Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA

“ BOOMAS SUSHI ”

Disusun Oleh :
Nama Anggota : 1. Abba Chudsi Assidiq (01)
2. Muhammad Arif Nasyrul Huda (13)
3. Muhammad Naufal Andriano (14)
4. Noval Rachman Hakim (18)
5. Sayyid Aqil Wastatama (25)

Kelas : XI MIPA 2

SMA NEGERI 1 KEBOMAS


TAHUN PELAJARAN 2020-2021

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………...ii

BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………….

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….3

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………3

1.3 Tujuan Usaha………………………………………………………………4

1.4 Kontribusi Usaha…………………………………………………………..4

1.5 Definisi Operasional……………………………………………………….4

BAB II METODE PEGEMBANGAN USAHA ……………………………………..

1.1 Produk……………………………………………………………………..5

1.2 Analisis Peluang Usaha……………………………………………………5

1.3 Marketing Mix……………………………………………………………..5

BAB III PEMBAHASAN ………………………………………………………………

1.1 Analisis SWOT……………………………………………………………7

BAB IV JADWAL PELAKSANAAN………………………………………………..8

BAB V RENCANA ANGGARAN…………………………………………………..9

BAB VI PENUTUP……………………………………………………………………

1.1 Antisipasi masa depan……………………………………………………10

1.2 kesimpulan ………………………………………………………………10

BAB I
2
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aspek Bisnis dan wirausaha adalah aspek yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan ekonomi baik secara makro maupun mikro. Dilandasi oleh keinginan
meningkatkan tingkat ekonomi, banyak orang yang ingin menjadi wirausahawan. Namun
dalam memulai suatu usaha banyak sekali hambatan dan rintangan untuk tercapainya
suksesnya suatu wirausaha. Tidak sedikit wirausaha yang berhenti ditengah jalan akibat
kurangnya perencanaan dan tidak tepatnya analisa pasar terkait pengembangan usaha yang
dilakukan. Oleh karena itu diperlukan banyak pertimbangan yang matang untuk mendirikan
suatu usaha agar usaha tersebut bisa terus berkembang dengan baik dan dapat diterima oleh
pasar.
Untuk itu perlu dilakukan kajian mendalam terkait bagaimana suatu produk dapat
dikembangkan dan dipasarkan kepada masyarakat, dalam hal ini penulis akan mengkaji
produk fastfood yaitu Suhsi, bagaimana peluang bisnis, dan bagaimana alur produk makanan
tersebut dibuat sampai diterima oleh konsumen.
Visi dan Misi:
Visi : Menciptakan sebuah produk Sushi dengan kualitas terbaik yang diminati oleh
masyarakat kuas dan siap bersaing di pasar local maupun internasional.

Misi :
 Selalu berinovasi dengan menciptakan rasa baru yang sesuai keinginan konsumen
tanpa mengesampingkan kualitas
 Memberi pelayanan yang terbaik untuk konsumen dan distributor
 Mengikuti perkembangan usaha serupa agar tidak kalah saing di pasaran
 Memperluas area pemasaran hingga ke tingkat internasional agar nama perusahaan
“Charcuteria” dapat dikenal oleh masyarakat global
 Bekerja sama dengan rekan usaha untuk memberikan keuntungan bagi semua pihak
 Menerima kritik dan saran dari konsumen untuk meningkatkan kualitas perusahaan

1.2 Rumusan Masalah

3
Usaha makanan internasional khususnya dalam hal sushi ini dimaksudkan untuk
memperoleh gambaran yang jelas dan kompeten tentang keefektifan dalam berwirausaha
makanan internasional dalam era pandemi seperti ini. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui seberapa efektif metode usaha yang dilakukan dalam berwirausaha makanan
internasional.

