5.1.2 Data Pengamatan Penetapan Kadar combine H2O Phospho Gypsum dengan
Metode Standar, Metode I, dan Metode II.
No Standar Metode I Metode II
1
13.99 17.94 14.04
2 13.76 17.36 14.70
3
14.13 17.20 14.35
4 14.58 18.40 14.60
5
13.84 18.09 14.41
6 14.80 17.35 14.45
7
14.05 18.20 14.40
8 14.13 18.23 14.27
9
14.56 17.45 14.29
10
14.38 17.78 14.74
Tabel 5.1.2 Penetapan Kadar combine H2O Phospho Gypsum dengan Metode Standar,
Metode I, dan Metode II.
5.2 Hasil Pengujian Akurasi dan Presisi Metode standar dan Metode I pada
Penetapan Kadar Free H2O dan Combine H2O Phospho Gypsum
5.2.1 Hasil uji akurasi metode standar dan metode I pada penetapan kadar free H2O
phospho gypsum
No Standar Metode I
1 36.620 33.330
2 36.480 34.120
3 36.940 34.800
4 36.100 33.820
5 36.060 33.340
6 36.420 34.710
7 36.970 34.090
8 37.990 33.570
9 36.250 34.400
10 36.530 33.700
Rata-rata 36.636 33.988
Stdev 0.566 0.529
%KV 1.546 1.556
CV Horwitz 2.218 2.234
Syarat keberterimaan presisi : %KV < %CV Horwitz
Uji Presisi Diterima Diterima
Tabel 5.2.2 Uji Presisi Metode Standar dan Metode I pada Penetapan Kadar
Free H2O Phospho Gypsum
Tabel 5.2.3 Uji Akurasi Metode Standar dan Metode I pada percobaan
penetapan combine H2O Phospho gypsum
Batas keberterimaan akurasi adalah jika T-hitung < T-tabel.Dari tabel 5.2.3
didapatkan nilai T-hitung lebih besar dibandingkan nilai T-tabel nya.Dapat
disimpulkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95% untuk penetapan
combine H2O phosphogypsum dengan metode standar dan metode I terdapat
perbedaan yang signifikan antara kedua metode yang digunakan.
5.2.4 Uji presisi metode standar dan metode I pada penetapan kadar combine H2O
phospho gypsum
No Standar Metode I
1 13.990 17.940
2 13.760 17.360
3 14.130 17.200
4 14.580 18.400
5 13.840 18.090
6 14.800 17.350
7 14.050 18.200
8 14.130 18.230
9 14.560 17.450
10 14.380 17.780
Rata-rata 14.222 17.800
Stdev 0.343 0.433
%KV 2.414 2.433
CV Horwitz 2.424 2.375
Syarat keberterimaan presisi : %KV < %CV Horwitz
Uji Presisi Diterima Ditolak
Tabel 5.2.4 Uji Presisi Metode Standar dan Metode I pada Penetapan Kadar Combine H2O
Phospho Gypsum
Batas keberterimaan uji presisi adalah apabila %KV < CV Horwitz. Dari tabel 5.2.4
didapat bahwa nilai %KV metode standar pada penetapan combine H2O phospho gypsum
memiliki nilai lebih kecil dari nilai CV Horwitz nya.Maka dari itu, uji presisi metode
standar dapat diterima.Pada metode 1 didapatkan nilai %KV nya lebih besar
dibandingkan nilai CV Horwitz nya.Maka dari itu, uji presisi metode I ditolak.
5.3 Hasil Pengujian Akurasi dan Prsesisi Metode Standar dan Metode II pada
Penetapan Kadar Free H2O dan Combine H2O Phospho Gypsum
5.3.1 Uji akurasi metode standar dan metode II pada penetapan kadar free H2O
phospho gypsum
Tabel 5.3.1 Uji Akurasi Metode Standar dan Metode II pada Percobaan
Penetapan Free H2O Phospho Gypsum
No Standar Metode II
1 36.620 35.760
2 36.480 36.160
3 36.940 36.980
4 36.100 36.770
5 36.060 36.200
6 36.420 36.930
7 36.970 36.450
8 37.990 36.630
9 36.250 36.830
10 36.530 36.070
Rata-rata 36.636 36.478
Stdev 0.566 0.415
%KV 1.546 1.136
CV Horwitz 2.218 2.219
Syarat keberterimaan presisi : %KV < %CV Horwitz
Uji Presisi Diterima Diterima
Tabel 5.3.2 Uji Presisi Metode Standar dan Metode II pada Penetapan Kadar Free H2O
Phospho Gypsum
No Standar Metode II
1 13.990 14.040
2 13.760 14.700
3 14.130 14.350
4 14.580 14.600
5 13.840 14.410
6 14.800 14.450
7 14.050 14.400
8 14.130 14.270
9 14.560 14.290
10 14.380 14.740
Rata-rata 14.222 14.425
Stdev 0.343 0.212
%KV 2.414 1.467
CV Horwitz 2.424 2.420
Syarat keberterimaan presisi : %KV < %CV Horwitz
Uji Presisi Diterima Diterima
Tabel 5.3.4 Uji Presisi Metode Standar dan Metode II pada Penetapan Kadar
Combine H2O Phospho Gypsum
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan uji banding penetapan kadar free H2O dan combine
H2O phosphogypsum menggunakan metode standar, metode I, dan metode II dapat
disimpulkan sebagai berikut
1. Perbandingan aspek parameter pengujian presisi dan uji- T antara metode standar
dengan metode I. Aspek parameter pengujian presisi pada penetapan kadar free
H2O phospho gypsum menggunakan metode standar dan metode I dapat diterima
karena nilai %KV pada kedua metode tersebut lebih kecil dibandingkan nilai
Horwitz nya.Pada pengujian presisi pada penetapan kadar combine H2O phospho
gypsum menggunakan metode standar dapat diterima sedangkan uji presisi
metode I tidak dapat diterima karena memiliki nilai %KV yang lebih besar
dibandingkan nilai CV Horwitz nya. Berdasarkan uji-T, perbandingan penentuan
kadar free H2O dan combine H2O phospho gypsum menggunakan metode standar
dan metode I diperoleh hasil yang sama yaitu ada perbedaan yang signifikan
antara kedua metode yang digunakan.
2. Perbandingan aspek parameter pengujian presisi dan uji- T antara metode standar
dengan metode II. Aspek parameter pengujian presisi pada penetapan kadar free
H2O dan combine H2O phospho gypsum menggunakan metode standar dan
metode II dapat diterima karena nilai %KV pada kedua metode tersebut lebih
kecil dibandingkan nilai Horwitz nya. Berdasarkan uji-T, perbandingan
penentuan kadar free H2O dan combine H2O phospho gypsum menggunakan
metode standar dan metode II diperoleh hasil yang sama yaitu tidak ada
perbedaan yang bermakna antara kedua metode yang digunakan.
Lampiran 1
Stdev
1. %KV = × 100 %
x́
2. CV Horwitz =21−0,5×log ( rerata ×0,01)
∑ (x− x́ )2
3. Stdev=
√ N −1
|x́ 1−x́ 2|
¿
4. T-hitung = s 21 s 22
5. db = n1 +n 2−2
√ +
n1 n 2
Keterangan :
Tabel Distribusi T