PENDAHULUAN
A.
Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu itu meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik.
Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan
kebutuhan dan potensi daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah
disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar
Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman
pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang
mengacu pada standar nasional pendidikan dimaksudkan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas: standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari
delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi
(SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Untuk memenuhi amanat Undang-undang tersebut di atas dan
guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta
tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Negeri 1
Amonggedo sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah
memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP).
Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikan
sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Pengembangan kurikulum ini melibatkan seluruh warga sekolah
dan dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan di lingkungan
sekitar sekolah.
Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum SMA Negeri 1
Amonggedo, yang secara keseluruhan mencakup:
a. Struktur dan muatan kurikulum;
b. Beban belajar peserta didik;
c. Kalender pendidikan;
d. Silabus, dan
B. LANDASAN
Landasan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) SMA Negeri 1 Amonggedo adalah:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 Ayat 2 dan Pasal
51 Ayat 1
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 17 Ayat 2 dan Pasal
49 Ayat 1
c. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
d. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan
e. Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Permen Diknas Nomor 22 dan 23 Tahun 2006.
D.
Karakteristik Misi
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Mahaesa.
b. Meningkatkan disiplin, serta membudayakan sikap dan perilaku
sopan santun.
c. Meningkatkan prestasi akademik.
d. Meningkatkan prestasi nonakademik (olah raga, seni, dan
budaya).
e. Meningkatkan penguasaan ICT dan bahasa Inggris
f. Meningkatkan kecintaan dan kelestarian lingkungan dan
budaya warga sekolah.
g. Menumbuhkembangkan kegiatan minat baca di kalangan warga
sekolah.
h. Menumbuhkan gairah berwirausaha di kalangan warga sekolah.
E. Tujuan Sekolah
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, kemandirian, keterampilan,
serta dapat melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi.
F.
1.
Pendidikan
Agama Islam
Pendidikan Agama
Kristen
Pendidikan Agama
Katolik
lingkungan hidup.
Pendidikan Agama
Hindu
Pendidikan Agama
Budha
7. Memahami
sejarah
kehidupan
Buddha
5
Goutama.
8. Memahami peran agama dalam kehidupan
sehari-hari.
9. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan
untuk melanjutkan pendidikan di perguruan
tinggi.
2.
Pendidikan
Kewarganegaraan
dan
Negara
dan
7. Mengevaluasi
sikap
berpolitik
dan
bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945.
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan
hubungan internasional, regional, dan kerja
sama global lainnya.
3.
Bahasa Indonesia
3.
4.
Bahasa Inggris
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk
memahami wacana tulis teks nonsastra
berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana,
teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi,
hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer,
karya sastra berbagai angkatan dan sastra
Melayu klasik
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis
untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi,
eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal,
surat dinas, surat dagang, rangkuman,
ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya
ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk
puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan
interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item,
report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam
wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis
interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk recount,
narrative, procedure, descriptive, news item,
report, analytical exposition, hortatory
exposition, spoof, explanation, discussion, dan
review, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam
wacana interpersonal dan transaksional, secara
formal maupun informal, dalam bentuk
recount, narrative, procedure, descriptive,
news item, report, analytical exposition,
hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, dan review, dalam konteks
kehidupan sehari-hari
5.
Matematika
Program IPA
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran
pernyataan
majemuk
dan
pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika
matematika dalam pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi
aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi
eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan
fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan
garis singgungnya, suku banyak, algoritma
pembagian dan teorema sisa, program linear,
matriks dan determinan, vektor, transformasi
geometri dan komposisinya, barisan dan deret,
serta menggunakannya dalam pemecahan
masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut
yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang
dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri, rumus
sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut,
rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus,
serta
menggunakannya dalam pemecahan
masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya,
turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu
dan integral tentu fungsi aljabar dan
trigonometri, serta
menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
Program IPS
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan
ingkarannya,
menentukan nilai kebenaran
pernyataan
majemuk
dan
pernyataan
berkuantor, serta menggunakan prinsip logika
matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi
aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan
grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program
linear, matriks dan determinan, vektor,
transformasi geometri dan komposisinya,
barisan dan deret, serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut
yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang
dimensi tiga serta menggunakannya dalam
pemecahan masalah.
