Anda di halaman 1dari 6

Sistem Teknologi Terapan Dalam Pelayanan KB Dan Kespro

Disusun Oleh :

Kelompok 10

Anggota :

Afrah Amini

Khairi Rizka

Rifa Sholeha

Cut Nurmaisa

Dosen Pembimbing :

Noviyanti, SST, M.Keb

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI D IV KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
kami masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa
kami ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing mata kuliah Teknologi Tepat Guna yang
telah memberikan dukungan dan bantuannya dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini
dibuat dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca. Kami menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh sebab itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kami
khususnya dan umumnya bagi pembaca.

Banda Aceh, 30 Agustus 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................2

BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Pengumpulan Data....................................................................................3
B. Pengkajian fisik bayi baru lahir...............................................................4
C. Penampilan dan perilaku bayi baru lahir...............................................9

BAB III
PENUTUPAN

A. Kesimpulan.................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu (PKRT)


Pelayanan kesehatan reproduksi terpadu, dilaksanakan secara terpadu (integratif)
dan diselenggarakan dalam bentuk one stop service di mana klien dapat menerima semua
pelayanan yang dibutuhkan titik untuk memberi pelayanan yang baik maka setiap
kabupaten diharapkan mempunyai minimal 4 Puskesmas yang memberikan pelayanan
kesehatan reproduksi terpadu
7 Prioritas Pelayanan Kesehatan Reproduksi Terpadu Yaitu :
1. Pelayanan antenatal
2. Pelayanan pasca abortus atau IMS
3. Penggunaan buku kia
4. Pelaksanaan kunjungan neonatal
5. Pelayanan kesehatan neonatal esensial
6. Pemantauan dan stimulasi tumbang anak

B. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial (PKRE)


1. Keluarga berencana
Pelayanan KB memasukkan unsur pelayanan pencegahan dan penanggulangan IMS,
termasuk HIV atau AIDS pelayanan KB difokuskan selain kepada sasaran muda usia
paritas rendah (mupar) yang lebih mengarah kepada kepentingan pengendalian
populasi, juga diarahkan untuk sasaran dengan penggarapan "4 terlalu" (terlalu muda,
terlalu banyak, terlalu sering dan terlalu tua untuk hamil).

C. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Komprehensif (PKRK)


PKRK adalah pelayanan yang diberikan sama dengan PKRE namun ditambah
dengan pelayanan kesehatan reproduksi pada lanjut usia
1. Skrining dan promosi kesehatan reproduksi:
Pengertian skrining berdasarkan definisi nya usaha untuk mengidentifikasi
penyakit atau kelainan yang secara klinis belum jelas, dengan menggunakan tes atau
prosedur tertentu yang dapat digunakan secara tepat untuk membedakan orang yang
terlihat sehat, atau benar-benar sehat tapi sesungguhnya menderita kelainan. Tes
skrining dapat dilakukan dengan pertanyaan atau kuesioner, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium, x-ray, USG ataupun MRI
Waktu-waktu tes skrining :
a. Masa bayi
b. Masa kanak-kanak
c. Masa pubertas
d. Masa reproduksi
e. Masa menopause/klimaterium

Jenis-jenis tes skrining :

a. Pap smear
b. Tes IVA

D. Sistem Pelayanan Pemerintah Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan


Reproduksi
1. Klinik kespro dan KB
Klinik KB terpadu dirintis pada tahun 1980 yang merupakan model pelayanan KB
lengkap yang diperuntukkan bagi masyarakat perkotaan. Pelayanan diberikan
meliputi kesehatan umum, kontrasepsi atau keluarga berencana, laboratorium
sederhana, pap smear, infertilitas pemeriksaan kehamilan, pelayanan persalinan,
back-up kegagalan kontrasepsi, konseling, penelitian dan pelatihan kesehatan
reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai