Sistem Starter Mobil
Sistem Starter Mobil
SYSTEM)
Di zaman modern ini dapat kita bayangkan jika suatu mobil mogok di
tengah jalan terutama di kota-kota besar yang padat dengan kendaraan
sperti Jakarta yang begitu padat dengan kendaraan, kondisi macet pula.
Mobil dimana untuk menghidupkan mesin masih menggunakan sIstem
manual betapa repotnya, mending kalau mesin langsung hidup ketika
dihidupkan nah ini udah beberapa kali diengkol gak hidup-hidup mungkin
jadi sasaran teriakan orang dibelakangnya.
Fungsi dari system starter ini adalah untuk menghidupkan putaran awal
mesin yang menghasilkan putaran rendah. (untuk memutarkan fly wheel
pertama kali sehingga mesin dapat hidup).
Pada saat kunci kontak diputar ke posisi star “ST” arus lisrik akan mengalir
dari terminal positif batre ke terminal B kunci kontak, lalu diteruskan ke
terminal ST. selanjutnya listrik dari terminal ST tadi masuk ke terminal 50
yang terdapat pada switch magnet (solenoid) dan dilain pihak listrik dari
terminal positif batere masuk ke terminal 30 switch magnet (solenoid) yang
menyebabkan plunyer pada solenoid mendorong garfu pendorong
sehingga pinion gear pada motor starter terdorong ke depan dan berkaitan
dengan gigi fly wheel, maka hiduplah mesin.
MOTOR STARTER
Ada 3 jenis Motor starter, yaitu
Armature
Armature berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi mekanik, dalam
bentuk gerak putar.
Brush (Sikat) berfungsi untuk meneruskan arus dari field coil ke armature
coil dan langsung ke massa melalui komutator.
Magnetic Switch
Lakukan pemeriksaan starter cluch dengan cara diputar. Jika starter clutch
diputar ke kiri dan ke kanan, tidak berputar longgar/loncer, maka starter
cutch dalam keadaan baik. Dan periksa juga kondisi gigi pinion gearnya.