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi,
persamaan dan identitas trigonometri serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi
trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya,
turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu
dan integral tentu fungsi aljabar dan
trigonometri, serta
menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk
tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive,
ukuran pemusatan, letak dan ukuran
penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang
sampel dan peluang kejadian, dalam
pemecahan masalah.
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan
kegunaannya dalam kehidupan
KTSP SMAN 1 Amonggedo
6.
Fisika
7.
Biologi
10
8.
Kimia
9.
Sejarah
Kelas X
1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah
2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian
sejarah
Program IPA
1. Menganalisis perkembangan masa negaranegara tradisional yang meliputi masa HinduBuddha, Islam di Indonesia
2. Membandingkan perkembangan masyarakat
Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan
Pemerintahan Pendudukan Jepang
3. Menganalisis
proses
kelahiran
pertumbuhan nasionalisme di Indonesia
dan
masyarakat
Program IPS
1. Menganalisis
kehidupan awal, peradaban
manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di
dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di
Indonesia
2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia
pada masa Negara tradisional, meliputi
perkembangan budaya, agama, dan sistem
pemerintahan masa Hindu-Buddha,
masa
Islam, proses interaksi antara tradisi lokal,
Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
3. Menganalisis
kesejarahan masa kolonial
Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi
perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta
politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi
perubahan sosial-ekonomi, politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi
politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis,
revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap
perubahan sosial, ekonomi, dan politik di
KTSP SMAN 1 Amonggedo
12
Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17
Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan lahirnya UUD 1945.
6. Menganalisis
perkembangan
masyarakat
Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan HinduBuddha,
kerajaan-kerajaan
Islam,
permerintahan colonial Belanda, Inggris,
Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi
politik (lahirnya gerakan pendidikan dan
nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara
merdeka dan sebagainya
7. Menganalisis
perjuangan
dalam
mempertahankan kemerdekaan dan persatuan
NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara
lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan
DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi
Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI
8. Menganalisis
perkembangan
masyarakat
Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan
masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi
Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin
(Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi
Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa
peralihan ke masa Reformasi(1998 sekarang)
10. Geografi
alam
dan
13
11.
Ekonomi
12.
Sosiologi
14
Seni Musik
1.
15
seni
dan
dan
dan
16
16.
Keterampilan
Speaking
G. Sasaran Program:
Kepala sekolah dan para guru melalui persetujuan komite sekolah menetapkan
sasaran program, baik untuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Sasaran program dimaksudkan untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
Sasaran Program Sekolah
SASARAN PROGRAM
1 TAHUN
( 2009/2010 )
(Program Jangka Pendek)
1.
2.
3.
Pemahaman guru
terhadap pembuatan
perangkat pembellajaran lebih dari 85%
Target pencapaian
rata-rata nilai UAN
6,0.
Target KKM mata
pelajaran IPA 60%
SASARAN PROGRAM
4 TAHUN
( 2009/ 2013 )
(Program Jangka Menengah)
1.
2.
3.
Pemahaman guru
terhadap pembuatan
perangkat pembelajaran
lebih dari 95%
Target pencapaian ratarata nilai UAN lulusan
6,5
Target KKM mata
pelajaran IPA 65%
SASARAN PROGRAM
8 TAHUN
( 2009/2017 )
(Program Jangka Panjang)
1.
2.
3.
17
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
4.
5.
6.
7.
8.
4.
Pelaksanaan supervisi
terhadap seluruh guru
mata pelajaran lebih dari
75%
Ekstrakurikuler unggulan
dapat menjuarai tingkat
Kota/provinsi
6.
8.
Pelaksanaan supervisi
terhadap seluruh guru
mata pelajaran lebih dari
100%.
7. Ekstrakurikuler ung-gulan
dapat meraih prestasi
tingkat nasional.
