Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama sekolah : SMP Negeri 2 Tanjungsari
Tema/ Sub tema : Sistem gerak pada manusia
Pembelajaran ke- : 1-3
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Sistem gerak pada manusia
Aokasi waktu : 2 pertemuan (5 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1 Menganalisis gerak pada 1. Mengamati struktur dan fungsi rangka, sendi, dan otot
makhluk hidup, sistem manusia.
gerak pada manusia, dan 2. Melakukan percobaan untuk mengamati perbedaan serta
upaya menjaga kesehatan mekanisme kerja jaringan otot.
sistem gerak 3. Mengidentifikasi gangguan pada sistem gerak, upaya
mencegah dan cara mengatasinya.
4.1. 4. Menyajikan hasil pengamatan dan identifikasi tentang
sistem gerak manusia dan gangguan serta upaya
mengatasinya dalam bentuk tulisan dan
mendiskusikannya dengan teman.

C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Mengamati struktur dan fungsi rangka, sendi, dan otot manusia.
2. Melakukan percobaan untuk mngamati perbedaan serta mekanisme kerja jaringan otot.
3. Mengidentifikasi gangguan pada sistem gerak, upaya mencegah dan cara mengatasinya.
4. Menyajikan hasil pengamatan dan identifikasi tentang sistem gerak manusia dan gangguan
serta upaya mengatasinya dalam bentuk tulisan dan mendiskusikannya dengan teman.

D. Materi Pembelajaran
1. Mekanisme gerak pada manusia
2. Kelainan dan gangguan pada sistem gerak

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan ilmiah
2. Model pembelajaran discovery
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke- 1 (3 x 40 menit )
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran
waktu
1. Pendahulua  Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa dalammengikuti 10 menit
n pelajaran
 Mengecek kehadiran siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan):
 Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan teman
sebangkunya.
 Guru bertanya kepada siswa:
-mengapa teman mu dapat duduk dengan tegak?
- bagaimana bila tubuh kita tidak mempunyai rangka ?
 Guru memperlihatkan charta rangka manusia.
 Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok.
2. Inti Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 100 menit
 Tiap kelompok ditugaskan untuk mengamati susunan rangka
manusia berdasarkan charta / tarso rangka manusia.
 Guru menuntun siswa untuk mengambil inferensi dari data
kelas.
 Siswa memprediksi hubungan antara rangka, sendi dan otot
manusia berdasarkan data yang dikumpulkan.
 Guru mengajukan pertanyaan:
o Ada berapa jumlah tulang penyusun rangka manusia.
o Ada berapa jenis tulang manusia?
o Bisakah kamu mengelompokannya?

Data collection (pengumpulan data)


 Siswamengidentifikasi susunan rangka tubuh manusia.
 Siswa mengelompokan jenis-jenis tulang pada manusia
berdasarkan bentuk.
 Siswa mencatat data hasil pengukuran dalam bentuktabel
 siswa mengidentifikasi struktur tulang danmencocokannya
dengan gambar struktur tulang pada bukupaket
 Siswa mempelajari proses osifikasi dari buku paket
 siswa mengidentifikasi berbagai jenis sendi dan carakerjanya
berdasarkan model sendi dan macam-macamsendi pada
tubuhnya sendiri
Data processing (pengolahan data)
 Siswa menyusun hasil pengamatan dalam tabel danmembuat
pengelompokkan berdasarkan bentuk tulang
 Siswa menjawab pertanyaan pada lembar kegiatan
 Siswa membuat deskripsi tentang osifikasi.
 Siswa menggambarkan cara kerja sendi dan menamakansetiap
jenis sendi.
 Siswa mengambil kesimpulan.
Verification (pembuktian)
 Salah satu kelompok mempresentasikan hasilnya didepan
kelas.
 Kelompok lain memverikasi data denganmembandingkan hasil
pengolahannya dalam diskusiyang dituntun oleh guru.

Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)


 Masing-masing kelompok membuat analisis dansimpulan untuk
hasil diskusinya.
 Secara kelompok membuat kesimpulan tentang:
 jumlah dan jenis tulang
 struktur tulang manusia
 proses osifikasi
 jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia
 cara kerja sendi
3. Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran 10 menit
 Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yangsudah
dilakukan
 Siswa diberi tugas untuk mencari informasi tentanggangguan
pada tulang dan sendi yang sering terjadidalam kehidupan
sehari-hari..
 Siswa menyimak informasi mengenai tindak lanjut pembelajaran

Pertemuan ke-2 (2 x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran
waktu
1. Pendahuluan  Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa dalammengkuti 10 menit
pelajaran
 Mengecek kehadiran siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingindicapai.
 Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan):
 Guru memperlihatkan gambar orang yang kenapenyakit
polio atau olahragawan yang cedera ototkakinya.
 Guru bertanya kepada siswa, bagaimana pergerakan
 olahragawan tersebut?
 Menurutmu mengapa gerakannya jadi terganggu
 padahal tulangnya tidak patah ?
 Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapakelompok.
2. Inti Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 60 menit
 Guru memancing siswa bertanya dengan
memperlihatkanolahragawan angkat besi sedang beraksi
 Diharapka siswa bertanya bagaimana otot bisamengangkat
barbell besi tersebut?
Mencoba (bereksperimen)
 Siswa mengukur diameter otot bisep dan trisep ketikasedang
relaksasi dan konstraksi.
 siswa menggambar otot lurik, otot polos dan otot
jantungberdasarkan preparat awetan atau gambar.
 Siswa mendiskusikan pembuatan laporan hasil
pencarianinformasi gangguan pada sistem gerak dan
upayapenanggulangannya.
 Siswa merencanakan penyuluhan pada teman di kelas laindan
pembuatan booklet tentang hubungan asupan gizi dan
olah raga terhadap kesehatan sistem gerak manusia
Data collection (pengumpulan data)
 Siswa mencatat data dan membandingkan dengan datadari
kelompok lain.
 Siswa mencatat data hasil pengamatan dalam bentuk tabel.
Data processing (pengolahan data)
 Siswa menarik kesimpulan dari data tentang kerja otot
trisep dan bisep, otot yang bekerja di bawah kesadaran
dan yang tidak bekerja di bawah kesadaran
 Membuat outline laporan dan booklet serta pembagian
 Tugas sesuai rencana yang telah dibuat
 Siswa mengambil kesimpulan
Verification (pembuktian)
 Salah satu kelompok mempresentasikan hasilnya didepan kelas
 Kelompok lain memverikasi data denganmembandingkan hasil
pengolahannya dituntun oleh guru
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
 Masing-masing kelompok membuat analisis dan simpulan untuk
hasil diskusinya.
 Guru membimbing kelompok membuat kesimpulantentang:
 mekanisme gerak oleh otot
 jenis-jenis otot
 gangguan pada sistem gerak dan upaya
penanggulangannya
 hubungan asupan gizi dan olah raga terhadap
kesehatan sistem gerak manusia

3. Penutup  Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran 10 menit


 Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yangsudah
dilakukan
 Siswa ditugaskan untuk mengukur laju pertumbuhankecambah
kacang hijau selama 4 hari dan menentukansatuannya
 Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindaklanjut
pembelajaran

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Waktu
Aspek Indikator Teknik Instrumen
penilaian
Keterampilan 1. Menyajikan hasil Penilaian Rubrik Saat siswa
pengamatan dan Kinerja penilaian melakukan
identifikasi tentang kinerja pengukuran
sistem gerak manusia (Instrumen
dan gangguan serta terlampir)
upaya mengatasinya
dalam bentuk tulisan
dan mendiskusikannya
dengan teman.

