Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SELULITIS

Pokok Pembahasan : SELULITIS


Sub Pokok Pembahasan : Pencegahan SELULITIS
Sasaran : Keluarga Dan Pasien
Hari/tanggal : Minggu, 20 Desember 2020
Tempat : Ruang Medikal Bedah Dahlia, RSUD Dr. Sylavanus
Palangkaraya
Pukul : 09.00-09.40
Penyuluh : Septian Valentino

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan warga komplek Mitra Indah Utama 3,
Serdam dapat memahami dan mengerti tentang SELULITIS
 Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan warga dapat:
1. Menjelaskan pengertian SELULITIS
2. Menyebutkan penyebab SELULITIS
3. Menyebutkan tanda dan gejala SELULITIS
4. Mengetahui cara pencegahan SELULITIS
5. Mengetahui pengobatan SELULITIS

B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian SELULITIS
2. Penyebab SELULITIS
3. Tanda dan gejala SELULITIS
4. Cara pencegahan SELULITIS
5. Pengobatan SELULITIS
C. Media
 LCD/proyektor
 Leaflet

D. Metode Penyuluhan
 Tanya jawab

E. Setting Tempat

= Penyuluh

= Moderator

= Peserta

= Fasilitator

= Observer

F. Pengorganisasi
 Moderator
 Penyuluh
 Fasilitator
 Observer
Pembagian Tugas
 Moderator : Mengarahkan jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir.
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan.
 Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya.
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir.

G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta

1. 5 menit Pembukaan
a. Mengucapkan salam. a. Menjawab salam.
b. Memperkenalkan diri. b. Mendengarkan dan
c. Menyampaikan tujuan pokok bahasan. memperhatikan.
d. Menyampaikan pokok pembahasan. c. Bertanya mengenai
e. Kontrak waktu. tujuan pokok
bahasan.
d. Mendengarkan dan
memperhatikan.
e. Menyetujui kontrrak
waktu.

2. 20 menit Kegiatan Inti


a. Penyampaian materi a. Mendengarkan dan
 Pengertian SELULITIS memperhatikan
 Penyebab SELULITIS penjelasan.
 Tanda dan gejala SELULITIS b. Bertanya mengenai
 Cara pencegahan SELULITIS hal-hal yang belum
 Pengobatan SELULITIS jelas dan belum
b. Memberi kesempatan untuk bertanya. dimengerti.
c. Menjawab pertanyaan peserta. c. Mendengarkan.

3. 15 menit Penutup
a. Menyimpulkan materi. a. Mendengarkan dan
memperhatikan.
b. Memberi evaluasi secara lisan. b. Menjawab
pertanyaan yang
diberikan.
c. Salam penutup. c. Menjawab salam.
H. Evaluasi Lisan
1. Apa yang dimaksud dengan SELULITIS?
2. Apa penyebab SELULITIS?
3. Sebutkan tanda dan gejala SELULITIS!
4. Bagaimana cara pencegahan SELULITIS?
5. Pengobatan apa saja yang bisa dilakukan untuk penyakit SELULITIS?

I. Materi
Selulitis
A. Pengertian Selulitis
Selulitis adalah penyebaran infeksi pada kulit yang meluas hingga jaringan
subkutan (Arif, 2000). Selulitis adalah peradangan akut terutama menyerang
jaringan subkutis, biasanya didahului luka atau trauma dengan penyebab tersering
Streptokokus betahemolitikus dan Stafilokokus aureus. Sellulitis adalah peradangan
pada jaringan kulit yang mana cenderung meluas kearah samping dan ke dalam
(Herry, 1996).
Setiap orang memiliki risiko mengalami selulitis teruatama bagi mereka
dengan trauma pada kulit atau masalah medis lainnya seperti : Diabetes / kencing
manis Peredaran darah yang kurang lancar yakni kurangnya pasokan darah ke
tungkai, aliran balik vena dan drainase limfatik yang terhambat, seperti pada
varises. Penyakit hati seperti hepatitis kronis atau sirosis Gangguan kulit seperti
eksim, psoriasis, penyakit menular yang menyebabkan lesi kulit seperti cacar air ,
atau jerawat yang parah.