Peserta didik yang dapat
berbahasa Inggris aktif
mencapai 75%.
12.
Pemanfaatan lab
sebagai pendukung pembelajaran lebih dari 50%
12.
13.
13.
14.
14.
15.
Kehadiran peserta
didik lebih dari 92%.
Kualifikasi guru/TU pada
jenjang S-1 lebih dari
90%
Kualifikasi guru/TU
pada jenjang S-2 dan S-3
lebih dari 5%
Evaluasi berkala
tentang manajemen
sekolah 24 kali
Pertemuan berkala
dengan orang tua
siswa/komite 6 kali
15.
16.
17.
18.
19.
16.
17.
18.
19.
18
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Pertemuan berkala
tentang evaluasi
kemajuan pelaksanaan program pada
setiap rumpun mata
pelajaran 6 kali
Jumlah iuran komite
setiap siswa sebanyak
Rp35.000
Insentif guru setiap
jam/hari Rp 7.500
Terciptanya
lingkungan sekolah
yang bersih, indah,
aman, dan tertib lebih
dari 90%
Lebih dari 85% siswa
berperan aktif
terhadap lingkungan
sekolah yang bersih,
indah, aman dan tertib
Pengadaan
media/sarana
pembelajaran
(Komputer dan
warles).
Pertemuan berkala
tentang evaluasi
kemajuan pelaksanaan
program pada setiap
rumpun mata pelajaran
12 kali
21.
Jumlah iuran komite
setiap siswa sebanyak
Rp35.000
22.
Insentif guru setiap
jam/hari Rp 7.500
23.
Terciptanya
lingkungan sekolah yang
aman, kondusif dan tertib
lebih dari 95%
20.
24.
20.
24.
Sasaran program tersebut dapat terwujud melalui strategi pelaksanaan yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah yang terdiri dari bidang-bidang sebagai
berikut.
a. Bidang Kurikulum
1. Melaksanakan pelatihan guru tentang perangkat pembelajaran dan
penilaian.
2. Melaksanakan les mata pelajaran di sore hari dengan mekanisme yang
disepakati sekolah.
3. Menerapkan pembelajaran yang bersifat PAKEM (pembelajaran aktif
kreatif, efektif, dan menyenangkan).
4. Melaksanakan remedial dan pengayaan sebagai tindak lanjut dari evaluasi
ulangan harian.
5. Mengefektifkan pemanfaatan lab baik lab IPA (Fisika, Kimia, dan Biologi)
maupun Lab. Bahasa, dan Komputer untuk menunjang pemahaman siswa
terhadap materi pembelajaran.
6. Melaksanakan praktik.
7. Melaksanakan supervisi.
8. Melaksanakan evaluasi yang berkelanjutan.
9. Melaksanakan pengayaan bagi siswa kelas XII selama 3 bulan sebagai
persiapan menghadapi Ujian Akhir Nasional.
10. Melaksanakan ujicoba bagi siswa kelas XII minimal 3 kali.
11. Melaksanakan
pelatihan-pelatihan
yang
bersifat
internal
dalam
19
b. Bidang Kesiswaan
1. Melaksanakan sistem penerimaan siswa baru secara transparan, terbuka
dan akuntabel.
2. Melaksanakan orientasi siswa baru
3. Pembinaan yang berkelanjutan bagi siswa yang dipersiapkan untuk
mengikuti olimpiade dengan bekerjasama dengan LOSI (lembaga
Olimpiade Scince Indonesia).