Pengetahuan 1. Mengamati struktur Ulangan Pilihan ganda Kegiatan


dan fungsi rangka, harian dan essay ulangan
sendi, dan otot (instrumen harian
manusia. terlampir)
2. Melakukan percobaan
untuk mngamati
perbedaan serta
mekanisme kerja
jaringan otot.
3. Mengidentifikasi
gangguan pada sistem
gerak, upaya mencegah
dan cara mengatasinya.
Sikap Menunjukkan perilaku observasi Jurnal Selama
yang tampak (sikap tekun perkembangan kegiatan
dan teliti) sikap pembelajaran

Penilaia Unjuk Kerja

Teknik
No Kompetensi dasar Materi Indikator
penilaian
1 4.1. Menyajikan Sistem rangka 1. Menyajikan hasil Kinerja
karya tentang manusia pengamatan dan
berbagai gangguan identifikasi tentang sistem
pada sistem gerak, gerak manusia dan
serta upaya menjaga gangguan serta upaya
kesehatan sistem mengatasinya dalam bentuk
gerak manusia tulisan dan
mendiskusikannya dengan
teman.

RUBRIK PENILAIAN KINERJA

Skor
No Aspek yang dinilai
Maksimun Skor yang diperoleh
1 Teknik penggunaan alat ukur 2
2 Penyimpanan data dalam tabel 2
3 Kemampuan mengkomunikasikan hasil 2
skor siswa
Jumlah Skor 6 x 100
skor maksimum

KRITERIA PENILAIAN

No Indikator Kriteria
1 Teknik penggunaan alat ukur 2= pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat
yangtepat dan akurat
1 = pengukuran menggunakan alat yang sesuai tapi
hasilnyatidak akurat.
0 = pengukuran tidak dilakukan dengan alat yang tepat
2 Penyimpanan data dalam tabel 2 = data disimpan dalam tabel dengan besaran dan
satuanyang tepat.
1 = data disimpan dalam tabel dengan salah satu kriteria
besaran atau satuan yang kurang tepat.
0 = data diismpan dalam table dengan susunan yang
tidaktepat
3 Kemampuan Kriteria mengomunikasi:
mengkomunikasikan hasil 1. Presentasi dilakukan dengan JELAS
2. menggunakan bahasa yang baik dan benar
2 = melakukan 2 kriteria komunikasi dengan tepat
1 = melakukan 1 kriteria komunikasi dengan tepat
0 = tidak melakukan presentasi

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP

Nama sekolah : SMP Negeri 2 Tanjungsari


Kelas / semester : VIII / 1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : IPA

Siswa yang kurang


No Tanggal Kelompok teliti dan tidak bekerja Catatan
dalam kelompoknya
1
2
3
4
5
6
7

NB. dengan mencatat siswa yang kurang dalam satu kelompok maka anggota kelompok
yang lain sudah pasti teliti

Mengetahui, Cariu, Juli 2017


Kepala SMPN 1 Cariu Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam

Drs. Solichin, M.M.Pd, M.Si Yullya Progowati, S.Pd


NIP. 196304151984121002

LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
Materi Sistem Gerak pada Manusia (Rangka, Tulang, Otot dan
Persendian)
Sistem Gerak pada Manusia - Di dalam melakukan aktifitas sehari-hari pastinya kita melakukan
banyak gerakan. Kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk bergerak tentunya dikarenakan
adanya organ-organ yang mendukung tubuh manusia untuk melakukannya. di dalam biologi,
kerjasama organ-organ tersebut dikenal dengan sistem gerak. sistem gerak meliputi tulang/rangka,
otot, serta sendi-sendi. Khusus untuk materi kali ini Gudang Biologi akan mengupas tuntas mengenai
sistem gerak pada manusia, yuk mari langsung saja kita amati bersama penjelasannya berikut ini:

Sistem Gerak pada Manusia


Tulang/rangka
Tulang memiliki fungsi utama sebagai alat gerak pasif. artinya tulang hanya bisa bekerja/bergerak
apabila ada bantuan dari otot. 

Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan tulang hanya akan
bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang sendiri terbentuk oleh kandungan
kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat dengan bantuan kalogen. di dalam masa
perkembangannya, bentuk tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan
yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh
yang salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi-sendi. Materi mengenai
persendian akan kita bahas setelah pembahasan mengenai tulang berikut ini:

Fungsi Rangka pada Manusia


Kerangka pada tubuh manusia memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:

 Penegak tubuh
 Pembentuk tubuh
 Tempat Melekatnya otot
 Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
 Alat gerak pasif

Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak, Bagian badan,
serta Bagian anggota gerak.

Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi tempat
terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri
dari:

Source: Google Images

Masing-masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan tulang
dahi (1 buah)

Bagian Badan
Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang
belakang, Tulang rusuk,  Tulang dada,   Gelang bahu, dan Gelang panggul seperti dapat dilihat di
dalam gambar berikut ini:

Source: Google Images

Bagian Anggota gerak


Bagian ini juga terbagi lagi ke dalam 2 bagian yaitu anggota gerak atas dan bawah:

Anggota gerak atas


Anggota gerak ini terdapat pada tangan kanan dan tangan kiri, terdiri dari:

Source: Google Images

Anggota Gerak Bawah


Untuk anggota gerak bawah tentunya merupakan rangka penyusun kaki kanan dan kiri yang terdiri
dari:
Source: Google Images

Jenis-jenis Tulang
Brdasarkan kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu:

Tulang Rawan
Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat lentur
karena terdapat ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat
perekat. Diantara contoh tulang rawan adalah ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring,
bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.

Tulang Keras
Seperti namanya, tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada tulang
rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak zat kapur
diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. itulah yang membuat jenis tulang ini menjadi
keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini
terdapat pembuluh-pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras adalah: tulang kering, tulang
lengan, dan tulang selangka.

Bentuk Tulang
Tulang dibedakan menjadi 3 macam jika didasarkan kepada bentuknya, yaitu:

Tulang Pipa
Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang pipa
adalah tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.

Tulang Pipih
Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. contohnya adalah tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.

Tulang Pendek
Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. contohnya adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang
pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat
terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih.
Kelainan pada Tulang
Berikut ini adalah eberapa contoh kelainan pada tulang :

Skoliosis
Merupakan kelainan pada tulang punggung yang mengakibatkan posisinya menjadi membengkok ke
samping kanan atau kiri. hal ini bisa terjadi karena terlau sering mengangkat beban pada salah satu
bahu atau lengan. atau juga bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang miring
sehingga beban tubuh bertumpu pada salah satu lengan.

Kifosis
Merupakan kelainan tulang punggung terlalu membengkok kearah belakang, kelainan ini biasanya
dikarenakan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau sering memanggul
beban yang berat dengan menggunakan punggung.

Lordosis
Kebalikan dari kifosis yaitu kelainan tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan, posisi
duduk dengan membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.

Polio
kelainan ini disebabkan oleh adanya infaksi virus polio, penderitanya akan mengalami kondisi tulang
yang kian lama kian mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.

Rakhitis
Kelainan yang terjadi akibat kekurangan asupan  vitamin D, sehingga tulang kakinya berbentuk
menyerupai huruf  X atau O.

Persendian
Seperti kalian ketahui, ada banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia. masing-
masing tulang tersebut tentu saling berhubungan. setidaknya ada 200 tulang yang posisinya saling
berhubungan di dalam tubuh manusia. Hubungan yang terdapat diantara 2 tulang itulah yang disebut
sebagai sendi ataupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada manusia, persendian memiliki fungsi
serta peranan yang amat penting di dalam proses terjadinya aktivitas ataupun gerakan.

Macam-macam Sendi
Berdasarkan kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:

Sendi Mati (Sinartrosis)


Sendi yang tidak mempunyai celah sendi sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi
tersebut. Contoh dari sendi mati adalah sendi-sendi yang menghubungkan antar tulang pada bagian
tengkorak.

Sendi Kaku (Amfiartrosis)


Sendi yang dapat digerakkan namun terbatas. contohnya adlah sendi pada ruas tulang belakang,
sendi pada pergelangan tangan, serta sendi pada tulang dada.

Sendi Gerak (Diartrosis)


Sendi yang dapat digerakkan secara bebas. Sendi gerak dibedakan menjadi:

Sendi engsel
Seperti engsel pada pintu, sendi ini memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi
engsel adalah sendi pada lutut dan siku.

