
pemecahan masalah.
22. Menyusun laporan kegiatan pelaksanaan kurikulum secara berkala.

b. Wakasek Kesiswaan
Mempunyai tugas sebagai berikut.
1. Mengelola penerimaan siswa baru.
2. Mengelola pengembangan bakat, minat, kreativitas dan kemampuan
siswa.
3. Mengelola sistem bimbingan dan konseling secara sistimatis.
4. Memelihara disiplin siswa.
5. Menyusun tatatertib siswa.
6. Mengupayakan kesiapan belajar siswa (fisik dan mental).
7. Mengelola sistem pelaporan perkembangan siswa dan mengkoordinasikan
studi lanjut.
8. Membina kegiatan kesiswaan.
9. Mengelola kegiatan ekstrakurikuler.
10. Bersama Pembina OSIS, pengurus OSIS menyusun program kegiatan
kesiswaan.
11. Mengelola pemilihan siswa teladan, beasiswa prestasi, beasiswa
prasejahtera, dan sejenisnya.
12. Menyusun absen siswa.
13. Menyusun laporan kegiatan pelaksanaan kesiswaan secara berkala.
c. Wakasek Sarana dan Prasarana
Mempunyai tugas sebagai berikut
1. Mengidentifikasi spesifikasi sarana dan prasarana sekolah.
2. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
3. Mengelola program perawatan preventif, pemeliharaan, dan perbaikan
sarana dan prasarana sekolah.
4. Mengupayakan ketersediaan dan kesiapan sarana dan prasarana.
5. Mengelola pembelian/pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
6. Mengelola administrasi sarana dan prasarana sekolah.
7. Memonitor dan mengevaluasi pendayagunaan sarana dan prasarana
sekolah.
8. Mengkoordinasikan pembuatan daftar penambahan/pengurangan sarana
dan prasarana sekolah.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

25

9. Mengkoordinasikan papan data sekolah dan dena sekolah.


10. Menyusun laporan kegiatan sarana dan prasarana secara berkala.

d. Wakasek Kehumasan
Mempunyai tugas sebagai berikut.
1. Menfasilitasi dan memberdayakan komite sekolah sebagai perwujudan
pelibatan masyarakat terhadap peningkatan dan pengembangan sekolah.
2. Mencari dan mengelola dukungan masyarakat (dana, pemikiran moral,
dan tenaga).
3. Menyusun rencana dan program pelibatan orang tua siswa dan
masyarakat dalam kegiatan pengembangan sekolah.
4. Menyusun rencana dalam kegiatan ulang tahun berdirinya SMA Negeri 1
Amonggedo.
5. Mempromosikan sekolah kepada masyarakat melalui media informasi.
6. Membina kerjasama dengan pemerintah setempat dan lembaga terkait.
7. Membina hubungan yang harmonis dengan orang tua siswa.
8. Menyelesaikan masalah-masalah administrasi sekolah yang ada
hubungannya dengan pemerintah setempat.
9. Memantau pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keselamatan dan keterbukaan
(10K).
10. Memonitor pemberitaan media setiap hari dan membuat kliping/resume
kemudian dilaporkan kepada kepsek.
11. Mengontrol kehadiran dalam PBM.
12. Mengkoordinasikan pembuatan buletin sekolah.
13. Menyusun laporan kegiatan pelaksanaan humas secara berkala
e. Guru mempunyai tugas sebagai berikut.
1. Hadir di sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
2. Menandatangani daftar hadir.
3. Hadir dan meninggalkan kelas tepat waktu.
4. Melaksanakan semua tugasnya secara tertib dan teratur.
5. Menguasai kurikulum dan materi pelajaran.
6. Membuat program tahunan pada setiap awal tahun pelajaran.
7. Membuat program semester pada awal semester.
8. Membuat persiapan mengajar.
9. Melaksanakan praktik untuk mata pelajaran yang memerlukan praktik.
10. Melakanakan ulangan harian.
11. Melaksanakann remedial.
12. Memeriksa setiap pekerjaan atau latihan siswa serta mengembalikan
secepatnya.
13. Membantu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
14. Melaksanakan bimbingan dan konseling kepada siswa.
15. Mengelola administrasi kelas secara baik dan teratur (membuat daftar
hadir, jurnal kelas, daftar nilai, dan leger).
16. Mengisi dan menandatangani jurnal kelas.
KTSP SMAN 1 Amonggedo

26

17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Mengisi rapor setiap akhir semester.


Mengawasi siswa selama jam istrahat dan waktu sholat dhuhur.
Berpakaian rapi sesuai ketentuan yang berlaku.
Mencatat kehadiran dan ketidakhadiran siswa setiap kelas.
Memeriksa kebersihan, kerapian, dan kelakuan anak setiap saat.
Mengikuti upacara setiap senin dan hari-hari besar nasional.
Mengikuti rapat dinas.
Tidak meninggalkan kelas/sekolah sebelum selesai tugasnya.
Menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis dalam mendukung
PBM.

f. Bendahara sekolah mempunyai tugas sebagai berikut.


1. Menyiapkan, mengelola dan mempertanggungjawabkan anggaran
pendapatan dan belanja sekolah yang berorientasi pada program
pengembangan sekolah secara transparan.
2. Menggali sumberdana dari pemerintah, masyarakat, orang tua siswa dan
sumber lain yang sah.
3. Mengembangkan kegiatan sekolah yang berorientasi pada income
generating activities.
4. Mengelola akuntasi keuangan sekolah.
5. Membuat aplikasi dan proposal untuk mendapatkan dana dari penyandang
dana.
6. Melaksanakan pelaporan pertanggungjawaban penggunaan keuangan
sekolah secara akuntabel.
g. Tatausaha mempunyai tugas sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Melaksanakan adminstrasi sekolah secara teratur dan tertib.


Mencatat surat masuk dan keluar secara teratur.
Membuat surat-surat yang diperlukan sekolah.
Menyimpan arsip surat-surat dan dokumen sekolah.
Mengerjakan buku induk siswa maupun pegawai sekolah.
Membantu wakasek prasarana dalam pembelian peralatan dan
perlengkapan sekolah.
7. Membantu wakasek sarana dalam pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah.
h. Pengelola Perpustakaan mempunyai tugas sebagai berikut.
1. Pengurusan pelayanan perpustakaan.
2. Perencanaan pengembangan perpustakaan.
3. Inventarisasi dan pengadministrasian buku perpustakaan/media
perpustakaan.
4. Menata ruangan perpustakaan dengan rapi dan teratur.
5. Mendata jumlah buku perpustakaan.
6. Melakukan layanan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan lainnya
serta masyarakat.
7. Membukukan keluar masuknya buku perpustakaan.
8. Memelihara keutuhan dan kelengkapan perpustakaan.
9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
i. Kepala Laboratorium mempunyai tugas sebagai berikut.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

27

1. Mengkoordinir penataan ruangan Lab sehingga lab rapi dan teratur


2. Mengkoordinir pendataan barang/alat yang ada di dalam lab dalam satu
buku inventarisasi lab (buku barang).
3. Merencanakan program kegiatan lab bersama kord. Lab.
4. Mengkoordinir setiap Lab agar dapat mempersiapkan alat-alat yang akan
digunakan dalam setiap kegiatan praktik.
5. Mengkoordinir perencanaan alat/barang yang dibutuhkan dalam
pengembangan lab yang berorientasi pada upaya peningkatan pelayanan
kepada siswa dengan berkonsultasi pada wakasek sarana dan prasarana.
6. Mengkoordinir pemeliharaan, keutuhan, dan kelengkapan alat/barang
dalam lab.
7. Mengkoordinir pembuatan struktur organisasi dalam lab serta
mendistribusikan rencana kerja pada masing-masing kord. Lab.
8. Melaksanakan pelaporan pertanggungjawaban penggunaan keuangan
sekolah (lab) secara akuntabel.
j. Piket guru mempunyai tugas sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Menjemput/menerima kehadiran siswa dipintu gerbang sekolah.


Mengarahkan siswa dari tiap kelas untuk mengikuti upacara/apel pagi.
Mengatur persiapan upacara bendara.
Mengawasi ketertiban pada saat upacara bendera.
Menerima apel pagi.
Mengatur ketertiban senam pagi pada hari Kamis
Melayani/memproses siswa yang terlambat.
Mengawasi/mengontrol ketertiban PBM.
Mendata guru yang mengajar/tdk mengajar pada setiap pertukaran jam
mengajar.
Membelajarkan siswa/kelas yang apabila guru mata pelajaran berhalangan
mengajar.
Mengawasi siswa yang keluar masuk sekolah pada saat PBM berlangsung
Memproses siswa yang bermasalah/melanggar tatatertib sekolah.
Mendata siswa yang alpa dan bolos pada saat pertukaran jam pelajaran
kemudian melaporkan kepada wali kelas, BK untuk ditindak lanjuti.
Merekap jumlah jam yang terisi dan tidak terisi kemudian melaporkan
kepada KS melalui wakasek kurikulum.

k. Wali kelas mempunyai tugas sebagai berikut.


1. Pendukung efektivitas PBM di kelas:
memelihara suasana kondusif dalam kelas sehingga PBM berlangsung
secara efektif dan efesien;
memfasilitasi siswa yang mempunyai masalah dalam kegiatan PBM
dan mengkordinasikannya dengan BK;
memfasilitasi siswa yang memiliki kemampuan rendah maupun tinggi
untuk mendapatkan pembelajaran yang baik.
2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi:
dena tempat duduk kelas,
papan absensi siswa,
daftar pelajaran kelas,
KTSP SMAN 1 Amonggedo

28

daftar piket kelas,


buku kegiatan pembelajaran/buku kelas,
tata tertib kelas,
penyusunan/pembuatan statistik bulanan siswa,
pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger),
pencatatan mutasi siswa,
pembuatan catatan khusus tentang siswa,
pengisian buku kontrol siswa,
pengisian buku rapor,
pembagian buku rapor.