4. Melaksanakan pembinaan KIR yang terjadwal
5. Melaksanakan pembinaan PMR yang terjadwal
6. Melaksanakan pembinaan Pramuka yang terjadwal
7. Mengidentifikasi, menyeleksi, dan mengusulkan siswa penerima beasiswa.
8. Mempersiapkan siswa yang berpotensi untuk mengikuti Paskibraka
9. Melaksanakan pembinaan bakat dan prestasi seperti olah raga, teater, dan
kesenian
10. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa (LKS) yang berkesinambungan
11. Melaksanakan karyawisata.
12. Mengikutsertakan siswa dalam setiap kompetisi baik yang bersifat
intrakurikuler maupun yang bersifat ekstrakurikuler
13. Melaksanakan bakti sosial (baksos) setiap menjelang Hari Kemerdekaan
14. Melaksanakan perayaan hari-hari besar keagamaan
15. Melaksanakan pesantren kilat secara kontinu dan terjadwal
16. Melaksanakan pembinaan keagamaan setiap hari Jumat
17. Melaksanakan razia narkoba, senjata tajam, HP kamera secara berkala
18. Melaksanakan pentas seni dan olahraga
19. Mempersiapkan siswa menghadapi perayaan hari-hari besar agama dan
hari-hari besar nasional
20
melalui dana pemerintah seperti (BIS RKB, BIS MUTU, BOMM, bantuan
dari Pemda TK I dan Pemda TK II) dan dari dana masyarakat seperti
(sumbangan bagi siswa baru, pihak swasta, dll).
2. Menyediakan dana untuk program peningkatan profesionalisme.
3. Menyediakan dana untuk program peningkatan kreatifitas guru dan siswa
4. Mencarikan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu
5. Melaksanakan sistim subsidi silang bagi siswa yang kurang mampu dalam
pembiayaan pendidikan
6. Menyediakan dana untuk kelebihan jam bagi guru diluar KJM yang di
bayar pemerintah
7. Melaksanakan laporan pertanggungjawaban keuangan secara terbuka
e. Bidang Ketenagaan
1. Memberikan bantuan, mendorong guru/TU untuk mengembangkan
kompetensi/kualifikasi pendidikan
2. Mengundang
presentasi
untuk
f. Bidang Kehumasan
1. Pengadaan koran masuk sekolah,
21
2. Penyediaan megaphon,
3. Penyediaan Hand Cam,
4. Penyediaan kamera digital,
5. Menyiapkan biaya operasional publikasi,
6. Pembuatan buletin sekolah,
22
laboratorium,
ruang ketrampilan dan kesenian,
bimbingan konseling,
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS),
serbaguna,
media,
gudang,
23
24
b. Wakasek Kesiswaan
Mempunyai tugas sebagai berikut.
1. Mengelola penerimaan siswa baru.
2. Mengelola pengembangan bakat, minat, kreativitas dan kemampuan
siswa.
3. Mengelola sistem bimbingan dan konseling secara sistimatis.
4. Memelihara disiplin siswa.
5. Menyusun tatatertib siswa.
6. Mengupayakan kesiapan belajar siswa (fisik dan mental).
7. Mengelola sistem pelaporan perkembangan siswa dan mengkoordinasikan
studi lanjut.
8. Membina kegiatan kesiswaan.
9. Mengelola kegiatan ekstrakurikuler.
10. Bersama Pembina OSIS, pengurus OSIS menyusun program kegiatan
kesiswaan.
11. Mengelola pemilihan siswa teladan, beasiswa prestasi, beasiswa
prasejahtera, dan sejenisnya.
12. Menyusun absen siswa.
13. Menyusun laporan kegiatan pelaksanaan kesiswaan secara berkala.
c. Wakasek Sarana dan Prasarana
Mempunyai tugas sebagai berikut
1. Mengidentifikasi spesifikasi sarana dan prasarana sekolah.
2. Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
3. Mengelola program perawatan preventif, pemeliharaan, dan perbaikan
sarana dan prasarana sekolah.
4. Mengupayakan ketersediaan dan kesiapan sarana dan prasarana.
5. Mengelola pembelian/pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
6. Mengelola administrasi sarana dan prasarana sekolah.
7. Memonitor dan mengevaluasi pendayagunaan sarana dan prasarana
sekolah.
8. Mengkoordinasikan pembuatan daftar penambahan/pengurangan sarana
dan prasarana sekolah.
25
d. Wakasek Kehumasan
Mempunyai tugas sebagai berikut.
1. Menfasilitasi dan memberdayakan komite sekolah sebagai perwujudan
pelibatan masyarakat terhadap peningkatan dan pengembangan sekolah.
