Anda di halaman 1dari 2

Satya Mahardhika (17)

Hal 128
* Tujuan perjuangan Orde Baru adalah menegakkan tata kehidupan bernegara
yang didasarkan atas kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945. Sejalan dengan tujuan tersebut maka ketika kondisi politik
bangsa Indonesia mulai stabil untuk melaksanakan amanat masyarakat maka
pemerintah mencanangkan pembangunan nasional yang diupayakan melalui
Program Pembangunan Jangka Pendek dan Pembangunan Jangka Panjang.
Pembangunan Jangka Pendek dirancang melalui pembangunan lima tahun
(Pelita) yang di dalamnya memiliki misi pembangunan dalam rangka
mencapai tingkat kesejahteraan bangsa Indonesia.

Hal 139
* Pada masa kepemimpinannya, Habibie dihadapkan pada permasalahan
ekonomi dan HAM yang ditinggalkan Soeharto. Kala itu politik luar negeri
Indonesia mencapai tahap no profile. Indonesia lebih berfokus pada politik
domestik daripada Internasional. Dapat dikatakan, Habibie lebih
berkonsentrasi pada integrasi nasional, mengingat keadaan Indonesia masih
belum stabil pasca penggulingan Soeharto. Legitimasi Habibie juga tidak
diakui oleh masyarakat (Mashad, 2008) karena Habibie dianggap sebagai
kloning Soeharto. Untuk mengembalikan legitimasinya, Habibie melakukan
berbagai upaya yang berkaitan dengan HAM dimana hal ini merupakan
keinginan rakyat yang tidak dapat terwujud sepanjang kepemimpinan
Soeharto. Pemerintahan Habibie berhasil menghasilkan dua UU tentang
perlindungan hak asasi manusia, merealisasikan kebebasan pers dan
kebebasan berpendapat, serta membentuk Komnas Perempuan (Mashad,
2008). Hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa era reformasi membawa
Indonesia ke sistem politik yang lebih demokratis. Salah satu kegiatan
demokratis yang menjadi sorotan pada masa kepemimpinan Habibie adalah
jajak pendapat di Timor Timur.

Hal 141
* Dampak positif :
Pemerintah mampu membangun pondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga
kepresidenan yang membuat semakin kuatnya peran negara dalam masyarakat
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan
pemerintah terencana dengan baik dan hasilnya dapat dilihat secara nyata.
Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi
bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras)
Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan
rakyat. Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan
dasar yang semakin meningkat.
Bentuk penyimpangan pada masa orde baru adalah sebagai berikut:
 Maraknya terjadinya korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di pemerintahan.
 Pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak dilakukan secara merata sehingga
terjadi kesenjangan pembangunan antar daerah.
 Terjadinya beberapa pemberontakan diakibatkan ketidakpuasan dari tiap-tiap daerah
atas kesenjangan pembangunan.
 Terjadinya kecemburuan sosial antara penduduk pribumi dengan para imigran yang
datang karena imigran diberikan tunjangan yang lebih besar
 Terjadi kesenjangan ekonomi antara penduduk kaya dan penduduk miskin
 Terjadinya pelanggaran HAM ( hak asasi manusia) dari berbagai etnis pendatang di
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai