Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :..............................................................................................
Umur :..............................................................................................
Pekerjaan :..............................................................................................
Alamat :..............................................................................................
Selaku yang memberi pinjaman, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama :..............................................................................................
Umur :..............................................................................................
Pekerjaan :..............................................................................................
Alamat :..............................................................................................
Selaku yang memimjan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Bahwa PIHAK KEDUA telah memimjam uang kepada PIHAK PERTAMA, selanjutnya kedua pihak
telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian hutang piutang mengenai uang yang dimaksud diatas, yang diatur
serta memakai ketentuan-ketentuan berikut :
1. Nilai perjanjian hutang piutang yang disepakati oleh kedua pihak adalah uang sebesar Rp. 49.845.000,-
( Empat puluh sembilan juta delapan ratus empat puluh lima ribu rupiah )
2. Uang termasuk di point 1 diserahkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah sebelumnya
dialakukan penandatanganan kuitansi tanda terima bermaterai senilai 6.000,- (enam ribu rupiah)
3. Setelah kegiatan tersebut di point 2 maka kedua pihak menandatangani surat perjanjian hutang piutang
yang dibuat dua rangkap bermaterai senilai 6.000,- (enam ribuh rupiah) yang telah disiapkan dimana
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani oleh kedua
pihak.

Pasal 1
Pembayaran
1. PIHAK KEDUA berjanji akan mengembalikan uang tersebut selambat-lambatnya tanggal 07 February
2021 kepada PIHAK PERTAMA.
2. Jika pada tanggal yang diamaksud di pasal 1, ayat 1 jatuh tempo maka PIHAK KEDUA akan dikenakan
bunga 10% dari total pinjaman setiap bulannya sampai PIHAK KEDUA telah membayar lunas uang yang
dipinjam dari PIHAK PERTAMA.
Demikian surat perjanjian ini dibuat oleh kedua bela pihak (pihak pertama dan pihak kedua) tanpa ada
paksaan dari pihak mana pun juga dan apabila salah satu pihak ingkar atas perjanjian ini sanggup untuk dituntut
sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sagerat, Februari 2021


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
------------------------------------- --------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai