Anda di halaman 1dari 8

Abdurachman Turmudji

17106030008

Kegiatan Rona Lingkungan Rona Lingkungan Dampak


awal Akhir
Prakontruksi
1. Pembebasan Lahan Tanah Pemukiman Industri Sepatu Keresahan masyarakat. Pergeseran mata pencaharian,penurunan
beberapa komponen hidrologi sungai, kerusakan jalan,
terjaminnya Pendidikan anggota keluarga pemilik tanah
2. Pemanfaatan Tenaga Penduduk setempat/ Tenaga Kerja Adanya lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat
Kerja yang memenuhi Industri sepatu
kualifikasi
Kontruksi
1. Mobilisiasi dan Lahan Kosong Alat-alat proyek tiba Kemacetan dan kerusakan jalan, kebisingan
Demobilisasi Peralatan, lokasi
Material, dan Tenaga Kerja
2.Pembukaan&pembersiha Lahan Kosong Pohon-pohon Penurunan Kualitas udara karena ditebangnya pepohonan
n Lahan disekitar lingkungan disekitar pabrik
ditebang
3. Kegiatan Kontruksi/ Lahan kosong yang Industri sepatu Kebisingan, penurunan kualitas pendengaran masyarakat
Pembangunan siap dibangun disekitar lokasi pabrik,
Operasi
1. Penerimaan Tenaga Masyarakat sekitar Lapangan pekerjaan Terbantunya perekonomian masyarakat
Kerja pabrik belum bagi masyarakat
mendapat pekerjaan
2. Proses Penyamakan Kulit mentah Leather untuk bahan Terjadinya penurunan kualitas air, dikhawatirkan mempengaruhi
Kulit sepatu Kesehatan masyarakat sekitar pabrik
3. Kegiatan Produksi Produk Sepatu Penurunan kualitas dan kuantitas air, diperkirakan menimbulkan
Abdurachman Turmudji
17106030008

Sepatu dampak negative pada komponen lingkungan fisik-kimia berupa


kerusakan dan pencemaran tanah yang selanjutnya akan
menimbulkan dampak sekunder berupa perubahan siklus materi
dan aliran energi di lokasi pabrik
4. Pembuangan Limbah Tanah, Perairan Perubahan kondisi Dapat mengakibatkan penurunan kualitas air jika dibuang ke
di sekitar pabrik perairan,
Distribusi
1. Keluar masuk Mobil Kualitas jalan baik, Kondisi jalan di Kegiatan distribusi diduga akan memberikan dampak negative
Operasi sekitar pabrik pada komponen lingkungan fisik-kimia yaitu berupa penurunan
memburuk, kualitas udara.
Abdurachman Turmudji
17106030008

Dampak Positif Jenis Polutan


Dampak Positif  Meningkatkan pemasukan devisa bagi negara Polutan Air Polutan Tanah Polutan Udara
Besar  Lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat

Dampak Positif  Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar pabrik


Kecil  Memungkinkan terbukanya usaha usaha lain di luar
bidang industri

Dampak Negatif
Dampak Negatif  Berkurangnya lahan pertanian yang subur, karena Limbah Cair :zat Limbah Cair : Limbah Gas :
Besar pembangunan industri sepatu memerlukan lahan yang pewarna sintetik, Pewarna tekstil Karbon
cukup luas larutan (azo dyes, congo Monoksida,
 Industri sepatu dapat menimbulkan pencemaran udara, penghilang kanji red), Sulfur Dioksida,
air, tanah Nitrogen
 Polusi udara disekitar pabrik meningkat Limbah Padat : Limbah Padat : Dioksida
logam berat logam berat,( Cr,
(krom, cadmium Pb, As, Zn)
dll), senyawa
organometalic
Dampak Negatif  Tumbuhnya perilaku konsumerisme
kecil
Abdurachman Turmudji
17106030008
Abdurachman Turmudji
17106030008