3. Penataan ruang kelas meliputi:


pengaturan dan penyusunan kursi dan meja belajar siswa,
pembuatan rempel meja guru dan siswa,
pemasangan kain jendela atau gorden,
dll.
4. Penataan kebersihan ruang kelas meliputi:
kebersihan lantai kelas,
kebersihan jendela dan kaca,
kebersihan dinding kelas luar dan dalam (bebas rayap),
dll.
5. Penataan kebersihan dan keindahan lingkungan kelas meliputi:
pengadaan taman kelas,
pengadaan pot bunga,
penanaman dan pemeliharaan tanaman hias di pot bunga atau halaman
kelas,
penyediaan tong sampah.
6. Keindahan kelas meliputi:
penggantungan/pemajangan gambar/lukisan yang bernuansa edukatif,
gambar presiden, wakil presiden dan garuda,
bendera,
kalender,
dll.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

29

II. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH


A. Lingkungan Sekolah
SMA Negeri 1 Amonggedo berdiri sejak tahun 2007 dengan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. .................../2007 tanggal
.................2007, terletak di Jalan Poros Amonggedo Meluhu, Kelurahan
Amonggedo Baru, Kecamatan Amonggedo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi
Tenggara.
Dari sekian banyak Sekolah Menengah Tingkat Atas, SMA Negeri 1 Amonggedo
memiliki posisi yang strategis ditinjau hubungan transportasi, di samping itu SMA
Negeri 1 Amonggedo memiliki potensi yang baik untuk melakukan perubahan dan
pengembangan ke depan yaitu antara lain:
a) Lokasi sekolah terletak di pinggir jalan raya yang menyebabkan animo siswa
yang memasuki sekolah ini setiap tahun terus bertambah.
b) Lokasi sekolah masih cukup luas untuk penambahan RKB, ruang laboratorium
komputer, gedung serba guna, dan sarana olah raga. Sebab, dari 20.000 M2
luas tanah, hanya 280 M2 yang terpakai untuk 1 RKB (3 ruang belajar), 1
ruang kantor darurat, dan termasuk halaman sekolah.
c) Seluruh warga sekolah (siswa, guru, tata usaha, orang tua siswa, dan
masyarakat sekitar sekolah) memberikan respon positif bagi pengembangan
sekolah.
d) Terbentuknya Team Work yang melibatkan guru, orang tua siswa, komite
sekolah, dan siswa sebagai tim yang senantiasa mendukung program sekolah
pada saat ini dan masa mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka SMA Negeri 1 Amonggedo mempunyai
peluang yang cukup besar untuk mengembangkan diri menuju sekolah yang lebih
maju.

B. Keadaan Sekolah
1.

Sarana dan Prasarana.


a. Tanah dan Halaman
Tanah sekolah sepenuhnya milik negara. Luas areal seluruhnya 20.000 m2.
Sekitar sekolah belum dikelilingi oleh pagar.
Keadaan Tanah Sekolah SMA Negeri 1 Amonggedo

Status
Luas Tanah
Luas Bangunan
Pagar

:
:
:
:

Milik Negara
20.000 m2
280 m2
0m

b. Gedung Sekolah
KTSP SMAN 1 Amonggedo

30

Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi cukup baik. Jumlah ruang
kelas untuk menunjang kegiatan belajar belum memadai.
Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 1 Amonggedo
Luas Bangunan
Kantor darurat
Ruang Kelas
Lapnagan Bola Voly
Lapangan upacara
Sepak Takraw
Tempat Parkir

: 230 m2
: 1 Tidak Baik
: 3 ruang
: 1 Baik
: 1 Baik
: 1 Kurang Baik
: 1 Kurang Baik

2. Anggaran Sekolah.
Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari
komite sekolah. Setiap anggota komite dikenai biaya Rp 35.000,- per bulan untuk
pengadaan ruang belajar darurat, meja dan kursi darurat, dan kegiatan OSIS.
Sumber Dana Pendidikan SMA Negeri 1 Amonggedo
Tahun
Pelajar
an

Pemerintah (Rp)
Block
Rutin
Grant

OSIS

Masyarakat (Rp)
Komite
Sumb. PSB
Sekolah

Jumlah
(Rp)

2007/2008
2008/2009
2009/2010

Alokasi dana terutama digunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan


intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana
dan prasarana belajar siswa.

C. Personel Sekolah
SMA Negeri 1 Amonggedo didirikan pada tahun 2007 dan didefinitifkan
penggunaannya tanggal .. dengan SK Mendikbud Nomor . Sejak
berdirinya hingga sekarang telah dipimpin 1 orang kepala sekolah, sebagaimana tabel
berikut ini.
No
1

NAMA/TEMPAT DAN TGL LAHIR


Lasa, S.Pd./Dunggua, 10 Februari 1967

PERIODE TUGAS
.................. sampai sekarang

Personel sekolah berjumlah 29 orang, terdiri atas guru 19 guru dan 10 karyawan tata
usaha.

Keadaan Personel Sekolah


NO
1.
2.

NAMA/NIP
Lasa, S.Pd.i/
19670210 199404 1 001
La Bunga, S.Pd./
19701231 199512 1 001

JABATAN

STATUS

Kepala Sekolah

PNS

Wakasek Kurikulum/
Guru Matematika

PNS

KTSP SMAN 1 Amonggedo

31

3.

Usman H. Wijoyo, S.Sos./


19670206 198601 1 001

4.

Nuryati, S.Pd../
19681012 199702 2 005

5.