Sendi Pelana
Pada sendi peana, salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi
yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.
Sendi Geser
Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. contohnya adalah sendi-sendi
pada ruas tulang belakang.

Sendi Putar
Pada jenis sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang lain.
contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang pengumpil.

Sendi Peluru
Pada sendi ini salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala
arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu serta
tulang paha dan tulang gelang panggul.

Otot
Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai alat
gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak akan
bisa bergerak karena ototlah yang bisa membuat tulang bergerak.

Jenis-jenis Otot
berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu:

Otot Polos
merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong dimana
dibagian ujungnya cenderung meruncing.

Otot Jantung
Otot yang terletak pada dinding jantung.

Otot Lurik
biasa disebut juga sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka. disebut lurik
karena bila dilihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak terlihat garis gelap terang pada
serabut otot ini.

Gerak dan Kerja Otot


Otot bergerak secara kontraksi dan relaksasi. Ketika otot berkontraksi maka ukurannya akan
memendek menjadi keras dan akan membentuk gelembung pada bagian tengah. dengan adanya
kontraksi pada otot maka tulang akan tertarik. untuk mengembalikan tulang tersebut pada posisi awal
maka dibutuhkan relaksasi. artinya harus ada otot lain yang berkontraksi agar bisa menarik tulang itu
kembali ke posisi awal. jadi untuk bisa menggerakan tulang setidaknya dibutuhkan kerjasama dari dua
macam otot dengan cara kerja yang berbeda.

Dengan berdasarkan kepada cara kerjanya, maka otot dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu otot
sinergis dan otot antagonis.

Gerak Sinergis
Merupakan gerak selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis, otot-otot tersebut akan
berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada otot punggung dan
leher.

Gerak Antagonis
Gerak berlawanan antara dua atau lebih otot untuk menggerakan pada suatu bagian tubuh. contohnya
adalah ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan berelaksasi sementara otot trisep
melakukan relaksasi.
Kelainan pada Otot
Berikut adalah beberapa cntoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia:

Tetanus
Kelainan pada otot yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus menegang.

Atrofi
Kondisi otot yang mengecil biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio, karena tidak
digerakkan maka otot akan menyusut dan mengecil.

Kram
Kejang otot dikarenakan aktifitas otot berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.

Terkilir
Kelainan otot karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru berlawanan
arah.

LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA
RANGKA TULANG MANUSIA

1. Tujuan :
Mengidentifikasi tulang penyususn rangka manusia

2. Alat dan bahan :


 Model rangka tubuh manusia
 Charta berisi gambar rangka tubuh manusia
3. Urutan kerja
a. Amati model rangka manusia atau charta berisi gambar rangka manusia dengan seksama
b. Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel berikut!

Jenis Tulang
Nama
No Tulang Tulang Tulang Tulang tidak
Tulang
pipih panjang pendek beraturan

c. Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktivitas dibawah ini!
1) Menggelengkan serta menganggukkan kepala.
2) Memutar pergelangan tangan.
3) Memegang pensil dan menulis.
4) Berlari
5) Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas

LEMBAR KERJA
MENGAMATI OTOT POLOS, OTOT LURIK DAN OTOT JANTUNG

1. Tujuan :
Mengetahui bentuk mikroskopis jenis-jenis otot

2. Alat dan Bahan :


1. mikroskop
2. preparat awetan jaringan otot polos, otot lurik dan otot jantung
3. alat tulis

3. Cara Kerja :
1. Siapkan mikroskop.
2. Siapkan sediaan awetan jaringan otot polos, otot lurik dan otot jantung .
3. Amati masing-masing preparat di bawah mikroskop.
4. Gambar dan beri keterangan!.

