RPP 3.1
RPP 3.1
(RPP)
Nama sekolah : SMP Negeri 2 Tanjungsari
Tema/ Sub tema : Sistem gerak pada manusia
Pembelajaran ke- : 1-3
Kelas / Semester : VIII (Delapan) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Sistem gerak pada manusia
Aokasi waktu : 2 pertemuan (5 x 40 menit)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
1. Mengamati struktur dan fungsi rangka, sendi, dan otot manusia.
2. Melakukan percobaan untuk mngamati perbedaan serta mekanisme kerja jaringan otot.
3. Mengidentifikasi gangguan pada sistem gerak, upaya mencegah dan cara mengatasinya.
4. Menyajikan hasil pengamatan dan identifikasi tentang sistem gerak manusia dan gangguan
serta upaya mengatasinya dalam bentuk tulisan dan mendiskusikannya dengan teman.
D. Materi Pembelajaran
1. Mekanisme gerak pada manusia
2. Kelainan dan gangguan pada sistem gerak
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan ilmiah
2. Model pembelajaran discovery
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke- 1 (3 x 40 menit )
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran
waktu
1. Pendahulua Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa dalammengikuti 10 menit
n pelajaran
Mengecek kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan):
Guru meminta peserta didik untuk memperhatikan teman
sebangkunya.
Guru bertanya kepada siswa:
-mengapa teman mu dapat duduk dengan tegak?
- bagaimana bila tubuh kita tidak mempunyai rangka ?
Guru memperlihatkan charta rangka manusia.
Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok.
2. Inti Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 100 menit
Tiap kelompok ditugaskan untuk mengamati susunan rangka
manusia berdasarkan charta / tarso rangka manusia.
Guru menuntun siswa untuk mengambil inferensi dari data
kelas.
Siswa memprediksi hubungan antara rangka, sendi dan otot
manusia berdasarkan data yang dikumpulkan.
Guru mengajukan pertanyaan:
o Ada berapa jumlah tulang penyusun rangka manusia.
o Ada berapa jenis tulang manusia?
o Bisakah kamu mengelompokannya?
Alokasi
Kegiatan Langkah-langkah pembelajaran
waktu
1. Pendahuluan Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa dalammengkuti 10 menit
pelajaran
Mengecek kehadiran siswa
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingindicapai.
Stimulation (Stimulasi/pemberian rangsangan):
Guru memperlihatkan gambar orang yang kenapenyakit
polio atau olahragawan yang cedera ototkakinya.
Guru bertanya kepada siswa, bagaimana pergerakan
olahragawan tersebut?
Menurutmu mengapa gerakannya jadi terganggu
padahal tulangnya tidak patah ?
Guru mengelompokkan siswa menjadi beberapakelompok.
2. Inti Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah) 60 menit
Guru memancing siswa bertanya dengan
memperlihatkanolahragawan angkat besi sedang beraksi
Diharapka siswa bertanya bagaimana otot bisamengangkat
barbell besi tersebut?
Mencoba (bereksperimen)
Siswa mengukur diameter otot bisep dan trisep ketikasedang
relaksasi dan konstraksi.
siswa menggambar otot lurik, otot polos dan otot
jantungberdasarkan preparat awetan atau gambar.
Siswa mendiskusikan pembuatan laporan hasil
pencarianinformasi gangguan pada sistem gerak dan
upayapenanggulangannya.
Siswa merencanakan penyuluhan pada teman di kelas laindan
pembuatan booklet tentang hubungan asupan gizi dan
olah raga terhadap kesehatan sistem gerak manusia
Data collection (pengumpulan data)
Siswa mencatat data dan membandingkan dengan datadari
kelompok lain.
Siswa mencatat data hasil pengamatan dalam bentuk tabel.
Data processing (pengolahan data)
Siswa menarik kesimpulan dari data tentang kerja otot
trisep dan bisep, otot yang bekerja di bawah kesadaran
dan yang tidak bekerja di bawah kesadaran
Membuat outline laporan dan booklet serta pembagian
Tugas sesuai rencana yang telah dibuat
Siswa mengambil kesimpulan
Verification (pembuktian)
Salah satu kelompok mempresentasikan hasilnya didepan kelas
Kelompok lain memverikasi data denganmembandingkan hasil
pengolahannya dituntun oleh guru
Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)
Masing-masing kelompok membuat analisis dan simpulan untuk
hasil diskusinya.