Sri Hartati, S.Pd./


19760110 200012 2 003

6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Yamin, S.Pd., M.Si./


19620702 198601 1 005
Hasan Suryadi, S.Pd./
19680506 199412 1 002
Ruayida Lahay, S.Pd./
940 002 536
Juwariyah, S.Pd./
19820402 200903 2 005
Mustapa, S.Pd./
19810525 200903 1 001
Ridawati, S.Pd./
19840405 200903 2 002
Irma Mariana, S.Pd./
19831118 200903 2 001

13.

Hadariyah, S.Ag.

14.
15.
16.
17.

Muslimin, S.Pd
Teguh Mulya, S.Pd.
Drs. M. Jupri
Putra Basrim, S.Sos.

18.

I Ketut Lusmianta, S.Pd.

19.

Aris

20.
21.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

Maryatin/
19
Masroma
Nurlela
Edi
Joni
Rasma
Indah Susanti
Albas
Christina

Wakasek Kesiswaan/
Guru Sosiologi
Wakasek Kehumasan/
Guru Matematika/
Fisika
Wakasek Sarpras/
Guru Bahasa Inggris/
Ket. Speaking
Koord. Perpustakaan/
Guru Bahasa Indonesia
Koord. Laboratorium/
Guru Biologi
Guru Sejarah/
Seni Budaya
Guru Geografi/
Pend. Kewarganegaraan
Guru Penjaskes
Guru Bahasa Inggris/
Ket. Speaking
Guru Matematika/
Fisika
Guru Pend. Agama
Islam
Guru Kimia
Guru Ekonomi
Guru Bahasa Indonesia
Guru Sosiologi/ TIK
Guru Pend. Agama
Hindu
Guru Pend. Agama
Kristen

PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT

Kepala TU

PNS

Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU

PHL
PHL
PHL
PHL
PHL
Honorer
PHL
PHL

Dari sejumlah guru, terdapat 63,16% yang berstatus guru PNS dan 36,84% guru tidak
tetap sebagai guru honorer.

D. Keadaan Peserta Didik


1. Jumlah peserta didik
Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2009/2010 seluruhnya berjumlah 187
orang. Persebaran jumlah peserta didik antarkelas merata. Peserta didik di kelas X
terdiri atas 3 rombongan belajar. Peserta didik pada program IPA di kelas XI
terdiri atas 1 rombongan, program IPS 1 rombongan sedangkan peserta didik pada
program IPA di kelas XII terdiri atas 1 rombongan

KTSP SMAN 1 Amonggedo

32

.
Jumlah Peserta Didik Tahun 2009/2010
Rombongan
Belajar
3
1
1
1
6

Kelas
X
XI-IPA
XI-IPS
XII-IPA
JUMLAH

Jumlah
Laki-Laki
44
14
15
22
95

Jumlah
Perempuan
43
11
15
15
84

Jumlah
87
25
30
37
179

2. Keadaan Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah/ Droup Out


Peserta didik yang tidak naik kelas dan angka putus sekolah (Droup-Out)
peserta didik ternyata cukup tinggi setiap tahunnya.
Tidak Naik Kelas dan Putus Sekolah
Tahun
Pelajaran

Kelas
I
II
III
I
II
III

2007/2008
2008/2009

Jumlah

Tidak Naik

Putus Sekolah/DO

Tingginya keadaan tidak naik kelas dan putus sekolah peserta didik terutama
disebabkan karena masih kurangnya kesadaran orang tua dan peserta didik
tentang arti pentingnya pendidikan, selain juga karena faktor kesulitan
ekonomi.
Untuk mengatasi kendala ekonomi, sekolah telah mengupayakan berbagai
bantuan dari berbagai pihak. Pada tahun pelajaran 2008/2009 lebih dari 10%
peserta didik mendapatkan bantuan biaya yang berupa bea siswa peserta didik.
Bea Siswa peserta didik tahun 2008/2009
ASAL BANTUAN
BKM
Prestasi
Sampurna
Prestasi Olahraga
Prestasi BNI
Prestasi Olimpiade
Prestasi PLN
Prestasi Telkom
Prestasi BRI

Jumlah

JUMLAH PENERIMA
(peserta didik)
9 orang
-

9 orang

3. Input dan Output NEM


Pencapaian nilai rata-rata NEM peserta didik masuk SMA Negeri 1 Amonggedo
dari tahun ke tahun cenderung mengalami kenaikan walaupun SMA Negeri 1
KTSP SMAN 1 Amonggedo

33

Amonggedo sampai saat ini belum pernah menamatkan pendidikan peserta


didik.
Input dan Output NEM Peserta didik
Input
Tahun
2007/2008

Rata-rata
NEM
6,34

Output
Tahun
2007/2008

Rata-rata
NEM
-

Bebas Tes

2008/2009

6,43

2008/2009

2009/2010

6,57

2009/2010

E. Orang Tua Peserta Didik


Dari hasil analisis data tentang pekerjaan orang tua siswa SMA Negeri 1 Amonggedo
tahun 2009 diperoleh: sebagian besar pekerjaan orang tua siswa adalah sebagai
Petani, Wiraswasta yaitu sebanyak ..... atau ...... %, dan ada ... atau ....% Pekerjaan
orang tuanya sebagai pegawai negeri.
Keadaan Orang tua Peserta didik Tp. 2008/2009
No