4. Pengamatan :

No Otot yang diamati Gambar


1 Otot polos

2 Otot lurik

3 Otot jantung

LAMPIRAN 3

KISI-KISI INSTRUMEN PENILAIAN


ULANGAN HARIAN KE-1
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 CARIU
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/1
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Jumlah Nomor Soal
SK KD NO Indikator
soal PG Uraian
3. Memahami dan 3.1Memahami gerak pada 1 Mengamati struktur dan fungsi
5
1,3,4
menerapkan makhluk hidup, rangka, sendi, dan otot manusia. ,9,10
pengetahuan sistem gerak pada 2 Melakukan percobaan untuk
(faktual, manusia, dan upaya mengamati perbedaan serta 3 2,6 1
konseptual, dan mekanisme kerja jaringan otot
menjaga kesehatan
prosedural) 3 Mengidentifikasi gangguan pada
sistem gerak. sistem gerak, upaya pencegahan dan 2 7,8
berdasarkan rasa
ingin tahunya cara mengatasinya.
tentang ilmu 4 Menyajikan hasil pengamatan dan
pengetahuan, identifikasi tentang sistem gerak
teknologi, seni, manusia dan gangguan serta upaya
budaya terkait mengatasinya dalam bentuk tulisan
dan mendiskuskan dengan teman. 2 5 2
fenomena dan
kejadian tampak
mata.

JUMLAH SOAL 12 10 2

SOAL PENILAIAN HARIAN


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini yang termasuk fungsi rangka manusia, kecuali......


a. Alat gerak Aktif c. Penegak tubuh
b. Tempat melekaknya otot d. Pemberi bentuk tubuh.
2. Salah satu perbedaan otot polos dengan otot lurik adalah....
a. Otot polos bentuknya serabut memanjang, otot lurik bentuknya gelendong
b. Otot polos berinti banyak, otot lurik berinti satu.
c. Otot polos bekerja dibawah kesadaran, otot lurik bekerja diluar kesadaran
d. Otot polos reaksinya terhadap rangsangan lambat, otot lurik reaksinya terhadap rangsangan
cepat.
3. Tulang besifat keras dan tidak lentur, karena matriksnya ......
a. Sedikit mengandung zat kapur dan zat pereka
b. Banyak mengandung zat kapur dan sedikit zat perekat.
c. Banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur.
d. Banyak mengandung zat kapur dan zat perekat.
4. Jenis otot polos terdapat pada organ – organ berikut, kecuali....
a. Ureter c. Paru - paru
b. Usus halus d. Jantung
5. Kelainan pada tulang yang disebabkan gangguan mekanik adalah......
a. Artritis c. Rakitis
b. Kifosis d. Fraktura

6. Energi yang dipakai untuk kontraksi otot adalah.....


a. Glukosa c. Adenosintri fosfat
b. Asam laktat d. Glikogen
7. Osteoporosis disebabkan oleh ....
a. Duduk terlalu lama
b. Kekurangan vitamin D
c. Reabsorpasi bahan tulang terlambat
d. Tulang belakang melengkung.
8. Penyakit tulang yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D adalah .....
a. Osteoporosis c. Ankilosis
b. Kifosis d. Rakhitis
9. Hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memiliki celah sendi
sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerakan disebut ....
a. Kifosis c. Skoliosis
b. Sinfibrosis d. sinkondrosis

10.
Perhatikan gambar disamping. Bagian yang diberi tanda x pada
gambar adalah.....
a. Tulang Usus c. Tulang kemaluan
b. Tulang duduk d. Tulang belakang
x

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!

1. Jelaskan kelainan pada tulang yang disebabkan kesalahan posisi duduk?


2. Ciri apa yang dapat kamu amati pada otot yang sedang berkontraksi?

Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
No Jawaban
1 A
2 D
3 D
4 D
5 D
6 A
7 C
8 D
9 D
10 C
B. Esay
1. Kelainan pada tulang akibat posisi duduk
a. Kifosis adalah tulang punggung melengkung ke belakang, sehingga penderita
kelihatan bungkuk
b. Skoliosis adalah tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga
badan tampak melengkung ke kiri atau ke kanan
c. Lordosis adalah jika tulang belakang melengkung ke depan yang
menyebabkan kepala tertarik ke belakang.
2. Ciri otot yang sedang berkontaksi adalah :
a. Mengeras
b. Memendek
c. Membesar

Anda mungkin juga menyukai