TUGAS ANALISIS

PENGAWASAN MUTU MAKANAN

“Analisis Terhadap Aspek SSOP Warung Arjom Mas Imam”

Oleh:
Kelompok 9

Dwi Kartika Sari PO.62.31.3.18.206

Lolae Natalia PO.62.32.3.18.214
Rusnida Shopia PO.62.31.3.18.229

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN PALANGKA RAYA

PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
TAHUN AJARAN 2020/2021
 Hasil Analisis Terhadap Aspek SSOP

Aspek SSOP Kondisi Dilapangan Kondisi Seharusnya Keterangan/ Koreksi

Keamanan air
Pencegahan kontaminasi silang
Kebersihan permukaan yang kontak
dengan bahan pangan
 Air yang digunakan adalah air
PDAM dan air tesis.
 Kualitas air belum mengalami
pengujian secara laboratorium.
 Pemilik warung tidak
menggunakan celemek, masker,
dan penutup kepala pada saat
mengolah makanan.
 Mencuci tangan sebelum
mengolah makanan.
 Mencuci dan membersihkan alat
setelah digunakan.
 Bahan makanan dan produk akhir
disimpan terpisah.
 Peralatan dan perlengkapan untuk
warung terbuat dari alumunium,
 Penggunaan air yang
dibedakan antara air yang
kontak langsung dengan bahan
baku dan air yang digunakan
untuk pencucian alat
 Air yang digunakan untuk
pengolahan pangan sama
dengan air untuk diminum
 Menggunakan celemek, masker,
dan penutup kepala saat
mengolah makanan.
 Peralatan yang digunakan harus
dalam keadaan yang bersih, bebas
 Berlangganan atau membeli
air yang telah teruji secara
laboratorium yang sesuai
untuk diminum
 Apabila pada kondisi
seharusnya tidak sesuai yang
mengakbiatkan kontaminasi,
maka stop melakukan proses
pengolohanan makanan atau
dibuang jika makanan
terkontaminasi
 Memisahkan peralatan sesuai
dengan jenis alat.

Pemeliharaan fasilitas sanitasi
(pencucian tangan) dan toilet
Proteksi dari bahan-bahan kontaminan
Sistem pelabelan dan penyimpanan
produk
Kontrol kesehatan pegawai
Pencegahan hama pabrik
stainless steel, kaca, plastik.
 Peralatan cukup bersih saat
digunakan.
 Pencucian peralatan dilakukan
secara manual.
 Tidak terdapat tempat pencucian
tangan serta sabun pencuci
tangan.
 Terdapat toilet
- -
- -
 Ketika pemilik warung tersebut
sakit, mereka tidak jualan.
 Ruang bahan makanan berada di
tempat yang tertutup (etalase)
karat, minyak, dan kotoran-
kotoran dari sisa makanan
sebelumnya.
 Tempat pencucian tangan harus
disediakan dengan air yang
mengalir dan sabun pencuci
tangan.
 Tindakan yang harus dilakukan
adalah mengistirahatkan diri
apabila terdapat tanda-tanda
diare, demam muntah dll.
 Memisahkan bahan makanan
yang akan digunakan dan tidak
digunakan
 Disediakannya tempat
pencucian tangan dan sabun
pencuci tangan.
 Disediakannya tata cara
mencuci tangan yang baik dan
benar.
-
-
 Mengontrol kondisi
kesehatan yang dapat
menyebabkan kontaminasi
mikrobiologi pada bahan
pangan
 Membersihkan sisa-sisa
bahan pangan harus
dilakukan agar tidak adanya
hama dari beberapa serangga
pembawa penyakit
Dokumentasi