Pekerjaan

Jumlah

Prosentase
(%)

Petani

124

69,27

2
3

Wiraswasta/Pedagang
PNS/TNI-POLRI
JUMLAH

40
15
179

22,35
8,38
100

F. Kerja Sama Sekolah


1. Kerja sama dengan Orang Tua
Kerja sama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Sekolah.
Ada lima peran orang tua dalam pengembangan sekolah, yaitu sebagai:
a. Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarana sekolah.
b. Mitra sekolah dalam pembinaan pendidikan;
c. Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;
d. Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan
e. Sumber belajar.
Peran orang tua tersebut di atas sangat menonjol di SMA Negeri 1 Amonggedo,
ini terlihat dari keterlibatan orang tua melalui komite sekolah dalam memberikan
masukan, pertimbangan dan rekomendasi terhadap kebijakan sekolah, sebelum
kebijakan tersebut diimplementasikan.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

34

III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Amonggedo memuat kelompok mata pelajaran
sebagai berikut ini:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Kelompok mata pelajaran estetika;
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam
kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan
demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui
mata pelajaran yang relevan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran adalah
sebagai berikut:
CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN
NO

KELOMPOK
MATA
PELAJARAN

CAKUPAN

1.

Agama dan Akhlak


Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan


untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2.

Kewarganegaraan
dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian


dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku
anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3.

Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi

4.

Estetika

Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada


SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

35

NO

5.

KELOMPOK
MATA
PELAJARAN
Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan

CAKUPAN

Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada


SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku
seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Penyusunan Struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan dan


standar kompetensi mata pelajaran yang telah ditetapkan oleh BSNP.
Sekolah atas persetujuan Komite Sekolah dan memperhatikan keterbatasan sarana
belajar serta minat peserta didik, menetapkan pengelolaan kelas sebagai berikut ini.
1) SMA Negeri 1 Amonggedo menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti
pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur
kurikulum.
2) Jumlah rombongan belajar adalah 3 kelas pada rombongan belajar kelas X, 2
rombongan belajar kelas XI, dan 1 rombongan belajar XII.
3) Kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik
yang yang semuanya merupakan kelas reguler..
4) Kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas:
- Kelas XI terdiri dari: 1 rombongan belajar Program Ilmu Pengetahuan Alam
dan 1 rombongan belajar Program Ilmu Pengetahuan Sosial.
- Kelas XII terdiri dari 1 rombongan belajar Program Ilmu Pengetahuan
Alam.
a. Struktur Kurikulum Kelas X
1) Kurikulum Kelas X terdiri atas:
- 16 mata pelajaran termasuk muatan lokal (Mulok)
- Muatan lokal (Pertamanan)
- program pengembangan diri.
2) Sekolah tidak menambah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran. Jam
pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum.
3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
b. Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII
1) Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas:
- 13 mata pelajaran,
- muatan lokal (Pertamanan)
- program pengembangan diri.
2) Sekolah menambah alokasi waktu 1 jam pelajaran untuk mata pelajaran Ujian
nasional pada semester genap khusus kelas XII sebagai upaya mempersiapkan
peserta didik dalam menghadapi ujian nasional. Jam pelajaran untuk setiap
mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
KTSP SMAN 1 Amonggedo

36

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.


Struktur Kurikulum Kelas X
Komponen

Alokasi Waktu

A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6.
Fisika
7.
Biologi
8.
Kimia
9.
Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
13. Seni Budaya
13. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
14.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
15.
Bahasa Jepang
B. Muatan Lokal(Pertamanan)
C. Pengembangan Diri(pengembangan minat dan
Bakat)
Jumlah

Semester
1

Semester
2

2
2

2
2

4
4
4
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2*)

4
4
4
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2*)

38

38

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPA


Komponen
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Fisika
7. Kimia
8. Biologi
9. Sejarah
10. Seni Budaya
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
13. Bahasa Arab
B. Muatan Lokal (Pertamanan)
C. Pengembangan Diri
(pengembangan minat dan Bakat)
Jumlah

Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
4
4
4
4
4
4
1
2
2

2
2
4
4
4
4
4
4
1
2
2

2
2
4
4
4
4
4
4
1
2
2

2
2
4
4+1
4+1
4+1
4+1
4+1
1
2
2

2
2
2*)

2
2
2*)

2
2
2*)

2
2
2*)

39

39

39

44

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran


KTSP SMAN 1 Amonggedo

37

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program IPS


Komponen
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Sejarah
7. Geografi
8. Ekonomi
9. Sosiologi
10. Seni Budaya
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
12. Teknologi Informasi dan
Komunikasi
13. Bahasa Arab
B. Muatan Lokal (Pertamanan)
C. Pengembangan Diri
(pengembangan minat dan Bakat)
Jumlah

Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
4
4
4
3
3
4
3
2
2

2
2
4
4
4
3
3
4
3
2
2

2
2
4
4
4
3
3
4
3
2
2

2
2
4+1
4+1
4+1
3
3+1
4+1
3
2
2

2
2
2*)

2
2
2*)

2
2
2*)

2
2
2*)

39

44

39

39

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

B.

Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Amonggedo meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang
dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan
sebagai berikut:
a. Mata Pelajaran wajib:
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi,
Sosiologi, Pendidikan Jasmani dan kesehatan, Seni & Budaya, dan Teknologi
Informasi Komunikasi.

b. Mata Pelajaran pilihan:


Keterampilan Speaking (pilihan mata pelajaran ini dimungkinkan dengan
adanya sumber daya manusia yang memadai dan kehidupan masyarakatnya
yang menunjuang program pembelajaran tersebut) .

KTSP SMAN 1 Amonggedo

38

Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling


menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan
pendidik.
Metode pembelajaran berpusat pada peserta didik (Student Centre). Guru sebagai
fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik
maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masingmasing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan
perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan.
2. Muatan Lokal
Letak geografis dan lokasi SMA Negeri 1 Amonggedo memungkinkan untuk
pengembangan tanaman hias (pertamanan).
Program Muatan Lokal
Pertamanan
Kelas X Semester 1
STANDAR
KOMPETENSI
Memahami taman dan
elemen taman

KOMPETENSI DASAR
1. Mendeskripsikan tujuan dan manfaat taman
2. Menjelaskan jenis-jenis taman
3. Mengidentifikasi tanaman yang cocok
untuk taman
4. Menjelaskan elemen-elemen dalam taman

Kelas X Semester 2
STANDAR
KOMPETENSI
Memahami prinsip dasar
menata taman

KOMPETENSI DASAR
1. Mendeksipsikan prinsip dasar menata

taman
2. Menyusun perencanaan manata taman
3. Menerapkan teknik dasar menata pada
taman halaman depan

Kelas XI Semester 1
STANDAR
KOMPETENSI
Menerapkan teknik menata
taman kering dalam
kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi jenis tanaman yang
cocok untuk taman kering
2. Menyusun perencanaan taman kering
3. Melakukan penataan taman kering

KTSP SMAN 1 Amonggedo

39

Kelas XI Semester 2
STANDAR
KOMPETENSI
Menerapkan Teknik menata
taman kering dalam
kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI DASAR
1.

Mengidentifikasi jenis
tanaman yang cocok untuk taman basah
2.
Menyusun perencanaan
taman basah
3.
Melakukan
penataan
taman basah

Kelas XII Semester 1


STANDAR
KOMPETENSI
Menerapkan Teknik
mencangkok taman untuk
mendapatkan tanaman
unggul dalam kehidupan
sehari-hari

KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi jenis tanaman yang dapat
dicangkok
2.
Menyusun
perencanaan
untuk
mencangkok tanaman
1.
Melakukan cangkokkan taman

Kelas XII Semester 2


STANDAR
KOMPETENSI
Menerapkan Teknik
menempel taman untuk
mendapatkan tanaman
unggul dalam kehidupan
sehari-hari

KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi jenis tanaman yang dapat
ditempel
2.
Menyusun
perencanaan
untuk
menempel tanaman
3.
Melakukan penempelan taman

3. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri diarahkan untuk pengembangan karakter peserta didik yang
ditujukan untuk mengatasi persoalan dirinya, persoalan masyarakat di
lingkungan sekitarnya, dan persoalan kebangsaan.
Sekolah memfasilitasi kegiatan pengembangan diri seperti berikut ini.
a.

Pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di dalam kelas


(intrakurikuler) dengan alokasi waktu 2 jam tatap muka, yaitu:
1) Bimbingan Konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan
pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. Bimbingan
Konseling diasuh oleh guru yang ditugaskan.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

40

2) pengembangan diri yang dilaksanakan sebagian besar di luar kelas


(ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina. Pelaksanaannya secara
reguler setiap hari yang dijadwalkan pada sore hari, yaitu:

Bola Volley

Bola Kaki

Bola Takraw

Bulu Tangkis

Pramuka

Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)

Palang Merah Remaja (PMR)

Kelompok Penggemar Matematika (SIGMA)

Remaja Masjid (Rohis) dan sejenisnya

Kelompok Giat Belajar Bahasa Inggris(FICC)

Purna paskibraka

Olimpiade Sains (Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, ICT,


Kebumian, Geografi, dan Ekonomi)
b. Program Pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter
peserta didik yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan.
RUTIN
Upacara
Senam
Sholat berjamaah
Kunjungan pustaka
Apel Pagi
-

SPONTAN
Membiasakan antri
Memberi salam
Membuang sampah
pada tempatnya.
Musyawarah
Berdoa sebelum
memulai peajaran
Berdoa sebelum
pulang

KETELADANAN
Berpakaian rapi
Memberikan pujian
Tepat waktu
Hidup sederhana
-

Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh


guru ditugaskan untuk membina Program pembiasaan yang telah ditetapkan
oleh sekolah.
Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi,
perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang
digunakan untuk penilaian.
4. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian
integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian,
materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang
bersangkutan..

KTSP SMAN 1 Amonggedo

41

5. Beban Belajar
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut
a.

Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana


tertera dalam struktur kurikulum.

b.

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri


tidak terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan.

c.

Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara
dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar
sekolah.
Beban Belajar Peserta Didik
Kelas

Satu jam
tatap muka
(menit)

Jumlah
jam
pembelajaran Per
minggu

Minggu
Efektif
per
tahun
ajaran

Waktu
pembelajaran
per tahun

Jumlah
jam per
tahun
(@60
menit)

X s.d.
XII

45

39

34

1326 jam pel


(59.679 menit)

994,5 jam

6. Ketuntasan Belajar
Berdasarkan Daya dukung, kompleksitas materi, dan memperhatikan intake
siswa, sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada masingmasing mata pelajaran sebagai berikut:
Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik
Kelas X dan XI
MATA PELAJARAN

X
08/09

Kelas/Tahun Pelajaran
XI IPA
XI IPS
09/10 08/09
09/10
08/09 09/10

Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Sejarah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Seni Budaya
Penjaskes
Teknologi dan Informasi
Bahasa Asing
KTSP SMAN 1 Amonggedo

42

Muatan Lokal

Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik


Kelas XII
MATA PELAJARAN

Kelas/Tahun pelajaran
XII IPA
XII IPS
08/09

08/09

08/09

08/09

Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Sejarah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Seni Budaya
Penjaskes
Teknologi dan Informasi
Bahasa Asing
Muatan Lokal

Sekolah menargetkan agar angka kriteria ketuntasan minimal tersebut semakin


meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan
untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah dapat meningkat
dari tahun ke tahun.
7. Penjurusan
a. Sesuai
kesepakatan
Sekolah
dengan
Komite
Sekolah,
dan
mempertimbangkan banyaknya peminat terhadap jurusan Ilmu Pengetahuan
Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial, serta memperhatikan keadaan sarana
dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada
2 (dua) jurusan yang diprogramkan, yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam
dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
b. Waktu penjurusan
1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu
Sosial dan Bahasa dilakukan akhir semester 2 kelas X.
2) Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI.
c. Kriteria penjurusan :
1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI
2)Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam,
apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai
mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu pengetahuan alam

KTSP SMAN 1 Amonggedo

43

(matematika, fisika, kimia, dan biologi) mencapai kategori tuntas


dengan nilai rata-rata 65
3)Nilai yang diperhitungkan adalah nilai kognitif dengan cara (nilai
semester 1 + nilai semester 2)/2.
4)Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial,
apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai
mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial
(ekonomi, geografi, sejarah dan sosiologi) mencapai kategori tuntas
dengan nilai rata-rata 65
5)Nilai yang diperhitungkan adalah sama dengan jurusan IPA yaitu nilai
kognitif dengan cara (nilai semester 1 + nilai semester 2)/2.
8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dan Kelulusan diatur oleh Sekolah dengan mengacu kepada
ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.
a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada
akhir semester 2.
b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan
pada semester 2.
c.

Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan


memiliki :

mata pelajaran yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM),


maksimum 3 (tiga) mata pelajaran

kehadiran minimal 90%.

b. Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan


memiliki:

mata pelajaran yang tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM),


maksimum 3 (tiga) mata pelajaran

untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang


menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (matematika, fisika,
kimia, dan biologi) mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM)

untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang


menjadi ciri khas Ilmu Pengetahuan Sosial (ekonomi, geografi, sejarah,
dan sosiologi) mencapai kriteria ketuntasan minimal (KkM)

kehadiran minimal 90%

e. Peserta didik dinyatakan lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan


memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut:

memiliki rapor kelas X, XI, dan XII

mengikuti ujian praktik dan teori

memiliki nilai minimal 4,26 untuk setiap mata pelajaran

Nilai rata-rata Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 6,0

Nilai rata-rata ujian nasional minimal 5,0

KTSP SMAN 1 Amonggedo

44

IV. KALENDER PENDIDIKAN


Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur
waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran


Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari Senin minggu ketiga bulan Juli,
atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan tahun pelajaran
dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 (tiga) hari dengan
pengaturan sebagai berikut:
- Kelas X melaksanakan Masa Orientasi Sekolah (MOS)
- kelas XI melaksanakan pendaftaran ulang (tes awal)
- kelas XII melaksanakan pendaftaran ulang(tes awal)

B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari, yaitu untuk semester ganjil:


HARI
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

Untuk semester genap kelas X dan XI:


HARI
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu

WAKTU BELAJAR
07.00 13.20
07.00 13.15
07.00 13.15
07.00 13.20
07.00 11.00
07.00 13.15

WAKTU BELAJAR
07.00 13.20
07.00 13.15
07.00 13.15
07.00 13.20
07.00 11.00
07.00 13.15

Untuk semester genap kelas XII


HARI
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat

WAKTU BELAJAR
07.00 13.20
07.00 13.15
07.00 13.15
07.00 13.20
07.00 11.00

KTSP SMAN 1 Amonggedo

45

Sabtu

07.00 13.15

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.

C. Kegiatan Tengah Semester


Kegiatan tengah semester direncanakan selama 5 (lima) hari. Kegiatan tengah
semester akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga (POR)
dan Pentas Seni (Pensi).

D. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama


dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.

Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal


penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak
untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.

Sekolah mengambil kebijakan hari libur sebagai berikut ini.