Berdasarkan uraian di atas, masalah yang akan dijadikan fokus penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut.

a. Bagaimana proses pembuatan sushi?


b. Bagaimana peluang berwirausaha makanan internasional dalam era pandemi?
c. Bagaimana keefektifan berwirausaha sushi dengan metode analisis SWOT

1.3 Tujuan Usaha


Untuk memperjelas arah dalam melakukan usaha makanan internasional sushi, maka
didapatkan tujuan sebagai berikut.
a. Untuk mengetahui cara pembuatan sushi
b. Untuk mengetahui peluang berwirausaha makanan internasional sushi
c. Untuk menganalisa keefektifan wirausaha sushi dengan metode analisis SWOT

1.4  Kontribusi Usaha


Hasil berwirausaha ini diharapkan memberikan kontribusi atau manfaat bagi diri
sendiri ataupun bagi penjual sushi yang lain.
A. Kontribusi Teoritis, yang bermanfaat dalam memberikan sumbangan pemkiran atau
memperkaya konsep maupun teori terhadap ilmu pengetahuan dari penelitian . antara
lain.
 Usaha ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah pengetahuan
pokok membuat sushi
 Hasil usaha ini bisa memberi manfaat yaitu kesejangan hidup bagi
pelaku usaha.

B. Kontribusi Praktis, yang bermanfaat dalam memberikan sebuah pengaruh secara


konstektual. Dalam usaha ini kontribusi praktis dibagi menjadi 2, yaitu.

4
a) Bagi Diri Sendiri
 Menjadi sebuah pembelajaran cara pembuatan sushi
 Meningkatkan ketrampilan dalam berwirausaha
b) Bagi Orang lain
 Mendorong orang lain untuk berwirausaha makanan intenasional

1.5 Definisi Operasional


Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi yang dapat ditarik sebuah kesimpulan.
Variabel ini dibagi menjadi 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah
variabel yang dimanipulasi oleh pengusaha di kelompok eksperimen sedangkan variabel
terikat adalah akibat dari variabel bebas. Adapun variabel variabel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
Variabel bebas : penerapan metode analisis SWOT dalam usaha makanan internasional
Variabel terikat : ketrampilan mengolah dan memproduksi makanan intenasional

BAB II
METODE PENGEMBANGAN USAHA

1.1  Produk
Produk yang akan coba dipasarkan adalah produk fastfood yaitu Sushi, Sushi ini
merupakan produk yang sangat mudah dibuat dan dipasarkan, serta memiliki banyak sekali
peminatnya, mulai dari orang dewasa sampai anak kecil. Dari sisi harga produk kami relative
unggul karena produk kami sangat terjangkau dan target pemasaran dari produk kami yaitu
anak anak dan pelajar. Sushi adalah makanan jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk
bersama lauk berupa makanan laut, sayur,daging mentah ataupun yang sudah dimasak. Nasi
sushi memiliki rasa yang asam lembut karena diberi campuran cuka,beras,garam,dan gula.

1.2 Analisis Peluang Usaha


Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan bahan baku yang
baik sampai kepada packing, kemudian yang akan kami lakukan yaitu mencari peluang
usaha. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang
dapat menerima produk kami ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting dalam

5
proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan
peluang usaha yang kita inginkan.
Kami akan menjual Sushi ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal
dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka produk Sushi kami ini akan lebih cepat
dikenal banyak lapisan masyarakat.

1.3 Marketing Mix

1. Product
Brand : Boomas Suhsi
Quality : Bebas bahan pengawet dan terbuat dari bahan berkualitas
yang dijamin
kesegarannya.
Packing : Menggunakan mika yang di tempeli label menarik sehingga daya
tarik
pembeli semakin meningkat

2. Price
Price List : Untuk Suhsi Ayam Rp. 22.000,- isi 6 roll
Untuk Sushi Udang Rp. 22.000,- isi 6 roll
Untuk Sushi Sosis Rp. 20.000,- isi 6 roll
Untuk Sushi Jamur Rp. 17.000,- isi 6 roll
3. Promotion
Personal Selling, menjual kepada pelanggan secara langsung. Melalui
penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan
pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang dijual. Selain itu kita
mempromosikan produk kita melalui internet marketing biasa lewat Facebook,
Instagram, Wa, dan lain sebagainya.

4. Place
Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempt ramai seperti pasar,
sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk
mempromosikan barang dagangan.
6
BAB III
PEMBAHASAN

2.1 Analisis SWOT


Berikut ini adalah analisis SWOT terkait produk Burger yang menggambarkan
kelebihan-kelebihan, kekurangan, peluang, dan pesaing-pesaing untuk produk yang sejenis.