Guru membimbing kelompok membuat kesimpulantentang:
mekanisme gerak oleh otot
jenis-jenis otot
gangguan pada sistem gerak dan upaya
penanggulangannya
hubungan asupan gizi dan olah raga terhadap
kesehatan sistem gerak manusia
Waktu
Aspek Indikator Teknik Instrumen
penilaian
Keterampilan 1. Menyajikan hasil Penilaian Rubrik Saat siswa
pengamatan dan Kinerja penilaian melakukan
identifikasi tentang kinerja pengukuran
sistem gerak manusia (Instrumen
dan gangguan serta terlampir)
upaya mengatasinya
dalam bentuk tulisan
dan mendiskusikannya
dengan teman.
Teknik
No Kompetensi dasar Materi Indikator
penilaian
1 4.1. Menyajikan Sistem rangka 1. Menyajikan hasil Kinerja
karya tentang manusia pengamatan dan
berbagai gangguan identifikasi tentang sistem
pada sistem gerak, gerak manusia dan
serta upaya menjaga gangguan serta upaya
kesehatan sistem mengatasinya dalam bentuk
gerak manusia tulisan dan
mendiskusikannya dengan
teman.
Skor
No Aspek yang dinilai
Maksimun Skor yang diperoleh
1 Teknik penggunaan alat ukur 2
2 Penyimpanan data dalam tabel 2
3 Kemampuan mengkomunikasikan hasil 2
skor siswa
Jumlah Skor 6 x 100
skor maksimum
KRITERIA PENILAIAN
No Indikator Kriteria
1 Teknik penggunaan alat ukur 2= pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat
yangtepat dan akurat
1 = pengukuran menggunakan alat yang sesuai tapi
hasilnyatidak akurat.
0 = pengukuran tidak dilakukan dengan alat yang tepat
2 Penyimpanan data dalam tabel 2 = data disimpan dalam tabel dengan besaran dan
satuanyang tepat.
1 = data disimpan dalam tabel dengan salah satu kriteria
besaran atau satuan yang kurang tepat.
0 = data diismpan dalam table dengan susunan yang
tidaktepat
3 Kemampuan Kriteria mengomunikasi:
mengkomunikasikan hasil 1. Presentasi dilakukan dengan JELAS
2. menggunakan bahasa yang baik dan benar
2 = melakukan 2 kriteria komunikasi dengan tepat
1 = melakukan 1 kriteria komunikasi dengan tepat
0 = tidak melakukan presentasi
NB. dengan mencatat siswa yang kurang dalam satu kelompok maka anggota kelompok
yang lain sudah pasti teliti
LAMPIRAN 1
MATERI PEMBELAJARAN
Materi Sistem Gerak pada Manusia (Rangka, Tulang, Otot dan
Persendian)
Sistem Gerak pada Manusia - Di dalam melakukan aktifitas sehari-hari pastinya kita melakukan
banyak gerakan. Kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk bergerak tentunya dikarenakan
adanya organ-organ yang mendukung tubuh manusia untuk melakukannya. di dalam biologi,
kerjasama organ-organ tersebut dikenal dengan sistem gerak. sistem gerak meliputi tulang/rangka,
otot, serta sendi-sendi. Khusus untuk materi kali ini Gudang Biologi akan mengupas tuntas mengenai
sistem gerak pada manusia, yuk mari langsung saja kita amati bersama penjelasannya berikut ini:
Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif dikarenakan tulang hanya akan
bisa bergerak apabila ada aktifitas yang terjadi pada otot. tulang sendiri terbentuk oleh kandungan
kalsium yang berbentuk garam yang merekat erat dengan bantuan kalogen. di dalam masa
perkembangannya, bentuk tulang dapat berubah atau mengalami kelainan apabila ada gangguan
yang dibawa sejak lahir seperti adanya infeksi penyakit, faktor nutrisi dan gizi, ataupun posisi tubuh
yang salah. tulang yang satu dengan yang lain biasanya terhubung oleh sendi-sendi. Materi mengenai
persendian akan kita bahas setelah pembahasan mengenai tulang berikut ini:
Penegak tubuh
Pembentuk tubuh
Tempat Melekatnya otot
Tempat terjadinya proses pembentukan sel darah merah
Alat gerak pasif
Kerangka pada manusia dapat dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu: Bagian tengkorak, Bagian badan,
serta Bagian anggota gerak.