2. Mencari dan mengelola dukungan masyarakat (dana, pemikiran moral,
dan tenaga).
3. Menyusun rencana dan program pelibatan orang tua siswa dan
masyarakat dalam kegiatan pengembangan sekolah.
4. Menyusun rencana dalam kegiatan ulang tahun berdirinya SMA Negeri 1
Amonggedo.
5. Mempromosikan sekolah kepada masyarakat melalui media informasi.
6. Membina kerjasama dengan pemerintah setempat dan lembaga terkait.
7. Membina hubungan yang harmonis dengan orang tua siswa.
8. Menyelesaikan masalah-masalah administrasi sekolah yang ada
hubungannya dengan pemerintah setempat.
9. Memantau pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keselamatan dan keterbukaan
(10K).
10. Memonitor pemberitaan media setiap hari dan membuat kliping/resume
kemudian dilaporkan kepada kepsek.
11. Mengontrol kehadiran dalam PBM.
12. Mengkoordinasikan pembuatan buletin sekolah.
13. Menyusun laporan kegiatan pelaksanaan humas secara berkala
e. Guru mempunyai tugas sebagai berikut.
1. Hadir di sekolah 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
2. Menandatangani daftar hadir.
3. Hadir dan meninggalkan kelas tepat waktu.
4. Melaksanakan semua tugasnya secara tertib dan teratur.
5. Menguasai kurikulum dan materi pelajaran.
6. Membuat program tahunan pada setiap awal tahun pelajaran.
7. Membuat program semester pada awal semester.
8. Membuat persiapan mengajar.
9. Melaksanakan praktik untuk mata pelajaran yang memerlukan praktik.
10. Melakanakan ulangan harian.
11. Melaksanakann remedial.
12. Memeriksa setiap pekerjaan atau latihan siswa serta mengembalikan
secepatnya.
13. Membantu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
14. Melaksanakan bimbingan dan konseling kepada siswa.
15. Mengelola administrasi kelas secara baik dan teratur (membuat daftar
hadir, jurnal kelas, daftar nilai, dan leger).
16. Mengisi dan menandatangani jurnal kelas.
KTSP SMAN 1 Amonggedo
26
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
27
28
29
B. Keadaan Sekolah
1.
Status
Luas Tanah
Luas Bangunan
Pagar
:
:
:
:
Milik Negara
20.000 m2
280 m2
0m
b. Gedung Sekolah
KTSP SMAN 1 Amonggedo
30
Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi cukup baik. Jumlah ruang
kelas untuk menunjang kegiatan belajar belum memadai.
Keadaan Gedung Sekolah SMA Negeri 1 Amonggedo
Luas Bangunan
Kantor darurat
Ruang Kelas
Lapnagan Bola Voly
Lapangan upacara
Sepak Takraw
Tempat Parkir
: 230 m2
: 1 Tidak Baik
: 3 ruang
: 1 Baik
: 1 Baik
: 1 Kurang Baik
: 1 Kurang Baik
2. Anggaran Sekolah.
Anggaran sekolah berasal dari dana pemerintah dan dana yang dihimpun dari
komite sekolah. Setiap anggota komite dikenai biaya Rp 35.000,- per bulan untuk
pengadaan ruang belajar darurat, meja dan kursi darurat, dan kegiatan OSIS.
Sumber Dana Pendidikan SMA Negeri 1 Amonggedo
Tahun
Pelajar
an
Pemerintah (Rp)
Block
Rutin
Grant
OSIS
Masyarakat (Rp)
Komite
Sumb. PSB
Sekolah
Jumlah
(Rp)
2007/2008
2008/2009
2009/2010
C. Personel Sekolah
SMA Negeri 1 Amonggedo didirikan pada tahun 2007 dan didefinitifkan
penggunaannya tanggal .. dengan SK Mendikbud Nomor . Sejak
berdirinya hingga sekarang telah dipimpin 1 orang kepala sekolah, sebagaimana tabel
berikut ini.