1. Kekuatan (Strengths)
- Memiliki ciri khas menu yang berbeda dengan usaha Sushi yang lainnya.
- Tidak perlu repot keluar rumah/kantor, cocok untuk orang yang sedang sibuk dengan
pekerjaan yang tidak sempat memasak/makan diluar.
- Halal dan Rasanya sangat enak.
- Harganya cukup murah, terjangkau, oelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
- Lauknya/ Bahan yang digunakan untuk Sushi adalah matang dan halal karena dibuat
sendiri.
2. Kelemahan (Weaknesses)

7
- Tidak cocok bagi orang yang tidak suka Sushi.
- Belum mempunyai cabang.
- Hanya khusus wilayah Kebomas dan Gresik kota.
3. Kesempatan (Opportunities)
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk
memasarkan produk. Dengan harga yang terjangkau sehingga banyak diminati setiap
orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua.
Peluang-Peluang yang dimiliki oleh produk Sushi masih sangat terbuka lebar, walaupun
banyak sekali jajanan yang ada sekarang ini, namun produk Sushi selalu memiliki
penikmat sendiri.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman-ancaman sangat banyak, seperti diketahui bahwa jajanan selain Sushi sangat
banyak dipasarkan sekarang ini. Disertai dengan Jumlah kompetitor yang terus meningkat
serta Munculnya produk baru yang lebih ungggul

BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN

No. Uraian kegiatan Tanggal pelaksanaan


1. Pembuatan proposal usaha makanan intenasional 01 Februari 2020
2. Penyiapan bahan dan alat yang digunakan menyesuaikan
3. Melakukan usaha makanan internasional menyesuaikan

*jadwal bisa berubah melihat situasi dan kondisi

8
BAB V

RENCANA ANGGARAN
Biaya Bahan

No Nama Ukuran Harga satuan Jumlah


.
1. Daging ayam 1kg Rp. 25.0000 Rp. 25.000
2. Udang 1kg Rp. 15.000 Rp. 15.000
3. Sosis 1pcs Rp. 15.000 Rp. 15.000
4. Jamur 1pcs Rp. 15.000 Rp. 15.000
5. Nasi 1kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
6. Norin 1pcs Rp. 30.000 Rp. 30.000
7. Saos 1btl Rp. 15.000 Rp. 15.000
8. Timun 1kg Rp. 10.000 Rp. 10.000
9. Telur 1kg Rp. 20.000 Rp. 20.000
10. Tomat 1kg Rp. 10.000 Rp. 10.000

9
Jumlah Rp. 165.000

Biaya Overhead

No Nama Ukuran Harga satuan Jumlah


.
1. Alat roll 1 Rp. 25.0000 Rp. 25.000
2. Elpigi 1 Rp. 18.000 Rp. 18.000
3. Bensin/transportasi Menyesuaika Rp. 15.000 Rp. 15.000
n
4. Mika 1pcs Rp. 10.000 Rp. 10.000
5. Staples 1pcs Rp. 5.000 Rp. 5.000
6. Plastik 1pcs Rp. 5.000 Rp. 5.000
7. Sarung tangan Menyesuaika Rp. 15.000 Rp. 15.000
n
8. Lain lain ( tak terduga) Mnyesuaikan Rp. 20.000 Rp. 20.000
Jumlah Rp. 113.000

Jumlah modal Rp. 278.000

BAB VI

PENUTUP

1.1 Antisipasi Masa Depan

Sebagai wirausahawan, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara begitu saja
atau flat. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami dan mempunyai
ide-ide baru, agar para peminat atau konsumen puas atas pelayanan dan Sushi yang kami
buat.

1.2 Kesimpulan

Menurut kami apapun yang kita lakukan dengan niat yang baik akan berhasil dan sebagai
wirausahawan itu tentunya harus melewati masa gagal karena kegagalan adalah awal dari

10
kesuksesan jadi saya percaya jika kita memiliki niat yang baik dan mempunyai kreatifitas
yang bagus kita bias mengembangkan usaha kita dengan baik.

11

Anda mungkin juga menyukai