B. Penyebab Selulitis
Selulitis disebabkan oleh bakteri yang masuk dengan cara istirahat di kulit.
Streptokokus grup A dan Stafilokokus aureus adalah yang paling umum dari bakteri
ini, yang merupakan bagian dari flora normal kulit, tetapi tidak menyebabkan
infeksi yang sebenarnya sampai kulit rusak. Predisposisi kondisi untuk selulitis
termasuk gigitan serangga, gigitan hewan, ruam kulit gatal, operasi baru-baru ini,
athletes foot, kulit kering, eksim, luka bakar dan mendidih, meskipun ada
perdebatan mengenai apakah lesi kaki kecil berkontribusi.

C. Tanda-tanda dan gejala


Selulitis dapat terjadi di hampir setiap bagian tubuh. Paling sering terjadi di
daerah-daerah yang telah rusak atau meradang karena sebab lain, misalnya cedera
meradang, luka terkontaminasi, dan daerah dengan kondisi kulit dengan sirkulasi
yang buruk. Gejala yang sering muncul pada selulitis diantaranya : Kemerahan
pada kulit yang dapat menjadi sangat luas pembengkakan hangat, pada perabaan
kulit yang terlibat sakit atau nyeri, drainase atau bocornya cairan bening kuning
atau nanah dari kulit, dapat pula membentuk luka yang lebar, pembengkakan
kelenjar getah bening di dekat daerah yang terkena demam dapat terjadi jika infeksi
menyebar ke tubuh melalui darah.

D. Cara mencegah Selulitis


Jika memiliki luka
- Bersihkan luka setiap hari dengan sabun dan air
- Oleskan antibiotik
- Tutupi luka dengan perban
-  Sering-sering mengganti perban tersebut
- Perhatikan jika ada tanda-tanda infeksi
Jika kulit masih normal
- Praktik kebersihan pribadi yang baik dan menjaga kulit tetap bersih.
- Memakai sepatu yang pas atau sandal yang pas dengan kaus kaki katun longgar.
Hindari berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan.
- Lembabkan kulit secara teratur
-  Potong kuku jari tangan dan kaki secara hati-hati
- Lindungi tangan dan kaki
- Rawat secara tepat infeksi kulit pada bagian superfisial

E. Pengobatan
Perawatan Selulitis di rumah : Istirahatkan area tubuh yang terlibat.
Tinggikan area tubuh yang terlibat. Ini akan membantu mengurangi pembengkakan
dan meringankan ketidaknyamanan. Gunakan penghilang rasa sakit seperti
acetaminophen (Paracetamol) atau ibuprofen. Hal ini akan mengurangi rasa sakit
serta membantu menurunkan demam.
Perawatan Medis Selulitis : Jika infeksi tidak terlalu parah, bisa rawat jalan
saja. Dokter akan memberikan resep untuk antibiotik yang dapat diminum sekitar
satu minggu sampai 10 hari. Jangan menghentikan obat begitu saja, tanpa petunjuk
dari dokter. Antibiotik akan diberikan secara suntikan ke otot (intramuskular)
ataupun ke pembuluh darah melalui infus (intravena / IV) sehingga harus rawat
inap yaitu pada kondisi : Jika infeksi parah Jika Anda memiliki masalah medis
lainnya Jika Anda sangat muda atau sangat tua Jika selulitis melibatkan daerah
yang luas atau daerah yang dekat dengan struktur penting, misalnya, infeksi di
sekitar rongga mata Jika infeksi memburuk atau tak kunjung sembuh setelah
minum antibiotik selama dua sampai tiga hari Respon terhadap antibiotik biasanya
akan terlihat dalam dua sampai tiga hari dan mulai menunjukkan peningkatan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, selulitis dapat berkembang menjadi penyakit yang
serius, dimana infeksi menyebar melalui aliran darah. Beberapa bentuk selulitis
parah mungkin memerlukan operasi dan meninggalkan bekas jaringan parut.

J. Sumber
https://www.scribd.com/doc/240399616/ASKEP-SELULITIS-docx
https://prasetyoberthaning.wordpress.com/2014/10/13/selulitis-dan-cara-pencegahan/
http://doktersehat.com/selulitis-2/
http://sehat.link/terapi-pengobatan-dan-pencegahan-selulitis.info

Anda mungkin juga menyukai