No
1
PERIODE TUGAS
.................. sampai sekarang
Personel sekolah berjumlah 29 orang, terdiri atas guru 19 guru dan 10 karyawan tata
usaha.
NAMA/NIP
Lasa, S.Pd.i/
19670210 199404 1 001
La Bunga, S.Pd./
19701231 199512 1 001
JABATAN
STATUS
Kepala Sekolah
PNS
Wakasek Kurikulum/
Guru Matematika
PNS
31
3.
4.
Nuryati, S.Pd../
19681012 199702 2 005
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Hadariyah, S.Ag.
14.
15.
16.
17.
Muslimin, S.Pd
Teguh Mulya, S.Pd.
Drs. M. Jupri
Putra Basrim, S.Sos.
18.
19.
Aris
20.
21.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
Maryatin/
19
Masroma
Nurlela
Edi
Joni
Rasma
Indah Susanti
Albas
Christina
Wakasek Kesiswaan/
Guru Sosiologi
Wakasek Kehumasan/
Guru Matematika/
Fisika
Wakasek Sarpras/
Guru Bahasa Inggris/
Ket. Speaking
Koord. Perpustakaan/
Guru Bahasa Indonesia
Koord. Laboratorium/
Guru Biologi
Guru Sejarah/
Seni Budaya
Guru Geografi/
Pend. Kewarganegaraan
Guru Penjaskes
Guru Bahasa Inggris/
Ket. Speaking
Guru Matematika/
Fisika
Guru Pend. Agama
Islam
Guru Kimia
Guru Ekonomi
Guru Bahasa Indonesia
Guru Sosiologi/ TIK
Guru Pend. Agama
Hindu
Guru Pend. Agama
Kristen
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
PNS
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
GTT
Kepala TU
PNS
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
Staf TU
PHL
PHL
PHL
PHL
PHL
Honorer
PHL
PHL
Dari sejumlah guru, terdapat 63,16% yang berstatus guru PNS dan 36,84% guru tidak
tetap sebagai guru honorer.
32
.
Jumlah Peserta Didik Tahun 2009/2010
Rombongan
Belajar
3
1
1
1
6
Kelas
X
XI-IPA
XI-IPS
XII-IPA
JUMLAH
Jumlah
Laki-Laki
44
14
15
22
95
Jumlah
Perempuan
43
11
15
15
84
Jumlah
87
25
30
37
179
Kelas
I
II
III
I
II
III
2007/2008
2008/2009
Jumlah
Tidak Naik
Putus Sekolah/DO
Tingginya keadaan tidak naik kelas dan putus sekolah peserta didik terutama
disebabkan karena masih kurangnya kesadaran orang tua dan peserta didik
tentang arti pentingnya pendidikan, selain juga karena faktor kesulitan
ekonomi.
Untuk mengatasi kendala ekonomi, sekolah telah mengupayakan berbagai
bantuan dari berbagai pihak. Pada tahun pelajaran 2008/2009 lebih dari 10%
peserta didik mendapatkan bantuan biaya yang berupa bea siswa peserta didik.
Bea Siswa peserta didik tahun 2008/2009
ASAL BANTUAN
BKM
Prestasi
Sampurna
Prestasi Olahraga
Prestasi BNI
Prestasi Olimpiade
Prestasi PLN
Prestasi Telkom
Prestasi BRI
Jumlah
JUMLAH PENERIMA
(peserta didik)
9 orang
-
9 orang
33
Rata-rata
NEM
6,34
Output
Tahun
2007/2008
Rata-rata
NEM
-
Bebas Tes
2008/2009
6,43
2008/2009
2009/2010
6,57
2009/2010
Pekerjaan
Jumlah
Prosentase
(%)
Petani
124
69,27
2
3
Wiraswasta/Pedagang
PNS/TNI-POLRI
JUMLAH
40
15
179
22,35
8,38
100
34
KELOMPOK
MATA
PELAJARAN
CAKUPAN
1.
2.
Kewarganegaraan
dan Kepribadian
3.
Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi
4.
Estetika
35
NO
5.