Bagian Tengkorak
Bagian tengkorak pada sistem gerak manusia tersusun atas tulang-tulang pipih yang menjadi tempat
terjadinya proses pembentukan sel-sel darah merah dan putih. Bagian tengkorak pada manusia terdiri
dari:
Masing-masing tulang tersebut berjumlah 2 buah kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan tulang
dahi (1 buah)
Bagian Badan
Bagian rangka badan pada manusia dipisahkan ke dalam 5 kelompok yaitu Ruas-ruas tulang
belakang, Tulang rusuk, Tulang dada, Gelang bahu, dan Gelang panggul seperti dapat dilihat di
dalam gambar berikut ini:
Jenis-jenis Tulang
Brdasarkan kepada jenisnya, tulang yang terdapat di dalam tubuh manusia dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu:
Tulang Rawan
Tulang rawan merupakan tulang yang disusun oleh sel-sel tulang rawan. Tulang ini bersifat lentur
karena terdapat ruang pada aantar sel tulang rawan. Tulang ini mengandung zat kapur dan zat
perekat. Diantara contoh tulang rawan adalah ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring,
bronkus, dan di antara ruas-ruas tulang belakang.
Tulang Keras
Seperti namanya, tulang keras memiliki tekstur yang lebih padat dan bersifat keras daripada tulang
rawan. Jenis tulang ini disusun oleh osteoblas (sel pembentuk tulang). Terdapat banyak zat kapur
diantara sel tulang keras dengan sedikit zat perekat. itulah yang membuat jenis tulang ini menjadi
keras. Di dalam tulang keras kita dapat menjumpai saluran havers. di dalam saluran havers ini
terdapat pembuluh-pembuluh darah. Diantara contoh tulang keras adalah: tulang kering, tulang
lengan, dan tulang selangka.
Bentuk Tulang
Tulang dibedakan menjadi 3 macam jika didasarkan kepada bentuknya, yaitu:
Tulang Pipa
Bentuk tulang ini panjang dan bulat dengan rongga di tengahnya seperti pipa. contoh tulang pipa
adalah tulang jari tangan, tulang paha, dan tulang lengan atas.
Tulang Pipih
Bentuk tulang ini gepeng atau pipih. contohnya adalah tulang dada, tulang belikat,dan tulang rusuk.
Tulang Pendek
Tulang yang berbentuk bulat dan pendek. contohnya adalah: ruas-ruas tulang belakang, tulang
pergelangan kaki, dan tulang pergelangan tangan. Tulang pipih memiliki fungsi sebagai tempat
terjadinya proses pembentukan sel darah merah dan putih.
Kelainan pada Tulang
Berikut ini adalah eberapa contoh kelainan pada tulang :
Skoliosis
Merupakan kelainan pada tulang punggung yang mengakibatkan posisinya menjadi membengkok ke
samping kanan atau kiri. hal ini bisa terjadi karena terlau sering mengangkat beban pada salah satu
bahu atau lengan. atau juga bisa disebabkan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang miring
sehingga beban tubuh bertumpu pada salah satu lengan.
Kifosis
Merupakan kelainan tulang punggung terlalu membengkok kearah belakang, kelainan ini biasanya
dikarenakan oleh kebiasaan duduk dengan posisi yang terlalu membungkuk atau sering memanggul
beban yang berat dengan menggunakan punggung.
Lordosis
Kebalikan dari kifosis yaitu kelainan tulang punggung yang terlalu membengkok ke depan, posisi
duduk dengan membusungkan dada bisa menjadi penyebab dari kelainan ini.
Polio
kelainan ini disebabkan oleh adanya infaksi virus polio, penderitanya akan mengalami kondisi tulang
yang kian lama kian mengecil sehingga berujung pada kelumpuhan.
Rakhitis
Kelainan yang terjadi akibat kekurangan asupan vitamin D, sehingga tulang kakinya berbentuk
menyerupai huruf X atau O.
Persendian
Seperti kalian ketahui, ada banyak sekali tulang yang menyusun rangka pada tubuh manusia. masing-
masing tulang tersebut tentu saling berhubungan. setidaknya ada 200 tulang yang posisinya saling
berhubungan di dalam tubuh manusia. Hubungan yang terdapat diantara 2 tulang itulah yang disebut
sebagai sendi ataupun artikulasi. Di dalam sistem gerak pada manusia, persendian memiliki fungsi
serta peranan yang amat penting di dalam proses terjadinya aktivitas ataupun gerakan.
Macam-macam Sendi
Berdasarkan kepada sifat pergerakannya, sendi dibedakan kedalam 3 macam, yaitu:
Sendi engsel
Seperti engsel pada pintu, sendi ini memungkinkan pergerakan tulang pada satu arah. contoh sendi
engsel adalah sendi pada lutut dan siku.
Sendi Pelana
Pada sendi peana, salah satu tulang dapat digerakkan menuju dua arah. contohnya adalah sendi
yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.
