Satuan Acara Pe
Satuan Acara Pe
Hygiene
D. Tempat : SD Rawajaya 01
F. Penyuluh : Mahasiswa
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai personal hygiene diharapkan Siswa mengerti dan
memahami tentang personal hygiene.
J. Media : Leaflet
K. Alat dan Bahan : Sisir, gunting kuku, cotton bud, sampel makanan, washlap
dan peralatan mandi
L. Pelaksanaan :
No
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Kegiatan Peserta
1.
2.
3.
Pembukaan
Inti
Penutup
5 menit
15 Menit
5 Menit
· Salam
· Memperkenalkan diri
· Menarik kesimpulan
· Mengevaluasi
· Salam penutup
Mendengarkan
M. Materi
Personal hygiene (kebersihan perorangan) adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Penampilan dan kesejahteraan seseorang seringkali tergantung dari cara penampilan dan
perasaan mengenai rambutnya. Penyakit atau ketidakmampuan mencegah klien untuk memelihara
perawatan rambut sehari-hari. Menyikat, menyisir dan bersampo (minimal 2 kali seminggu) adalah
cara-cara dasar higienis untuk perawatan kulit rambut dan kepala.
b. Perawatan Mata.
c. Perawatan Hidung.
1) Untuk mengurangi masuknya polusi udara yang masuk pakailah kain untuk menutupi hidung pada
saat berjalan.
2) Supaya tidak tertular ketika orang bersin/batuk pakailah penutup hidung.
d. Perawatan Telinga.
2) Bisa menggunakan washlap yang dilembabkan, dirotasikan ke daun telinga dengan lembut.
1) Potonglah kuku kaki dan tangan yang pendek dan memperhatikan sudut-sudutnya.
f. Perawatan Genitalia.
1) Gunakan celana dalam yang bahan kainnya dapat menyerap keringat serta jangan ketat (kalau bisa
terbuat dari katun) serta ganti ketika terasa lembab.
a) Membersihkan kulit dari bakteri, mengurangi keringat dan sel kulit yang mati yang meminimalkan
iritasi kulit dan mengurangi kesempatan infeksi.
f. Menciptakan keindahan.
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya karena adanya
perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap kebersihannya. Citra tubuh merupakan konsep
subyektif seseorang tentang penampilan fisiknya.
b. Praktik Sosial
Kelompok-kelompok sosial wadah seorang klien berhubungan dapat mempengaruhi praktik higiene
pribadi. Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi
perubahan pola personal hygiene.
Sumber daya ekonomi seseorang mempengaruhi jenis dan tingkat praktik kebersihan digunakan. Bahan-
bahan yang penting seperti deodoran, kosmetik, sampo, pasta gigi, sikat gigi, alat mandi yang semuanya
memerlukan uang untuk menyediakannya.
d. Pengetahuan
Pengetahuan personal higiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan
kesehatan.
N. Evaluasi
Soal :
Jawaban :
b. Bisa menggunakan washlap yang dilembabkan, dirotasikan ke daun telinga dengan lembut.
f. Menciptakan keindahan.