KELOMPOK
MATA
PELAJARAN
Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
CAKUPAN
36
Alokasi Waktu
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6.
Fisika
7.
Biologi
8.
Kimia
9.
Sejarah
10. Geografi
11. Ekonomi
12. Sosiologi
13. Seni Budaya
13. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
14.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
15.
Bahasa Jepang
B. Muatan Lokal(Pertamanan)
C. Pengembangan Diri(pengembangan minat dan
Bakat)
Jumlah
Semester
1
Semester
2
2
2
2
2
4
4
4
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2*)
4
4
4
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2*)
38
38
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
4
4
4
4
4
4
1
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
1
2
2
2
2
4
4
4
4
4
4
1
2
2
2
2
4
4+1
4+1
4+1
4+1
4+1
1
2
2
2
2
2*)
2
2
2*)
2
2
2*)
2
2
2*)
39
39
39
44
37
Alokasi Waktu
Kelas XI
Kelas XII
Smt 1
Smt 2
Smt 1
Smt 2
2
2
4
4
4
3
3
4
3
2
2
2
2
4
4
4
3
3
4
3
2
2
2
2
4
4
4
3
3
4
3
2
2
2
2
4+1
4+1
4+1
3
3+1
4+1
3
2
2
2
2
2*)
2
2
2*)
2
2
2*)
2
2
2*)
39
44
39
39
B.
Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMA Negeri 1 Amonggedo meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang
dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran terdiri dari mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan
sebagai berikut:
a. Mata Pelajaran wajib:
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi,
Sosiologi, Pendidikan Jasmani dan kesehatan, Seni & Budaya, dan Teknologi
Informasi Komunikasi.
38
KOMPETENSI DASAR
1. Mendeskripsikan tujuan dan manfaat taman
2. Menjelaskan jenis-jenis taman
3. Mengidentifikasi tanaman yang cocok
untuk taman
4. Menjelaskan elemen-elemen dalam taman
Kelas X Semester 2
STANDAR
KOMPETENSI
Memahami prinsip dasar
menata taman
KOMPETENSI DASAR
1. Mendeksipsikan prinsip dasar menata
taman
2. Menyusun perencanaan manata taman
3. Menerapkan teknik dasar menata pada
taman halaman depan
Kelas XI Semester 1
STANDAR
KOMPETENSI
Menerapkan teknik menata
taman kering dalam
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi jenis tanaman yang
cocok untuk taman kering
2. Menyusun perencanaan taman kering
3. Melakukan penataan taman kering
39
Kelas XI Semester 2
STANDAR
KOMPETENSI
Menerapkan Teknik menata
taman kering dalam
kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR
1.
Mengidentifikasi jenis
tanaman yang cocok untuk taman basah
2.
Menyusun perencanaan
taman basah
3.
Melakukan
penataan
taman basah
KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi jenis tanaman yang dapat
dicangkok
2.
Menyusun
perencanaan
untuk
mencangkok tanaman
1.
Melakukan cangkokkan taman
KOMPETENSI DASAR
1. Mengidentifikasi jenis tanaman yang dapat
ditempel
2.
Menyusun
perencanaan
untuk
menempel tanaman
3.
Melakukan penempelan taman
40
Bola Volley
Bola Kaki
Bola Takraw
Bulu Tangkis
Pramuka
Purna paskibraka
SPONTAN
Membiasakan antri
Memberi salam
Membuang sampah
pada tempatnya.
Musyawarah
Berdoa sebelum
memulai peajaran
Berdoa sebelum
pulang
KETELADANAN
Berpakaian rapi
Memberikan pujian
Tepat waktu
Hidup sederhana
-
41
5. Beban Belajar
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut
a.
b.
c.
Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara
dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar
sekolah.
Beban Belajar Peserta Didik
Kelas
Satu jam
tatap muka
(menit)
Jumlah
jam
pembelajaran Per
minggu
Minggu
Efektif
per
tahun
ajaran
Waktu
pembelajaran
per tahun
Jumlah
jam per
tahun
(@60
menit)
X s.d.