Sendi Geser
Sendi ini memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. contohnya adalah sendi-sendi
pada ruas tulang belakang.
Sendi Putar
Pada jenis sendi ini, salah satu tulang dapat bergerak karena memiliki poros pada tulang yang lain.
contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang hasta dan tulang pengumpil.
Sendi Peluru
Pada sendi ini salah satu tulang berbentuk bonggol sehingga tulang itu dapat bergerak ke segala
arah. contohnya adalah sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu serta
tulang paha dan tulang gelang panggul.
Otot
Otot merupakan jaringan yang terdapat di dalam tubuh manusia yang fungsinya adalah sebagai alat
gerak aktif untuk membantu tulang agar bisa bergerak. Tanpa adanya otot, tubuh manusia tidak akan
bisa bergerak karena ototlah yang bisa membuat tulang bergerak.
Jenis-jenis Otot
berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu:
Otot Polos
merupakan jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong dimana
dibagian ujungnya cenderung meruncing.
Otot Jantung
Otot yang terletak pada dinding jantung.
Otot Lurik
biasa disebut juga sebagai otot rangka karena otot ini biasanya melekat pada rangka. disebut lurik
karena bila dilihat dengan menggunakan mikroskop akan tampak terlihat garis gelap terang pada
serabut otot ini.
Dengan berdasarkan kepada cara kerjanya, maka otot dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu otot
sinergis dan otot antagonis.
Gerak Sinergis
Merupakan gerak selaras dari dua otot atau lebih. Pada gerak sinergis, otot-otot tersebut akan
berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. contohnya adalah gerakan pada otot punggung dan
leher.
Gerak Antagonis
Gerak berlawanan antara dua atau lebih otot untuk menggerakan pada suatu bagian tubuh. contohnya
adalah ketika lengan bawah terangkat maka otot bisep akan berelaksasi sementara otot trisep
melakukan relaksasi.
Kelainan pada Otot
Berikut adalah beberapa cntoh kelainan yang dapat terjadi pada otot manusia:
Tetanus
Kelainan pada otot yang disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga kondisi otot terus menegang.
Atrofi
Kondisi otot yang mengecil biasanya beriringan dengan adanya infeksi virus polio, karena tidak
digerakkan maka otot akan menyusut dan mengecil.
Kram
Kejang otot dikarenakan aktifitas otot berlebih. biasanya terjadi pada atlit olahraga.
Terkilir
Kelainan otot karena terjadinya kesalahan pada gerak otot sinergis yang bekerja justru berlawanan
arah.
LAMPIRAN 2
LEMBAR KERJA
RANGKA TULANG MANUSIA
1. Tujuan :
Mengidentifikasi tulang penyususn rangka manusia
Jenis Tulang
Nama
No Tulang Tulang Tulang Tulang tidak
Tulang
pipih panjang pendek beraturan
c. Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktivitas dibawah ini!
1) Menggelengkan serta menganggukkan kepala.
2) Memutar pergelangan tangan.
3) Memegang pensil dan menulis.
4) Berlari
5) Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas
LEMBAR KERJA
MENGAMATI OTOT POLOS, OTOT LURIK DAN OTOT JANTUNG
1. Tujuan :
Mengetahui bentuk mikroskopis jenis-jenis otot
3. Cara Kerja :
1. Siapkan mikroskop.
2. Siapkan sediaan awetan jaringan otot polos, otot lurik dan otot jantung .
3. Amati masing-masing preparat di bawah mikroskop.
4. Gambar dan beri keterangan!.
4. Pengamatan :
2 Otot lurik
3 Otot jantung
LAMPIRAN 3
JUMLAH SOAL 12 10 2
10.
Perhatikan gambar disamping. Bagian yang diberi tanda x pada
gambar adalah.....
a. Tulang Usus c. Tulang kemaluan
b. Tulang duduk d. Tulang belakang
x
Kunci Jawaban
A. Pilihan ganda
No Jawaban
1 A
2 D
3 D
4 D
5 D
6 A
7 C
8 D
9 D
10 C
B. Esay
1. Kelainan pada tulang akibat posisi duduk
a. Kifosis adalah tulang punggung melengkung ke belakang, sehingga penderita
kelihatan bungkuk
b. Skoliosis adalah tulang belakang melengkung ke arah samping, sehingga
badan tampak melengkung ke kiri atau ke kanan
c. Lordosis adalah jika tulang belakang melengkung ke depan yang
menyebabkan kepala tertarik ke belakang.
2. Ciri otot yang sedang berkontaksi adalah :
a. Mengeras
b. Memendek
c. Membesar