Polutan yang disebabkan dari aktivitas pabrik sepatu


Jenis Polutan Polutan Solusi Dampak

Polutan Air Zat pewarna sintetik, larutan penghilang Polutan Zat Pewarna Sintetik : Metode Fotokatalis dengan
kanji, logam berat (krom, cadmium dll), komposit CaTiO3 dan TiO2 yang digunakan untuk penjernihan polutan
senyawa organometalic organik dalam air contohnya Rhodamine B (RhB) dan Methylene
Blue (MB). Keuntungan dari metode fotokatalis adalah sumber energi
yang digunakan melalui pemanfaatan cahaya matahari. Selain itu
oksidasi fotokatalis dapat mengubah senyawa-senyawa berbahaya dan
beracun di dalam air menjadi senyawa yang tidak berbahaya seperti
CO2 dan H2O.
Polutan logam berat dan senyawa organometallic : Metode
Presipitasi dimana pada prinsipnya pengurangan kadar bahan-bahan
terlarut menggunakan penambahan bahan-bahan kimia terlarut,
sehingga menyebabkan terbentuknya padatan (floc / lumpur).
Pengolahan limbah metode ini efektif mengurangi kadar logam berat,
sulfat, flourida, dan fosfat. Dengan menggunakan Lime yang
merupakan senyawa kimia yang biasa digunakan untuk prepitasi
dengan kombinasi CaCl. MgCl2, AlCl3
Polutan Tanah Pewarna tekstil (azo dyes, congo red), Pewarna Tekstil : Metode Fitoremediasi dengan prinsip penggunaan
logam berat,( Cr, Pb, As, Zn) tanaman dan bagian-bagiannya untuk dekontaminasi limbah dan
masalah pencemaran lingkungan baik secara ex-situ maupun in situ
Abdurachman Turmudji
17106030008

(pada tanah atau daerah yang terkontaminasi limbah) dengan


menggunakan tanaman untuk menghilangkan dan memperbaiki
kondisi tanah dari kontaminan
Logam Berat : Metode Bioremediasi pada prinsipnya penggunaan
cendawan untuk menghilangkan senyawa toksik di tanah, lumpur dan
lain-lain sehingga lingkungan menjadi bersih dan alamiah. Dengan
membersihkan lahan dari bahan-bahan pencemar/polutan secara
biologis atau dengan menggunakan organisme hidup Proses remediasi
berdasarkan kemampuan toleransi cendawan terbagi atas dua
mekanisme, yaitu pemisahan ekstrak seluler melalui khelasi dan
pengikatan dinding sel serta pemisahan intraseluler fisik logam
melalui pengikatan protein atau ligan lainnya untuk mencegah
kerusakan target selular sensitif logam
Polutan Udara Karbon Monoksida, Sulfur Dioksida, Metode : peningkatan jumlah vegetasi atau cara penghijauan dengan
Nitrogen Dioksida, menanam pohon-pohon merupakan solusi efektif dalam mengatasi
masalah pencemaran udara di industri ini, peningkatan jumlah
vegetasi juga berfungsi sebagai penyaring dan penetral bahan-bahan
pencemar udara sehingga dapat dijadikan suatu bioindicator untuk
pemantauan kualitas udara, serta sebagai penghasil oksigen yang
dibutuhkan oleh mahluk hidup Penanggulangan pencemaran udara
oleh vegetasi/tumbuhan dapat dilakukan melalui 2 (dua) proses yaitu
proses penyerapan (absorpsi) dan penjerapan (adsorpsi) Tanaman
Abdurachman Turmudji
17106030008

akan menyerap dan menjerap polutan yang dihasilkan melalui daun.


Tanaman berperan efektif dalam menyerap (absorbsi) polutan udara
dan mampu membersihkan polutan tersebut dari
udara.

Solusi dari limbah Rencana pemantauan


Limbah Cair Rencana pemantauan yang dilakukan terhadap solusi limbah cair
adalah perlu terus dilakukan pemantauan terhadap mutu air
berdasarkan kelas yang telah ditetapkan. Diuji secara berkala
parameter yang meliputi kualitas air seperti kandungan
BOD,COD,DO, PH, Amonia bebas, nitrat nitrit dan lain sebagainya.
Limbah Gas Rencana pemantauan yang dilakukan terhadap solusi limbah gas
adalah perlu terus dilakukan pemantauan terhadap kualtias ambien
lingkungan terkait masalah udara di sekitar area industri, dengan
pengukuran parameter CO2, SO2, NO2, O3. Serta terus dilakukan
pemantauan terkait efektifitas tumbuhan dalam menyerap polutan
udara yang dihasilkan.
Limbah padat Rencana pemantauan yang dilakukan terhadap solusi limbah padat
adalah perlu terus dilakukan pemantauan terhadap pembuangan
limbah padat ke TPA, dan melakukan klasifikasi limbah padat sesuai
peruntukannya, mengukur jumlah limbah padat yang dihasilkan
dengan menghitung jumlah truk yang membawa limbah padat masuk
Abdurachman Turmudji
17106030008

dan membuang limbah ke tpa,memantau pelaksanaan SOP


penanganan dan pembuangan limbah B3 dilakukan secara benar,
melakukan uji Toxicity Characteristic Leahing Procedure terhadap
lumpur bor, limbah lumpur dan lain lain

Anda mungkin juga menyukai