XII
45
39
34
994,5 jam
6. Ketuntasan Belajar
Berdasarkan Daya dukung, kompleksitas materi, dan memperhatikan intake
siswa, sekolah menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada masingmasing mata pelajaran sebagai berikut:
Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik
Kelas X dan XI
MATA PELAJARAN
X
08/09
Kelas/Tahun Pelajaran
XI IPA
XI IPS
09/10 08/09
09/10
08/09 09/10
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Sejarah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Seni Budaya
Penjaskes
Teknologi dan Informasi
Bahasa Asing
KTSP SMAN 1 Amonggedo
42
Muatan Lokal
Kelas/Tahun pelajaran
XII IPA
XII IPS
08/09
08/09
08/09
08/09
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Sejarah
Geografi
Ekonomi
Sosiologi
Seni Budaya
Penjaskes
Teknologi dan Informasi
Bahasa Asing
Muatan Lokal
43
44
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua).
WAKTU BELAJAR
07.00 13.20
07.00 13.15
07.00 13.15
07.00 13.20
07.00 11.00
07.00 13.15
WAKTU BELAJAR
07.00 13.20
07.00 13.15
07.00 13.15
07.00 13.20
07.00 11.00
07.00 13.15
WAKTU BELAJAR
07.00 13.20
07.00 13.15
07.00 13.15
07.00 13.20
07.00 11.00
45
Sabtu
07.00 13.15
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar
ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
D. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
Tahun Baru
Idul Adha
Hari Kemerdekaan R I
46
E.
Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2009/2010 adalah sebagaimana tertera
pada tabel berikut ini.
JENIS KEGIATAN
PELAKSANAAN
27 Juni 2009
30 Juni 2009
2 - 7 Juli 2009
11 Juli 2009
Rapat Koordinasi TU
10
MGMP
12
13
Remidial/Pengayaan
14
15
Remidial/Pengayaan
16
Remidial/Pengayaan
17
18
19
Pembagian LHB
11
13 Juli 2009
13-15 Juli 2009
Setiap Hari Sabtu
Minggu pertama
Setiap Hari Sabtu
Minggu Kedua
Setiap Hari Sabtu
Minggu Ketiga
Setiap Hari Sabtu
Minggu Keempat
KETERANGAN
Pembentukan Panitia
Pembahasan
program sekolah
dihadapan orang tua
siswa penyandang
dana
Panitia PSB
Seluruh personil
sekolah
Pembenahan
lingkungan
Panitia
1 X 1 bulan
1 X 1 bulan
1 X 1 bulan
1 X 1 bulan
17 Juli 2009
Diluar Intra
17 Agustus 2008
19-23 Agustus
2009
7 12 September
2009
12-17 Oktober
2009
22 26 September
2009
21 Nopember
2009
Upacara
5 Desember 2009
25 Desember
2009
20
Libur Semester 1
28 Desember 2009
s/d 2 Jan. 2010
21
28 Desember 2009
22
28 Desember 2009
s/d 2 Jan. 2010
23
4 Januari 2010
22
23
22 -27 Pebruari
2010
Terjadwal
24
27 Maret 2010
Siswa dibelajarkan di
rumah pada jam 10
25
26
Ujian Praktik
27
28
29
30
Rapat Kelulusan
31
25 Mei 2010
32
21 Juni 2010
33
Pembagian LHB
26 Juni 2010
34
26 Juni 2010
Panitia
Perkiraan
Perkiraan
Perkiraan
Diluar jam intra
Ada dalam POS
UAN 09
Siswa melaksanakan
kegiatan
ekstrakurikuler
Siswa belajar di
rumah
Orang tua diundang
untuk menerima
LHB siswa
Diikuti seluruh guru
dan TU
48
KURIKULUM adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan
pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
SILABUS adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus
merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
PENUGASAN TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar
kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
KEGIATAN MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik.
KALENDER PENDIDIKAN adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
MINGGU EFEKTIF BELAJAR adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran.
WAKTU PEMBELAJARAN EFEKTIF adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
WAKTU LIBUR adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal.
49