Libur Awal Puasa


Libur puasa
Libur Semester 1
Libur Semester 2

20 Agustus 2009 22 Agustus 2009


14 September 2009 3 Oktober 2009
28 Desember 2009 2 Januari 2010
29 Juni 2010 10 Juli 2010

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:

Tahun Baru

Idul Adha

Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Hijriah

Hari Raya Nyepi

Maulid Nabi Muhammad SAW

Wafat Isa Al masih

Hari Raya Waisak

Kenaikan Isa Al Masih

Hari Kemerdekaan R I

Isra Miraj Nabi Muhammad

Idul Fitri dan Cuti Bersama

Hari Raya Natal


KTSP SMAN 1 Amonggedo

46

E.

Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2009/2010 adalah sebagaimana tertera
pada tabel berikut ini.

JADWAL KEGIATAN TAHUN 2009/2010


NO

JENIS KEGIATAN

PELAKSANAAN

Rapat Persiapan PSB

27 Juni 2009

Rapat bersama komite, orang tua


siswa baru

30 Juni 2009

Peneriamaan Peserta didik baru

2 - 7 Juli 2009

Rapat Persiapan KBM Semester I

11 Juli 2009

Hari pertama tahun pelajaran


2006/2007
Masa Orientasi Peserta didik Kelas X

Rapat Koordinasi TU

Rapat Kordinasi Guru

Rapat Kordinasi Pembina OSIS

10

MGMP

12

Rapat Pleno Komite ( OT Peserta


didik Baru )
Peringatan Kemerdekaan RI

13

Remidial/Pengayaan

14

Ulangan Mid Semester

15

Remidial/Pengayaan

16

Remidial/Pengayaan

17

Rapat Pembentukkan Panitia


Persiapan Evaluasi Semester I

18

Rapat Evaluasi Smt.1 & Persiapan


penerimaan LHB

19

Pembagian LHB

11

KTSP SMAN 1 Amonggedo

13 Juli 2009
13-15 Juli 2009
Setiap Hari Sabtu
Minggu pertama
Setiap Hari Sabtu
Minggu Kedua
Setiap Hari Sabtu
Minggu Ketiga
Setiap Hari Sabtu
Minggu Keempat

KETERANGAN
Pembentukan Panitia
Pembahasan
program sekolah
dihadapan orang tua
siswa penyandang
dana
Panitia PSB
Seluruh personil
sekolah
Pembenahan
lingkungan
Panitia
1 X 1 bulan
1 X 1 bulan
1 X 1 bulan
1 X 1 bulan

17 Juli 2009

Diluar Intra

17 Agustus 2008
19-23 Agustus
2009
7 12 September
2009
12-17 Oktober
2009
22 26 September
2009
21 Nopember
2009

Upacara

5 Desember 2009
25 Desember
2009

Diluar Jam intra


Terjadwal
Diluar Jam Intra
Diluar Jam Intra
Siswa dibelajarkan
dirumah jam 10
Siswa melaksanakan
kegiatan ekstra
kurikuler
Orang tua diundang
untuk menerima
LHB siswa
47

20

Libur Semester 1

28 Desember 2009
s/d 2 Jan. 2010

21

Rapat dengan orang tua siswa kelas


XII membahas kiat-kiat dalam
menhadapi ujian nasional

28 Desember 2009

22

Pembelajaran tambahan siswa kelas


XII

28 Desember 2009
s/d 2 Jan. 2010

23

Hari pertama semester 2

4 Januari 2010

22

Remidial dan Pengayaan

23

Ulangan Mid semester

22 -27 Pebruari
2010

Terjadwal

24

Rapat Pembentukan Panitia US/UN

27 Maret 2010

Siswa dibelajarkan di
rumah pada jam 10

25

Penyusunan Naskah Ujian Sekolah

26

Ujian Praktik

27

Ujian Tulis Nasional

28
29

Ujian Tulis Sekolah


Remedial/Pengayaan

30

Rapat Kelulusan

31

Rapat Pembentukkan Panitia Ulangan


Penaikan Kelas

25 Mei 2010

32

Rapat Kenaikan Kelas

21 Juni 2010

33

Pembagian LHB

26 Juni 2010

34

Rapat Kerja Sekolah/pembagain jam


mengajar

26 Juni 2010

29 Maret 2010 s/d


31 Maret 2010
5 -10 April 2010
19 - 22 April 2010
28 - 30 April 2010
24- 29 Mei 2010

Siswa kelas XII


belajar seperti biasa
Orang tua dimintai
masukan untuk
mengefektifkan
waktu yang tersisa
sebelum UAN
dilaksanakan
Terjadwal
Jam 1-2 pembersihan
kemudian belajar
Di luar jam intra

Panitia
Perkiraan
Perkiraan
Perkiraan
Diluar jam intra
Ada dalam POS
UAN 09
Siswa melaksanakan
kegiatan
ekstrakurikuler
Siswa belajar di
rumah
Orang tua diundang
untuk menerima
LHB siswa
Diikuti seluruh guru
dan TU

BEBERAPA PENGERTIAN / ISTILAH

KTSP SMAN 1 Amonggedo

48

KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
PENUGASAN TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
KALENDER PENDIDIKAN adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal.

KTSP SMAN 1 Amonggedo

49

Anda mungkin juga menyukai